Share

28. Kelakuan Bos Manja

Penulis: Desma Limb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-18 07:49:34

Anna tak menjawab. Ia masih berusaha menyadarkan diri. Bahkan, ia merasa benci akan dirinya sendiri. Harry kembali berhasil membangkitkan kenangan malam panas mereka. Malam yang sangat luar biasa yang belum pernah didapatkan Anna dari suaminya dulu. Ia terlalu bernafsu saat itu.

Suara klakson di belakang mobil mereka menyadarkan Harry juga Anna, kalau mereka masih berada di depan lobby.

“Kita harus bicara malam ini!” Harry buru-buru beranjak dari sisi Anna, menutup pintu mobil, lalu sedikit berlari menuju belakang kemudi. Kemudian, meninggalkan tempat itu.

Anna yang bermaksud ingin protes tidak jadi karena ponselnya berbunyi. Dari pemilik taksi online. Ia pun buru-buru menjawab panggilan itu.

“Mas, maaf, saya tidak jadi naik mobilnya, tapi saya tetap bayar kok sesuai tarif tadi. Bisa ya? Kan bayar pake gogo.”

[…]

“Oh, ok, trims ya.”

Setelah menutup aplikasi taksi online dan menyelesaikan pembayarannya. Anna menoleh pada Harry dengan wajah galak. “Bapak gak sopan! Enak saja main cium-c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   29. Mengurus Bayi Besar

    “Pak, saya lihat Pak Harry dulu ke atas, nanti saya telpon kalau butuh bantuan,” ujar Anna begitu mobil operasional kantor yang dikendarai oleh Sofyan berhenti di depan lobby apartemen Harry. “Iya, Non,” angguk Sofyan. Hanya butuh lima menit bagi Anna untuk tiba di depan pintu apartemen Harry. Ia langsung memencet bel. Tapi, pintunya tak kunjung terbuka dari dalam. Saat Anna ingin mengomel, tiba-tiba ada bunyi notif dari ponsel yang digenggamnya. Ternyata dari orang yang berada di dalam.CEO[Pasword 020202 gaskeun]Anna menaikkan alis ketika membaca pesan dari bos-nya itu. Ia terkekeh geli. “Apa dia ikut tim suksesnya capres?”“Pak Harry?” panggil Anna begitu masuk ke dalam apartemen. Matanya mengedar ke sekeliling ruangan yang minimalis itu. Ia tak melihat penampakan siapa pun di sekitar situ. Anna meletakkan bawaannya di atas meja tamu, lalu berjalan menuju kamar satu-satunya yang ada di ruangan itu. Pelan, Anna membuka pintu kamar sembari memanggil nama si pemilik kamar, “Pak ….

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-22
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   30. Akan Menikahi Ibunya

    Mendengar ucapan Harry yang tidak disangkanya sama sekali itu, membuat Anna sampai terpaku. Bahkan sendok bubur yang sedang mengarah ke mulut Harry pun ikut berhenti di udara.“A-anak kita? Ma-maksud Bapak apa?” tanya Anna setelah bisa menguasai diri kembali. Ia meletakkan sendok bubur ke mangkuk. Kemudian pura-pura mengambil lembar tissue yang baru dari atas nakas.“Gak usah bersandiwara lagi, Anna. Anak kita cowok ‘kan? Tunjukkan foto Arez pada saya sekarang. Saya mau lihat.” Kali ini Harry menatap wajah Anna tajam. Seolah-olah tiga sendok bubur yang sudah masuk ke mulutnya itu sudah memberikan tenaga baru bagi Harry yang sebelumnya tampak lemas.“Kenapa Bapak bisa seyakin itu kalau Arez adalah putra Bapak?” tanya Anna ingin tahu. Ia cukup terkejut akan respon Harry pada putranya. Melihat latar belakang kehidupan pria itu, ia pikir Harry tidak akan semudah itu mengakui darah dagingnya, apalagi mereka hanya melakukan sekali saja pada malam itu. “Karena tidak mungkin ayahnya adalah D

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-26
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   31. Calon Suaminya

    “Maaa, Mamaaa. Jangan pergiiii!” Suara teriakan Harry dari dalam kamar membuat lamunan Anna buyar. Buru-buru, ia mendatangi kamar pria itu. Terlihat bos nya itu masih dalam kondisi tidur, akan tetapi tampak gelisah. Sesekali kaki dan tangannya menyentak disertai rintihan, bahkan terisak. Anna bergegas menghampiri dan duduk di pinggir ranjang sejajar dengan bahu pria itu.“Pak! Pak Harry?” Anna menepuk-nepuk lengan berotot itu, tapi Harry masih terus mengigau.“Pak? Ayo, bangun!” Kali ini, Anna membangunkan sembari mengusap wajah Harry yang berkeringat dengan tissue. Lalu, menepuk bahu pria itu sedikit keras.Harry membuka matanya dengan kaget, kemudian menatap Anna tak berkedip.“Bapak mimpi buruk, ya?” tanya Anna dengan senyum lembutnya. Tanpa sadar tangannya pun mengusap rambut di pucuk kepala Harry yang lepek. Masih terasa rambut yang dipotong pendek itu kaku oleh pomade yang dipakai pria itu sejak kemarin pagi.“Mama …” Harry berucap pelan dengan mata yang tiba-tiba mengembun. “ …

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-02
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   32. Bayi itu Cucu Papa

    “Pengacara Anna jadi datang kah ke kantormu siang tadi, Dan?” tanya Rahma ketika makan malam bersama di rumah putranya itu.“Jadi, Bu. Semua berkas yang diminta sudah aku serahin ke dia. Katanya langsung didaftarkan ke pengadilan,” jawab Danu sembari melirik Andara yang duduk di sebelahnya. Wanita itu makan dengan pelan sembari menunduk.“Padahal rasanya ibu berat melepas Anna sebagai menantu ibu,” keluh Rahma tanpa mengindahkan perasaan Andara. Ia memang tidak pernah menyukai wanita pilihan putranya itu, bahkan sejak dulu, ketika Danu masih pacaran dengan Andara sebelum menikah dengan Anna.“Bu, tolong jangan mulai lagi deh. Hubungan aku dengan Anna sudah berakhir, bahkan sejak setahun yang lalu. Jangan ngomong kayak gitu lagi. Sekarang, menantu Ibu adalah Andara. Selamanya, dia yang akan menjadi istriku.” Danu berusaha memberi pengertian pada ibunya sembari menahan emosinya.“Ya sudah! Ibu akan menerima Andara sepenuhnya, kalau kalian bisa memberi cucu dalam setahun ini. Jika tidak,

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-02
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   33. Tidak Perlu Test DNA

    Hendrawan terlonjak kaget mendengar ucapan putra satu-satunya itu. "Jangan ngawur kamu, Harry. Kok bisa-bisanya ngaku-ngaku! Emangnya kamu udah mastiin kalau bayi itu anakmu?""Ya ... belum sih, Pa. Aku aja belum pernah lihat bayinya Anna itu, hehehe. Baru juga kemarin aku tahunya." Harry terkekeh."Huh, kamu ini! Coba panggil Anna ke sini. Papa harus bicara sama dia." Hendrawan meraih gelas minumannya. Kabar dirinya tiba-tiba sudah menjadi kakek membuatnya gerah."Eh, Papa restuin aku sama Anna, kan? Aku serius lho, Pa, suka sama Anna. Bukan hanya karena kami sudah punya bayi." Harry menatap ayahnya yang sedang melonggarkan dasi. "Ada atau tidak adanya bayi itu, aku sudah jatuh cinta sama Anna. Papa jangan coba-coba halangi kami.""Siapa juga yang mau halangi kamu. Yang penting sekarang, bayi Anna itu benaran anak kamu atau tidak? Papa hanya ingin memastikan dulu, bayi itu keturunan papa atau bukan," tegas Hendrawan." Ayo, cepat, panggil Anna!""Hallo, Sayang...." Harry dengan lebay

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   34. Tak Tertahankan

    Anna menatap wajah tampan yang begitu dekat di hadapannya. Kedua tangannya bertumpu pada dada bidang pria yang kini terduduk rebah di atas sofa empuk di ruangannya sendiri.Anna tak bisa lagi menyembunyikan dadanya yang berdebar begitu kerasnya kini. Pelukan erat kedua tangan kekar milik Harry di pinggangnya rasanya seperti tersengat aliran listrik ke seluruh tubuhnya. Jujur saja, ia sudah tidak bisa lagi menahan diri. Kenangan malam panas dengan Harry setahun yang lalu, kini kembali terbayang. Malam yang luar biasa, yang sering diimpikannya."Le-lepaskan aku...." Dengan sisa-sisa tenaganya, Anna menggeliat melepaskan dirinya."Tidak akan! Kalau kamu belum bilang mau menikah denganku secepatnya." Harry memaku mata Anna dengan tatapan berkabutnya. "Aku sangat menginginkanmu, Anna. Kamu menginginkan hubungan yang halal, kan? Aku akan penuhi secepatnya. Ayo, kita ke tempat orang tuamu.""Ta-tapi, aku tidak bi--" ucapan Anna terputus karena mulutnya langsung dibungkam Harry dengan ganas.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   35. Ternyata yang Mandul?

    Anna bergegas memeluk ibunya yang sudah menunggunya di ruang tamu."Waalaikumsalam...akhirnya kamu pulang juga, Nak," sahut sang ibu dengan senyum hangat. Anna menoleh ke arah ayahnya yang sedang duduk sambil menatapnya penuh tanya. Ia pun kemudian menghampiri sang ayah, lalu memeluknya.“Anna, ada apa? Kenapa mendadak sekali kamu pulang?” tanya ayahnya dengan nada serius.Anna menarik napas panjang. Ia melirik Harry yang baru saja masuk ke dalam rumah, berdiri canggung di dekat pintu."Pa, Ma, aku minta maaf karena kedatanganku yang mengejutkan ini. Aku ingin memperkenalkan Harry pada keluarga kita di sini. Dia adalah putra dari Pak Hendrawan."Pak Hendrawan ... Bos kamu yang dulu?" tanya Thohir heran. Ia menatap Harry yang berjalan mendatanginya."Iya, Pak. Saya putra tunggal dari Pak Hendrawan." Harry yang menjawab sembari mengulurkan tangannya pada Thohir. "Apa kabar, Pak? Senang bisa bertemu dengan Bapak dan Ibu.""Baik, baik, kabar kami baik." Thohir menganguk-angukkan kepalanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   36. Sudah Sah

    Dokter mengangguk dengan simpatik. "Ya, Pak Danu. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Anda memiliki kondisi yang menyebabkan kemandulan. Namun, jangan putus asa. Masih ada berbagai alternatif seperti inseminasi buatan atau adopsi jika Anda dan istri ingin memiliki anak."Danu tidak mendengar sepenuhnya penjelasan dokter. Kepalanya terasa berat, seperti dihantam kenyataan yang terlalu sulit diterima. Selama ini, ia begitu yakin bahwa Andara yang bermasalah, apalagi didukung oleh ucapan ibunya yang terus menyalahkan istrinya.Andara, yang sejak tadi diam, akhirnya angkat bicara. “Terima kasih, Dok,” ucapnya singkat sambil berdiri. Ia menggenggam tangan Danu, memberi isyarat untuk segera pergi.Dalam perjalanan keluar klinik, keheningan terus membelenggu keduanya. Andara melangkah mantap, sementara Danu mengikuti dengan langkah berat. Mereka masuk ke mobil tanpa sepatah kata pun, namun ketika mesin mobil menyala, Danu mendesah keras, kepalanya tertunduk, kedua tangannya memegang kemudi erat.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31

Bab terbaru

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   50. Karma [TAMAT]

    Perasaan Danu seakan hancur berkeping-keping. Kata ‘cerai’ seolah menjadi palu yang menghantam harapannya. Ia mencoba meraih tangan Andara, tetapi wanita itu menarik tangannya.“Aku berharap kamu bisa berubah, Mas. Tapi sekarang aku tidak bisa terus menunggu kamu berubah,” ucap Andara pelan namun tegas.Danu hanya bisa memandangi punggung Andara yang pergi meninggalkannya. Dia merasa dunianya runtuh. Di saat bersamaan, pikirannya kembali terisi dengan bayangan Anna yang kini hidup bahagia bersama Harry. Perasaan iri, cemburu, dan kebencian bercampur aduk dalam hatinya.“Kenapa semua orang bisa bahagia kecuali aku?” gumam Danu, penuh amarah.Hari demi hari berlalu, semakin dalam pula rasa frustasinya Danu. Hingga pada akhirnya, ia menerima kenyataan bahwa Andara benar-benar ingin bercerai. Tak ada jalan kembali untuk mereka berdua.Kenyataan pahit ini membuat Danu semakin tenggelam dalam kebencian pada dirinya sendiri. Ia merenungi banyak hal dalam hidupnya. Mungkin Bagas benar. Mungki

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   49. Tak Ingin Bersama Lagi

    Danu duduk sendirian di meja makan rumahnya, kepalanya tertunduk, tangannya mengepal di atas meja yang penuh dengan gelas dan piring kotor. Bayangan Anna dan Harry di pelaminan beberapa hari yang lalu masih jelas terbayang di kepalanya. Rasa benci dan iri menyelimuti dirinya. Bagaimana bisa Anna, mantan istrinya, berakhir dengan pria yang ternyata bukan hanya seorang CEO, tetapi juga penerus konglomerat besar? Ia sama sekali tidak menyangka bahwa Harry, pria yang pernah diperalatnya untuk menjebak Anna, adalah sosok yang kini bersanding dengan mantan istrinya itu dalam kebahagiaan yang melimpah.Pikirannya semakin gelap ketika teringat dengan Andara, istrinya sendiri yang kini telah pergi meninggalkannya lagi. Danu menghempaskan napas berat. Andara, wanita yang dulu ia harapkan dapat menemaninya selamanya, kini telah benar-benar meninggalkan dirinya. Bukan hanya pergi dari rumah, tetapi kali ini Andara juga membawa semua barang-barangnya dan sepertinya tidak ada niatan untuk kembali.

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   48. Kejutan Usai Pesta

    Anna tersenyum maklum. “Nggak apa-apa, Rina. Namanya juga kantor, pasti ada aja yang ngomongin. Lagipula, aku yakin kalian nggak bermaksud buruk, kan?”Rina dan rekan-rekan lainnya saling menunduk, merasa sedikit bersalah. Sementara itu, seorang rekan lain, Joko, tertawa sambil berkata, “Kita semua kena zonk nih! Selama ini gosipin Pak Harry dan Mbak Anna, ternyata mereka udah menikah secara sah!”Rina mengangguk setuju. “Bener banget, Joko! Udah capek-capek gosipin, malah yang digosipin udah jadi suami-istri resmi!”Liana mendekati Anna dan bertanya dengan nada penasaran, “Mbak Anna, kenapa nggak dari dulu kasih tahu kami? Maksudku, kita ini kan teman-teman kantor.”Anna tersenyum, lalu berkata, “Aku hanya ingin fokus bekerja tanpa ada gosip yang mengganggu. Dan lagipula, ini keputusan kami berdua. Harry juga ingin menjaga privasi.”“Oh, jadi Pak Harry yang minta, ya?” gumam Liana sambil mengangguk-angguk mengerti.Anna tertawa. “Iya, tapi aku yang usulin, sih. Sekarang, kami merasa

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   47. Akhirnya Semua Tahu

    Danu hanya menoleh sekilas, menghela napas keras. "Kalian semua akan menyesal sudah mempercayai mereka."Dengan langkah cepat, Danu meninggalkan ruangan itu, menyisakan keheningan penuh kekecewaan. Rahma duduk kembali, wajahnya kusut dan penuh kesedihan.Nur Eliza menggenggam tangan Rahma, mencoba menguatkannya. “Rahma, kami di sini untuk mendukungmu. Aku tahu ini berat, tapi kebenaran memang kadang menyakitkan.”Rahma mengangguk lemah, menahan air mata. "Aku hanya ingin putraku jujur. Aku ingin mempercayainya, tapi... hatiku tidak bisa menerima semua ini."Anna menatap Rahma dengan iba. "Bu, saya juga tak pernah menginginkan semua ini. Saya hanya ingin keluar dari mimpi buruk yang dia buat."Harry menepuk bahu Anna, memberi dukungan dalam diam. Thohir dan Nur Eliza bertukar pandang, bertekad untuk mendukung Anna menghadapi apa pun yang terjadi di masa depan.Setelah kepergian Danu, suasana di restoran itu masih terasa tegang dan sunyi. Semua orang tampak tenggelam dalam pikiran masin

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   46. Terpojok

    Orang tua Anna saling berpandangan begitu melihat Rahma yang bukannya menjawab pertanyaan mereka tapi malah tampak kesal sendiri."Rahma...." Nur Eliza menyentuh lengan mantan besannya itu. "Apa kamu tahu, kenapa Danu ingin mengambil anaknya Anna? Ini kan aneh sekali. Tolong ya, Rahma, kamu ingetin Danu. Jangan macam-macam lagi dengan Anna dan anaknya."Thohir pun menambahkan dengan lebih tegas. "Kalau sampai Danu macam-macam lagi, kali ini, saya tidak akan tinggal diam. Tindakan Danu itu sudah termasuk kasus kriminal.""Saya nggak tahu rencana Danu. Dia hanya bilang, Anna ternyata punya anak saat menghilang, kemungkinan adalah anak mereka berdua. Hanya itu saja." Rahma masih berusaha membela anaknya, padahal dalam hatinya pun sudah mulai meragukan putra satu-satunya itu. "Saya belum bisa sepenuhnya percaya pada apa yang telah kalian katakan. Saya perlu bicara lagi dengan Danu. Tentang siapa yang berbohong, apakah Anna atau Danu. Apalagi melihat kehidupan Anna saat ini, hidup mewah, m

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   45. Ulah Anakmu

    Rahma mendengus, merasa kesal. "Jadi kalian ingin bilang bahwa anak saya yang salah? Danu bukan tipe yang sembarangan, kalian tahu sendiri!"Nur Eliza menghela napas panjang, mencoba menahan diri. "Rahma, Anna punya alasan kuat untuk memilih hidup sendiri bersama Arez."Rahma mengangkat alis, menatap penuh selidik. "Alasan kuat? Seperti apa?Anna ternyata masih hidup dan punya Anak, kenapa dia sembunyi dari kami?!"Thohir berusaha untuk lebih tenang. "Rahma, apa kamu pernah tahu sepenuhnya tentang alasan Anna pergi? Tentang apa yang dia alami selama ini?"Rahma terdiam sesaat, tapi segera menyanggah. "Ya, mana saya tahu. Dia tidak mengatakan apa-apa saat kami bertemu tahun lalu. Dia sehat dan ceria seperti biasanya. Sedangkan Danu selalu terbuka pada saya, dan dia juga yang bilang bahwa Anna ternyata punya anak. Itu kejam!"Nur Eliza memandang Rahma dengan penuh pengertian. "Rahma, kami berharap kamu mau mendengarkan penjelasan dari kami. Arez bukan anaknya Danu. Tapi dia lahir karena

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   44. Mencari Bantuan

    Harry baru saja keluar dari kamar, rambutnya terlihat masih basah ketika ia mendapati Anna terduduk di sofa ruang tamu, matanya merah dan wajahnya penuh kecemasan.Harry berjalan cepat ke arah Anna, khawatir melihat istrinya seperti itu. "Anna, ada apa? Kenapa kamu menangis?"Anna mengusap air mata, berusaha menenangkan diri namun tampak gemetar. "Harry… aku baru saja kedatangan seseorang."Harry duduk di samping Anna, memegang tangannya. "Siapa? Apa yang terjadi?"Anna menghela napas panjang. "Mantan ibu mertuaku... Bu Rahma. Dia datang ke sini, dan… dia bilang dia ingin mengambil Arez."Dahi Harry berkerut. "Mengambil Arez? Dengan alasan apa? Apa dia mengancammu?"Anna menggeleng pelan. "Bukan mengancam langsung, tapi dia bilang aku telah memisahkan Arez dari keluarganya, dan dia kecewa. Dia merasa berhak karena Arez cucunya. Kayaknya Danu udah tahu tentang anak kita. Entah apa yang dia rencanakan sekarang."Harry terlihat berpikir keras, ekspresi tegas. "Anna, mereka nggak punya ha

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   43. Merebut Cucu

    Danu menatap rumah dengan mata menyipit. "Apa kita nggak salah alamat, ya, Bu? Ini… rumahnya mewah banget. Apa benar Anna tinggal di sini, ya?"Rahma ikut mengamati rumah itu dengan takjub. "Iya, ya? Ini… luar biasa besar. Dari mana dia punya uang sebanyak ini? Apa mungkin dia… sudah menikah lagi dengan orang kaya?"Danu tertawa mengejek. "Hah, mungkin saja. Anna selalu tahu cara mendapatkan apa yang dia mau, Bu. Buktinya dulu, dia menjebak aku biar bisa nikah sama aku. Dia benar-benar wanita licik. Coba Ibu lihat sekarang, dia bisa hidup senyaman ini sementara dia menyembunyikan anak kita? Anak yang seharusnya hidup dengan keluarga kita?"Rahma menyipitkan matanya penuh kekecewaan. "Iya, Ibu juga nggak habis pikir, Danu. Anna yang dulu sangat ibu sayangi, ternyata tega menyembunyikan cucu ibu. Ibu harus bicara dengannya."Danu tersenyum melihat respon ibunya. "Baiklah, Bu. Temui dia. Lihat bagaimana wajahnya saat dia tahu Ibu ada di sini. Aku yakin dia bakal panik. Dia nggak pernah b

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   42. Rencana Licik

    Keesokan harinya di kantor, Andara terus memperhatikan setiap gerak-gerik Anna. Diam-diam, ia berusaha mencari tahu lebih jauh tentang kehidupan pribadi sahabat lamanya itu sekaligus mantan istri pertama dari suaminya, terutama di mana tempat tinggal Anna sekarang dan bagaimana ia mengasuh anaknya. Di sisi lain, gosip tentang hubungan Anna dengan sang CEO makin menjadi-jadi.Mira, yang kembali menangkap percakapan antara Anna dan Harry, membisiki Andara ketika mereka bertemu di pantry."Eh, Mbak Andara, kamu tahu nggak? Pak Harry tadi ngomong sama Mbak Anna sambil pegangan tangan lho! Aku rasa mereka memang ada hubungan," ucap Mira penuh semangat gosip. "Apalagi katanya, mereka pulang kerja selalu bareng lho, walaupun ada sopir Pak Harry juga."Andara pura-pura tertawa. "Ah, masa sih? Jangan-jangan cuma gosip aja.""Aku sendiri yang lihat, kok. Aku heran aja, Mbak Anna itu kan janda, tapi sekarang malah lengket sama CEO yang masih bujangan. Kok, Pak Harry nya mau, ya?" ujar Mira sambi

DMCA.com Protection Status