Share

121.

Kemarahan Lea nyatanya tak lantas membuatnya melupakan kewajibannya pada sang suami. Meski setengah hati, ia tetap berusaha semampunya menuntaskan dahaga Riko atas dirinya. Berhasil mendaki hingga dua kali, raga kekar bersimbah peluh itu akhirnya tumbang dengan wajah penuh kepuasan.

Lea tak bisa memejamkan mata. Biasanya, Riko akan membantunya bebersih sebelum pergi tidur, tapi bukan hal itu yang mengganggunya. Pesan vulgar yang dikirim tanpa nama membuatnya deja vu. Ketakutan itu kembali muncul, bahkan kini lebih parah. Keberadaan janin dalam gua penuh kasihnya membuat rasa takut kehilangan Riko semakin menjadi-jadi.

Lea bisa saja berjuang seorang diri, tetapi dia tak bisa membiarkan anaknya tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah. Jikapun pahitnya suaminya benar-benar dijebak, Lea bertekad untuk mempertahankan hak anak mereka kelak.

"Lea."

Riko terjaga, rasa kantuk yang menghinggapinya lenyap seketika menyadari ruang di sisinya kosong. Usai melirik jam di nakas, Riko menyibak seli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
aura bumil memang beda riko, km harus mencari tau tentang masalah yg baru aja datang jangan sampe mengecewakan lea lg riko
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status