Share

112.

"Astaga!"

Riko melotot melihat mesin penunjuk waktu, sepanjang tiga puluh dua tahun usianya, ini adalah pagi terburuk yang dialaminya. Dia bangun kesiangan. Biasanya bangun pukul lima pagi saja sudah membuatnya kalang kabut, ini matahari mulai meninggi dia bahkan baru mengucek mata.

"Yang, bangun, Yang! Kita kesiangan." Pria itu mengusap bahu istrinya sekilas sebelum ia turun untuk mengutip helaian kain yang berakhir tragis di lantai. Pergulatan panas semalam membuat Riko lupa diri, sedikit memaksa dia meminta Lea melayaninya sampai menjelang pagi.

"Sayang, bangun!" Kali ini Riko menyambar handuk dan gegas ke kamar mandi.

Keluar dari sana dengan masih memakai jubah mandi, Riko melihat istrinya masih pulas bergelung di bawah selimut. Sengaja ia menyingkat ritual mandinya karena tak mau semakin terlambat tiba di kantor. Ada rapat umum pemegang saham pukul sepuluh nanti dan Riko tak bisa absen. Untungnya semalam dia sudah mengabari Dimas untuk siaga mengawal Sakti.

"Yang, kamu sakit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
masih gk kapok Nelly mengganggu rumah tangga lea dan riko
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
jangan2 lea hml lagi, semoga saja ada kabar baik dr lea.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status