Share

42. Rencana Licik

Penulis: Desma Limb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-26 20:46:29

Keesokan harinya di kantor, Andara terus memperhatikan setiap gerak-gerik Anna. Diam-diam, ia berusaha mencari tahu lebih jauh tentang kehidupan pribadi sahabat lamanya itu sekaligus mantan istri pertama dari suaminya, terutama di mana tempat tinggal Anna sekarang dan bagaimana ia mengasuh anaknya. Di sisi lain, gosip tentang hubungan Anna dengan sang CEO makin menjadi-jadi.

Mira, yang kembali menangkap percakapan antara Anna dan Harry, membisiki Andara ketika mereka bertemu di pantry.

"Eh, Mbak Andara, kamu tahu nggak? Pak Harry tadi ngomong sama Mbak Anna sambil pegangan tangan lho! Aku rasa mereka memang ada hubungan," ucap Mira penuh semangat gosip. "Apalagi katanya, mereka pulang kerja selalu bareng lho, walaupun ada sopir Pak Harry juga."

Andara pura-pura tertawa. "Ah, masa sih? Jangan-jangan cuma gosip aja."

"Aku sendiri yang lihat, kok. Aku heran aja, Mbak Anna itu kan janda, tapi sekarang malah lengket sama CEO yang masih bujangan. Kok, Pak Harry nya mau, ya?" ujar Mira sambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   43. Merebut Cucu

    Danu menatap rumah dengan mata menyipit. "Apa kita nggak salah alamat, ya, Bu? Ini… rumahnya mewah banget. Apa benar Anna tinggal di sini, ya?"Rahma ikut mengamati rumah itu dengan takjub. "Iya, ya? Ini… luar biasa besar. Dari mana dia punya uang sebanyak ini? Apa mungkin dia… sudah menikah lagi dengan orang kaya?"Danu tertawa mengejek. "Hah, mungkin saja. Anna selalu tahu cara mendapatkan apa yang dia mau, Bu. Buktinya dulu, dia menjebak aku biar bisa nikah sama aku. Dia benar-benar wanita licik. Coba Ibu lihat sekarang, dia bisa hidup senyaman ini sementara dia menyembunyikan anak kita? Anak yang seharusnya hidup dengan keluarga kita?"Rahma menyipitkan matanya penuh kekecewaan. "Iya, Ibu juga nggak habis pikir, Danu. Anna yang dulu sangat ibu sayangi, ternyata tega menyembunyikan cucu ibu. Ibu harus bicara dengannya."Danu tersenyum melihat respon ibunya. "Baiklah, Bu. Temui dia. Lihat bagaimana wajahnya saat dia tahu Ibu ada di sini. Aku yakin dia bakal panik. Dia nggak pernah b

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   44. Mencari Bantuan

    Harry baru saja keluar dari kamar, rambutnya terlihat masih basah ketika ia mendapati Anna terduduk di sofa ruang tamu, matanya merah dan wajahnya penuh kecemasan.Harry berjalan cepat ke arah Anna, khawatir melihat istrinya seperti itu. "Anna, ada apa? Kenapa kamu menangis?"Anna mengusap air mata, berusaha menenangkan diri namun tampak gemetar. "Harry… aku baru saja kedatangan seseorang."Harry duduk di samping Anna, memegang tangannya. "Siapa? Apa yang terjadi?"Anna menghela napas panjang. "Mantan ibu mertuaku... Bu Rahma. Dia datang ke sini, dan… dia bilang dia ingin mengambil Arez."Dahi Harry berkerut. "Mengambil Arez? Dengan alasan apa? Apa dia mengancammu?"Anna menggeleng pelan. "Bukan mengancam langsung, tapi dia bilang aku telah memisahkan Arez dari keluarganya, dan dia kecewa. Dia merasa berhak karena Arez cucunya. Kayaknya Danu udah tahu tentang anak kita. Entah apa yang dia rencanakan sekarang."Harry terlihat berpikir keras, ekspresi tegas. "Anna, mereka nggak punya ha

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   45. Ulah Anakmu

    Rahma mendengus, merasa kesal. "Jadi kalian ingin bilang bahwa anak saya yang salah? Danu bukan tipe yang sembarangan, kalian tahu sendiri!"Nur Eliza menghela napas panjang, mencoba menahan diri. "Rahma, Anna punya alasan kuat untuk memilih hidup sendiri bersama Arez."Rahma mengangkat alis, menatap penuh selidik. "Alasan kuat? Seperti apa?Anna ternyata masih hidup dan punya Anak, kenapa dia sembunyi dari kami?!"Thohir berusaha untuk lebih tenang. "Rahma, apa kamu pernah tahu sepenuhnya tentang alasan Anna pergi? Tentang apa yang dia alami selama ini?"Rahma terdiam sesaat, tapi segera menyanggah. "Ya, mana saya tahu. Dia tidak mengatakan apa-apa saat kami bertemu tahun lalu. Dia sehat dan ceria seperti biasanya. Sedangkan Danu selalu terbuka pada saya, dan dia juga yang bilang bahwa Anna ternyata punya anak. Itu kejam!"Nur Eliza memandang Rahma dengan penuh pengertian. "Rahma, kami berharap kamu mau mendengarkan penjelasan dari kami. Arez bukan anaknya Danu. Tapi dia lahir karena

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   46. Terpojok

    Orang tua Anna saling berpandangan begitu melihat Rahma yang bukannya menjawab pertanyaan mereka tapi malah tampak kesal sendiri."Rahma...." Nur Eliza menyentuh lengan mantan besannya itu. "Apa kamu tahu, kenapa Danu ingin mengambil anaknya Anna? Ini kan aneh sekali. Tolong ya, Rahma, kamu ingetin Danu. Jangan macam-macam lagi dengan Anna dan anaknya."Thohir pun menambahkan dengan lebih tegas. "Kalau sampai Danu macam-macam lagi, kali ini, saya tidak akan tinggal diam. Tindakan Danu itu sudah termasuk kasus kriminal.""Saya nggak tahu rencana Danu. Dia hanya bilang, Anna ternyata punya anak saat menghilang, kemungkinan adalah anak mereka berdua. Hanya itu saja." Rahma masih berusaha membela anaknya, padahal dalam hatinya pun sudah mulai meragukan putra satu-satunya itu. "Saya belum bisa sepenuhnya percaya pada apa yang telah kalian katakan. Saya perlu bicara lagi dengan Danu. Tentang siapa yang berbohong, apakah Anna atau Danu. Apalagi melihat kehidupan Anna saat ini, hidup mewah, m

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   47. Akhirnya Semua Tahu

    Danu hanya menoleh sekilas, menghela napas keras. "Kalian semua akan menyesal sudah mempercayai mereka."Dengan langkah cepat, Danu meninggalkan ruangan itu, menyisakan keheningan penuh kekecewaan. Rahma duduk kembali, wajahnya kusut dan penuh kesedihan.Nur Eliza menggenggam tangan Rahma, mencoba menguatkannya. “Rahma, kami di sini untuk mendukungmu. Aku tahu ini berat, tapi kebenaran memang kadang menyakitkan.”Rahma mengangguk lemah, menahan air mata. "Aku hanya ingin putraku jujur. Aku ingin mempercayainya, tapi... hatiku tidak bisa menerima semua ini."Anna menatap Rahma dengan iba. "Bu, saya juga tak pernah menginginkan semua ini. Saya hanya ingin keluar dari mimpi buruk yang dia buat."Harry menepuk bahu Anna, memberi dukungan dalam diam. Thohir dan Nur Eliza bertukar pandang, bertekad untuk mendukung Anna menghadapi apa pun yang terjadi di masa depan.Setelah kepergian Danu, suasana di restoran itu masih terasa tegang dan sunyi. Semua orang tampak tenggelam dalam pikiran masin

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   48. Kejutan Usai Pesta

    Anna tersenyum maklum. “Nggak apa-apa, Rina. Namanya juga kantor, pasti ada aja yang ngomongin. Lagipula, aku yakin kalian nggak bermaksud buruk, kan?”Rina dan rekan-rekan lainnya saling menunduk, merasa sedikit bersalah. Sementara itu, seorang rekan lain, Joko, tertawa sambil berkata, “Kita semua kena zonk nih! Selama ini gosipin Pak Harry dan Mbak Anna, ternyata mereka udah menikah secara sah!”Rina mengangguk setuju. “Bener banget, Joko! Udah capek-capek gosipin, malah yang digosipin udah jadi suami-istri resmi!”Liana mendekati Anna dan bertanya dengan nada penasaran, “Mbak Anna, kenapa nggak dari dulu kasih tahu kami? Maksudku, kita ini kan teman-teman kantor.”Anna tersenyum, lalu berkata, “Aku hanya ingin fokus bekerja tanpa ada gosip yang mengganggu. Dan lagipula, ini keputusan kami berdua. Harry juga ingin menjaga privasi.”“Oh, jadi Pak Harry yang minta, ya?” gumam Liana sambil mengangguk-angguk mengerti.Anna tertawa. “Iya, tapi aku yang usulin, sih. Sekarang, kami merasa

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   49. Tak Ingin Bersama Lagi

    Danu duduk sendirian di meja makan rumahnya, kepalanya tertunduk, tangannya mengepal di atas meja yang penuh dengan gelas dan piring kotor. Bayangan Anna dan Harry di pelaminan beberapa hari yang lalu masih jelas terbayang di kepalanya. Rasa benci dan iri menyelimuti dirinya. Bagaimana bisa Anna, mantan istrinya, berakhir dengan pria yang ternyata bukan hanya seorang CEO, tetapi juga penerus konglomerat besar? Ia sama sekali tidak menyangka bahwa Harry, pria yang pernah diperalatnya untuk menjebak Anna, adalah sosok yang kini bersanding dengan mantan istrinya itu dalam kebahagiaan yang melimpah.Pikirannya semakin gelap ketika teringat dengan Andara, istrinya sendiri yang kini telah pergi meninggalkannya lagi. Danu menghempaskan napas berat. Andara, wanita yang dulu ia harapkan dapat menemaninya selamanya, kini telah benar-benar meninggalkan dirinya. Bukan hanya pergi dari rumah, tetapi kali ini Andara juga membawa semua barang-barangnya dan sepertinya tidak ada niatan untuk kembali.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   50. Karma [TAMAT]

    Perasaan Danu seakan hancur berkeping-keping. Kata ‘cerai’ seolah menjadi palu yang menghantam harapannya. Ia mencoba meraih tangan Andara, tetapi wanita itu menarik tangannya.“Aku berharap kamu bisa berubah, Mas. Tapi sekarang aku tidak bisa terus menunggu kamu berubah,” ucap Andara pelan namun tegas.Danu hanya bisa memandangi punggung Andara yang pergi meninggalkannya. Dia merasa dunianya runtuh. Di saat bersamaan, pikirannya kembali terisi dengan bayangan Anna yang kini hidup bahagia bersama Harry. Perasaan iri, cemburu, dan kebencian bercampur aduk dalam hatinya.“Kenapa semua orang bisa bahagia kecuali aku?” gumam Danu, penuh amarah.Hari demi hari berlalu, semakin dalam pula rasa frustasinya Danu. Hingga pada akhirnya, ia menerima kenyataan bahwa Andara benar-benar ingin bercerai. Tak ada jalan kembali untuk mereka berdua.Kenyataan pahit ini membuat Danu semakin tenggelam dalam kebencian pada dirinya sendiri. Ia merenungi banyak hal dalam hidupnya. Mungkin Bagas benar. Mungki

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26

Bab terbaru

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   50. Karma [TAMAT]

    Perasaan Danu seakan hancur berkeping-keping. Kata ‘cerai’ seolah menjadi palu yang menghantam harapannya. Ia mencoba meraih tangan Andara, tetapi wanita itu menarik tangannya.“Aku berharap kamu bisa berubah, Mas. Tapi sekarang aku tidak bisa terus menunggu kamu berubah,” ucap Andara pelan namun tegas.Danu hanya bisa memandangi punggung Andara yang pergi meninggalkannya. Dia merasa dunianya runtuh. Di saat bersamaan, pikirannya kembali terisi dengan bayangan Anna yang kini hidup bahagia bersama Harry. Perasaan iri, cemburu, dan kebencian bercampur aduk dalam hatinya.“Kenapa semua orang bisa bahagia kecuali aku?” gumam Danu, penuh amarah.Hari demi hari berlalu, semakin dalam pula rasa frustasinya Danu. Hingga pada akhirnya, ia menerima kenyataan bahwa Andara benar-benar ingin bercerai. Tak ada jalan kembali untuk mereka berdua.Kenyataan pahit ini membuat Danu semakin tenggelam dalam kebencian pada dirinya sendiri. Ia merenungi banyak hal dalam hidupnya. Mungkin Bagas benar. Mungki

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   49. Tak Ingin Bersama Lagi

    Danu duduk sendirian di meja makan rumahnya, kepalanya tertunduk, tangannya mengepal di atas meja yang penuh dengan gelas dan piring kotor. Bayangan Anna dan Harry di pelaminan beberapa hari yang lalu masih jelas terbayang di kepalanya. Rasa benci dan iri menyelimuti dirinya. Bagaimana bisa Anna, mantan istrinya, berakhir dengan pria yang ternyata bukan hanya seorang CEO, tetapi juga penerus konglomerat besar? Ia sama sekali tidak menyangka bahwa Harry, pria yang pernah diperalatnya untuk menjebak Anna, adalah sosok yang kini bersanding dengan mantan istrinya itu dalam kebahagiaan yang melimpah.Pikirannya semakin gelap ketika teringat dengan Andara, istrinya sendiri yang kini telah pergi meninggalkannya lagi. Danu menghempaskan napas berat. Andara, wanita yang dulu ia harapkan dapat menemaninya selamanya, kini telah benar-benar meninggalkan dirinya. Bukan hanya pergi dari rumah, tetapi kali ini Andara juga membawa semua barang-barangnya dan sepertinya tidak ada niatan untuk kembali.

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   48. Kejutan Usai Pesta

    Anna tersenyum maklum. “Nggak apa-apa, Rina. Namanya juga kantor, pasti ada aja yang ngomongin. Lagipula, aku yakin kalian nggak bermaksud buruk, kan?”Rina dan rekan-rekan lainnya saling menunduk, merasa sedikit bersalah. Sementara itu, seorang rekan lain, Joko, tertawa sambil berkata, “Kita semua kena zonk nih! Selama ini gosipin Pak Harry dan Mbak Anna, ternyata mereka udah menikah secara sah!”Rina mengangguk setuju. “Bener banget, Joko! Udah capek-capek gosipin, malah yang digosipin udah jadi suami-istri resmi!”Liana mendekati Anna dan bertanya dengan nada penasaran, “Mbak Anna, kenapa nggak dari dulu kasih tahu kami? Maksudku, kita ini kan teman-teman kantor.”Anna tersenyum, lalu berkata, “Aku hanya ingin fokus bekerja tanpa ada gosip yang mengganggu. Dan lagipula, ini keputusan kami berdua. Harry juga ingin menjaga privasi.”“Oh, jadi Pak Harry yang minta, ya?” gumam Liana sambil mengangguk-angguk mengerti.Anna tertawa. “Iya, tapi aku yang usulin, sih. Sekarang, kami merasa

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   47. Akhirnya Semua Tahu

    Danu hanya menoleh sekilas, menghela napas keras. "Kalian semua akan menyesal sudah mempercayai mereka."Dengan langkah cepat, Danu meninggalkan ruangan itu, menyisakan keheningan penuh kekecewaan. Rahma duduk kembali, wajahnya kusut dan penuh kesedihan.Nur Eliza menggenggam tangan Rahma, mencoba menguatkannya. “Rahma, kami di sini untuk mendukungmu. Aku tahu ini berat, tapi kebenaran memang kadang menyakitkan.”Rahma mengangguk lemah, menahan air mata. "Aku hanya ingin putraku jujur. Aku ingin mempercayainya, tapi... hatiku tidak bisa menerima semua ini."Anna menatap Rahma dengan iba. "Bu, saya juga tak pernah menginginkan semua ini. Saya hanya ingin keluar dari mimpi buruk yang dia buat."Harry menepuk bahu Anna, memberi dukungan dalam diam. Thohir dan Nur Eliza bertukar pandang, bertekad untuk mendukung Anna menghadapi apa pun yang terjadi di masa depan.Setelah kepergian Danu, suasana di restoran itu masih terasa tegang dan sunyi. Semua orang tampak tenggelam dalam pikiran masin

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   46. Terpojok

    Orang tua Anna saling berpandangan begitu melihat Rahma yang bukannya menjawab pertanyaan mereka tapi malah tampak kesal sendiri."Rahma...." Nur Eliza menyentuh lengan mantan besannya itu. "Apa kamu tahu, kenapa Danu ingin mengambil anaknya Anna? Ini kan aneh sekali. Tolong ya, Rahma, kamu ingetin Danu. Jangan macam-macam lagi dengan Anna dan anaknya."Thohir pun menambahkan dengan lebih tegas. "Kalau sampai Danu macam-macam lagi, kali ini, saya tidak akan tinggal diam. Tindakan Danu itu sudah termasuk kasus kriminal.""Saya nggak tahu rencana Danu. Dia hanya bilang, Anna ternyata punya anak saat menghilang, kemungkinan adalah anak mereka berdua. Hanya itu saja." Rahma masih berusaha membela anaknya, padahal dalam hatinya pun sudah mulai meragukan putra satu-satunya itu. "Saya belum bisa sepenuhnya percaya pada apa yang telah kalian katakan. Saya perlu bicara lagi dengan Danu. Tentang siapa yang berbohong, apakah Anna atau Danu. Apalagi melihat kehidupan Anna saat ini, hidup mewah, m

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   45. Ulah Anakmu

    Rahma mendengus, merasa kesal. "Jadi kalian ingin bilang bahwa anak saya yang salah? Danu bukan tipe yang sembarangan, kalian tahu sendiri!"Nur Eliza menghela napas panjang, mencoba menahan diri. "Rahma, Anna punya alasan kuat untuk memilih hidup sendiri bersama Arez."Rahma mengangkat alis, menatap penuh selidik. "Alasan kuat? Seperti apa?Anna ternyata masih hidup dan punya Anak, kenapa dia sembunyi dari kami?!"Thohir berusaha untuk lebih tenang. "Rahma, apa kamu pernah tahu sepenuhnya tentang alasan Anna pergi? Tentang apa yang dia alami selama ini?"Rahma terdiam sesaat, tapi segera menyanggah. "Ya, mana saya tahu. Dia tidak mengatakan apa-apa saat kami bertemu tahun lalu. Dia sehat dan ceria seperti biasanya. Sedangkan Danu selalu terbuka pada saya, dan dia juga yang bilang bahwa Anna ternyata punya anak. Itu kejam!"Nur Eliza memandang Rahma dengan penuh pengertian. "Rahma, kami berharap kamu mau mendengarkan penjelasan dari kami. Arez bukan anaknya Danu. Tapi dia lahir karena

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   44. Mencari Bantuan

    Harry baru saja keluar dari kamar, rambutnya terlihat masih basah ketika ia mendapati Anna terduduk di sofa ruang tamu, matanya merah dan wajahnya penuh kecemasan.Harry berjalan cepat ke arah Anna, khawatir melihat istrinya seperti itu. "Anna, ada apa? Kenapa kamu menangis?"Anna mengusap air mata, berusaha menenangkan diri namun tampak gemetar. "Harry… aku baru saja kedatangan seseorang."Harry duduk di samping Anna, memegang tangannya. "Siapa? Apa yang terjadi?"Anna menghela napas panjang. "Mantan ibu mertuaku... Bu Rahma. Dia datang ke sini, dan… dia bilang dia ingin mengambil Arez."Dahi Harry berkerut. "Mengambil Arez? Dengan alasan apa? Apa dia mengancammu?"Anna menggeleng pelan. "Bukan mengancam langsung, tapi dia bilang aku telah memisahkan Arez dari keluarganya, dan dia kecewa. Dia merasa berhak karena Arez cucunya. Kayaknya Danu udah tahu tentang anak kita. Entah apa yang dia rencanakan sekarang."Harry terlihat berpikir keras, ekspresi tegas. "Anna, mereka nggak punya ha

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   43. Merebut Cucu

    Danu menatap rumah dengan mata menyipit. "Apa kita nggak salah alamat, ya, Bu? Ini… rumahnya mewah banget. Apa benar Anna tinggal di sini, ya?"Rahma ikut mengamati rumah itu dengan takjub. "Iya, ya? Ini… luar biasa besar. Dari mana dia punya uang sebanyak ini? Apa mungkin dia… sudah menikah lagi dengan orang kaya?"Danu tertawa mengejek. "Hah, mungkin saja. Anna selalu tahu cara mendapatkan apa yang dia mau, Bu. Buktinya dulu, dia menjebak aku biar bisa nikah sama aku. Dia benar-benar wanita licik. Coba Ibu lihat sekarang, dia bisa hidup senyaman ini sementara dia menyembunyikan anak kita? Anak yang seharusnya hidup dengan keluarga kita?"Rahma menyipitkan matanya penuh kekecewaan. "Iya, Ibu juga nggak habis pikir, Danu. Anna yang dulu sangat ibu sayangi, ternyata tega menyembunyikan cucu ibu. Ibu harus bicara dengannya."Danu tersenyum melihat respon ibunya. "Baiklah, Bu. Temui dia. Lihat bagaimana wajahnya saat dia tahu Ibu ada di sini. Aku yakin dia bakal panik. Dia nggak pernah b

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   42. Rencana Licik

    Keesokan harinya di kantor, Andara terus memperhatikan setiap gerak-gerik Anna. Diam-diam, ia berusaha mencari tahu lebih jauh tentang kehidupan pribadi sahabat lamanya itu sekaligus mantan istri pertama dari suaminya, terutama di mana tempat tinggal Anna sekarang dan bagaimana ia mengasuh anaknya. Di sisi lain, gosip tentang hubungan Anna dengan sang CEO makin menjadi-jadi.Mira, yang kembali menangkap percakapan antara Anna dan Harry, membisiki Andara ketika mereka bertemu di pantry."Eh, Mbak Andara, kamu tahu nggak? Pak Harry tadi ngomong sama Mbak Anna sambil pegangan tangan lho! Aku rasa mereka memang ada hubungan," ucap Mira penuh semangat gosip. "Apalagi katanya, mereka pulang kerja selalu bareng lho, walaupun ada sopir Pak Harry juga."Andara pura-pura tertawa. "Ah, masa sih? Jangan-jangan cuma gosip aja.""Aku sendiri yang lihat, kok. Aku heran aja, Mbak Anna itu kan janda, tapi sekarang malah lengket sama CEO yang masih bujangan. Kok, Pak Harry nya mau, ya?" ujar Mira sambi

DMCA.com Protection Status