Share

Kedekatan Pengantin Baru dan Kehamilan Livia

Mila terbelalak mendengar tuduhan yang dilayangkan padanya.

“Lihat saja nanti, Bu. Kalau sembilan bulan saya masih belum melahirkan berarti Ibu fitnah,” ujar Mila lalu beranjak menghampiri Nita yang sibuk menyiangi kangkung.

Terkadang Mila tidak nyaman juga jika ada ibu-ibu macma Bu Dini yang bicaranya seenak jidat tanpa memikirkan perasaan orang. Masalahnya bicara di depan banyak orang bukan di depan Mila sendiri.

“Kenapa mukamu ditekut begitu, Mil? Kemana pangeranmu,” goda Nita.

“Tidak usah bahas itu, Nit. Aku ingin pergi ke sini agar bisa liburan sejenak, membuat adem pikiran bukan malah jadi tidak nyaman begini.” Mila mencebik kesal.

“Aish! Ibu-ibu itu memang minta dijahit mulutnya, Mil. Sudahlah, tidak usah didengarkan. Mereka hanya iri karena kau mendapatkan suami tampan, panas dan tajir melintir sementara mereka tidak.”

Setidaknya ada Nita yang satu jalan pikiran dengan Mila dan tidak pernah ikut menyudutkan seperti yang lain. Meskipun tidak semua ibu-ibu seperti itu, hanya beb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status