Share

Bab 126

Mereka terlihat seperti satu keluarga yang harmonis, sedangkan Zayden bahkan tidak pernah bertemu dengan ibu Audrey. Saat memikirkan hal itu, Zayden menggenggam kemudi mobil dengan sekuat tenaga, lalu sebuah dering telepon tiba-tiba mengalihkan perhatiannya dari kemarahannya.

"Tuan Zayden, Nona Shania mengancam untuk bunuh diri. Katanya, kalau dia nggak bertemu dengan Anda, dia akan mengakhiri hidupnya," kata Caleb dengan suara yang kelelahan.

Semalam setelah Zayden pergi, Caleb terus berada di sana untuk menjaga Shania. Awalnya Caleb mengira Shania akan kembali tenang setelah meluapkan emosinya sejenak, tetapi dia sama sekali tidak menyangka Shania justru tidak berhenti sepanjang malam.

Saat Caleb menyuruh orang untuk mengantarkan makanan hari ini, Shania bahkan tidak menyentuhnya dan langsung melemparkannya ke lantai. Dia terlihat seperti ingin menggunakan bunuh diri sebagai ancaman.

Lantaran merasa tidak bisa mengatasinya lagi, Caleb pun hanya bisa menelepon Zayden untuk mendengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status