Share

34. Tak Tertahankan

Penulis: Desma Limb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-31 20:27:21

Anna menatap wajah tampan yang begitu dekat di hadapannya. Kedua tangannya bertumpu pada dada bidang pria yang kini terduduk rebah di atas sofa empuk di ruangannya sendiri.

Anna tak bisa lagi menyembunyikan dadanya yang berdebar begitu kerasnya kini. Pelukan erat kedua tangan kekar milik Harry di pinggangnya rasanya seperti tersengat aliran listrik ke seluruh tubuhnya. Jujur saja, ia sudah tidak bisa lagi menahan diri. Kenangan malam panas dengan Harry setahun yang lalu, kini kembali terbayang. Malam yang luar biasa, yang sering diimpikannya.

"Le-lepaskan aku...." Dengan sisa-sisa tenaganya, Anna menggeliat melepaskan dirinya.

"Tidak akan! Kalau kamu belum bilang mau menikah denganku secepatnya." Harry memaku mata Anna dengan tatapan berkabutnya. "Aku sangat menginginkanmu, Anna. Kamu menginginkan hubungan yang halal, kan? Aku akan penuhi secepatnya. Ayo, kita ke tempat orang tuamu."

"Ta-tapi, aku tidak bi--" ucapan Anna terputus karena mulutnya langsung dibungkam Harry dengan ganas.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   35. Ternyata yang Mandul?

    Anna bergegas memeluk ibunya yang sudah menunggunya di ruang tamu."Waalaikumsalam...akhirnya kamu pulang juga, Nak," sahut sang ibu dengan senyum hangat. Anna menoleh ke arah ayahnya yang sedang duduk sambil menatapnya penuh tanya. Ia pun kemudian menghampiri sang ayah, lalu memeluknya.“Anna, ada apa? Kenapa mendadak sekali kamu pulang?” tanya ayahnya dengan nada serius.Anna menarik napas panjang. Ia melirik Harry yang baru saja masuk ke dalam rumah, berdiri canggung di dekat pintu."Pa, Ma, aku minta maaf karena kedatanganku yang mengejutkan ini. Aku ingin memperkenalkan Harry pada keluarga kita di sini. Dia adalah putra dari Pak Hendrawan."Pak Hendrawan ... Bos kamu yang dulu?" tanya Thohir heran. Ia menatap Harry yang berjalan mendatanginya."Iya, Pak. Saya putra tunggal dari Pak Hendrawan." Harry yang menjawab sembari mengulurkan tangannya pada Thohir. "Apa kabar, Pak? Senang bisa bertemu dengan Bapak dan Ibu.""Baik, baik, kabar kami baik." Thohir menganguk-angukkan kepalanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   36. Sudah Sah

    Dokter mengangguk dengan simpatik. "Ya, Pak Danu. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Anda memiliki kondisi yang menyebabkan kemandulan. Namun, jangan putus asa. Masih ada berbagai alternatif seperti inseminasi buatan atau adopsi jika Anda dan istri ingin memiliki anak."Danu tidak mendengar sepenuhnya penjelasan dokter. Kepalanya terasa berat, seperti dihantam kenyataan yang terlalu sulit diterima. Selama ini, ia begitu yakin bahwa Andara yang bermasalah, apalagi didukung oleh ucapan ibunya yang terus menyalahkan istrinya.Andara, yang sejak tadi diam, akhirnya angkat bicara. “Terima kasih, Dok,” ucapnya singkat sambil berdiri. Ia menggenggam tangan Danu, memberi isyarat untuk segera pergi.Dalam perjalanan keluar klinik, keheningan terus membelenggu keduanya. Andara melangkah mantap, sementara Danu mengikuti dengan langkah berat. Mereka masuk ke mobil tanpa sepatah kata pun, namun ketika mesin mobil menyala, Danu mendesah keras, kepalanya tertunduk, kedua tangannya memegang kemudi erat.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   37. Malam yang Panas

    Suasana hati Harry masih gelisah. Ia merasa semakin sulit menahan perasaannya terhadap Melia.“Anna, aku… aku tidak tahu apakah aku bisa melalui ini,” ucapnya lirih, duduk di tepi ranjang dan menunduk.Anna duduk di sampingnya, memegang tangannya. “Harry, aku ada di sini. Apapun yang kamu rasakan, kita akan hadapi bersama. Aku tahu ini sulit, tapi ingatlah, kamu tidak sendiri.”Harry menatap Anna, mata mereka bertemu dalam kebisuan yang penuh makna. “Anna, aku tahu aku perlu melanjutkan hidup. Tapi kenangan tentang ibuku… sakit yang dia rasakan karena Melia… semuanya masih menghantuiku.”Anna memeluk Harry erat. “Harry, kamu punya hak untuk merasakan semua itu. Aku tak akan pernah memaksamu memaafkan, karena itu adalah keputusanmu. Tapi mungkin kita bisa mencari cara agar perasaanmu ini tidak menguasai hidupmu.”Harry mengangguk perlahan. “Aku akan mencoba, Anna. Demi kamu dan Arez.”Anna tersenyum lembut, merasa lega mendengar niat Harry untuk setidaknya mencoba. “Itu sudah lebih dar

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   38. Ternyata Orang yang Sama

    "Selamat siang, Pak Harry, Mbak ... eh, Bu Anna." Sofyan menyapa pasangan yang baru datang itu. Anna tersenyum mendengar panggilan baru Sofyan padanya. Pria itu pun langsung mengambil alih troly berisi koper-koper yang dibawa tuannya. "Biar saya yang bawakan, Pak." Harry hanya mengangguk. Melihat Arez yang terbangun dari tidurnya, ia pun mengulurkan tangannya pada Anna. "Sini, biar aku yang gendong." "Pak, kita langsung ke terminal bis dulu, ya. Sekalian jemput pengasuhnya anak saya," suruh Harry begitu mobil yang dikendarai Sofyan keluar dari lingkungan bandara. "Baik, Pak," angguk Sofyan dengan rasa kaget yang ia sembunyikan mendengar Harry menyebut nama anaknya. Hatinya pun bertanya-tanya. Astaga ... kenapa kok tiba-tiba Pak Harry udah punya anak ya sama Mbak Anna. Padahal kan mereka baru bertemu sebulan ini? Ah, udah lah. Ntar lama-lama, aku juga tahu. Setengah jam kemudian, mobil sofyan pun tiba di terminal bis. Anna yang turun dari mobil untuk menjemput Bu Ningsih yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   39. Rahasia di Balik Pintu Kantor

    Keesokan paginya, di hari pertama Anna kembali bekerja setelah pernikahannya dengan Harry, suasana kantor terasa biasa saja. Tak ada yang berubah dari rutinitas sehari-hari, kecuali satu hal: hubungan Anna dan Harry yang kini memiliki makna baru. Mereka bukan lagi sekadar atasan dan sekretaris, melainkan suami istri yang harus menyembunyikan pernikahan mereka dari para karyawan.Anna memang yang menginginkan pernikahan mereka jangan dipublish dulu di lingkungan kantor. Ia tak ingin di cap sebagai perempuan murahan dan perempuan matre karena semua orang di kantor tahu, kalau Anna dan Harry baru bertemu selama sebulan sebagai atasan dan bawahan. Dan lagi, Anna tidak mau kabar pernikahannya dengan Harry akan sampai ke telinga mantan suaminya dan mantan mertuanya. Andara yang bekerja di kantor yang sama dengannya, tentu saja pasti akan memberitahu suaminya, Danu. Anna dan Harry sepakat akan mengadakan pesta pernikahan mereka sekitar tujuh bulan lagi, saat usia Arez satu tahun.Di tengah k

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   40. Pria Pengecut

    Danu mengalihkan pandangannya, terlihat frustasi. Ia tidak tahu lagi caranya membujuk istrinya itu.Danu membuka mulutnya, ingin berkata sesuatu, tetapi ia tahu itu tidak akan memperbaiki keadaan. “Aku akan mencoba berkomunikasi lebih baik dengan ibuku,” katanya pelan.Andara tertawa sinis. “Mencoba? Mungkin itu jalan yang baik, tapi itu butuh waktu. Dan aku sudah tidak punya rasa sabar lagi. Aku akan meninggalkan hubungan kita, dan akan berusaha untuk move on.”Tanpa berkata-kata lagi, Andara berdiri dari duduknya, lalu menghilang ke kerumunan, meninggalkan Danu dalam kebisingan kafe. Andara merasakan air mata membasahi pipinya. Dalam hatinya, ia berjuang antara memaafkan dan melupakan.***Andara duduk di meja makan apartemennya yang sederhana, matanya terpaku pada surat gugatan cerai yang baru saja ditandatanganinya. Setiap huruf seolah mengingatkannya pada semua kenangan manis dan pahit bersama Danu. Ia tahu ini adalah langkah yang tepat, tetapi rasa sakit di dalam hati semakin me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   41. Gosip-Gosip Panas

    Gosip tentang kedekatan Anna dengan CEO perusahaan, Harry, semakin beredar liar di kantor. Karyawan mulai mencurigai hubungan mereka lebih dari sekadar profesional. Di ruang istirahat, Mira dan Andi, dua karyawan yang gemar bergosip, sedang berbincang."Aku rasa, Anna itu punya hubungan rahasia sama Pak Harry," kata Mira sambil melirik ke arah meja kerja Anna.Andi mendekatkan kursinya. "Eh, dengar-dengar, mereka sudah punya anak, lho. Katanya, Anna pernah cuti lama setelah 'kecelakaan.'"Mira tercengang. "Serius? Jangan-jangan memang benar ada yang disembunyikan!"Di ruangannya, Harry mendengar sepotong gosip saat melewati pintu terbuka. Ia segera memanggil Anna untuk membahas rumor yang makin tak terkendali."Anna, kita perlu bicara soal ini," ucap Harry dengan nada serius ketika Anna memasuki ruangannya.Anna menatapnya, merasa was-was. "Ada apa?"Harry menghela napas. "Gosip di kantor sudah makin gila. Mereka bilang kamu punya anak rahasia yang disembunyikan."Anna mendesah. "Aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   42. Rencana Licik

    Keesokan harinya di kantor, Andara terus memperhatikan setiap gerak-gerik Anna. Diam-diam, ia berusaha mencari tahu lebih jauh tentang kehidupan pribadi sahabat lamanya itu sekaligus mantan istri pertama dari suaminya, terutama di mana tempat tinggal Anna sekarang dan bagaimana ia mengasuh anaknya. Di sisi lain, gosip tentang hubungan Anna dengan sang CEO makin menjadi-jadi.Mira, yang kembali menangkap percakapan antara Anna dan Harry, membisiki Andara ketika mereka bertemu di pantry."Eh, Mbak Andara, kamu tahu nggak? Pak Harry tadi ngomong sama Mbak Anna sambil pegangan tangan lho! Aku rasa mereka memang ada hubungan," ucap Mira penuh semangat gosip. "Apalagi katanya, mereka pulang kerja selalu bareng lho, walaupun ada sopir Pak Harry juga."Andara pura-pura tertawa. "Ah, masa sih? Jangan-jangan cuma gosip aja.""Aku sendiri yang lihat, kok. Aku heran aja, Mbak Anna itu kan janda, tapi sekarang malah lengket sama CEO yang masih bujangan. Kok, Pak Harry nya mau, ya?" ujar Mira sambi

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26

Bab terbaru

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   50. Karma [TAMAT]

    Perasaan Danu seakan hancur berkeping-keping. Kata ‘cerai’ seolah menjadi palu yang menghantam harapannya. Ia mencoba meraih tangan Andara, tetapi wanita itu menarik tangannya.“Aku berharap kamu bisa berubah, Mas. Tapi sekarang aku tidak bisa terus menunggu kamu berubah,” ucap Andara pelan namun tegas.Danu hanya bisa memandangi punggung Andara yang pergi meninggalkannya. Dia merasa dunianya runtuh. Di saat bersamaan, pikirannya kembali terisi dengan bayangan Anna yang kini hidup bahagia bersama Harry. Perasaan iri, cemburu, dan kebencian bercampur aduk dalam hatinya.“Kenapa semua orang bisa bahagia kecuali aku?” gumam Danu, penuh amarah.Hari demi hari berlalu, semakin dalam pula rasa frustasinya Danu. Hingga pada akhirnya, ia menerima kenyataan bahwa Andara benar-benar ingin bercerai. Tak ada jalan kembali untuk mereka berdua.Kenyataan pahit ini membuat Danu semakin tenggelam dalam kebencian pada dirinya sendiri. Ia merenungi banyak hal dalam hidupnya. Mungkin Bagas benar. Mungki

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   49. Tak Ingin Bersama Lagi

    Danu duduk sendirian di meja makan rumahnya, kepalanya tertunduk, tangannya mengepal di atas meja yang penuh dengan gelas dan piring kotor. Bayangan Anna dan Harry di pelaminan beberapa hari yang lalu masih jelas terbayang di kepalanya. Rasa benci dan iri menyelimuti dirinya. Bagaimana bisa Anna, mantan istrinya, berakhir dengan pria yang ternyata bukan hanya seorang CEO, tetapi juga penerus konglomerat besar? Ia sama sekali tidak menyangka bahwa Harry, pria yang pernah diperalatnya untuk menjebak Anna, adalah sosok yang kini bersanding dengan mantan istrinya itu dalam kebahagiaan yang melimpah.Pikirannya semakin gelap ketika teringat dengan Andara, istrinya sendiri yang kini telah pergi meninggalkannya lagi. Danu menghempaskan napas berat. Andara, wanita yang dulu ia harapkan dapat menemaninya selamanya, kini telah benar-benar meninggalkan dirinya. Bukan hanya pergi dari rumah, tetapi kali ini Andara juga membawa semua barang-barangnya dan sepertinya tidak ada niatan untuk kembali.

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   48. Kejutan Usai Pesta

    Anna tersenyum maklum. “Nggak apa-apa, Rina. Namanya juga kantor, pasti ada aja yang ngomongin. Lagipula, aku yakin kalian nggak bermaksud buruk, kan?”Rina dan rekan-rekan lainnya saling menunduk, merasa sedikit bersalah. Sementara itu, seorang rekan lain, Joko, tertawa sambil berkata, “Kita semua kena zonk nih! Selama ini gosipin Pak Harry dan Mbak Anna, ternyata mereka udah menikah secara sah!”Rina mengangguk setuju. “Bener banget, Joko! Udah capek-capek gosipin, malah yang digosipin udah jadi suami-istri resmi!”Liana mendekati Anna dan bertanya dengan nada penasaran, “Mbak Anna, kenapa nggak dari dulu kasih tahu kami? Maksudku, kita ini kan teman-teman kantor.”Anna tersenyum, lalu berkata, “Aku hanya ingin fokus bekerja tanpa ada gosip yang mengganggu. Dan lagipula, ini keputusan kami berdua. Harry juga ingin menjaga privasi.”“Oh, jadi Pak Harry yang minta, ya?” gumam Liana sambil mengangguk-angguk mengerti.Anna tertawa. “Iya, tapi aku yang usulin, sih. Sekarang, kami merasa

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   47. Akhirnya Semua Tahu

    Danu hanya menoleh sekilas, menghela napas keras. "Kalian semua akan menyesal sudah mempercayai mereka."Dengan langkah cepat, Danu meninggalkan ruangan itu, menyisakan keheningan penuh kekecewaan. Rahma duduk kembali, wajahnya kusut dan penuh kesedihan.Nur Eliza menggenggam tangan Rahma, mencoba menguatkannya. “Rahma, kami di sini untuk mendukungmu. Aku tahu ini berat, tapi kebenaran memang kadang menyakitkan.”Rahma mengangguk lemah, menahan air mata. "Aku hanya ingin putraku jujur. Aku ingin mempercayainya, tapi... hatiku tidak bisa menerima semua ini."Anna menatap Rahma dengan iba. "Bu, saya juga tak pernah menginginkan semua ini. Saya hanya ingin keluar dari mimpi buruk yang dia buat."Harry menepuk bahu Anna, memberi dukungan dalam diam. Thohir dan Nur Eliza bertukar pandang, bertekad untuk mendukung Anna menghadapi apa pun yang terjadi di masa depan.Setelah kepergian Danu, suasana di restoran itu masih terasa tegang dan sunyi. Semua orang tampak tenggelam dalam pikiran masin

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   46. Terpojok

    Orang tua Anna saling berpandangan begitu melihat Rahma yang bukannya menjawab pertanyaan mereka tapi malah tampak kesal sendiri."Rahma...." Nur Eliza menyentuh lengan mantan besannya itu. "Apa kamu tahu, kenapa Danu ingin mengambil anaknya Anna? Ini kan aneh sekali. Tolong ya, Rahma, kamu ingetin Danu. Jangan macam-macam lagi dengan Anna dan anaknya."Thohir pun menambahkan dengan lebih tegas. "Kalau sampai Danu macam-macam lagi, kali ini, saya tidak akan tinggal diam. Tindakan Danu itu sudah termasuk kasus kriminal.""Saya nggak tahu rencana Danu. Dia hanya bilang, Anna ternyata punya anak saat menghilang, kemungkinan adalah anak mereka berdua. Hanya itu saja." Rahma masih berusaha membela anaknya, padahal dalam hatinya pun sudah mulai meragukan putra satu-satunya itu. "Saya belum bisa sepenuhnya percaya pada apa yang telah kalian katakan. Saya perlu bicara lagi dengan Danu. Tentang siapa yang berbohong, apakah Anna atau Danu. Apalagi melihat kehidupan Anna saat ini, hidup mewah, m

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   45. Ulah Anakmu

    Rahma mendengus, merasa kesal. "Jadi kalian ingin bilang bahwa anak saya yang salah? Danu bukan tipe yang sembarangan, kalian tahu sendiri!"Nur Eliza menghela napas panjang, mencoba menahan diri. "Rahma, Anna punya alasan kuat untuk memilih hidup sendiri bersama Arez."Rahma mengangkat alis, menatap penuh selidik. "Alasan kuat? Seperti apa?Anna ternyata masih hidup dan punya Anak, kenapa dia sembunyi dari kami?!"Thohir berusaha untuk lebih tenang. "Rahma, apa kamu pernah tahu sepenuhnya tentang alasan Anna pergi? Tentang apa yang dia alami selama ini?"Rahma terdiam sesaat, tapi segera menyanggah. "Ya, mana saya tahu. Dia tidak mengatakan apa-apa saat kami bertemu tahun lalu. Dia sehat dan ceria seperti biasanya. Sedangkan Danu selalu terbuka pada saya, dan dia juga yang bilang bahwa Anna ternyata punya anak. Itu kejam!"Nur Eliza memandang Rahma dengan penuh pengertian. "Rahma, kami berharap kamu mau mendengarkan penjelasan dari kami. Arez bukan anaknya Danu. Tapi dia lahir karena

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   44. Mencari Bantuan

    Harry baru saja keluar dari kamar, rambutnya terlihat masih basah ketika ia mendapati Anna terduduk di sofa ruang tamu, matanya merah dan wajahnya penuh kecemasan.Harry berjalan cepat ke arah Anna, khawatir melihat istrinya seperti itu. "Anna, ada apa? Kenapa kamu menangis?"Anna mengusap air mata, berusaha menenangkan diri namun tampak gemetar. "Harry… aku baru saja kedatangan seseorang."Harry duduk di samping Anna, memegang tangannya. "Siapa? Apa yang terjadi?"Anna menghela napas panjang. "Mantan ibu mertuaku... Bu Rahma. Dia datang ke sini, dan… dia bilang dia ingin mengambil Arez."Dahi Harry berkerut. "Mengambil Arez? Dengan alasan apa? Apa dia mengancammu?"Anna menggeleng pelan. "Bukan mengancam langsung, tapi dia bilang aku telah memisahkan Arez dari keluarganya, dan dia kecewa. Dia merasa berhak karena Arez cucunya. Kayaknya Danu udah tahu tentang anak kita. Entah apa yang dia rencanakan sekarang."Harry terlihat berpikir keras, ekspresi tegas. "Anna, mereka nggak punya ha

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   43. Merebut Cucu

    Danu menatap rumah dengan mata menyipit. "Apa kita nggak salah alamat, ya, Bu? Ini… rumahnya mewah banget. Apa benar Anna tinggal di sini, ya?"Rahma ikut mengamati rumah itu dengan takjub. "Iya, ya? Ini… luar biasa besar. Dari mana dia punya uang sebanyak ini? Apa mungkin dia… sudah menikah lagi dengan orang kaya?"Danu tertawa mengejek. "Hah, mungkin saja. Anna selalu tahu cara mendapatkan apa yang dia mau, Bu. Buktinya dulu, dia menjebak aku biar bisa nikah sama aku. Dia benar-benar wanita licik. Coba Ibu lihat sekarang, dia bisa hidup senyaman ini sementara dia menyembunyikan anak kita? Anak yang seharusnya hidup dengan keluarga kita?"Rahma menyipitkan matanya penuh kekecewaan. "Iya, Ibu juga nggak habis pikir, Danu. Anna yang dulu sangat ibu sayangi, ternyata tega menyembunyikan cucu ibu. Ibu harus bicara dengannya."Danu tersenyum melihat respon ibunya. "Baiklah, Bu. Temui dia. Lihat bagaimana wajahnya saat dia tahu Ibu ada di sini. Aku yakin dia bakal panik. Dia nggak pernah b

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   42. Rencana Licik

    Keesokan harinya di kantor, Andara terus memperhatikan setiap gerak-gerik Anna. Diam-diam, ia berusaha mencari tahu lebih jauh tentang kehidupan pribadi sahabat lamanya itu sekaligus mantan istri pertama dari suaminya, terutama di mana tempat tinggal Anna sekarang dan bagaimana ia mengasuh anaknya. Di sisi lain, gosip tentang hubungan Anna dengan sang CEO makin menjadi-jadi.Mira, yang kembali menangkap percakapan antara Anna dan Harry, membisiki Andara ketika mereka bertemu di pantry."Eh, Mbak Andara, kamu tahu nggak? Pak Harry tadi ngomong sama Mbak Anna sambil pegangan tangan lho! Aku rasa mereka memang ada hubungan," ucap Mira penuh semangat gosip. "Apalagi katanya, mereka pulang kerja selalu bareng lho, walaupun ada sopir Pak Harry juga."Andara pura-pura tertawa. "Ah, masa sih? Jangan-jangan cuma gosip aja.""Aku sendiri yang lihat, kok. Aku heran aja, Mbak Anna itu kan janda, tapi sekarang malah lengket sama CEO yang masih bujangan. Kok, Pak Harry nya mau, ya?" ujar Mira sambi

DMCA.com Protection Status