Share

Menemui Aruna

Erland menggendong Rendra. Hatinya menghangat bersama sang putra dirinya merasa bahagia sekali.

"Nak, kamu tinggal di rumah Om, ya," ujar Bagas saat mereka ada di depan mobil. 

Erland masih sibuk dengan sang putra yang berada di pangkuannya. Sedangkan Bagas yang mengemudikan mobil. Dirinya duduk di samping  sang papa.

"Mohon maaf, Om. Saya tidak bisa tinggal di rumah, Om. Kalau boleh tolong antar saya sekalian mencari hotel untuk malam ini," tolak Aida lembut.

Jujur untuk tinggal seatap dengan Erland membuat dirinya kembali mengingat malam itu. Dirinya ingin mencoba melupakan hal itu, tapi masih sulit.

"Kalau kamu tidak mau tinggal di rumah kami, kamu tinggal di apartemen kami saja," tawar Bagas.

"Saya sudah menyuruh jasa cleaning servis untuk membersihkan apartemenku. Bahkan aku sudah menyiapkan kamar khusus untuk baby boyku ini," ujar Erland ikut menimpali.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Anatasya Anatasyaaddullah
tajok cerita y bagus banget ni ya.... tpi syg sekali. semangkin tinggi bab.semangkin banyak KOIN yg di minta. kalau beli pun rugi juga. sebab semangkin besar KOIN yg harus di tebus. lama² jdi betek baca y.
goodnovel comment avatar
Dina Oktavia
lanjutkan semangat kak ......
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
kisah nya makin menggigit ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status