Home / Romansa / Dicintai Dengan Ugal-ugalan / Bab 7. Lari Pagi Yang Menyebalkan

Share

Bab 7. Lari Pagi Yang Menyebalkan

Author: Any Anthika
last update Last Updated: 2025-02-02 15:02:45

Lirea tahu kalau Shaka memikirkan sesuatu yang menjijikkan tapi dia juga tidak bisa untuk protes. Dia pun cepat-cepat bangkit dan kabur masuk ke dalam kamar mandi

Shaka sekarang benar-benar menahan diri untuk menunggu selama 2 bulan. Dan setelah Lirea resmi berumur 18 tahun, pria itu akan memakannya. Memikirkan hal itu, Lirea jadi gemetaran. ۱

Sebenarnya, Lirea bukanlah orang yang terlalu polos dan bisa menerimanya jika terjadi hubungan yang semacam itu. Hanya saja, entah bagaimana mengatakannya, menurutnya hubungan begituan harus berdasarkan perasaan sama-sama suka.

Dia tidak menyukai Shaka dan itu adalah fakta. Dia bersama dengan bersama pria itu karena dipaksa. Pria itu membuatnya memasang status kalau kalau dirinya adalah gadis miliknya, padahal sejak awal dia sudah tidak bersedia. Dia juga tidak bersedia menjadi tunangannya, bahkan juga tidak bersedia untuk datang ke kota ini.

Akan tetapi, keseluruhan rasa tidak bersedia yang digabung menjadi satu itu masih belum bisa sebanding dengan tekad Shaka. Seperti apa yang dikatakan oleh pria itu. "Aku menginginkanmu, jadi kamu adalah milikku."

Lirea membasahi tubuhnya dan pikirannya menjadi sedikit lebih jernih. Tiba-tiba, dia merasakan ada sesuatu yang salah.

Barusan, Tomi mendengar suara Shaka dan Tomi berkata kalau dia tinggal bersama dengan seorang pria. Seharusnya, ayahnya itu tahu kalau orang yang ada di sebelahnya adalah Shaka.

Dia berpikir kalau hal ini tidak benar. Kalau Tomi tahu tunangan Shaka adalah dirinya, maka saat mendengar suaranya, seharusnya secara natural ayahnya akan berpikir kalau tidak masalah mereka berdua tinggal bersama.

Benar-benar sangat mencurigakan. Hmm, lebih baik besok pergi melihat saja apa yang sebenarnya terjadi, batin Lirea.

Usai mandi, Lirea keluar dan membaringkan dirinya di atas kasur. Saat ini, waktu telah menunjukkan pukul 11 malam. Tiba-tiba, Shaka menariknya dan memeluknya, lalu berkata, “Ayo tidur..”

Tidak lama kemudian, Lirea pun memejamkan mata dan memasuki alam mimpi.

***

Keesokan harinya...

Sekitar pukul 7 pagi, Lirea sudah dibangunkan oleh Shaka dengan ciuman. Dia membuka matanya dan mendapati senyuman pria itu yang terlihat puas.

"Ayo bangun dan pergi berlari,” ucapnya.

Lirea berjuang untuk bangkit dari kasur, lalu pergi ke kamar mandi dan mencuci muka dengan menggunakan air dingin. Dia menemukan sebuah baju olahraga di dalam lemari, lalu menggunakannya. Saat dia turun ke lantai bawah, Shaka yang penuh semangat telah berganti pakaian menjadi pakaian lari pagi dan menunggunya turun.

Kedua orang itu lantas pergi bersama ke

dalam taman untuk lari pagi.

Di dalam taman, terdapat banyak fasilitas olahraga, bahkan juga ada sebuah lintasan lari sepanjang satu kilometer. Setiap harinya, Shaka membawa Lirea untuk lari pagi selama setengah jam sampai satu jam sampai dia bosan.

Dan saat berlari, saına sekali tidak ada kepedulian atau sikap manis dari Shaka. Lirea sangat dilecehkan. Dia benar-benar merasa sangat teraniaya.

Shaka sudah berlari lima putaran, sementara Lirea baru mendapatkan dua putaran meski dengan susah payah. Membuat gadis itu jadi sangat marah.

Saat dia masih duduk di bangku sekolah, di acara kompetisi olahraga tingkat SMP dan SMA, Lirea adalah juara lari jarak jauh yang begitu hebat dan sangat dikenal. Dia bahkan juga sampai berpartisipasi di maraton di ibu kota dan juga meraih juara dua di antara ratusan laki-laki dan perempuan yang berpartisipasi di dalam kontes tersebut. Hal itu tentu menunjukkan kemampuannya dalam berlari. Akan tetapi, dengan adanya Shaka di sini, dia benar-benar hanya jadi bahan untuk dilecehkan.

Setelah Lirea menyelesaikan lari dua putaran, Shaka telah berlari lima putaran dan duduk di sana untuk minum mineral. Dia melihat gadis itu menghampirinya dengan terengah-engah. Shaka sedikit tersenyum dan berkata, "Benar-benar lambat ya kamu.”

Dia menatap wajah Shaka yang terlihat bangga dengan dirinya sendiri, lalu perasaannya pun dipenuhi dengan amarah. Pria itu pernah bilang kalau dirinya begitu perhatian dan bersikap manis seperti madu. Pria itu juga bilang dirinya sangat-sangat menyayanginya dan di dalam dalam game dia begitu menjaganya dengan segala macam cara, tapi kini dia melecehkan dalam jogging.

Bukankah seharusnya kalau jogging bersama, pria itu harus mengurangi

kecepatannya, lalu berlarian sambil tertawa-tawa dan juga sambil menumbuhkan perasaan? Tapi saat setiap kali pria itu selesai berlari satu putaran dan menyusulku, bagaimana bisa wajahnya itu terlihat bangga dengan dirinya sendiri dan ekspresinya begitu mengesalkan? Pikir Lirea. Benar-benar menyebalkan! Benar-benar gila! Aaaahhh!

Orang ini, Shaka tidak hanya memiliki latar belakang keluarga yang bagus, tapi penampilannya juga bagus. Dia bahkan juga bagus di semua aspek dan kualifikasi sampai-sampai bisa membuat orang kesal hingga rambut mereka berdiri.

Lirea membelalakkan matanya pada Shaka dengan marah. Dia duduk dan menenggak air minum, lalu menyeka keringat di wajahnya dan pergi berlari lagi.

Sementara Shaka bersandar di sebuah bangku kayu panjang dan menatap punggung gadis yang begitu keras kepala itu. Di dalam matanya terpancar sedikit kepuasan.

Lirea memutuskan untuk berlari tiga putaran lagi. Jadi, totalnya adalah lima putaran. Meskipun kecepatannya tidak sebanding dengan Shaka, akan tetapi kalau pria itu bisa berlari 5 putaran, maka dia juga harus bisa.

Sebelumnya, Shaka merasa jika bersama Lirea akan sangat membosankan. Dia juga berpikir kalau gadis itu mungkin hanya berguna untuk ditempat tidur di kasur saja, sementara untuk hal yang lainnya, dia tidak berpikir gadis itu begitu menarik. Tapi nyatanya, dengan adanya gadis itu di sini, dia merasa sangat terhibur dan bahagia setiap saat.

Related chapters

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 8. Ternyata Kencan Buta

    Saat bangun di pagi hari, Shaka akan menggoda Lirea. Dia juga bisa menonton kelakuan dan sifat keras kepala gadis itu yang tidak ingin mengakui kekalahannya dalam berlari. Hal itu benar-benar sangat membuatnya senang.Dan saat malam hari sebelum tidur pun dia akan menggoda-goda Lirea. Dia berpikir kalau sepertinya dari pagi hingga malam, dirinya benar-benar bisa memiliki mood yang bagus.Setelah jogging, kedua orang itu kembali ke rumah dan masing-masing pergi mandi.Saat sedang sarapan Shaka berkata pada Lirea, "Karena hari ini kamu ada janji bertemu dengan Tomi Juwanda, aku akan memberimu waktu satu hari untuk mempersiapkannya sendiri. Pergi berkeliling keluar juga hal yang bagus, apalagi seminggu lagi kamu akan mulai sekolah, jadi butuh mengakrabkan diri dengan ibu kota.""Oke," jawab Lirea sambil mengangguk.Setelah selesai memakan sarapan, Shaka lalu mengendarai mobilnya dan pergi keluar. Belakangan ini, dia selalu mengurus Lirea hingga tidak memiliki waktu untuk pergi ke perusah

    Last Updated : 2025-02-02
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 9. Aku Bukan Anak Kandung Nyonya Laras!

    Tomi pun memutar kepalanya, lalu berkata pada Tuan Lesmana dan istrinya, "Sejak kecil, Lirea tidak tumbuh besar di sisiku hingga karakternya jadi sedikit suka seenaknya. Di pertemuan yang selanjutnya tidak akan begini.”Tuan Lesmana dan Istrinya, keduanya sama-sama tidak menyukai Lirea. Namun, anak mereka, Rega menyukainya. Di matanya, semua yang dilakukan oleh gadis itu begitu unik. Dia sudah dibuat kagum oleh karakter gadis itu.Rega pun duduk bersama dengan Lirea dan segera menyerahkan menu padanya sambil berkata, "Apa pun yang ingin kamu makan, pesan saja."Lirea menyapukan pandangannya pada menu dan wajah menunjukkan keceriaan. Dia lalu menatap Rega dengan bahagia dan berkata, "Di menu ini ada begitu banyak makanan yang sebelumnya belum pernah aku makan dan semuanya berharga mahal. Apa aku benar-benar bisa memesan sesukaku?"Melihat Lirea yang tersenyum, hati Rega meleleh. "Tentu saja, pesanlah sesukamu!"Senyum manis Lirea pun terlukis di wajahnya, dia terkesima karena Rega begi

    Last Updated : 2025-02-03
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 10. Aku Juga Belum Cukup Umur

    Mendengar ucapan Lirea, raut wajah Tomi langsung berubah menjadi hijau. Anaknya itu seperti mengangkat batu dan menjatuhkannya ke kaki ayahnya sendiri. Padahal, dia berniat baik dengan membantu merencanakan urusan perjodohan untuk gadis itu. Keluarga Lesmana adalah ambang awal yang begitu bagus, tapi tanpa diduga-duga anaknya malah mengatakan hal yang seperti itu.Bagaimanapun, setelah perkataan itu keluar dari mulut Lirea, ekspresi wajah Nyonya Lesmana dan Suaminya langsung menggelap.Tuan Lesmana menatap Tomi dan berkata, "Direktur Tomi, apa sebenarnya maksudmu? Tanpa diduga-duga anda memungut seorang anak haram yang bahkan belum pernah mengerti soal bisnis untuk mencurangi keluargaku? Hmm, bagus, bagus sekali! Karena Direktur Tomi begitu tidak jujur, maka kerjasama di dalam lahan bagian selatan lebih baik dihentikan.” Tuan Lesmana juga merasa sangat marah. Tidak heran saat dia melihat Lirea, gadis itu terlihat membutuhkan pelajaran sopan santun. Ternyata dia adalah seorang anak har

    Last Updated : 2025-02-03
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 11. Sayangnya, Aku Tidak Menyukaimu

    Rona wajah Tomi menjadi pucat ketika mendengar perkataan Lirea. Sementara rona wajah Tuan Lesmana dan istrinya pun juga tidak lebih baik. Mereka berpikir jika kelihatannya, di mata Tomi anak itu tidak berharga sedikit pun."Ini..." ucap Tomi tergagap."Mungkinkah Direktur Tomi merasa bahkan meskipun Anda tidak bisa mengingat usia anak ini, aku bisa berharap di masa depan Anda bisa mengurusnya?""..." Tomi hanya terdiam. Dia jadi sangat khawatir.Saat itu, tiba-tiba Rega bangkit berdiri dan berteriak, "Tidak, aku menginginkan Lirea! Aku jatuh cinta dengannya. Aku ingin bertunangan dengan Lirea dan aku ingin menikahi Lirea!”Setelah mengatakan itu, dia lalu berlari keluar untuk mengejar Lirea dengan tergesa-gesą. Mulutnya juga masih memanggil-manggil nama gadis itu.Hati Tomi begitu bahagia, dia tidak menyangka kalau seorang Rega adalah sebuah bantuan yang dikirimkan oleh Tuhan padanya. Dia lalu berkata dengan sedikit canggung, "Kelihatannya anak Anda, Tuan Muda Rega, sangat menyukai Li

    Last Updated : 2025-02-03
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 12. Diberi Hadiah Kartu Emas

    Tiga tahun lalu Tomi memanggil Lirea untuk datang ke kota ini. Saat itu, Lirea masih kecil dan masih sangat mendambakan kasih sayang dari ayahnya. Dia berharap ayahnya mau mengakuinya. Saat itu, dia pergi ke rumah keluarga Juwanda dan menemui kakeknya untuk terakhir kalinya. Dan setelah bertemu, kakeknya menghembuskan napas terakhir dengan kelegaan.Dan setelah itu?Setelah kejadian itu, keluarga Juwanda menghujaninya dengan sumpah serapah dan menyebutnya anak pembawa sial karena setelah bertemu dengannya, tidak lama kemudian Kakek Juwanda meninggal. Wajah orang-orang yang 'dipanggil' sebagai kerabatnya itu masih diingatnya dengan jelas hingga hari ini.Saat hal itu terjadi, Tomi hanya berdiri di sebelahnya dan melihatnya menerima seluruh caci maki itu. Dia tidak mengatakan satu kalimat pun, bahkan bersikap dingin dan tidak peduli seperti orang asing padanya.Tomi memang tidak peduli terhadapnya, tapi begitu peduli terhadap dua anak perempuannya, Rania dan Lisa.Kejadian itu membuat

    Last Updated : 2025-02-04
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 13. Ratusan Pesan Dari Rega

    "Jangan menyebut namanya di hadapanku! Dia cuma ingin membuatku marah setengah mati. Dia memang benar-benar tidak menganggapku seorang ayah. Aku sudah susah-payah menyiapkannya perjodohan yang baik, tapi dia malah mempermalukan aku. Di masa mudanya, dia tidak belajar hidup dengan baik. Malah tinggal berdua dengan seorang pria. Dia punya hal bagus apa untuk dinikahkan dengan keluarga Lesmana?! Harusnya dia berterima kasih!" tutur Tomi yang marah dengan panjang lebar.Rania terdiam saat mendengar ocehan ayahnya. Lirea memasang wajah tidak puas di acara makan malam perjodohannya? Ditambah lagi, tanpa diduga-duga dia tinggal satu atap dengan seorang pria? Gumamnya dalam hati.Rania lalu berpikir kalau bukan karena alasan itu, lantas untuk alasan apa lagi Lirea datang ke ibu kota seorang diri? Kelihatannya memang karena dia menjadi simpanan pria itu.Pikiran itu, membuat Rania semakin memandang rendah Lirea. Tunangannya adalah Tuan Muda Shaka dari keluarga Brahmana yang begitu agung dan t

    Last Updated : 2025-02-04
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 14. Kelihatannya Mereka Susah Bosan Hidup

    Pada saat itu juga, Lirea kebetulan menarik pintu hingga terbuka dan berjalan ke luar. Lalu, Shaka membelalakkan matanya dengan dingin dan berkata, "Jadi ternyata hari ini kamu pergi untuk perjodohan?"Mendengar pertanyaan itu, Lirea termenung. Kemudian dia berjalan hingga ke sebelah Shaka dan melihat seluruh layar ponselnya dipenuhi oleh pesan singkat yang berisi bujuk rayu. Tiba-tiba, dia pun tertawa.Rega ini, dia memang benar-benar gigih, batin Lirea. Baru saja dia pergi ke lantai atas selama beberapa saat, tapi surat cinta berisi puluhan ribu kata dari pria itu susah memenuhi ponselnya. Dia tidak memedulikan masalah ini dan duduk di atas sofa, lalu dia meminum segelas air dengan santai.Shaka yang berperawakan tinggi dan besar itu pun merangkul Lirea. Dengan wajah yang tampak muram dan ekspresinya terlihat begitu jelek, dia berkata, "Kamu tidak mau menjelaskan?""Apa ada yang perlu dijelaskan? Apa kamu tidak lihat itu adalah nomor asing? Mungkin saja salah kirim," jawab Lirea sam

    Last Updated : 2025-02-05
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 15. Shaka Menakutkan Sekali

    Lalu dia menarik Lirea ke dalam pelukannya selama beberapa menit, menempelkan sebuah ciuman lembut di dahinya dan membelai-belai rambut panjangnya. "Anak manis, nantinya kamu akan memiliki Tuan Muda ini. Dan Tuan Muda ini pasti akan membuatmu menjadi wanita paling terhormat di kota ini! Dan juga akan membuat semua orang iri padamu."Lirea bisa merasakan jantung Shaka yang berada di dalam rongga dadanya terasa begitu panas dan berdetak dengan ritme konstan. Rasa-rasanya dia seperti mendengar suara hatinya, yang berpindah dari dalam tubuh pria itu ke dalam tubuhnya. Benar-benar menakutkan.Dan pada momen ini, Lirea mengangkat kepalanya namun masih tidak bisa melihat ke dalam pupil mata Shaka yang berwarna hitam. Tiba-tiba saja muncul kilatan sinar rédup di dalam matanya dan juga goresan senyuman muram di sudut bibirnya Kedua orang itu tampak kelelahan selama beberapa saat di atas sofa dan atmosfer di sekitar mereka jelas jelas terlihat begitu banyak membaik.Langit pun juga berangsur-an

    Last Updated : 2025-02-05

Latest chapter

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 19. Shaka, Ayo Kita BY ONE!

    Shaka hanya mengatupkan bibirnya dan diam saja. Dia setengah mati tidak ingin mengakui bahwa pada saat dia mendapatiRega mengirim Lirea serentetan surat cinta, di dalam hatinya merasa begitu sangat cemburu dan kebencian yang hampir menenggelamkannya.'Aku mencintaimu, 'Aku menyukaimu' dan juga semua kata-kata manis dan gombal Rega bahkan dia belum pernah mengatakannya pada Lirea. Lantas, kenapa Rega dibiarkan untuk mengatakannya?Shaka masih saja memikirkan soal perasaan itu. Di masa depan, di acara pesta makan pertunangan mereka berdua, dia akan mengatakan suatu hal manis dan gombal yang langsung membuat Lirea begitu kegirangan, sampai-sampai gadis itu merasa pusing dan kebingungan. Dan pada malam itu juga, gadis itu akan membiarkannya untuk memiliki hati dan tubuhnya dengan sukarela.Shaka telah merencanakannya dengan sebaik-baiknya. Namun, semuanya telah dirusak oleh Rega. Jadi, memangnya aku tidak boleh mencari Rega untukmembuat perhitungan? Pikirnya.Mendapati wajah Shaka yang

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 18. Yang Aku Sukai, Lirea, Bukan Rania..

    Pertengkaran yang terjadi karena sebuah acara makan malam perjodohan dengan keluarga Juwanda. Bahkan orang yang disodorkan itu pun juga bukanlah Rania, namun Shaka begitu ricuh dan membuat huru-hara. Entah apa yang terjadi kalau gadis yang dijodohkan adalah Rania mungkin saja Shaka akan membunuh mereka. Ini adalah pemikiran mereka."Tuan Muda Shaka, persoalan ini memang benar-benar kesalahan kami. Di sini aku menjamín padamu, kedepannya pastinya tidak akan memiliki hubungan lagi dengan anak perempuan keluarga Juwanda, Dan pastinya, kami tidak akan membuat persoalan yang membuatmu merasa tidak senang lagi."Mendengar hal itu Shaka mendengus dengan dingin dan kelakuannya tampak seperti tidak mempercayai. "Kamu sekarang sudah membuat Tuan Muda merasa tidak senang!"Tuan Lesmana merasa sekujur punggungnya berkeringat dingin. Penguasa muda itu merasa tidak senang dan dia harus bisa mendinginkan emosinya. Akan tetapi bagaimana caranya aku bisa membuat emosi penguasa muda ibu kota ini mendin

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 17. Beraninya Merebut Wanita Tuan Muda Shaka!

    Shaka melirik pria yang empat tahun lebih tua darinya itu dan menjawab, "Kak Rio, apa kamu merasa kalau itu mungkin?"Rania? Jangan bercanda! Meskipun diberikan secara cuma-curma kepadaku, aku tetap tidak akan mau! Batin Shaka."Kamu kan sudah menegaskannya secara pribadi?"Raut muka Shaka tiba-tiba berubah menjadi suram. Ketika membahas soal ini, dia langsung terbakar oleh emosi. Orang yang dia inginkan untuk dinikahinya tentu saja adalah Lirea. Ini benar-benar penghinaan karena sekarang orang-orang di ibu kota hampir semuanya berpikiran kalau dirinya ingin menikah dengan Rania."Hari ini aku kan pergi untuk menyelesaikan masalah ini," ucap Shaka.Rio menatap Shaka dengan penuh ketertarikan. Melihat ekspresi adik sepupunya itu, sepertinya malam ini akan ada pertunjukan yang bagus._____Tak lama setelah itu, mereka pun tiba di aula perjamuan pesta makan malam tersebut. Saat kakak beradik sepupu Shaka dan Rio muncul disana, seketika mereka langsung menarik perhatian dan pandangan selu

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 16. Apa Gadis Yang kamu Inginkan adalah Rania?

    Shaka tersenyum dan mengulurkan tangan besarnya untuk memegangi pinggang Lirea, agar gadis itu tidak berdiri dengan begitu susah payah. Selain itu, dia juga menopang tubuhnya agar tidak jatuh.Lirea juga membantu merapikan kerah kemeja putih Shaka dengan bersungguh-sungguh. Kini dasi yang berbahan dari semacam sutra itu melintangi dan meluncuri telapak tangannya yang lembut, lalu menggantung di dada pria di hadapannya. Warna dasi abu-abu itu semakin menonjolkan gaya dan integritas pemakainya.Dasi itu membuat reputasi cakap dan berpengalaman Shaka semakin bertambah. Dia benar-benar bisa menyesuaikan dirinya untuk peran apa pun yang bercitra sempurna.Akhirnya, Lirea selesai mengikatkan, dasi dan menampakkan gigi gingsulnya yang imut. Kemudian, dia menepuk-nepuk dada Shaka. Sempurna, gumamnya dalam hati.Saat dia hendak menurunkan jari-jari kakinya yang berjinjit, sepasang tangan besar yang berada di pinggangnya pun mendorongnya dengan lembut hingga punggungnya menyentuh tembok. Shaka

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 15. Shaka Menakutkan Sekali

    Lalu dia menarik Lirea ke dalam pelukannya selama beberapa menit, menempelkan sebuah ciuman lembut di dahinya dan membelai-belai rambut panjangnya. "Anak manis, nantinya kamu akan memiliki Tuan Muda ini. Dan Tuan Muda ini pasti akan membuatmu menjadi wanita paling terhormat di kota ini! Dan juga akan membuat semua orang iri padamu."Lirea bisa merasakan jantung Shaka yang berada di dalam rongga dadanya terasa begitu panas dan berdetak dengan ritme konstan. Rasa-rasanya dia seperti mendengar suara hatinya, yang berpindah dari dalam tubuh pria itu ke dalam tubuhnya. Benar-benar menakutkan.Dan pada momen ini, Lirea mengangkat kepalanya namun masih tidak bisa melihat ke dalam pupil mata Shaka yang berwarna hitam. Tiba-tiba saja muncul kilatan sinar rédup di dalam matanya dan juga goresan senyuman muram di sudut bibirnya Kedua orang itu tampak kelelahan selama beberapa saat di atas sofa dan atmosfer di sekitar mereka jelas jelas terlihat begitu banyak membaik.Langit pun juga berangsur-an

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 14. Kelihatannya Mereka Susah Bosan Hidup

    Pada saat itu juga, Lirea kebetulan menarik pintu hingga terbuka dan berjalan ke luar. Lalu, Shaka membelalakkan matanya dengan dingin dan berkata, "Jadi ternyata hari ini kamu pergi untuk perjodohan?"Mendengar pertanyaan itu, Lirea termenung. Kemudian dia berjalan hingga ke sebelah Shaka dan melihat seluruh layar ponselnya dipenuhi oleh pesan singkat yang berisi bujuk rayu. Tiba-tiba, dia pun tertawa.Rega ini, dia memang benar-benar gigih, batin Lirea. Baru saja dia pergi ke lantai atas selama beberapa saat, tapi surat cinta berisi puluhan ribu kata dari pria itu susah memenuhi ponselnya. Dia tidak memedulikan masalah ini dan duduk di atas sofa, lalu dia meminum segelas air dengan santai.Shaka yang berperawakan tinggi dan besar itu pun merangkul Lirea. Dengan wajah yang tampak muram dan ekspresinya terlihat begitu jelek, dia berkata, "Kamu tidak mau menjelaskan?""Apa ada yang perlu dijelaskan? Apa kamu tidak lihat itu adalah nomor asing? Mungkin saja salah kirim," jawab Lirea sam

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 13. Ratusan Pesan Dari Rega

    "Jangan menyebut namanya di hadapanku! Dia cuma ingin membuatku marah setengah mati. Dia memang benar-benar tidak menganggapku seorang ayah. Aku sudah susah-payah menyiapkannya perjodohan yang baik, tapi dia malah mempermalukan aku. Di masa mudanya, dia tidak belajar hidup dengan baik. Malah tinggal berdua dengan seorang pria. Dia punya hal bagus apa untuk dinikahkan dengan keluarga Lesmana?! Harusnya dia berterima kasih!" tutur Tomi yang marah dengan panjang lebar.Rania terdiam saat mendengar ocehan ayahnya. Lirea memasang wajah tidak puas di acara makan malam perjodohannya? Ditambah lagi, tanpa diduga-duga dia tinggal satu atap dengan seorang pria? Gumamnya dalam hati.Rania lalu berpikir kalau bukan karena alasan itu, lantas untuk alasan apa lagi Lirea datang ke ibu kota seorang diri? Kelihatannya memang karena dia menjadi simpanan pria itu.Pikiran itu, membuat Rania semakin memandang rendah Lirea. Tunangannya adalah Tuan Muda Shaka dari keluarga Brahmana yang begitu agung dan t

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 12. Diberi Hadiah Kartu Emas

    Tiga tahun lalu Tomi memanggil Lirea untuk datang ke kota ini. Saat itu, Lirea masih kecil dan masih sangat mendambakan kasih sayang dari ayahnya. Dia berharap ayahnya mau mengakuinya. Saat itu, dia pergi ke rumah keluarga Juwanda dan menemui kakeknya untuk terakhir kalinya. Dan setelah bertemu, kakeknya menghembuskan napas terakhir dengan kelegaan.Dan setelah itu?Setelah kejadian itu, keluarga Juwanda menghujaninya dengan sumpah serapah dan menyebutnya anak pembawa sial karena setelah bertemu dengannya, tidak lama kemudian Kakek Juwanda meninggal. Wajah orang-orang yang 'dipanggil' sebagai kerabatnya itu masih diingatnya dengan jelas hingga hari ini.Saat hal itu terjadi, Tomi hanya berdiri di sebelahnya dan melihatnya menerima seluruh caci maki itu. Dia tidak mengatakan satu kalimat pun, bahkan bersikap dingin dan tidak peduli seperti orang asing padanya.Tomi memang tidak peduli terhadapnya, tapi begitu peduli terhadap dua anak perempuannya, Rania dan Lisa.Kejadian itu membuat

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 11. Sayangnya, Aku Tidak Menyukaimu

    Rona wajah Tomi menjadi pucat ketika mendengar perkataan Lirea. Sementara rona wajah Tuan Lesmana dan istrinya pun juga tidak lebih baik. Mereka berpikir jika kelihatannya, di mata Tomi anak itu tidak berharga sedikit pun."Ini..." ucap Tomi tergagap."Mungkinkah Direktur Tomi merasa bahkan meskipun Anda tidak bisa mengingat usia anak ini, aku bisa berharap di masa depan Anda bisa mengurusnya?""..." Tomi hanya terdiam. Dia jadi sangat khawatir.Saat itu, tiba-tiba Rega bangkit berdiri dan berteriak, "Tidak, aku menginginkan Lirea! Aku jatuh cinta dengannya. Aku ingin bertunangan dengan Lirea dan aku ingin menikahi Lirea!”Setelah mengatakan itu, dia lalu berlari keluar untuk mengejar Lirea dengan tergesa-gesą. Mulutnya juga masih memanggil-manggil nama gadis itu.Hati Tomi begitu bahagia, dia tidak menyangka kalau seorang Rega adalah sebuah bantuan yang dikirimkan oleh Tuhan padanya. Dia lalu berkata dengan sedikit canggung, "Kelihatannya anak Anda, Tuan Muda Rega, sangat menyukai Li

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status