Share

Bab 265

Mungkin, Audrey tidak pernah menduga bahwa kehidupannya akan berakhir di usia muda seperti ini.

Sorot mata Zayden tampak sedih. Dia merasa senyuman Audrey adalah ejekan terbesar untuknya. Dia mengalihkan pandangannya, tidak berani menatap foto tersebut.

Ketika menundukkan kepala, Zayden baru mendapati nama pada batu nisan itu. Tidak disebutkan siapa orang tuanya, juga tidak ditulis bahwa Audrey adalah istrinya. Hanya ada nama Audrey Conner, seolah-olah wanita ini tidak punya hubungan dengannya.

Zayden tiba-tiba merasa sekujur tubuhnya dingin. Dia berkata, "Tidak, Audrey tidak boleh dikuburkan begitu saja. Dia istriku."

Hanya suami istri yang mengikat benang merah di tangan mereka. Tanpa benang tersebut, bagaimana Zayden bisa menemukan Audrey kelak?

Emilia terkekeh-kekeh sinis sambil menyahut, "Istri? Bukannya kalian sudah bercerai sejak dulu?"

"Aku tidak pernah menyetujui perceraian itu!" teriak Zayden dengan murka.

Emilia sama sekali tidak terkejut mendengarnya. Dia membalas, "Masa? K
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status