Share

Bab 260

Berutang budi terhadap Elgan sudah cukup membuat Lillia merasa serbasalah. Sekarang dia malah berutang budi kepada 3 orang sekaligus. Bagaimana Lillia membalasnya?

Namun saat ini tidak ada cara yang lebih bagus lagi. Jika Lillia menampakkan diri, bisa jadi masalah akan semakin kacau lagi. Jadi, Lillia terpaksa mundur.

Claude membuka pintu berjalan keluar.

Suasana di luar sana sangatlah ricuh. Frederick membawa sekuriti untuk merampas kamera reporter, lalu berkata kepada para penggemar Liman dengan nada sangat tidak sungkan. Setiap ucapannya juga sangat ketus.

“Kalian lagi ngapain?” Terdengar suara sinis Claude.

Semua orang tertegun di tempat. Koridor hotel yang tadinya ricuh … hening dalam seketika. Mereka serempak menoleh ke sisi Claude.

Claude yang berdiri di depan pintu kamar itu terlihat sangat berwibawa. Terlukis rasa tidak sabar dan kesal dari wajahnya. Tatapannya mulai melirik semua orang di tempat.

Jelas-jelas Claude hanya berdiri saja. Semua orang malah dapat merasakan betapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status