Share

Bab 274

Zayden duduk melamun di taman yang dingin itu. Langit mulai gelap, tetapi dia seakan-akan tidak menyadari waktu berlalu. Zayden hanya duduk bagaikan patung dan tidak bergerak sama sekali. Pelayan Keluarga Conner yang tersisa satu-satunya, Nani, datang untuk patroli harian seperti biasanya. Namun, saat melihat sebuah sosok di sana, Nani langsung terkejut. Setelah membelalakkan mata dan melihat dengan saksama, dia baru menyadari orang itu adalah Zayden.

Nani menatapnya dengan tak berdaya. Dia telah bekerja sangat lama di tempat ini, tetapi Zayden tidak pernah membiarkannya campur tangan untuk mengurus taman ini. Awalnya Nani tidak mengerti mengapa orang sekaya Zayden ini mau mengurus taman sendiri. Namun, dia baru mengerti setelahnya bahwa ini adalah sebuah bentuk pelampiasan kerinduan bagi Zayden.

"Tuan Zayden, sudah malam sekarang. Tuan belum makan dan sekarang cuacanya sangat dingin. Sebaiknya Tuan kembali ke rumah sekarang, aku akan menyelesaikan sisa pekerjaan di sini."

Zayden tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status