Share

Livia Merusak Momen

Author: Azalea
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

“Sudah kub-” Mila langsung mengatupkan mulutnya saat menyadari ada Tito di sana.

Tadinya ingin mengomeli Zayn tapi diurungkan niatnya.

“Sudah belum? Kita harus segera berangkat.” Dengan santainya Zayn merangkul mesra pinggang Mila.

Andai saja tidak ada Tito sudah pasti dengan cepat Mila menghempaskan tangan Zayn.

“Sudah,” jawab Mila dengan senyum lebar, ia beralih menatap Tito, “ada apa, Mas?”

“Kalian ....” Tito menggantung ucapannya saking tidak percayanya dengan apa yang saat ini dilihatnya.

“Suamiku mengajakku dan anak-anak liburan. Apa Mas Tito ada urusan penting ke sini?” tanya Mila dengan penuh penekanan, ia merasa ada untungnya juga Tito datang dan tahu jika sekarang Mila sudah menjadi istri orang, dengan itu Tito tidak akan lagi mengusik Mila.

Tito terbelalak, “Su-suami?”

“Tadi aku bilang tidak percaya sih,” celetuk Zayn dengan senyum puas.

“Kalau tidak ada yang dibicarakan kami harus pergi.” Mila kembali buka suara lalu dengan cepat mengunci rumahnya.

Tito masih terdiam di te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Mila Sudah Tahu

    “Bangs*t! Seret dia keluar, jangan biarkan sampai masuk!” geram Zayn, ia bicara melalui telepon saat melihat Livia ada di luar rumah.“Om.”Buru-buru Zayn memutuskan sambungan telepon itu. Wajahnya yang tadi sangar kini penuh senyum. Di depan orang tersayangnya ia akan berubah menjadi lembut.Dia berbalik, melihat Davin di ambang pintu. Ia saja sebagai ayahnya belum bisa membedakan, tapi jika kedua anak itu sudah duduk berdampingan dan mengobrol maka yang paling cerewet sudah pasti Davin.“Kenapa?”“Mau kencing, toilet diman?” tanyanya sambil meringis.“Oh, ayo sini.”Meski masih was-was. Zayn tetap mencoba untuk tenang. Ia mengantar Davin ke toilet.Baru saja pintu toilet dibuka, Davin langsung mendongak menatap sang ayah.“Di rumah kamar mandinya tidak seperti ini, Om,” kata Davin dengan begitu polos.“Ya sudah. Om tunjukan.”Setelah mencontohkan, ia keluar dari kamar mandi itu dan kembali ke kamar tempat Devan berada. Tidak lupa memantau Livia dari atas balkon.Istri pertama Zayn i

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Kepulangannya Yang Mendadak

    “Dia mengatakan itu padamu?”Mila mengangguk.Tawa Zayn pecah seketika, dengan gerakan cepat menarik pinggang Mila membuat tubuh bagian depan mereka menempel sempurna.Kedua tangan Mila menahan dada Zayn agar mereka bisa ada sedikit jarak.“Bicaranya tidak usah sedekat ini juga!” protes Mila.“Tapi aku maunya begini.” Zayn menatap Mila begitu dalam membuat sang wanita salah tingkah.“Aku tidak mau ada salah paham antara kau dan istrimu.”Zayn mengulum senyum, “Dengar, sayang. Banyak diluar sana yang berharap menjadi istriku dan tanpa malunya mereka mengakui jadi jangan salah kalau kau mendapati wanita seperti itu di kota. Suamimu ini idaman para kaum hawa,” ujarnya dengan begitu percaya diri.Sebenarnya itu memang fakta, bahkan para gadis ingusan yang masih berseragam putih abu-abu sekalipun tetap mendambakan seorang Zayn yang penuh kharisma.“Tidak usah pedulikan siapapun orang yang mengaku sebagai istriku.”“Iya, aku percaya padamu. Jadi tolong lepaskan.” Mila memohon, lama-lama di

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Akhirnya Unboxing

    “Kenapa berdiri di situ?” tanya Zayn karena Mila hanya berdiri di dekat ranjang.Mereka semua sudah selesai makan malam. Bahkan si kembar sudah kembali ke kamar mereka dan istirahat karena tidak sabar menjemput pagi dan pergi untuk jalan-jalan.“Aku tidur di sofa saja.” Mila melangkah menuju sofa.“Kau ingin tidur berdua denganku di sana?” sebelah alis Zayn terangkat, “boleh, sepertinya menyenangkan.”“Tidak! Siapa juga yang mau tidur denganmu. Aku tidur di sofa agar tidak satu ranjang.”“Kemarilah, aku hanya ingin kau tidur nyaman di sini. Aku tidak akan macam-macam.” Zayn melambaikan tangannya.Mila jelas tidak akan percaya karena ia tahu jika suaminya itu sangat mesum, pikirannya selalu kotor. Jadi jika ada kesempatan sudah pasti akan dilakukan.“Tidak!” Mila tetap keukeuh dan langsung membaringkan tubuhnya di sofa tanpa bantal dan selimut.Baginya tidur di sofa itu saja sudah sangat nyaman. Mila orang yang akan mensyukuri apapun yang dirasakannya.“Ya sudah. Terserah.” Zayn mengal

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Gayung Bersambut

    “Jangan bercanda, Zayn! Ini tidak lucu.” Wanita paruh baya itu melotot pada sang anak.“Sejak kapan aku suka bercanda, Mam,” sahut Zayn dengan santai.“Tega kau, Mas. Kau selingkuh dariku!” pekik Livia dengan berderai air mata.“Aku tidak selingkuh. Anakku saja sekarang sudah tiga belas menuju empat belas tahun usianya.”Zayn membongkar segalanya, ia tidak akan takut. Tidak akan ada yang berani pada Zayn. Kemarin ia mengalah karena takut Mila tahu soal fakta tentang Zayn yang memiliki istri. Soal Livia, ia sama sekali tidak takut kehilangan wanita itu.“Mau-maunya kau dibodohi oleh wanita, Zayn!” bentak nyonya Diva, sang ibu.“Bukan aku yang dibodohi tapi aku sendiri yang bodoh sampai baru menyadari jika ada anak-anak yang selama ini tidak mendapatkan kasih sayang dariku. Kalau saja aku tahu diantara kalian ada yang mengusik istriku dan anak-anakku, aku tidak akan tinggal diam!” Zayn bangkit dari duduknya.Livia benar-benar merasa lemas, ia hanya menangis karena tidak tahu harus bicar

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Rencana Jahat Livia

    “Tidak usah kaget begitu, sayang. Aku serius dengan ucapanku, ini bukan sebuah candaan. Kalau kau mau, aku bisa menghubungi pengacaraku sekarang juga.”Zayn hendak bangkit namun Mila menahannya.“Jangan, tidak usah.”“Aku ingin membuktikan padamu agar kau percaya aku tidak main-main. Meski pernikahan ini tidak direncanakan tapi aku tidak ingin pernikahan kita berakhir.” Zayn menatap dalam, seolah menegaskan perasaan cintanya yang besar untuk sang istri.“Aku tidak butuh pembuktian dengan hartamu. Kalau memang kau ingin membuatku yakin, buktikan dengan hal lain saja. Contohnya menjadi suami dan ayah yang baik. Hanya itu yang kumau, tidak ada yang lain,” tutur Mila.Zayn mengusap lembut pipi san istri, “Kau memang beda membuatku semakin cinta.” Lelaki itu semakin mendekatkan wajahnya.Tangan Mila dengan cepat menahan pundak lelaki itu, “Bisa tidak kalau malam ini tidur saja. Aku merasa sangat lelah,” cicitnya.Mila tidak bohong, ia memang lelah selain karena melakukan malam pertama yang

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Livia Ketahuan

    Jauh-jauh Livia datang hanya untuk bicara langsung pada Tito mengenai rencananya.“Maaf, Anda siapa ya?” tanya Tito, ia sama sekali tidak mengenal Livia.“Suamiku menikahi mantan istrimu.”Tito terbelalak, “A-apa?”“Bisa kita bicara di dalam?” Meski enggan, Livia tidak mungkin bicara di luar karena pasti ada saja orang yang berlalu-lalang dan mendengar. Ia masih berdiri, enggan untuk duduk.“Silahkan duduk.”“Tidak perlu. Langsung saja pada intinya, aku ingin mengajakmu untuk bekerjasama.”Tito mengernyit, “Bekerjasama apa maksudnya?”“Kau kejar mantan istrimu itu agar dia kembali padamu dan meninggalkan suamiku.”“Kalau bisa dari dulu juga sudah kulakukan tapi Mila menolak,” ucap Tito seadanya, “apa dia tahu kalau suaminya itu suamimu?”Livia menggeleng, “Aku mau kau yang memberitahu padanya. Aku tidak mau namaku ikut terseret, nanti akan kubuat skenario senatural mungkin. Kau harus siap kapanpun aku butuhkan.”Wanita itu melemparkan amplop coklat ke atas meja, “Kalau kurang bisa hu

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Bayi Besar

    “Aku akan cari tahu, Bos.”“Jangan merusak moodku. Kalau masih bisa kau tangani sendiri jangan berkata apa-apa padaku.”“Siap, Bos.”Zayn kembali memasukan ponselnya ke dalam saku celana. Ia sedang diliputi kebahagiaan dan tidak mau ada sedikit saja yang merusaknya meski itu berhubungan dengan istri tuanya.Saat ini yang menjadi prioritas hanya Mila dan anak-anaknya.“Anak-anak mana?” Mila yang baru datang terlihat mengedarkan pandangannya mencari Devan dan Davin.“Mereka ganti pakaian. Sini duduk.” Zayn menarik tangan sang istri untuk duduk di sampingnya.Mila melirik Zayn sekilas, “Masih sakit?”“Jelas. Ini harus diobati nanti malam, ini masa depan kita, sayang,” bisiknya.“Jangan terus bicara begitu.”Wajar Mila risih karena dulu ia dan Tito tidak pernah bicara apalagi melakukan hal intim di depan umum seperti yang Zayn lakukan. Zayn dan Tito memang dua orang yang berbeda dan lebih jelasnya tidak bisa disamakan.“Baiklah. Aku akan diam.” Zayn menahan tawa melihat wajah istrinya yan

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Akhirnya ....

    “Pelan-pelan, sayang. Aku tidak akan memintanya.” Zayn terkekeh geli sambil menepuk-nepuk punggung Mila.Bagaimana mungkin Mila tersedak jika Zayn tiba-tiba membicarakan soal bayi. Bahkan mereka sebelumnya tidak pernah melakukan pembicaraan sejauh itu.Untuk berhubungan lagi saja Mila masih berpikir ulang.“Tidak usah bicara yang macam-macam,” ujar Mila lalu menaruh gelas di tempatnya lagi.Ia mencoba menutupi rasa gugupnya karena Zayn tiba-tiba membicarakan soal momongan sedangkan mereka saja baru dekat akhir-akhir ini. Menurut Mila itu terlalu cepat, ia belum bisa benar-benar mengenal Zayn.Namanya Zayn, sifat jahiliyahnya masih saja terbawa. Ia lupa tidak memikirkan soal Mila malah memikirkan dirinya sendiri.“Oke. Kita bicarakan lain kali. Bagaimana kalau sekarang kau tanggung jawab.”Kening Mila berkerut, “Tanggung jawab apa? Aku merasa tidak melakukan kesalahan apapun.”Mila tidak ingat insiden tadi yang menyebabkan Zayn meringis kesakitan karena masa depannya ditendang oleh Mil

Latest chapter

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Happy Ending

    Waktu bergulir begitu cepat. Usia kehamilan Mila kini memasuki bulannya, tinggal menghitung hari sampai bayi yang dikandungnya lahir ke dunia.Seluruh keluarga Hartanto jelas sangat bahagia menantikan kehadiran bayi yang sudah lama dinantikan. Tanpa mereka tahu jika sebenarnya sebelum bayi itu lahir, Zayn sudah menjadi seorang ayah untuk dua anak kembarnya. Sebuah takdir yang tidak pernah disangka oleh siapapun termasuk Zayn sendiri.Nyonya Diva bahkan kini sudah tinggal di rumah sebelah. Bukan lagi disewa tapi dibeli dan sudah direnovasi. Nyonya Diva tidak mau berjauhan dari menantu dan juga cucunya.Livia dan juga Tito tidak pernah muncul lagi. Mereka tidak akan menang jika melawan Zayn jadi lebih memilih mundur daripada dibuat babak belur lebih parah.“Kamu belum makan juga, Mila?”Mila tersenyum lebar, “Sebentar lagi, Mam. Masih kenyang.”“Ini sudah jam makan siang, bahkan lewat lima menit. Jangan sepelekan makan.”“Iya, Mam. Sebentar lagi, aku mau selesaikan ini dulu.” Mila tenga

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Mereka Dapat Karma

    Livia resah karena Tito tidak bisa dihubungi padahal mereka sudah memiliki kesepakatan yang belum usai. Livia menggantungkan harapannya pada Tito karena dirinya sudah tidak bisa melakukan apa-apa karena jika selangkah lagi Livia maju Zayn yang akan langsung memberikan pelajaran.Jelas saja Tito tidak bisa dihubungi karena ia sudah mendapakan pelajaran dan tidak akan pernah berani lagi memperlihatkan batang hidungnya. Tito sudah kembali ke kampung halaman orang tuanya. Anak buah Zayn sudah menangani Tito yang diduga akan berencana untuk membuat onar lagi, jadi harus antisipasi sebelum ada hal-hal buruk terjadi."Bagaimana ini?""Tidak ada harapan lagi, untukmu, Vi. Kau memang ceroboh, kita kehilangan semua harta yang seharusnya ada di tangan.""Bukannya membantu memecahkan masalah mama malah memojokkan aku, ini semua juga ide mama. Jadi kita sama-sama salah, Ma." Livia tidak mau kalah."Kalau Zayn masih mengincarmu, Mama tidak mau ikut campur." Wanita paruh baya itu meninggalkan Livia

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Bapak Rumah Tangga

    "Boleh 'kan aku tidur di sini?" tanya Zayn sedikit ragu.Sebelumnya ia tidur di bawah demi membiarkan istrinya nyaman.Mila tidak menjawab tapi ia menggeser tubuhnya memberikan ruang lebih untuk Zayn.Lelaki itu mengulum senyum melihat tingkah sang istri, meski belum seperti biasa lagi tingkahnya tapi setidaknya Mila sudah sedikit luluh.Dengan hati yang plong, Zayn naik ke atas kasur, berbaring di sebelah Mila yang sudah lebih dulu memejamkan mata."Apa aku juga harus minta izin untuk memeluknya?" batin Zayn frustasi.Tangannya sudah gatal, ingin sekali ia menggeser tubuhnya mendekat untuk bisa mendekap tubuh sang istri. Ia sangat merindukan hangatnya tubuh Mila dan wangi tubuh wanita itu.Saat ini hanya bisa memandang punggung Mila, tapi itu saja sudah membuatnya senang karena Mila menerima maaf Zayn.Jika urusan perceraian bisa diselesaikan satu hari, sudah dari kemarin ia melakukannya. Tapi sayang, Zayn harus harus bisa mengikuti proses yang berjalan seperti semestinya.Satu jam b

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Kembali Bersama

    Mata Mila terbelalak saat tahu ternyata yang mengirimkan pesan adalah ibu mertuanya, ibunya Zayn.Ingin menolak tapi Mila merasa tidak enak apalagi nyonya Diva mengatakan jika ia saat ini sedang di jalan menuju tempat Mila. Jika sampai Mila menolak untuk bertemu bukankah tidak sopan, apalagi pada orang tua.[Bisa, Bu. Nanti saya akan temui ibu.] pesan balasan dari Mila yang baru saja dikirim.Mila ingin masalah segera selesai tapi saat ini ia merasa masih bingung, takut salah mengambil keputusan. Masalahnya kondisi sekarang sedang hamil, Mila tidak mau untuk kedua kalinya ia melihat anaknya lahir dan kehilangan kasih sayang ayahnya.Mungkin untuk memaafkan memang sulit tapi setidaknya Mila masih mencoba untuk menerima karena orang tidak luput dari dosa. Kalau memang Zayn sudah tidak ada hubungan dengan Livia, maka tidak ada alasan Mila lagi untuk menghindar apalagi pergi.[Jangan kemana-mana, tetap tinggal di rumahmu. Saya yang akan ke sana.]Nyonya Diva tidak mau terjadi sesuatu pada

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Sebuah Kesempatan

    Dengan amarah yang masih membuncah Zayn kembali. Ia tidak akan tenang jika meninggalkan istrinya terlalu lama. Apalagi dalam keadaan mereka sedang bersitegang begini.Zayn ingin menjelaskan semuanya pada Mila. Siap mengakui kesalahannya yang diam-diam menikahi Mila saat statusnya masih menjadi suami orang.Satu hal yang paling Zayn khawatirkan adalah kondisi Mila yang saat ini sedang mengandung. Jangan sampai terjadi hal buruk, apalagi ingat pesan dokter jika Mila tidak boleh sampai kelelahan apalagi stres dan masalah yang ada sudah pasti akan membuat Mila kepikiran. Bohong kalau tidak."Papa dari mana, kenapa malam baru pulang?" tanya Davin."Papa ada pekerjaan di luar. Ibu kalian sudah tidur?"Devan mengangguk, "Baru saja ibu tidur, Pa.""Lalu kenapa kalian belum tidur?""Menunggu Papa pulang. Tante Nita juga sudah kembali ke rumahnya satu jam lalu," jelas Davin."Maafkan papa. Pergilah kalian istirahat, besok harus sekolah bukan."Zayn masih berdiri di ruang tengah sampai anak-anak

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Jatuhnya Talak

    Perkataan Livia terngiang di telinga Mila. Perasaannya campur aduk, ia tidak akan mungkin bisa menyangkal fakta apalagi setelah tadi Livia memperlihatkan foto pernikahannya dengan Zayn karena Mila sempat tidak percaya namun Mila sendiri tidak mengatakan kalau dirinya juga istrinya Zayn, ia hanya diam tanpa kata.Satu hari Mila masih diam, mencerna semuanya. Ia tidak bisa langsung bicara karena ingin mendinginkan kepalanya tapi kenyataannya itu tidak berdampak apa-apa karena tetap saja hatinya sakit.Siapa yang tidak akan sakit dan terluka jika dibohongi seperti ini. Apalagi Mila yang awalnya menolak rasanya pada Zayn, kini sudah mengakui malah diterpa badai sebesar ini dalam pernikahan mereka yang baru saja seumur jagung.“Sayang, kenapa menyuruhku cepat pulang? Apa ada yang sakit, atau mau sesuatu?” tanya Zayn yang baru saja datang.Hati Mila langsung perih, sebisa mungkin ia menahan air mata yang akan tumpah. Baru saja beberapa hari merasakan kebahagiaan sekarang ia malah terluka se

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Saat Mila Tahu Fakta

    Kebahagiaan membuncah dalam dada Zayn saat tahu istrinya hamil. Pernikahan mereka baru seumur jagung dan sekarang Mila sudah diberi kepercayaan untuk mengandung buah cinta mereka. Hati siapa yang tidak akan senang dengan kabar seperti ini.Nyonya Diva bahkan merasa beruntung belum sempat bicara macam-macam pada Mila tadi. Mendengar istri dari anaknya mengandung jelas ia ikut bahagia. Mungkin jika belum tahu soal kebusukan Livia yang ada Mila yang akan disudutkan nantinya.“Mami dengar, aku akan punya anak lagi.” Mata Zayn berbinar, terlihat ia begitu bahagia.“Apa iya itu anakmu?”Senyum di wajah Zayn luntur seketika, “Lebih baik Mami pulang, tidak usah di sini,” usirnya.Mood Zayn langsung hancur karena perkataan sang ibu. Jelas Zayn marah karena ia tahu betul istrinya seperti apa. Tidak akan mungkin tidur dengan lelaki lain, selama ini bahkan Mila selalu ada di bawah pantauan sang suami.Tanpa memperdulikan keberadaan ibunya, Zayn masuk ke dalam ruangan. Terlihat Mila sudah sadar, w

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Hamil

    Hari ini Zayn sudah kembali bekerja. Rencananya kemarin gagal, ingin berduaan malah menjagai istrinya di warung agar tidak ada yang menggoda.Sekarang banyak orang yang tahu jika janda kembang itu sudah dinikahi pemilik pabrik. Meski tidak jarang gosip miring beredar yang mengatakan jika Mila menggoda Zayn sampai bisa dinikahi. Ada saja yang tidak suka, wajar karena memang manusia seperti itu.Kita tidak akan bisa membuat semua orang menyukai kita.“Tidak usah diantar, Pa. Kami itu sudah besar, bukan anak sd lagi.” Davin protes saat Zayn akan mengantarnya.“Aku bilang juga apa. Biarkan mereka berangkat jalan kaki bersama dengan teman-temannya,” ucap Mila. Dari awal pun ia sudah mengatakan itu tapi memang dasar Zayn keras kepala.Zayn tidak akan membiarkan pewarisnya berjalan kelelahan dan kepanasan tapi cara ia dan Mila mendidik sudah jelas sangat jauh berbeda. Zayn hanya bisa mengikuti cara Mila karena itu sudah jelas berdampak baik karena memang kedua anak itu tumbuh menjadi sosok y

  • Diduakan Suami Dipinang Hot Duda   Mulai Terbuka

    Tidak ingin ketahuan, nyonya Diva buru-buru pergi. Ia sudah memberikan pesan pada satpam untuk tutup mulut.Sengaja tidak langsung melabrak karena pasti nantinya kedua orang itu pasti akan mengelak. Dada wanita paruh baya itu bergemuruh, tidak percaya jika Livia sampai merencanakan hal selicik ini.“Aku tidak akan tinggal diam.”Nyonya Diva langsung menyuruh orang kepercayaannya menyelidiki Livia dan ibunya. Setelah bukti ada di tangan baru nyonya Diva akan menendang Livia jauh-jauh. Zayn akan diberitahu setelah semuanya jelas.Ibu mana yang tidak akan marah jika tahu anaknya dipermainkan begini.Selain meminta orangnya menyelidiki Livia, nyonya Diva juga ingin tahu soal Mila dan juga anak-anaknya yang Zayn bilang adalah anak kandungnya.Tidak sulit bagi orang kaya sepertinya untuk mengetahui informasi. Hanya tinggal menunggu, informasi akan langsung ada di tangan.“Baru sekarang aku bertemu menantu licik seperti Livia.”Menantu-menantu nyonya Diva sebelumnya tidak pernah ada yang ber

DMCA.com Protection Status