Share

Bab 254

Audrey merasa dirinya seolah-olah tenggelam di lautan yang terus menariknya. Terdengar suara orang yang menyuruhnya jangan mati dan ada juga yang sedang menangis. Suara-suara yang kacau itu membuatnya tidak bisa tidur dengan tenang. Dia tiba-tiba membuka matanya dan menyadari dirinya sedang berbaring di sebuah tempat tidur besar yang sangat empuk. Seluruh tubuhnya terasa ringan, seolah-olah tidak memiliki beban sedikit pun.

Setelah tertegun sejenak, pikirannya baru mulai berfungsi kembali dan kejadian sebelum pingsan, semuanya muncul kembali di pikirannya. Dia ingat kejadian Zayden memaksanya masuk ke dalam ruang operasi dan menyuruhnya melakukan aborsi. Dia juga ingat Zayden bilang wanita sepertinya tidak pantas untuk melahirkan anak Zayden. Saat terpikir perkataan Zayden yang menyakitkan dan punggung Zayden yang tanpa belas kasihan, membuat hatinya merasa sakit.

Audrey mengulur tangannya dan mengelus perutnya untuk merasakan apakah anaknya benar-benar sudah tiada. Namun, tubuhnya sam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
harusnya dari kemarin kemarin kek gini. ah leganya akhirnya anak audrey bisa lahir tanpa masalah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status