Share

Jangan Cerai Mama

Pasti Darren akan menyetujui ucapannya. Kalau sebentar lagi tugasnya selesai, maka akan diceraikan. Namun, mata Darren menatap tangannya lekat dan tak menjawab.

Jihan sendiri memilih untuk diam. Mungkin memang Darren tak ingin bicara, sebab ada beberapa pembantu dan Bella yang berdiri di sekitar mereka. Susan nampak mendekat dan membuat Darren langsung membawanya ke ruang makan. Duduk di sana dan mulai mengobati.

"Harusnya kau matikan dulu kompornya. Atau minimal letakkan sutil di tanganmu itu," celetuk Darren memberinya saran.

Jihan menatap. "Iya aku tahu. Tapi, kan ini sudah terjadi."

Darren menarik napas. "Makanya aku melarang ke dapur, karena ini. Tidak masalah kalau kau hanya merusak barang-barang di dapur. Tapi, kalau kau sampai terluka, terlebih Bella juga. Aku jelas akan marah."

Jihan membisu. Lagi, Darren terlihat cemas padanya karena ada pembantu dan Bella di sekeliling. Jihan menatap tangannya yang hanya memerah saja, mungkin sebentar lagi akan berair, meski sedikit tapi r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status