Share

Bab 277

Mendengar perkataan pria itu, Audrey menjadi agak canggung. Namun, memang dia yang tidak berhati-hati hingga menabrak pria itu. Oleh karena itu, Audrey buru-buru melepas tangannya. "Maaf, aku nggak perhatikan jalan sampai menabrakmu. Maaf."

Audrey menundukkan kepalanya dan meminta maaf dengan tulus. Namun, setelah dia selesai bicara, pria itu tetap saja tidak bersuara. Audrey menjadi semakin canggung saat ini. Apa pria itu benar-benar sampai semarah ini?

Ketika baru saja Audrey hendak bicara, dia langsung mendongak dan melihat wajah pria itu. Seketika, Audrey langsung membisu. Pria yang sedang menatapnya saat ini, siapa lagi kalau bukan Zayden?

Audrey tertegun, tetapi dia tidak menyangka bisa begitu kebetulan bertemu dengan Zayden di tempat ini. Zayden masih sama seperti dulu. Wajahnya masih tetap tampan dan tiada cela. Namun, dibandingkan dengan lima tahun lalu, raut wajahnya tampak lebih kuyu dan depresi. Namun, semua itu tidak mengurangi ketampanannya, sebaliknya justru menambah seb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
ah mulai.. sikit2 marah kenapa gk pernh berubah sih zayden
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status