Share

Bab 368

Mendengar perkataan Zayden, Felya mengangkat tangannya dan menampar Zayden dengan keras. Zayden yang tidak sempat menghindarinya, terlihat jelas sebuah telapak tangan di wajah tampannya setelah ditampar. "Kamu benar-benar membuatku kecewa."

Felya merasakan sakit di tangannya. Saat melihat wajah Zayden yang ditamparnya, hatinya juga ikut merasa sakit. Namun, hal yang membuatnya merasa lebih sakit adalah putranya rela memberikan bisnis keluarga hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun untuk orang lain demi seorang wanita. Putranya bahkan memberikan bisnis itu kepada orang-orang yang dia benci seumur hidupnya. Bagaimana mungkin dia tidak merasa kecewa?

Setelah ditampar, Zayden juga tidak mengatakan apa pun dan ekspresi juga tetap sangat tenang. Dia tahu ibunya marah, tetapi dia tidak mau membohongi ibunya dan lebih tidak ingin membohongi hatinya sendiri. "Ibu, kalau kamu marah, lampiaskan saja padaku. Jangan ganggu dia."

Felya akhirnya tidak mengatakan apa pun lagi dan meninggalkan kama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status