Share

Bab 15 Dijemput

Penulis: Myafa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-20 15:17:28

Kalea yang tidak mendapati anaknya, akhirnya memutuskan untuk bertanya. Ingin tahu ke mana anaknya. Berpikir mungkin anaknya sedang bersama gurunya atau yang lain.

“Kyna sudah pulang sejak tadi, Bu.”

Kalea benar-benar bingung. Padahal dia belum menjemput Kyna.

“Pulang dengan siapa, Miss?” tanya Kalea yang begitu penasaran.

“Pulang dengan papanya.”

Mendapati jawaban itu akhirnya Kalea tahu jika ternyata Kyna dijemput oleh Abra.

“Kapan dia menjemputnya, Miss?”

“Tiga puluh menit setelah masuk, Bu.”

Kalea menduga jika pasti Kyna dijemput setelah pertengkaran tadi. Kalea yakin jika Alby sengaja menjemput Kyna.

“Terima kasih, Miss.”

Tak membuang waktu, Kalea segera pergi kembali ke mobil. Dia harus mengajak dr. Derran untuk mengantarkan ke rumah Alby.

“Kyna mana, Lea?” Dr. Derran melihat jika Kalea sendiri masuk ke mobil.

“Kyna dijemput Mas Alby, Dok.” Kalea menjelaskan pada Dr. Derran.

“Kyna dijemput mantan suamimu?” Dr. Derran sedikit terkejut.

“Iya, Dok. Saya harus ke sana untuk menjem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Lidya Rose
akhirnya alby dan Sandra keok nntinya
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
alby bener-bener laki-laki pengecut.menggunakan cara licik dengan menyandera kyna dirumahnya.agar kalea mau kembali bersamanya
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
dasar buaya buntung.serakah banget jadi laki-laki.udah punya istri baru masih juga menginginkan kalea bersamanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 16 Menunggu

    “Kamu tidak membuka pintu untuk Kalea mengambil anaknya?” Sandra yang ikut melihat Kalea di depan rumah pun segera bertanya pada anaknya.“Tidak.”“Kenapa?” Sandra tidak mengerti apa yang diinginkan suaminya itu. Padahal dia sudah senang Kalea dan anaknya pergi.“Aku ingin Kalea tahu jika dia tidak bisa melawan aku.”Sandra semakin bingung dengan apa yang dikatakan oleh Alby. Namun, satu hal yang diyakini adalah jika Alby cemburu pada dokter itu.“Apa kamu cemburu?” Sandra tak kuasa untuk tidak bertanya.“Jangan bahas itu sekarang, Sandra!” Alby sedang dalam situasi yang tidak nyaman. Jadi dia tidak ingin membahas hal ini.Dari jawabanmu itu Sandra semakin yakin jika Alby cemburu dengan pria yang bersama Kalea. “Kamu cemburu. Karena itu kamu menggunakan Kyna untuk membuat Kalea menjauh dari pria itu.”Ketika Sandra menyimpulkan, Alby memilih mengabaikan.Sikap Alby itu membuat Sandra benar-benar kesal. Dia segera menarik lengan suaminya untuk menatapnya. “Jawab aku!” teriaknya.“Iya,

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 17 Kembali

    Kalea tidak menyangka jika ada yang membuka pintu. Saat seseorang keluar dari sana, lebih membuat Kalea tidak menyangka. Alby, membuka pintu itu setelah dr. Derran berteriak.“Akhirnya dia keluar juga.” Alby dengan santai berjalan ke gerbang. Sejujurnya dia tidak menyangka jika dr. Derran akan ikut memanggil.“Kenapa harus berteriak-teriak di rumahku?” Alby menatap tajam pada dr. Derran.“Kamu tahu jika Kalea sedang hamil anakmu. Apa kamu sadar dengan apa yang kamu lakukan?” Dr. Derran tidak melepaskan kesempatan ini untuk bicara pada Alby.“Aku tahu dia hamil, tapi anakku atau bukan, aku ragu.” Dengan entengnya Alby menjawab.Kalea membulatkan matanya ketika mendengar ucapan Alby itu. “Mas, bisa-bisanya kamu mengatakan itu!”“Sekarang kamu tinggal di rumah seorang pria. Aku tidak tahu apa yang kamu lakukan di sana. Bisa jadi kamu tidur dengannya.”Kata-kata Alby itu menggoyak hati Kalea. Bagaimana bisa orang yang dicintainya itu bersikap seperti itu.“Aku tidak akan melakukan hal b

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 18 Nyonya Rumah

    Alby memilih untuk mengabaikan Sandra. Masuk ke kamar untuk menghindari pertengkaran.Sandra mengejar Alby sampai ke kamar. Masih menunggu jawaban dari pria itu. “Mas.” Sandra menarik Alby.“Kamu bisa memasak? Kamu bisa mengurus ibu?” tanyanya menyindir.Sandra langsung bungkam mendapati pertanyaan itu.“Jika kamu tidak bisa, sebaiknya kamu diam saja. Tidak perlu banyak protes.”Sandra langsung diam dan tak bisa menjawab. Apa yang dikatakan Alby memang benar adanya. Dia tidak bisa melakukan semua itu. Namun, membiarkan Kalea tinggal di sini bukan hal mudah. Apalagi setelah Alby bilang dia masih memiliki rasa.****Semalam Kalea tidur di kamar anaknya. Tak keluar sama sekali hal. Namun, pagi ini dia tidak bisa melakukan itu. Apalagi Kalea harus sekolah. Alhasil, dia bangun pagi ini untuk menyiapkan sarapan dan bekal Kalea.“Dapur ini sepi tidak ada Bu Kalea.” Bi Ina yang mencuci piring mengajak mengobrol Kalea.“Memang nyonya rumah baru tidak memasak?” tanya Kalea ingin tahu.“Tidak, B

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 19 Jangan Mengancam

    “Kalea.” Sandra memanggil Kalea setengah berteriak.Kalea yang sedang memasak pun merasa heran kenapa Sandra memangilnya.“Kalea.” Kali ini suara Sandra lebih kencang.Tentu saja itu membuat Kalea gemas. Alhasil dia segera menghampiri. Dicarinya Sandra, dan dia menemukan wanita itu di depan pintu.“Ada apa memanggil aku?” tanya Kalea.“Ada yang mencarimu.” Sandra melebarkan pintu untuk memperlihatkan siapa yang datang.Kalea mengalihkan pandangan ke arah pintu. Dilihatnya dr. Derran di sana.“Dr. Derran.”“Hai, Kalea. Aku ke sini untuk mengantarkan tasmu.” Dr. Derran menunjukkan tas di tangannya.Kalea ingat jika dia meninggalkan tas berisi pakaian di rumah dr. Derran.“Sebaiknya Dokter masuk dulu. Tidak baik bertamu dan bicara di depan pintu.” Sandra melebarkan pintu untuk mempersilakan dr. Derran masuk.Dr. Derran sebenarnya merasa aneh dengan sikap Sandra. Namun, memilih diam.“Silakan masuk, saya mau pergi dulu.” Sandra segera mengayunkan langkahnya keluar. Meninggalkan Kalea dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 20 Kelapa Muda

    Kalea langsung terdiam ketika anaknya mengungkapkan isi hatinya itu. Sejujurnya Kalea bingung harus mengatakan apa. “Kenapa tidak suka?” tanya Kalea. “Tante itu selalu dekat-dekat Papa.” “Kyna dekat tidak dengan teman-teman?” tanya Kalea. “Dekat.” Kyna mengangguk.“Sama seperti Kyna dekat dengan teman-teman, papa juga dekat dengan Tante Sandra.” Terpaksa Kaela menjelaskan seperti itu agar mudah dimengerti oleh Kyna. Kyna paham apa yang dikatakan oleh Kalea. Kalea merasa bersyukur anaknya paham. Jadi dia tidak perlu menjelaskan banyak-banyak. Sebenarnya tinggal di rumah bersama Sandra membuat Kalea takut anaknya akan tidak nyaman. Namun, mau bagaimana lagi. Alby tidak melepaskan dirinya. Jadi Kalea tidak bisa ke mana-mana. Akhirnya mereka sampai di rumah. Kalea mengajak Kyna untuk turun dari mobil dan masuk ke rumah. Baru saja membuka pintu, mereka disambut dengan asap mengepul ke udara. “Mama asap.” Kyna terbatuk-batuk ketika melihat pintu yang baru dibuka.“Kyna tunggu di s

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 21 Beritahu Aku!

    “Anda siapa?” Alby melihat seorang pria di depan gerbangnya. “Saya kurir makanan, Pak. Mau mengantarkan pesanan atas nama Bu Kalea.” Dahi Alby berkerut dalam. Bingung karena malam-malam seperti ini Kalea memesan makanan. “Apa yang dipesan?” tanya Kalea ingin tahu. “Es kelapa muda.” Kurir makanan menunjukan dua buah butir kelapa yang sudah dikupas. Alby masih keheranan kenapa Kalea memesan es kelapa muda malam-malam. Sejenak Alby memikirkan jika Kalea sedang hamil, jadi bisa jadi sedang ngidam. “Ini sudah dibayar, jadi mohon diterima.” Kurir memberikan pada Alby dua butir kelapa. “Baiklah.” Akhirnya Alby menerima pesanan itu. Segera Alby membawa pesanan itu ke dalam rumah. Masih sambil memikirkan Kalea yang malam-malam mau minum es kelapa. “Wah ... Mas Alby beli es kelapa muda?” Sandra yang melihat Alby membawa es kelapa pun langsung berbinar. “Bukan aku yang pesan.” Senyum Sandra seketika surut ketika mendengar itu. “Lalu siapa yang pesan?” tanyanya penasaran. “Kalea.” Al

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 22 Pelankan!

    Kalea yang mendengar suara itu menyadari jika itu adalah suara desahan. Walaupun perlahan cinta yang di dalam hatinya memudar, tapi Kalea tetap merasa sakit dengan apa yang dilakukan Sandra dan juga Alby. “Apa mereka lupa jika di rumah ini ada banyak orang?” Rasanya Kalea jijik dengan apa yang didengarnya. Karena itu, Kalea buru-buru masuk. Di kamar, Alby dan Sandra sedang melepaskan hasrat mereka. “Mas, pelankan ayunannya.” Sandra merasa jika Alby terlalu kencang, takut jika terjadi apa-apa pada anaknya. Sayangnya, Alby tidak mendengarkan Sandra. Dia terus menghujam tubuh Sandra sebagai pelampiasan atas kekesalannya pada Kalea. “Mas, berhenti!” Sandra merasa apa yang dilakukan Alby menyakitinya dan bayi di dalam kandungannya. Lagi dan lagi Alby tidak mendengarkan sama sekali. Dia terus menghujam tubuh Sandra. Sandra yang kesal langsung mendorong tubuh Alby hingga tubuh suaminya itu menjauh. “Kamu mau membunuh bayiku?” Sandra menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Saat tu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 23 Dari Mana Kamu?

    Mendengar pertanyaan itu, Kalea dan dr. Derran langsung mengalihkan pandangan ke arah sumber suara.“Pantas saja kamu lama berbelanja, ternyata sengaja membuat janji.”Kalea menatap malas pada Sandra, dia tahu persis jika wanita itu sedang menyindirnya.“Silakan dilanjutkan lagi. Saya mau berbelanja.” Sandra langsung meninggalkan Kalea dan dr. Derran.Namun, sebelum pergi tentu saja dia mengabadikan foto. Mengirimkan pada Alby. Semakin Alby kesal, semakin Alby akan mengusir Kalea.Kalea memilih mengabaikan Sandra. Tak mau ambil pusing dengan wanita itu. Saat es krim habis, Kalea akhirnya berpamitan dengan dr. Derran.“Terima kasih atas traktiran es krimnya, Dok.”“Sama-sama.” Dr. Derran mengangguk. Dia kemudian beralih pada Kyna. “Da ... Kyna.”“Da ... Uncle Dokter.” Kyna tersenyum manis.Kalea segera pulang ke rumah. Bertemu dr. Derran memang membuatnya sedikit melupakan rasa sedihnya. Apalagi dr. Derran selalu memberikan semangat.Saat sampai di rumah, Alby sudah ada di rumah. Padah

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23

Bab terbaru

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 142 Melahirkan

    Mendengar hal itu, dr. Derran segera berlari ke UGD. Pikirannya melayang memikirkan apa yang terjadi pada sang istri.Saat sampai di sana, tak hanya sang istri yang ditemuinya. Ada Mayra juga di sana. Dia yakin jika sang istri dan Mayra sudah bertemu sebelum dirinya datang. Ingin rasanya bertanya, apa yang sudah dilakukan Mayra bersama istrinya. Namun, untuk saat ini tidak seharunya dia bertanya seperti itu. Ada hal yang jauh lebih penting dari itu. Yaitu sang istri. “Sayang, kamu kenapa?” “Kontraksi yang aku rasakan sudah intens. Jadi aku ke sini.” Dr. Derran tentu kaget, karena sang istri tidak ada omongan sama sekali jika kontraksi. “Sayang, kenapa tidak mengatakan padaku?” Rasanya sebagai suami, dr. Derran merasa jahat. “Aku sudah konsultasi dengan dr. Nana. Jadi kamu tidak perlu khawatir.” Kalea mencoba menenangkan. Mungkin karena ini bukan kehamilan pertama, jadi Kalea tampak tenang. Dr. Derran hanya bisa pasrah ketika sang istri sudah mengambil tindakan itu. Artinya mema

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 141 Ruang Gawat Darurat

    “Tidak perlu.” Kalea langsung menarik dr. Derran. Merasa jika sang suami tidak perlu melakukan itu. “Kenapa?” tanya dr. Derran penasaran. “Tidak perlu melakukan hal itu. Jangan mengganggu waktu kerjamu. Fokus saja dengan pekerjaanmu.” Kalea tidak mau dr. Derran bersikap berlebihan dengan Mayra karena suaminya sedang di rumah sakit. “Jika mau diselesaikan, kita ajak dia bicara di luar.”Apa yang dikatakan sang istri ada benarnya. Tidak mungkin terus-terusan bicara di rumah sakit. Karena memang beberapa kali dilakukan Mayra masih melakukan hal yang sama. “Baiklah, kita akan bicara pada Mayra di luar. Aku akan menghubunginya dan membicarakan ini semua.” Dr. Derran mau Kalea ikut untuk bicara dengan Mayra, karena tidak mau ada kebohongan di antara mereka. Kalea setuju dengan apa yang dikatakan sang suami. Mereka akan bicara nanti dengan Mayra. Namun, untuk saat ini, dia harus fokus pada kandungannya dulu. Karena ini adalah pemeriksaan terakhir. Dr. Derran mengunjungi pasien-pasienny

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 140 Jujur

    Kalea benar-benar merasa tidak enak hati sejak melihat beberapa kali suaminya pulang dengan keadaan kesal dan kelelahan. Sebagai istri dia merasa jika ada yang tidak beres dengan suaminya. “Apa tidak terjadi apa-apa di rumah sakit?” tanya Kalea menatap dr. Derran. Sepertinya memang tidak ada yang bisa disembunyikan oleh dr. Derran. Dia merasa jika istrinya pasti curiga dengan semua yang dilakukannya. “Kita bicara sambil duduk.” Dr. Derran mengajak sang istri duduk di sofa yang berada di kamar. Kalea semakin dibuat penasaran karena sang suami tampak begitu serius saat bicara. Dr. Derran yang ingin bicara, meraih tangan Kalea lebih dulu. Menggenggamnya erat. “Ada yang mau aku katakan terkait Mayra.” Karena kemarin dia melihat keadaan Kalea baik-baik saja, maka itu dia memberanikan diri untuk mengatakannya sekarang. Tak nyaman bagi dr. Derran menyembunyikan semua dari Kalea.Mendengar nama mantan kekasih suaminya itu, Kalea merasa jika pasti ada masalah yang terjadi. “Ada apa deng

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 139 Berhentilah!

    Dr. Derran yang masuk ke ruangannya dikejutkan dengan bunga yang berada di atas mejanya. Tentu saja itu membuat dr. Derran kesal. Dia sangat yakin jika Mayra yang mengirim bunga itu. Rasanya dr. Derran benar-benar kesal sekali. Buru-buru dr. Derran memanggil perawat. “Ada apa, Dok?” “Siapa yang menaruh bunga ini di sini?” Olda melihat dr. Derran yang tampak begitu kesal, Olda jadi takut. Dia mengalihkan pandangan pada bunga di atas meja. “Saya tidak tahu, Dok.” “Bawa keluar bunganya!” Dr. Derran tidak mau melihat bunga itu. Olda langsung mengambil bunga tersebut, kemudian membawanya keluar dari ruangan dr. Derran. Dr. Derran benar-benar kesal. Tentu saja dia akan memperingatkan Mayra setelah ini. Pagi ini, dr. Derran mengunjungi pasien yang melakukan operasi kemarin dan juga pasien yang sudah operasi sebelumnya. Beberapa diizinkan untuk pulang. Kegiatan berlanjut untuk melakukan praktik. Namun, saat berpapasan dengan Mayra, dr. Derran memanfaatkan hal itu.“Kalian ke ruanga

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 138 Stress

    Dua operasi berjalan dengan lancar. Untungnya Mayra tidak bertingkah di saat operasi. Jadi semua berjalan lancar. “Apa akan langsung pulang setelah ini? Apa kita tidak makan-makan dulu untuk merayakan operasi kita yang berhasil ini?” Mayra menatap dr. Derran. Dr. Derran malas dengan sikap basa-basi mantan pacarnya itu. Tak mau berurusan, dr. Derran segera berlalu meninggalkan Mayra. Langkah dr. Derran diayunkan keluar dari ruang operasi. Kembali ruangannya untuk segera pulang. “Kak.” Saat hendak masuk ke mobil, dr. Derran mendengar suara. Saat menoleh dia melihat Rivans di sana. “Ada apa?” tanya dr. Derran. “Aku tidak bawa mobil, apa aku bisa menumpang?” “Ayo.” Dr. Derran mengizinkan sepupunya itu. Rivans segera masuk ke mobil dr. Derran. Duduk tepat di samping kursi kemudi. Dr. Derran melajukan mobilnya. Rumah orang tua Rivans tak jauh dari rumah orang tuanya, jadi tak masalah jika dia mengantarkannya. “Bagaimana perasaan Kak Derran bertemu dengan mantan? Apa berdebar?” t

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 137 Bersikap Profesional

    Melihat sepupunya itu menunjuk ke pintu lobi, dr. Derran langsung mengalihkan pandangannya. Dilihatnya seseorang yang dikenalnya. “Aku mau memberitahu kamu jika dia sekarang bekerja di sini lagi.” Rivans menjelaskan alasannya menghubungi sepupunya itu kemarin. “Kenapa tidak menghubungi balik jika kamu ingin memberitahu itu?” Dr. Derran menatap tajam pada sepupunya itu. “Kamu tidak mau diganggu, jadi aku tidak menghubungi lagi.” Dengan polosnya Rivans menjawab.Dr. Derran hanya bisa mengembuskan napasnya. Benar-benar kesal pada sepupunya itu. Padahal ini adalah hal penting. “Hai.” Mayra menyapa dr. Derran dengan senyum. “Kita bertemu di sini.” Dengan polosnya dia menjelaskan. “Waktu itu aku mau bilang jika aku kembali bekerja di sini. Hanya saja, waktu itu tidak tepat.” Sejenak dr. Derran teringat dengan kedatangan Mayra ke rumah. Waktu itu dia membahas rumah yang membuat Kalea terluka. Mungkin jika waktu itu tidak ada kejadian kemarin, dr. Derran sudah tahu keberadaan Mayra di r

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 136 Sesuai Keinginanmu

    Kalea yang melihat seorang wanita memanggil suaminya. Dia memerhatikan wanita yang sedang berjalan ke arah suaminya itu. “Sayang, aku bisa jelaskan.” Dr. Derran meraih tangan sang istri. Kalea merasa sedikit kesal. Kemarin mantan pacar suaminya yang datang, dan ini siapa lagi? Kalea tidak tahu siapa lagi wanita yang kini ada di hadapan sang suami. “Siapa dia?” tanya Kalea memastikan.“Dia arsitek yang akan merenovasi rumah kita. Aku sengaja mengundangnya agar kamu bisa bicara dengannya.” Dr. Derran tak mau berlama-lama menyelesaikan masalahnya. Rumah harus segera diubah, jadi dia sengaja menghubungi arsitek dari Adion Company, karena itu pihak Adin Company mengirim arsitek untuk mewujudkan keinginan dr. Derran.Kalea cukup terkejut mendengar jika suaminya akan merenovasi rumah. Tidak menyangka akan secepat itu. “Aku mau kamu senang. Jadi aku mau mengubah semuanya untuk kamu. Sampaikan apa yang kamu inginkan.” Dr. Derran menatap Kalea dengan teduh.Kalea merasa beruntung suaminya

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 135 Urusan Pribadi

    Kalea yang nyaris terlelap, terbangun ketika mendengar suara ponsel suaminya. Dr. Derran segera mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang menghubungi. “Rivans.” “Kenapa dia menghubungi malam-malam?”“Entah.” Dr. Derran menaikkan bahunya. Tak tahu “Angkat saja dulu. Siapa tahu penting.” “Baiklah.” Dr. Derran mengangguk. Dr. Derran segera mengangkat sambungan telepon tersebut. Ingin tahu apa yang ingin dibicarakan Rivans. “Kak.” Suara Rivans terdengar di seberang sana. “Kamu mau bahas pekerjaan atau hal pribadi?” tanya dr. Derran tanpa basa-basi. “Hal pribadi.” Rivans di seberang sana memberitahu. “Jika hal pribadi, besok saja kamu bicara.” Dr. Derran langsung mematikan sambungan telepon dan meletakan telepon di atas nakas. Apa yang dilakukan sang suami itu jelas membuat Kalea terkejut. “Kenapa dimatikan?” tanyanya. “Dia hanya ingin membahas hal pribadi. Jadi aku pikir, bisa dibicarakan besok.” Dengan entengnya dr. Derran menjawab. “Tapi, kalau sampai urusan pribadi

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 134 Pertanyaan Apa Itu?

    Mayra tentu saja tidak ada muka saat diusir. Padahal dia belum bicara dengan dr. Derran. Tak mau semakin malu, akhirnya Mayra pulang. Kini tinggal Kalea dan dr. Derran yang ada di rumah itu. Kalea segera berbalik untuk masuk. Meninggalkan dr. Derran yang masih di depan pintu. Tempat yang dituju adalah kamar. Dr. Derran yang melihat sang istri pergi, segera mengejar. Dia harus menjelaskan semuanya. “Sayang.” Dr. Derran masuk ke kamar. “Jadi kamar ini desain wanita itu juga?” tanya Kalea memastikan. “Sayang, maaf aku tidak mengatakannya, tapi aku tidak berniat berbohong.” Dr. Derran berusaha untuk meyakinkan sang istri. “Aku sudah dengar jika rumah ini disiapkan untuk dia. Hanya saja, aku teralu naif hingga tidak berpikir jika rumah ini didesain olehnya.” Kalea merasa sangat bodoh sekali. “Sayang, sejujurnya waktu itu aku mau merenovasi, hanya saja belum ada waktu. Aku benar-benar sibuk. Ditambah pernikahan kita dan aku pikir tidak masalah jika memakai semuanya dulu.” Dr. Derran

DMCA.com Protection Status