Share

BAB 127

"Kemana kalian?"

Baru akan masuk ke dalam mobil, langkah kami tertahan karena mendengar suara seorang wanita. Kuarahkan pandanganku pada sumber suara.

Ibunya Wita berdiri tak jauh dari pintu gerbang yang baru saja dibuka oleh Mbok Tum. Aku dan Mas Rafli berpandangan. Seolah menyadari datangnya bahaya, Mas Rafli segera meraih tanganku saat wanita itu mendekat.

"Rafli. Kumohon kali ini ikutlah denganku. Kami membutuhkan bantuanmu kali ini. Tak tahu kemana lagi untuk membujuk Wita. Kau satu-satunya harapan kami. Wita sudah mengurung diri di kamarnya selama dua hari setelah kepulangannya dari rumah sakit. Jika pun aku harus berlutut memohon padamu aku akan melakukannya," ucap wanita itu yang siap-siap bersimpuh. Mas Rafli meraih tubuh mantan mertuanya dengan sebelah tangannya.

"Jangan melakukan hal ini, Bu. Tak pantas dilihat. Berdirilah!" ucap Mas Rafli penuh ketegasan. Bu Tika berdiri dan menangkupkan tangannya. Kali ini dia yang datang sendiri tanpa ditemani suaminya terlihat sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status