Share

TIGA PULUH

"Mertua Anda saat ini sedang ditangani di ruang IGD, Pak." Sadam memberikan laporan singkat pada atasannya. 

"Tunggu di sana! Saya akan segera menyusul ke Rumah Sakit Sayang," ucap Malik lalu memutuskan panggilan sepihak. 

Sadam mengumpat dalam hati. Kebiasaan bosnya saat panik selalu menelan informasi setengah-setengah. Padahal Bu Santi sudah diungsikan ke rumah sakit yang sama dengan Rina. 

Lelaki berperawakan jangkung dengan kulit putih itu segera menyusul Malik sebelum bosnya lebih dulu pergi. Ia berlari tergesa menuju parkiran. Benar saja lelaki yang dicarinya sudah menaiki mobil dan menyetir dengan tergesa. 

Sadam memijat pelipis yang terasa pusing. Tanpa pikir panjang, segera ia menyusul lelaki itu menuju pusat kebakaran berada. 

Malik memarkirkan mobil sembarangan, lalu bergegas keluar hendak menemui mertuanya yang tengah kritis. Namun bukannya menemukan Bu Santi, ia malah bertemu Zain. 

"Di mana Rima?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status