Share

Bab 266

Author: Luna
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Zayden duduk di depan batu nisan sambil melamun untuk waktu yang lama. Malam harinya, Caleb datang mencarinya dengan panik.

Begitu melihat Zayden yang duduk terbengong-bengong, Caleb segera menghampiri dan memapahnya. Zayden yang tersadar kembali pun menatap Caleb, lalu berteriak, "Jangan pedulikan aku, cepat selidiki apa yang dilakukan Keluarga Conner akhir-akhir ini. Aku mau laporan rinci!"

Teriakan ini membuat Caleb cukup terkejut. Meskipun begitu, dia tetap menuruti perintah Zayden dan menyelidiki Keluarga Conner.

Tidak berselang lama, Caleb kembali dengan membawa hasil laporan. Zayden membaca dengan teliti, lalu baru mendapati bahwa ibu Audrey sudah lama dibawa pergi. Keluarga Conner menempatkannya di sebuah panti jompo di Alaramba, bahkan memanfaatkan hal ini untuk mengancam Audrey.

Jadi, Audrey berada di Alaramba bukan untuk kawin lari dengan Christian, melainkan menyelamatkan ibunya yang sakit parah? Audrey berkali-kali ingin menjelaskan hal ini saat Zayden membawanya pergi sec
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Dihamili CEO Koma   Bab 267

    Caleb mengemudikan mobil dan langsung membawa Zayden ke Kediaman Conner. Melihat Zayden datang, pelayan segera membukakan pintu. Sebelum sempat menyapa, pria ini sudah berjalan masuk dengan angkuh.Ketika melihat dekorasi Keluarga Conner yang sama sekali tidak memiliki suasana berkabung, tebersit kekejaman di sorot mata Zayden. Setelah masuk, dia pun melihat 3 anggota keluarga itu sedang makan dengan gembira.Yasmin menatap kuku barunya sembari berkata, "Ayah, Ibu, aku selalu merasa gelisah belakangan ini, terutama saat melewati kamar Audrey. Gimana kalau kita menyegel kamar itu?"Yasmin sangat senang saat mendengar kabar kematian Audrey. Hanya saja, dia merasa agak takut saat teringat pada perbuatannya dulu. Bagaimana kalau jalang itu menjadi arwah gentayangan dan datang membalas dendam?Mendengar usul ini, Michael mengerutkan dahinya sambil menyahut, "Terserah kalian saja. Wanita itu benar-benar nggak berguna. Pada akhirnya, dia hanya membuat kita repot."Michael sama sekali tidak me

  • Dihamili CEO Koma   Bab 268

    Begitu ucapan ini dilontarkan, tiba-tiba terdengar suara sirene di luar Kediaman Conner. Kemudian, terlihat beberapa dokter memasuki kediaman. "Apa Michael Conner di sini? Proyek yang dijalankannya dicurigai terlibat dalam suap. Silakan ikut kami ke kantor polisi."Ketika dalam perjalanan kemari, Zayden sudah mengutus orang untuk menyelidiki seluruh proyek yang dijalankan Keluarga Conner selama bertahun-tahun ini.Michael bukanlah pebisnis jujur yang berbaik hati, dia tentu memiliki banyak kesepakatan ilegal. Pada dasarnya, tidak akan ada yang mengusut masalah ini setelah dia memberi mereka uang. Namun, kalau terekspos seperti ini, dia akan mendapatkan pukulan besar.Ketika melihat Michael jatuh pingsan, polisi hanya bisa menatap Maggie dan berucap, "Kamu istrinya dan pemilik kedua perusahaan. Karena tersangka tidak sadarkan diri, tolong kamu ikut dengan kami."Usai mengatakan itu, polisi langsung mengeluarkan borgol untuk memborgol tangan Maggie. Wanita ini memang memiliki banyak ide

  • Dihamili CEO Koma   Bab 269

    Yasmin tidak berani memunculkan diri di hadapan publik lagi. Dia hanya bisa mencari tempat untuk menelepon Maria. Kalau tidak segera membayar biaya pengobatan, Michael mungkin akan cacat untuk seumur hidupnya.Panggilan akhirnya dijawab setelah menunggu sekian lama. Tanpa sempat memedulikan citranya lagi, Yasmin langsung berkata, "Maria, kamu punya uang nggak? Tolong pinjamkan aku, aku butuh!""Yasmin, kamu masih berani meneleponku? Kamu bilang Zayden membenci Audrey, padahal nyatanya nggak seperti itu. Sekarang, aku celaka gara-gara kamu!" seru Maria.Setelah memberi pelajaran kepada Keluarga Conner, Zayden tidak berhenti begitu saja. Dia menyuruh orang menyelidiki siapa saja yang telah menindas Audrey sebelumnya.Tindakan jahat Maria tentu tidak bisa disembunyikan lagi. Demi melindungi keluarga, kepala Keluarga Woods hanya bisa mengusir Maria dari kediaman. Maria saja sudah sulit untuk melindungi diri sendiri, mana mungkin dia meminjamkan uang kepada Yasmin lagi?Begitu mendengar jaw

  • Dihamili CEO Koma   Bab 270

    Lima tahun kemudian, di sebuah bandara internasional. Terlihat Audrey yang mendorong kopernya sambil menuruni pesawat. Dia tampak mengenakan kacamata hitam dan masker putih untuk menutup wajahnya dengan baik.Tatapan Audrey tertuju pada kota yang pernah ditinggalinya selama bertahun-tahun, tetapi kini malah terasa agak asing. Dia membatin dengan emosional, 'Akhirnya aku pulang.'Selama bertahun-tahun ini, Audrey mengira dirinya tidak akan pernah menginjakkan kaki di tempat ini lagi. Namun, perusahaan tempatnya bekerja menerima pesanan besar dari Slastin. Sebagai penduduk Slastin, Audrey tentu menjadi pilihan utama. Bosnya bahkan berjanji akan memberinya bonus besar.Audrey merasa ragu cukup lama karena tawaran ini. Apabila menerimanya, resumenya akan menjadi sempurna. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk kariernya di masa depan. Namun, begitu teringat dia mungkin akan bertemu dengan orang yang tidak diinginkan, Audrey lebih memilih untuk menyerah.Tanpa disangka, Audrey tiba-tiba mener

  • Dihamili CEO Koma   Bab 271

    Dash masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi Christian khawatir bahwa Audrey akan mencemaskan kondisi di sini. Kemudian, dia mengulurkan tangannya untuk menarik Dash ke belakangnya sambil berkata, "Tenang saja, aku akan menjaga Dash dengan baik. Kamu kerja dengan baik di sana, tidak usah khawatir dengan situasi di sini."Dash yang ditarik pergi oleh Christian juga merasa kesal. Dia memicingkan matanya, lalu menimpali, "Tenang saja, Mama. Aku juga bisa menjaga Papa Christian di sini. Aku nggak akan membiarkan wanita di luar sana punya kesempatan untuk mendekatinya."Ucapan Dash membuat Audrey tak berdaya. Baru saja dia ingin menegur Dash untuk jangan berbicara sembarangan, Christian malah duluan menyelanya, "Audrey, kamu cepat cari taksi untuk pergi ke tempat Emilia. Kamu juga pasti sudah lelah setelah naik pesawat. Dash, ucapkan selamat tinggal pada Mama."Setelah keduanya berpamitan dengan Audrey, mereka pun mengakhiri panggilan tersebut. Mengingat pembicaraan mereka tadi di telepon, A

  • Dihamili CEO Koma   Bab 272

    Hanya saja, Audrey sama sekali tidak merasa senang melihat hal ini. Nama "Zayden" terdengar bagaikan sebuah bencana baginya. Wajah Audrey yang tertutup masker pun sontak menjadi pucat. Dunia ini memang sangat sempit. Padahal Audrey hanya pulang untuk sementara, tak disangka dia malah bisa bertemu dengan Zayden.Audrey mengira bahwa kehidupannya di masa lalu telah berakhir. Namun saat mendengar nama Zayden, Audrey baru menyadari bahwa dia sama sekali tidak pernah melupakan kenangan pahit di masa lalu. Dia hanya memilih untuk tidak mengingatnya kembali. Audrey menundukkan kepalanya dan bergegas pergi sambil menarik kopernya.Pikirannya sangat kacau saat ini, langkah kakinya juga semakin cepat. Tanpa disengaja, dia menabrak seorang wanita yang sedang berjalan ke depan. Wanita itu tidak lain adalah Shania. Sebelum Audrey sempat berkata apa pun, Shania telah menatapnya dengan ekspresi cuek sambil menyindirnya, "Ada apa kamu ini? Kenapa penampilanmu mencurigakan begini, kamu melakukan kejaha

  • Dihamili CEO Koma   Bab 273

    Audrey duduk di kursi penumpang di dalam taksi. Melihat Zayden pergi bersama Shania, debar jantung Audrey baru kembali tenang secara perlahan-lahan. Dia tidak menyangka akan bertemu dengan Zayden di tempat ini, sehingga dia panik sesaat dan melarikan diri.Namun, setelah menenangkan diri, Audrey baru menyadari bahwa reaksinya tadi terlalu berlebihan. Setelah sekian lama, Shania dan Zayden masih terus bersama-sama. Hal ini membuktikan bahwa kedua orang itulah yang seharusnya merupakan cinta sejati. Bisa jadi, Zayden mungkin saja sudah melupakan Audrey yang pernah bersamanya selama beberapa bulan itu. Jadi, mungkin tidak masalah kalau mereka bertemu kembali. Dia tidak perlu setakut ini.....Zayden hanya berdiri mematung, aura di sekitarnya terasa begitu menyedihkan. Beberapa tahun belakangan, Zayden mengira dirinya telah melupakan penderitaan yang ditimbulkan karena masalah itu. Tak disangka, berbagai kenangan kembali menghantuinya saat melihat sosok yang begitu mirip dengan Audrey tadi

  • Dihamili CEO Koma   Bab 274

    Zayden duduk melamun di taman yang dingin itu. Langit mulai gelap, tetapi dia seakan-akan tidak menyadari waktu berlalu. Zayden hanya duduk bagaikan patung dan tidak bergerak sama sekali. Pelayan Keluarga Conner yang tersisa satu-satunya, Nani, datang untuk patroli harian seperti biasanya. Namun, saat melihat sebuah sosok di sana, Nani langsung terkejut. Setelah membelalakkan mata dan melihat dengan saksama, dia baru menyadari orang itu adalah Zayden.Nani menatapnya dengan tak berdaya. Dia telah bekerja sangat lama di tempat ini, tetapi Zayden tidak pernah membiarkannya campur tangan untuk mengurus taman ini. Awalnya Nani tidak mengerti mengapa orang sekaya Zayden ini mau mengurus taman sendiri. Namun, dia baru mengerti setelahnya bahwa ini adalah sebuah bentuk pelampiasan kerinduan bagi Zayden."Tuan Zayden, sudah malam sekarang. Tuan belum makan dan sekarang cuacanya sangat dingin. Sebaiknya Tuan kembali ke rumah sekarang, aku akan menyelesaikan sisa pekerjaan di sini."Zayden tidak

Latest chapter

  • Dihamili CEO Koma   Bab 455

    Sesudah menimbang pro dan kontranya, Dash segera membuat keputusan. Lara yang sudah selesai mengobrol pun kembali, lalu melihat Dash melamun di atas ranjangnya.Dash berinisiatif untuk berkata, "Nenek, aku sudah mengerti maksudmu. Mulai hari ini, aku akan jaga jarak dengan Paman Zayden. Mama sudah memilih untuk pergi, jadi aku nggak boleh menyusahkannya. Aku ingin Mama bahagia."Ketika melihat cucunya begitu pengertian, Lara mengecup pipinya dan membalas, "Kalau begitu, kamu harus membantu Papa Chris saat dia melamar mamamu nanti. Oke?""Oke," sahut Dash sambil memberi isyarat tangan. Setelah mendapatkan jawaban dari Dash, Lara pun mengabari Christian tentang hal ini. Christian sangat terharu saat mengetahui Dash lebih memilihnya daripada ayah kandungnya sendiri.Christian segera pergi ke toko perhiasan untuk mengambil cincin berlian yang telah lama disiapkannya. Sebenarnya dia sudah lama ingin melamar Audrey, tetapi tidak menemukan momen yang pas. Dia pun khawatir Audrey akan menjauhi

  • Dihamili CEO Koma   Bab 454

    Sesudah Zayden pergi, Lara memasuki bangsal. Dia tak kuasa menghela napas saat melihat cucunya memegang mainan Transformers baru yang dibawakan oleh Zayden. Bagaimanapun, Dash masih kecil. Dia pasti senang dengan orang yang memberinya mainan baru."Dash, jangan main lagi, Nenek mau bicara," ujar Lara.Begitu mendengar suara Lara, Dash meletakkan mainannya. Sejak dulu, dia memang selalu menuruti perkataan neneknya. "Nenek mau bilang apa?""Dash, Nenek mau tanya. Kamu sangat menyukai Paman Zayden, ya?" tanya Lara langsung.Dash ragu-ragu sejenak sebelum mengangguk. Beberapa hari ini, Zayden selalu datang menemaninya. Selain menemaninya bermain game dan catur, Zayden juga membeli banyak mainan, bahkan memasak untuknya.Dash bukanlah anak yang keras kepala. Dengan berbagai perlakuan ini, dia tentu mulai memiliki kesan baik terhadap Zayden."Kalau harus memilih di antara Papa Chris dan Paman Zayden, kamu lebih suka siapa?" tanya Lara lagi.Dash tertegun sejenak, tidak menduga dirinya akan d

  • Dihamili CEO Koma   Bab 453

    Ketika melihat putranya meraba-raba kepala sendiri, Audrey mengira Dash sakit kepala. Dia segera menghampiri, lalu bertanya, "Dash, kenapa? Sakit kepala, ya? Atau bagian mana yang sakit?""Mama, aku nggak apa-apa," jawab Dash sembari menggeleng. Kemudian, dia teringat pada sesuatu sehingga bertanya lagi, "Bibi tadi teman Mama, ya?""Bukan, anaknya juga sakit. Dia hanya mengobrol denganku tadi," timpal Audrey dengan jujur.Dash pun tampak bingung, merasa ada yang tidak beres. Akan tetapi, dia tidak terlalu memikirkannya karena mereka mungkin tidak akan bertemu lagi.....Sementara itu, wanita yang mengobrol dengan Audrey barusan buru-buru mencari tempat yang tidak diperhatikan siapa pun. Dia memasukkan beberapa helai rambut Dash ke sebuah kantong kecil dengan hati-hati.Kemudian, wanita itu mengamati sekelilingnya. Setelah memastikan tidak ada siapa pun, dia bergegas keluar dari rumah sakit dan mendekati sebuah mobil yang terparkir di sana.Begitu jendela mobil diturunkan, si wanita men

  • Dihamili CEO Koma   Bab 452

    Apakah hubungannya dengan Zayden akan retak karena wanita itu? Felya duduk sendirian di ruang kantor, merasa sangat kesepian.Beberapa saat kemudian, Felya bangkit dan menyuruh orang memesan tiket ke luar negeri. Dia harus memastikan bahwa anak itu memang darah daging Zayden. Mengingat obsesi Zayden terhadap wanita itu, putranya mungkin saja tertipu.Kalau Dash memang cucunya, Felya pun harus mencari cara untuk membawanya pulang. Dia tidak bisa membiarkan cucunya tinggal di luar negeri bersama orang lain. Setelah bertekad, Felya berkemas dan menaiki penerbangan terdekat untuk ke luar negeri.....Selesai memasak beberapa lauk, Audrey ingin membawanya ke rumah sakit. Sejak tadi, Zayden terus menunggunya di ruang tamu. Dia tahu Audrey tidak akan mengajaknya pergi, jadi hanya bisa duduk di sini karena takut ditinggal.Ketika melihat Audrey hendak keluar, Zayden segera bangkit dan berucap, "Aku ikut." Dengan begitu, keduanya sama-sama menuruni tangga dan berangkat ke rumah sakit.Di dalam

  • Dihamili CEO Koma   Bab 451

    Setelah Zayden membalut lukanya, dia mencari tisu untuk menyeka noda darah di lantai. Dia tahu Audrey adalah wanita berhati lembut. Kalau bukan karena membenci seseorang, Audrey pasti selalu bertanya untuk sekadar memberi perhatian.Kini, Zayden pun mengerti. Begitu seorang wanita berhati lembut membulatkan tekadnya, tidak akan ada yang bisa membuatnya goyah.Namun, Zayden tidak berhak untuk mengeluh karena semua ini terjadi gara-gara dirinya. Kebodohan dan kesombongannya yang membuat hubungan mereka menjadi begitu buruk.Tidak peduli secuek apa Audrey padanya, Zayden harus bisa menerima dan bertahan. Dia yakin, suatu hari nanti dirinya akan memiliki posisi lagi di hati Audrey.Sesudah memikirkan semua ini, Zayden tidak terlihat murung lagi. Dia membereskan semua barang, lalu berdiri di depan dapur sambil menatap Audrey yang sibuk memasak. Kali ini, dia tidak masuk dan mengganggu lagi, melainkan hanya memperhatikan Audrey.Sementara itu, Audrey merasa sangat tidak nyaman ditatap oleh Z

  • Dihamili CEO Koma   Bab 450

    Zayden tidak memperhatikan keraguan Audrey. Dia meletakkan barang-barangnya di samping, lalu membawa bahan makanan ke dapur.Audrey mengira Zayden ingin memasukkan bahan makanan ke kulkas, tetapi pria ini malah memakai celemek seperti ingin masak.Audrey tidak pernah melihat Zayden masak sehingga menghampiri untuk bertanya, "Kamu ngapain?"Zayden menoleh meliriknya sekilas, lalu menjawab, "Dash bilang ingin makan beberapa masakan, jadi aku mau masak untuknya."Audrey mengernyit dengan makin kuat mendengarnya. Dia melirik sekilas resep yang ditulis khusus oleh Zayden, lalu mendapati semua itu memang makanan favorit Dash. Namun, sejak kapan keduanya menjadi begitu akrab?Audrey seketika menjadi berwaspada. Dash tidak tahu motif Zayden, tetapi Audrey tahu jelas. Pria ini hanya ingin menggunakan trik kecil untuk membuat Dash menyukainya. Dengan begitu, dia mungkin bisa balikan dengan Audrey. Huh! Jangan mimpi!"Tuan Zayden yang terhormat, kamu sudah terbiasa hidup bergelimang harta sejak k

  • Dihamili CEO Koma   Bab 449

    Audrey melihat senyuman di wajah Zayden, lalu berkata dengan agak jengkel, "Biar kuperjelas dulu, aku membiarkanmu tinggal di sini hanya untuk memastikan transplantasi sumsum tulang berlangsung dengan lancar. Jangan pikir macam-macam atau aku akan mengusirmu dengan sapu!"Zayden tidak mengatakan apa pun, hanya mengangguk dengan tenang. Sikapnya yang tampak pasrah ini pun membuat Audrey sangat kesal karena amarahnya tidak dapat terlampiaskan.Audrey berusaha untuk menahan emosinya dan kembali ke kamar. Untuk menunjukkan kekesalannya, dia sengaja membanting pintu dengan kuat.Zayden pun tidak bisa apa-apa saat melihat tingkah Audrey. Setelah berpikir sesaat, dia mengeluarkan ponsel untuk mengirim pesan kepada Dash. Pagi ini, Zayden bermain dengan Dash, lalu mendapatkan WhatsApp-nya karena menang.[ Mau makan apa sore ini? Aku akan membawakannya untukmu. ][ Aku nggak boleh makan makanan di luar. ][ Aku akan memasaknya untukmu. ]Dash terkejut membacanya. Zayden bisa memasak? Apakah pria

  • Dihamili CEO Koma   Bab 448

    "Masalah ini nggak bisa dicegah hanya karena kamu nggak mau," ujar Lara dengan tenang. Demi kebahagiaan putrinya, Lara memutuskan untuk bersikap kejam. Dia tidak akan membiarkan siapa pun punya kesempatan untuk melukai putri dan cucunya."Kalaupun kamu mau bersama Audrey, aku nggak percaya ibumu itu akan setuju. Jangan bilang kamu nggak tahu apa saja yang diperbuatnya. Kalau kamu berada di posisiku, apa kamu akan merelakan putrimu disiksa oleh mertua seperti itu?""Aku ...." Zayden terdiam. Perbuatan ibunya memang sangat keterlaluan, Zayden tidak berani mengelak untuk hal ini.Melihat Zayden yang terdiam mendengar perkataannya, Lara berdiri sambil berkata, "Aku sudah bicara sampai seperti ini, aku harap kamu bisa pertimbangkan hubunganmu dengan Audrey. Kalau kamu tetap bersikeras, aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk melindungi keluargaku."Usai bicara, Lara langsung bangkit dan berdiri. Sebelum meninggalkan restoran, dia sudah membayar semua tagihannya terlebih dahulu. Zayden menatap

  • Dihamili CEO Koma   Bab 447

    "Nggak kok! Kalau kamu nggak percaya, kita janji jari kelingking saja," ujar Zayden seraya mengulurkan jari kelingkingnya. Dash langsung menyambut dengan gembira, "Nggak boleh ingkar janji."Setelah itu, Dash baru melepaskan tangannya dengan gembira. Melihat Dash yang begitu senang, Audrey mengernyit dan merasa gusar dalam hatinya. Saat dia sedang berusaha memikirkan bagaimana caranya untuk mengusir Zayden, Lara telah masuk ke ruangan sambil membawa sarapan.Begitu masuk, Lara melihat Zayden yang sedang duduk di samping Dash dan Audrey yang berdiri diam. Dia langsung memahami situasi saat ini, tetapi tidak mengungkapkannya secara langsung."Nenek datang!" sambut Dash dengan gembira saat melihat Lara. Dia tahu bahwa ini adalah saatnya sarapan, sehingga dia langsung berlari ke arah Lara dengan gembira.Berhubung Dash harus selalu rutin suntik dan minum obat beberapa hari ini, selera makannya jadi berkurang. Maka dari itu, Lara harus turun tangan sendiri untuk memasakkan hidangan yang dis

DMCA.com Protection Status