Share

Bab 126

Penulis: Luna
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-27 17:43:09
Mereka terlihat seperti satu keluarga yang harmonis, sedangkan Zayden bahkan tidak pernah bertemu dengan ibu Audrey. Saat memikirkan hal itu, Zayden menggenggam kemudi mobil dengan sekuat tenaga, lalu sebuah dering telepon tiba-tiba mengalihkan perhatiannya dari kemarahannya.

"Tuan Zayden, Nona Shania mengancam untuk bunuh diri. Katanya, kalau dia nggak bertemu dengan Anda, dia akan mengakhiri hidupnya," kata Caleb dengan suara yang kelelahan.

Semalam setelah Zayden pergi, Caleb terus berada di sana untuk menjaga Shania. Awalnya Caleb mengira Shania akan kembali tenang setelah meluapkan emosinya sejenak, tetapi dia sama sekali tidak menyangka Shania justru tidak berhenti sepanjang malam.

Saat Caleb menyuruh orang untuk mengantarkan makanan hari ini, Shania bahkan tidak menyentuhnya dan langsung melemparkannya ke lantai. Dia terlihat seperti ingin menggunakan bunuh diri sebagai ancaman.

Lantaran merasa tidak bisa mengatasinya lagi, Caleb pun hanya bisa menelepon Zayden untuk mendengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dihamili CEO Koma   Bab 127

    Saat mendengar nama Audrey, Shania langsung mengerti apa yang telah terjadi. Dia sangat yakin bahwa wanita rendahan itu pasti telah mengetahui sesuatu dan melaporkannya kepada Zayden. Segala ucapannya yang ingin bercerai dengan Zayden sebelumnya juga hanya berpura-pura!"Aku … aku kenal, kami teman sekelas dan cukup dekat. Aku juga pernah minum kopi dan bertemu beberapa kali dengannya," jawab Shania.Shania tahu bahwa Zayden pasti telah menemukan sesuatu, jadi dia tidak menutupi hal itu dan langsung mengakui kenyataan bahwa dirinya mengenal Audrey.Zayden menyipitkan matanya, lalu menatap Shania dengan tatapan tajam dan berkata, "Apa kamu pernah memberitahunya hubungan kita?" "Iya, aku sudah memberi tahu banyak kerabat dan temanku, dia salah satunya," sahut Shania.Perkataan Shania tidak menimbulkan kecurigaan Zayden. Bagaimanapun juga, kemarin Shania berkata sambil menangis bahwa dia telah memberi tahu hubungan mereka kepada banyak orang. Bukan hal yang aneh jika Audrey termasuk di a

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Dihamili CEO Koma   Bab 128

    Setelah pulang ke rumah waktu itu, Vivi mencoba menjabarkan seluruh hubungan yang menguntungkan dan merugikan untuk Christian. Pertama, Audrey hanyalah orang dengan identitas yang biasa, dia sama sekali tidak bisa memberikan bantuan apa pun untuk perkembangan karier Christian. Kedua, saat ini Audrey merupakan istri Zayden. Sesuai aturan, Christian seharusnya memanggilnya Bibi. Jika Christian bersama dengan wanita seperti ini, dia hanya akan menjadi sasaran gosip dan dicemooh seumur hidupnya.Sebagai seorang ibu, bagaimana mungkin Vivi mau melihat masa depan putranya menjadi hancur begitu saja? Oleh sebab itu, Vivi pun berusaha keras mencari beberapa gadis berpendidikan yang muda dan cantik selama beberapa hari ini. Bahkan, beberapa gadis yang dulunya tidak dia pandang juga dicari olehnya. Tidak peduli siapa pun itu, mereka tetap akan jauh lebih baik dibandingkan si pembawa masalah yang bernama Audrey!"Ya sudahlah, kamu masuk saja," kata Vivi.Hari ini, Vivi telah memanggil seorang w

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Dihamili CEO Koma   Bab 129

    "Ibu, tolong jangan mengatai Audrey seperti itu, dia nggak seperti yang kamu katakan." Saat mendengar ibunya menghina Audrey, Christian langsung membelanya tanpa ragu. Di mata Christian, Audrey yang telah menemaninya ketika dia hidup dalam kesulitan. Audrey adalah gadis yang sangat baik hati, optimis, dan yang paling cantik yang pernah Christian temui. Jadi, Christian tidak akan mengizinkan siapa pun merendahkan Audrey di hadapannya.Setelah menatap Vivi dengan tatapan kecewa, Christian pun berbalik dan hendak keluar. Melihat hal itu, Vivi langsung bergerak maju dan hendak menghentikannya. Akan tetapi, Christian sama sekali tidak menggubrisnya dan langsung menepis tangan Vivi.Vivi merasa sangat emosi. Apakah ini namanya anak durhaka yang lebih memilih pacar dibandingkan orang tua?Akhirnya, Vivi langsung memanggil pengawal di rumah untuk menahan Christian dan berkata, "Karena kamu begitu keras kepala, kalau begitu tinggallah di rumah dan jangan keluar lagi! Renungkan semua ini dengan

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Dihamili CEO Koma   Bab 130

    Audrey sama sekali tidak menyadari keanehan sopir itu. Dia hanya berpikir tentang bagaimana menjelaskan hubungan rumit antara dirinya dengan Christian dan Zayden kepada Timothy. Saat ini, mobil melaju dengan pelan. Audrey yang terlalu fokus pada pikirannya sama sekali tidak memperhatikan situasi di luar. Ketika dia mulai tersadar, Audrey menyadari mobil yang ditumpanginya ini tanpa sadar sedang melaju di pusat kota. Keluarga Moore telah mengalokasikan sebidang tanah di pinggiran kota karena Timothy menyukai tempat yang tenang. Jadi, jelas sekali mereka sedang pergi ke arah yang berlawanan! Audrey sontak memiliki firasat buruk dalam hatinya, tetapi dia memaksa dirinya untuk tetap tenang dan berkata, "Pak, apa kamu salah arah? Bukankah kita mau ke Kediaman Moore?"Sopir itu seketika menginjak rem dan menghentikan mobilnya sambil berkata, "Benar, kita sudah sampai."Sebelum Audrey sempat meresponsnya, sopir itu sudah turun dari mobil, lalu membuka pintu mobil dari sisi yang lain dan men

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Dihamili CEO Koma   Bab 131

    "Astaga, wanita ini kelihatan seperti orang baik, nggak disangka dia bisa melakukan hal seperti ini. Benar-benar menjijikkan sekali! Aku rasa ibu dari pria itu pasti sudah terdesak sampai nggak tahan untuk mengekspos keburukannya ini!""Dilihat dari penampilannya, dia seharusnya sudah terbiasa berbuat seperti itu. Sekarang, dia memang pantas ditangkap dan diekspos ke publik!""Benar. Orang seperti ini memang harus dikecam oleh semua orang, supaya dia nggak membuat masalah lagi!"Sekelompok orang yang menonton itu langsung berpihak kepada Vivi setelah mendengarkan keluhannya yang menyedihkan itu. Mereka merasa bahwa memang Audrey yang tidak tahu malu sehingga terus menghinanya tanpa henti. Berbagai suara kecaman dan komentar buruk terus terdengar sehingga membuat mental Audrey hampir hancur."Aku nggak melakukannya! Bukan aku!" ucap Audrey yang berusaha untuk menjelaskan, tetapi suaranya terdengar sangat lemah.Dia sama sekali tidak menyangka masalah akan menjadi seperti ini. Jika dia m

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Dihamili CEO Koma   Bab 132

    Lantaran jumlah orang yang begitu banyak, setiap orang yang bertindak itu merasa yakin bahwa mereka tidak akan dihukum jika semua dilakukan bersama-sama. Jadi, tidak ada satu pun dari mereka yang mundur."Nggak disangka wanita ini bukan hanya nggak tahu malu, tapi juga sangat sombong.""Cepat, telanjangi dia! Aku mau lihat, apakah dia masih berani bersikap centil untuk menggoda suami orang lain!"Begitu perkataan ini terdengar, seseorang langsung bersorak menyetujui perkataan tersebut. Orang-orang itu terdiri dari wanita paruh baya yang suka bergosip dan juga ibu rumah tangga."Pergi kalian!" Audrey berusaha berjuang dan mengayunkan tangannya dengan asal-asalan, tetapi dia tetap tidak bisa melawan begitu banyak orang.Audrey ingin mengeluarkan ponselnya untuk lapor polisi, tetapi dia mendadak teringat bahwa ponselnya sejak awal sudah disita oleh Zayden. Saat ini, dia sama sekali tidak punya cara untuk menghubungi siapa pun.Audrey pun mulai kebingungan, apa yang harus dia lakukan?Saat

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Dihamili CEO Koma   Bab 133

    Begitu teringat bahwa Audrey sedang dicemooh oleh orang-orang dengan perkataan yang sangat buruk sekarang, hati Christian merasa sangat tersayat. Audrey hanya seorang gadis biasa, bagaimana dia bisa menerima perlakuan kejam seperti ini? Christian berpikir bahwa dia harus keluar untuk membantu Audrey!Melihat orang di luar tidak menggubrisnya, Christian langsung mengambil kursi di samping dan melemparkannya ke arah pintu. Namun, pintu itu tetap tidak terpengaruh dan tidak ada tanda-tanda akan terbuka.Di sisi lain, Vivi yang sudah tiba di rumah seusai menyelesaikan urusannya langsung mendengar suara Christian memecahkan barang secara gila-gilaan di dalam kamar. Dia sontak terkejut, tetapi juga merasa sangat puas. Dari keadaan Christian yang menggila itu, dia bisa mengetahui betapa pentingnya Audrey dalam hati anaknya. Vivi pun merasa bahwa dia telah melakukan keputusan yang bijak."Christian, kamu jangan buang-buang energi lagi. Aku nggak akan membiarkanmu keluar," kata Vivi."Ibu, aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Dihamili CEO Koma   Bab 134

    Semua tulisan itu hanya berputar-putar di kepala Zayden dan dia sama sekali tidak bisa memusatkan pikirannya. Zayden pun mengumpat dalam hatinya, lalu melempar pulpen ke meja dengan sangat emosi. Kemudian, dia melonggarkan dasinya, berdiri, dan keluar untuk mencari udara segar. Setibanya di luar, beberapa anak magang yang baru saja datang mulai bergosip dengan suara pelan."Apa kalian sudah lihat video itu? Aku merasa wanita di dalam video itu sangat familier.""Bukankah dia adalah karyawan yang kerja di perusahaan kita dulu? Aku lupa namanya.""Namanya Audrey, tapi waktu itu aku melihat dia seperti gadis baik-baik. Nggak kusangka dia bisa melakukan hal seperti ini. Benar-benar nggak bisa menilai orang dari penampilannya.""Tapi, dia tampak sangat sengsara sekarang. Kurasa, dia mungkin nggak bisa tinggal di Slastin lagi. Kalau hal itu terjadi padaku, aku mungkin akan bunuh diri."Awalnya, Zayden tidak peduli dengan gosip yang dibicarakan beberapa karyawan itu. Namun, begitu mendengar

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27

Bab terbaru

  • Dihamili CEO Koma   Bab 455

    Sesudah menimbang pro dan kontranya, Dash segera membuat keputusan. Lara yang sudah selesai mengobrol pun kembali, lalu melihat Dash melamun di atas ranjangnya.Dash berinisiatif untuk berkata, "Nenek, aku sudah mengerti maksudmu. Mulai hari ini, aku akan jaga jarak dengan Paman Zayden. Mama sudah memilih untuk pergi, jadi aku nggak boleh menyusahkannya. Aku ingin Mama bahagia."Ketika melihat cucunya begitu pengertian, Lara mengecup pipinya dan membalas, "Kalau begitu, kamu harus membantu Papa Chris saat dia melamar mamamu nanti. Oke?""Oke," sahut Dash sambil memberi isyarat tangan. Setelah mendapatkan jawaban dari Dash, Lara pun mengabari Christian tentang hal ini. Christian sangat terharu saat mengetahui Dash lebih memilihnya daripada ayah kandungnya sendiri.Christian segera pergi ke toko perhiasan untuk mengambil cincin berlian yang telah lama disiapkannya. Sebenarnya dia sudah lama ingin melamar Audrey, tetapi tidak menemukan momen yang pas. Dia pun khawatir Audrey akan menjauhi

  • Dihamili CEO Koma   Bab 454

    Sesudah Zayden pergi, Lara memasuki bangsal. Dia tak kuasa menghela napas saat melihat cucunya memegang mainan Transformers baru yang dibawakan oleh Zayden. Bagaimanapun, Dash masih kecil. Dia pasti senang dengan orang yang memberinya mainan baru."Dash, jangan main lagi, Nenek mau bicara," ujar Lara.Begitu mendengar suara Lara, Dash meletakkan mainannya. Sejak dulu, dia memang selalu menuruti perkataan neneknya. "Nenek mau bilang apa?""Dash, Nenek mau tanya. Kamu sangat menyukai Paman Zayden, ya?" tanya Lara langsung.Dash ragu-ragu sejenak sebelum mengangguk. Beberapa hari ini, Zayden selalu datang menemaninya. Selain menemaninya bermain game dan catur, Zayden juga membeli banyak mainan, bahkan memasak untuknya.Dash bukanlah anak yang keras kepala. Dengan berbagai perlakuan ini, dia tentu mulai memiliki kesan baik terhadap Zayden."Kalau harus memilih di antara Papa Chris dan Paman Zayden, kamu lebih suka siapa?" tanya Lara lagi.Dash tertegun sejenak, tidak menduga dirinya akan d

  • Dihamili CEO Koma   Bab 453

    Ketika melihat putranya meraba-raba kepala sendiri, Audrey mengira Dash sakit kepala. Dia segera menghampiri, lalu bertanya, "Dash, kenapa? Sakit kepala, ya? Atau bagian mana yang sakit?""Mama, aku nggak apa-apa," jawab Dash sembari menggeleng. Kemudian, dia teringat pada sesuatu sehingga bertanya lagi, "Bibi tadi teman Mama, ya?""Bukan, anaknya juga sakit. Dia hanya mengobrol denganku tadi," timpal Audrey dengan jujur.Dash pun tampak bingung, merasa ada yang tidak beres. Akan tetapi, dia tidak terlalu memikirkannya karena mereka mungkin tidak akan bertemu lagi.....Sementara itu, wanita yang mengobrol dengan Audrey barusan buru-buru mencari tempat yang tidak diperhatikan siapa pun. Dia memasukkan beberapa helai rambut Dash ke sebuah kantong kecil dengan hati-hati.Kemudian, wanita itu mengamati sekelilingnya. Setelah memastikan tidak ada siapa pun, dia bergegas keluar dari rumah sakit dan mendekati sebuah mobil yang terparkir di sana.Begitu jendela mobil diturunkan, si wanita men

  • Dihamili CEO Koma   Bab 452

    Apakah hubungannya dengan Zayden akan retak karena wanita itu? Felya duduk sendirian di ruang kantor, merasa sangat kesepian.Beberapa saat kemudian, Felya bangkit dan menyuruh orang memesan tiket ke luar negeri. Dia harus memastikan bahwa anak itu memang darah daging Zayden. Mengingat obsesi Zayden terhadap wanita itu, putranya mungkin saja tertipu.Kalau Dash memang cucunya, Felya pun harus mencari cara untuk membawanya pulang. Dia tidak bisa membiarkan cucunya tinggal di luar negeri bersama orang lain. Setelah bertekad, Felya berkemas dan menaiki penerbangan terdekat untuk ke luar negeri.....Selesai memasak beberapa lauk, Audrey ingin membawanya ke rumah sakit. Sejak tadi, Zayden terus menunggunya di ruang tamu. Dia tahu Audrey tidak akan mengajaknya pergi, jadi hanya bisa duduk di sini karena takut ditinggal.Ketika melihat Audrey hendak keluar, Zayden segera bangkit dan berucap, "Aku ikut." Dengan begitu, keduanya sama-sama menuruni tangga dan berangkat ke rumah sakit.Di dalam

  • Dihamili CEO Koma   Bab 451

    Setelah Zayden membalut lukanya, dia mencari tisu untuk menyeka noda darah di lantai. Dia tahu Audrey adalah wanita berhati lembut. Kalau bukan karena membenci seseorang, Audrey pasti selalu bertanya untuk sekadar memberi perhatian.Kini, Zayden pun mengerti. Begitu seorang wanita berhati lembut membulatkan tekadnya, tidak akan ada yang bisa membuatnya goyah.Namun, Zayden tidak berhak untuk mengeluh karena semua ini terjadi gara-gara dirinya. Kebodohan dan kesombongannya yang membuat hubungan mereka menjadi begitu buruk.Tidak peduli secuek apa Audrey padanya, Zayden harus bisa menerima dan bertahan. Dia yakin, suatu hari nanti dirinya akan memiliki posisi lagi di hati Audrey.Sesudah memikirkan semua ini, Zayden tidak terlihat murung lagi. Dia membereskan semua barang, lalu berdiri di depan dapur sambil menatap Audrey yang sibuk memasak. Kali ini, dia tidak masuk dan mengganggu lagi, melainkan hanya memperhatikan Audrey.Sementara itu, Audrey merasa sangat tidak nyaman ditatap oleh Z

  • Dihamili CEO Koma   Bab 450

    Zayden tidak memperhatikan keraguan Audrey. Dia meletakkan barang-barangnya di samping, lalu membawa bahan makanan ke dapur.Audrey mengira Zayden ingin memasukkan bahan makanan ke kulkas, tetapi pria ini malah memakai celemek seperti ingin masak.Audrey tidak pernah melihat Zayden masak sehingga menghampiri untuk bertanya, "Kamu ngapain?"Zayden menoleh meliriknya sekilas, lalu menjawab, "Dash bilang ingin makan beberapa masakan, jadi aku mau masak untuknya."Audrey mengernyit dengan makin kuat mendengarnya. Dia melirik sekilas resep yang ditulis khusus oleh Zayden, lalu mendapati semua itu memang makanan favorit Dash. Namun, sejak kapan keduanya menjadi begitu akrab?Audrey seketika menjadi berwaspada. Dash tidak tahu motif Zayden, tetapi Audrey tahu jelas. Pria ini hanya ingin menggunakan trik kecil untuk membuat Dash menyukainya. Dengan begitu, dia mungkin bisa balikan dengan Audrey. Huh! Jangan mimpi!"Tuan Zayden yang terhormat, kamu sudah terbiasa hidup bergelimang harta sejak k

  • Dihamili CEO Koma   Bab 449

    Audrey melihat senyuman di wajah Zayden, lalu berkata dengan agak jengkel, "Biar kuperjelas dulu, aku membiarkanmu tinggal di sini hanya untuk memastikan transplantasi sumsum tulang berlangsung dengan lancar. Jangan pikir macam-macam atau aku akan mengusirmu dengan sapu!"Zayden tidak mengatakan apa pun, hanya mengangguk dengan tenang. Sikapnya yang tampak pasrah ini pun membuat Audrey sangat kesal karena amarahnya tidak dapat terlampiaskan.Audrey berusaha untuk menahan emosinya dan kembali ke kamar. Untuk menunjukkan kekesalannya, dia sengaja membanting pintu dengan kuat.Zayden pun tidak bisa apa-apa saat melihat tingkah Audrey. Setelah berpikir sesaat, dia mengeluarkan ponsel untuk mengirim pesan kepada Dash. Pagi ini, Zayden bermain dengan Dash, lalu mendapatkan WhatsApp-nya karena menang.[ Mau makan apa sore ini? Aku akan membawakannya untukmu. ][ Aku nggak boleh makan makanan di luar. ][ Aku akan memasaknya untukmu. ]Dash terkejut membacanya. Zayden bisa memasak? Apakah pria

  • Dihamili CEO Koma   Bab 448

    "Masalah ini nggak bisa dicegah hanya karena kamu nggak mau," ujar Lara dengan tenang. Demi kebahagiaan putrinya, Lara memutuskan untuk bersikap kejam. Dia tidak akan membiarkan siapa pun punya kesempatan untuk melukai putri dan cucunya."Kalaupun kamu mau bersama Audrey, aku nggak percaya ibumu itu akan setuju. Jangan bilang kamu nggak tahu apa saja yang diperbuatnya. Kalau kamu berada di posisiku, apa kamu akan merelakan putrimu disiksa oleh mertua seperti itu?""Aku ...." Zayden terdiam. Perbuatan ibunya memang sangat keterlaluan, Zayden tidak berani mengelak untuk hal ini.Melihat Zayden yang terdiam mendengar perkataannya, Lara berdiri sambil berkata, "Aku sudah bicara sampai seperti ini, aku harap kamu bisa pertimbangkan hubunganmu dengan Audrey. Kalau kamu tetap bersikeras, aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk melindungi keluargaku."Usai bicara, Lara langsung bangkit dan berdiri. Sebelum meninggalkan restoran, dia sudah membayar semua tagihannya terlebih dahulu. Zayden menatap

  • Dihamili CEO Koma   Bab 447

    "Nggak kok! Kalau kamu nggak percaya, kita janji jari kelingking saja," ujar Zayden seraya mengulurkan jari kelingkingnya. Dash langsung menyambut dengan gembira, "Nggak boleh ingkar janji."Setelah itu, Dash baru melepaskan tangannya dengan gembira. Melihat Dash yang begitu senang, Audrey mengernyit dan merasa gusar dalam hatinya. Saat dia sedang berusaha memikirkan bagaimana caranya untuk mengusir Zayden, Lara telah masuk ke ruangan sambil membawa sarapan.Begitu masuk, Lara melihat Zayden yang sedang duduk di samping Dash dan Audrey yang berdiri diam. Dia langsung memahami situasi saat ini, tetapi tidak mengungkapkannya secara langsung."Nenek datang!" sambut Dash dengan gembira saat melihat Lara. Dia tahu bahwa ini adalah saatnya sarapan, sehingga dia langsung berlari ke arah Lara dengan gembira.Berhubung Dash harus selalu rutin suntik dan minum obat beberapa hari ini, selera makannya jadi berkurang. Maka dari itu, Lara harus turun tangan sendiri untuk memasakkan hidangan yang dis

DMCA.com Protection Status