Share

26. Anaknya adalah Putraku?

Author: Desma Limb
last update Last Updated: 2024-02-14 23:22:24
Anna menatap wajah tampan yang tampak begitu terkejutnya oleh kenyataan. Wajah yang begitu mirip dengan putranya. Tapi, walaupun ikut panik, Anna berusaha untuk menenangkan diri. Ia akan berusaha mengatasi respon Harry yang masih memegang bahunya dengan erat.

“Iya, saya istrinya Mas Danu. Maksud saya ... setahun yang lalu. Harusnya sekarang sudah menjadi mantan suami saya. Sepertinya Bapak kenal dengan dia?” Anna masih berusaha mengelak. Belum saatnya, Harry tahu semuanya. Ia akan mengulur waktu.

“Kamu tidak ingat dengan saya, Tasya? Kenapa kamu ganti nama panggilan kamu?” tanya Harry semakin meneliti wajah wanita yang sudah didandaninya begitu cantiknya malam ini. Ia berusaha mengingat, apakah wajah itu benar-benar orang yang sama, yang pernah berbagi peluh dengannya dengan sangat luar biasa.

“Emangnya sebelum saya menjadi sekretaris Bapak, kita pernah bertemu?” Anna pura-pura berpikir keras sembari mencontoh cara Harry menelusuri wajahnya. Matanya pun bergerak menyusuri dagu yang ter
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   27. Ciuman Memabukkan

    Mendengar ucapan dari ayahnya Danu, Anna langsung mengalihkan tatapannya pada pasangan yang telah membuatnya menjadi manusia tak bernilai sama sekali selama ini. Wajah ramah Anna yang tadi ditunjukkan pada ibunya Danu, kini yang tersisa hanya wajah datar dengan tatapan penuh rasa benci dan muak. Ia tak menyapa seperti yang diucapkan oleh Irsyad, Anna lebih memilih untuk duduk di kursi yang telah disediakan oleh Rahma di sebelahnya.Danu dan Andara masih melotot melihat penampakan wanita cantik yang mereka kira sudah tak ada lagi di dunia ini. Terutama Danu, ia sampai melihat tubuh Anna dari atas sampai ke bawah. Tidak mungkin hantu yang telah dipeluk erat oleh ibunya tadi. Di mata Danu, tubuh Anna tidak begitu jauh berbeda sejak terakhir kali mereka bertemu. Yang berubah hanya rambutnya sudah dipotong menjadi pendek sekali dan warnanya bukan pirang lagi tapi diwarnai coklat. Pinggul dan dada Anna juga lebih montok dari sebelumnya. "Astagaa, dia masih hidup jatuh setinggi itu? Duh ...

    Last Updated : 2024-02-15
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   28. Kelakuan Bos Manja

    Anna tak menjawab. Ia masih berusaha menyadarkan diri. Bahkan, ia merasa benci akan dirinya sendiri. Harry kembali berhasil membangkitkan kenangan malam panas mereka. Malam yang sangat luar biasa yang belum pernah didapatkan Anna dari suaminya dulu. Ia terlalu bernafsu saat itu.Suara klakson di belakang mobil mereka menyadarkan Harry juga Anna, kalau mereka masih berada di depan lobby.“Kita harus bicara malam ini!” Harry buru-buru beranjak dari sisi Anna, menutup pintu mobil, lalu sedikit berlari menuju belakang kemudi. Kemudian, meninggalkan tempat itu.Anna yang bermaksud ingin protes tidak jadi karena ponselnya berbunyi. Dari pemilik taksi online. Ia pun buru-buru menjawab panggilan itu.“Mas, maaf, saya tidak jadi naik mobilnya, tapi saya tetap bayar kok sesuai tarif tadi. Bisa ya? Kan bayar pake gogo.”[…]“Oh, ok, trims ya.”Setelah menutup aplikasi taksi online dan menyelesaikan pembayarannya. Anna menoleh pada Harry dengan wajah galak. “Bapak gak sopan! Enak saja main cium-c

    Last Updated : 2024-02-18
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   29. Mengurus Bayi Besar

    “Pak, saya lihat Pak Harry dulu ke atas, nanti saya telpon kalau butuh bantuan,” ujar Anna begitu mobil operasional kantor yang dikendarai oleh Sofyan berhenti di depan lobby apartemen Harry. “Iya, Non,” angguk Sofyan. Hanya butuh lima menit bagi Anna untuk tiba di depan pintu apartemen Harry. Ia langsung memencet bel. Tapi, pintunya tak kunjung terbuka dari dalam. Saat Anna ingin mengomel, tiba-tiba ada bunyi notif dari ponsel yang digenggamnya. Ternyata dari orang yang berada di dalam.CEO[Pasword 020202 gaskeun]Anna menaikkan alis ketika membaca pesan dari bos-nya itu. Ia terkekeh geli. “Apa dia ikut tim suksesnya capres?”“Pak Harry?” panggil Anna begitu masuk ke dalam apartemen. Matanya mengedar ke sekeliling ruangan yang minimalis itu. Ia tak melihat penampakan siapa pun di sekitar situ. Anna meletakkan bawaannya di atas meja tamu, lalu berjalan menuju kamar satu-satunya yang ada di ruangan itu. Pelan, Anna membuka pintu kamar sembari memanggil nama si pemilik kamar, “Pak ….

    Last Updated : 2024-02-22
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   30. Akan Menikahi Ibunya

    Mendengar ucapan Harry yang tidak disangkanya sama sekali itu, membuat Anna sampai terpaku. Bahkan sendok bubur yang sedang mengarah ke mulut Harry pun ikut berhenti di udara.“A-anak kita? Ma-maksud Bapak apa?” tanya Anna setelah bisa menguasai diri kembali. Ia meletakkan sendok bubur ke mangkuk. Kemudian pura-pura mengambil lembar tissue yang baru dari atas nakas.“Gak usah bersandiwara lagi, Anna. Anak kita cowok ‘kan? Tunjukkan foto Arez pada saya sekarang. Saya mau lihat.” Kali ini Harry menatap wajah Anna tajam. Seolah-olah tiga sendok bubur yang sudah masuk ke mulutnya itu sudah memberikan tenaga baru bagi Harry yang sebelumnya tampak lemas.“Kenapa Bapak bisa seyakin itu kalau Arez adalah putra Bapak?” tanya Anna ingin tahu. Ia cukup terkejut akan respon Harry pada putranya. Melihat latar belakang kehidupan pria itu, ia pikir Harry tidak akan semudah itu mengakui darah dagingnya, apalagi mereka hanya melakukan sekali saja pada malam itu. “Karena tidak mungkin ayahnya adalah D

    Last Updated : 2024-02-26
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   31. Calon Suaminya

    “Maaa, Mamaaa. Jangan pergiiii!” Suara teriakan Harry dari dalam kamar membuat lamunan Anna buyar. Buru-buru, ia mendatangi kamar pria itu. Terlihat bos nya itu masih dalam kondisi tidur, akan tetapi tampak gelisah. Sesekali kaki dan tangannya menyentak disertai rintihan, bahkan terisak. Anna bergegas menghampiri dan duduk di pinggir ranjang sejajar dengan bahu pria itu.“Pak! Pak Harry?” Anna menepuk-nepuk lengan berotot itu, tapi Harry masih terus mengigau.“Pak? Ayo, bangun!” Kali ini, Anna membangunkan sembari mengusap wajah Harry yang berkeringat dengan tissue. Lalu, menepuk bahu pria itu sedikit keras.Harry membuka matanya dengan kaget, kemudian menatap Anna tak berkedip.“Bapak mimpi buruk, ya?” tanya Anna dengan senyum lembutnya. Tanpa sadar tangannya pun mengusap rambut di pucuk kepala Harry yang lepek. Masih terasa rambut yang dipotong pendek itu kaku oleh pomade yang dipakai pria itu sejak kemarin pagi.“Mama …” Harry berucap pelan dengan mata yang tiba-tiba mengembun. “ …

    Last Updated : 2024-03-02
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   32. Bayi itu Cucu Papa

    “Pengacara Anna jadi datang kah ke kantormu siang tadi, Dan?” tanya Rahma ketika makan malam bersama di rumah putranya itu.“Jadi, Bu. Semua berkas yang diminta sudah aku serahin ke dia. Katanya langsung didaftarkan ke pengadilan,” jawab Danu sembari melirik Andara yang duduk di sebelahnya. Wanita itu makan dengan pelan sembari menunduk.“Padahal rasanya ibu berat melepas Anna sebagai menantu ibu,” keluh Rahma tanpa mengindahkan perasaan Andara. Ia memang tidak pernah menyukai wanita pilihan putranya itu, bahkan sejak dulu, ketika Danu masih pacaran dengan Andara sebelum menikah dengan Anna.“Bu, tolong jangan mulai lagi deh. Hubungan aku dengan Anna sudah berakhir, bahkan sejak setahun yang lalu. Jangan ngomong kayak gitu lagi. Sekarang, menantu Ibu adalah Andara. Selamanya, dia yang akan menjadi istriku.” Danu berusaha memberi pengertian pada ibunya sembari menahan emosinya.“Ya sudah! Ibu akan menerima Andara sepenuhnya, kalau kalian bisa memberi cucu dalam setahun ini. Jika tidak,

    Last Updated : 2024-03-02
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   33. Tidak Perlu Test DNA

    Hendrawan terlonjak kaget mendengar ucapan putra satu-satunya itu. "Jangan ngawur kamu, Harry. Kok bisa-bisanya ngaku-ngaku! Emangnya kamu udah mastiin kalau bayi itu anakmu?""Ya ... belum sih, Pa. Aku aja belum pernah lihat bayinya Anna itu, hehehe. Baru juga kemarin aku tahunya." Harry terkekeh."Huh, kamu ini! Coba panggil Anna ke sini. Papa harus bicara sama dia." Hendrawan meraih gelas minumannya. Kabar dirinya tiba-tiba sudah menjadi kakek membuatnya gerah."Eh, Papa restuin aku sama Anna, kan? Aku serius lho, Pa, suka sama Anna. Bukan hanya karena kami sudah punya bayi." Harry menatap ayahnya yang sedang melonggarkan dasi. "Ada atau tidak adanya bayi itu, aku sudah jatuh cinta sama Anna. Papa jangan coba-coba halangi kami.""Siapa juga yang mau halangi kamu. Yang penting sekarang, bayi Anna itu benaran anak kamu atau tidak? Papa hanya ingin memastikan dulu, bayi itu keturunan papa atau bukan," tegas Hendrawan." Ayo, cepat, panggil Anna!""Hallo, Sayang...." Harry dengan lebay

    Last Updated : 2024-10-31
  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   34. Tak Tertahankan

    Anna menatap wajah tampan yang begitu dekat di hadapannya. Kedua tangannya bertumpu pada dada bidang pria yang kini terduduk rebah di atas sofa empuk di ruangannya sendiri.Anna tak bisa lagi menyembunyikan dadanya yang berdebar begitu kerasnya kini. Pelukan erat kedua tangan kekar milik Harry di pinggangnya rasanya seperti tersengat aliran listrik ke seluruh tubuhnya. Jujur saja, ia sudah tidak bisa lagi menahan diri. Kenangan malam panas dengan Harry setahun yang lalu, kini kembali terbayang. Malam yang luar biasa, yang sering diimpikannya."Le-lepaskan aku...." Dengan sisa-sisa tenaganya, Anna menggeliat melepaskan dirinya."Tidak akan! Kalau kamu belum bilang mau menikah denganku secepatnya." Harry memaku mata Anna dengan tatapan berkabutnya. "Aku sangat menginginkanmu, Anna. Kamu menginginkan hubungan yang halal, kan? Aku akan penuhi secepatnya. Ayo, kita ke tempat orang tuamu.""Ta-tapi, aku tidak bi--" ucapan Anna terputus karena mulutnya langsung dibungkam Harry dengan ganas.

    Last Updated : 2024-10-31

Latest chapter

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   57. ODGJ

    Akhirnya, keesokan harinya, Anna bersama Harry dan kedua orang tuanya datang ke kantor polisi membezuk Danu. Mereka juga membawa dokter ahli jiwa yang terkenal untuk memeriksa kondisi Danu. Mereka ingin mendengar langsung dari dokter itu, apakah Danu perlu dirawat dokter jiwa atau depresi pria itu hanya sesaat saja akibat terguncang karena tiba-tiba masuk penjara.Di sana sudah menunggu Irsyad dan Rahma. Kedua orang tua Danu itu sudah tiba sejak pagi. Anna langsung menyapa dan menyalami mantan mertuanya itu dengan tulus. Bahkan, Anna memeluk Rahma. Ia benar-benar kasihan melihat kedua orang tua yang juga sangat ia sayangi sejak masih remaja dulu."Gimana keadaan Ayah dan Ibu?" tanya Anna usai menyalami Irsyad dan memeluk Rahma."Alhamdullillah, keadaan kami baik, Nak. Cuma kemarin habis pulang dari rumah kamu, Ayah sedikit drop kondisinya, tapi tadi habis subuh, alhamdullillah sudah membaik," jawab Rahma sambil tersenyum haru melihat kebaikan hati mantan menantunya itu. Andai dulu, Da

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   56. Depresi

    Semuanya menatap pada Harry, tak menyangka Suami Anna itu akan langsung bertanya seperti itu pada orang tua Danu.Tak lama, Rahma menunduk, lalu terlihat mengusap matanya dengan ujung jilbabnya. Sedangkan Irsyad, hanya menghela napas panjang."Pas datang ke Jakarta, kami langsung ke kantor polisi menjenguk Danu. Polisi yang menjawab Hp Danu saat Bapaknya telpon Danu hari Minggu itu." Setelah cukup tenang, Rahma menjawab pertanyaan Harry."Bapak tetap memarahi Danu ketika kami bertemu di sana walaupun wajah Danu terluka," sambung Rahma lagi."Dia pantas menerima semua itu! Aku tidak pernah mendidiknya jadi manusia jahat! Kamu yang selalu memanjakannya sejak dulu!" Irsyad malah balik memarahi istrinya."Sudahlah, semua ini sudah terjadi. Semoga Danu bisa menjadi lebih baik setelah masa tahanannya berakhir nanti." Thohir akhirnya tidak tahan juga. Jauh disudut hatinya, ia juga tidak tega pada mantan besannya itu sekaligus sahabat karibnya sejak masa kuliah dulu. Hubungan mereka merenggan

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   55. Tamu Tak Diundang

    "Di ujung jalan rumah kita. Dia parkir mobilnya di sana. Pas dia mau masuk mobil, kami datang sama polisi," jelas Harry sembari merengkuh bahu istrinya. "Sekarang kamu tenang ya, akan kupastikan dia mendekam di penjara dalam waktu yang lama, biar nggak bikin masalah lagi sama kita!" "Iya, Pi. Aku juga lega sekarang. Tapi, aku nggak habis pikir sama sikapnya tadi. Aku nggak nyangka aja dia bakal minta maaf dan sikapnya sama Arez juga baik banget. Padahal aku sempat kepikiran pas Arez hilang, dia bakal jahatin anak kita, tapi malah diantar sendiri ke sini." Anna mengungkapkan kebingungannya atas sikap Danu yang tidak seperti biasanya. "Mungkin pas bersama Arez dia jadi sadar. Ya, nggak ngertilah, tiba-tiba, dia bisa berubah baik kayak gitu. Tapi yang pasti, kita jangan sampai lengah gara-gara sikapnya itu. Dia harus dihukum, biar tahu rasa," ujar Harry. "Betul, walaupun Arez tidak apa-apa, papa juga tidak mau memaafkannya begitu saja. Dia harus mendapat balasan dari semua perbuatan

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   54. Maafkan Saya

    "Oh, Alhamdulillah. Ayo, Pa, kita jemput Arez." Harry sampai ingin menangis mendengar ucapan ayah mertuanya itu. Ia tak bisa membayangkan, kalau anak balitanya itu tak bisa ditemukan malam itu juga. Memikirkan anaknya yang ketakutan, atau mungkin kelaparan dan kehausan, membuat Harry merasa frustasi. Apalagi membayangkan respon istrinya, kalau ia gagal membawa pulang anak sulung mereka ke rumah malam itu juga. * Anna duduk di ruang tamu dengan mata merah dan sembab. Ia ditemani Adinda yang juga sama kondisinya dengan sang kakak. Keduanya menunggu khabar Arez dengan harap-harap cemas. Tak ada yang berbicara. Keduanya terus berdoa dalam hati. Sedangkan ibu mereka yang juga sangat terpukul oleh peristiwa itu sudah disuruh Anna untuk istirahat di kamar saja berapa saat yang lalu, begitu juga dengan Bu Ningsih, yang masih setia tinggal di rumah Anna untuk mengawasi para pengasuh kedua anak Anna. Suasana hening di ruangan itu dipecahkan oleh suara bel pintu yang berbunyi. Anna dan adik

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   53. Jejak Danu

    Harry berjalan mengikuti di belakang tiga orang petugas polisi bersama ayahnya, ayah mertua, dan asisten ayahnya.Satu orang petugas polisi langsung mengetuk pintu rumah Danu. Awalnya tidak begitu keras, lama-lama semakin keras. Tapi, tetap tidak terdengar apa-apa dari dalam rumah. Tidak sabar, polisi itu pun kemudian memegang handle pintu dan menekannya ke bawah. Tiba-tiba, pintu itu terbuka dengan mudahnya. "Sialan! Ternyata tidak dikunci!" umpat aparat polisi itu kesal sembari mengibas-ngibaskan tangannya yang kebas karena cukup lama menggedor-gedor pintu itu. Kemudian, ia kembali siaga dengan senjatanya. "Ayo, kita masuk!"Dua orang temannya menganggukkan kepala sembari mengacung pistolnya ke depan. Tiga orang polisi itu pun mengendap masuk ke dalam rumah yang lampunya tidak dinyalakan. Tapi, sinar lampu teras yang masuk cukup untuk menerangi ruang tamu yang terhubung dengan ruang keluarga itu.Harry pun ikut mengendap masuk bersama Thohir dan Hendrawan, sedangkan Bimo, asisten H

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   52. Ingin Jadi Ayah

    "Kamu tunggu di sini, Mi. Jangan kemana-mana. Aku akan coba cari tahu ke ruangan CCTV," jawab Harry yang juga terlihat panik. Apalagi melihat Anna dan ibu mertuanya sudah mulai menangis."Papa akan telepon polisi." Ayahnya Anna pun segera mencari bantuan."Sialan! Siapa yang berani menculik cucu berhargaku! Akan kucincang sendiri orangnya nanti!" Hendrawan, ayah Harry yang juga hadir di acara ulang tahun cucu kesayangannya sekaligus sang penerusnya itu ikut mencak-mencak panik. Pria paruh baya itu pun kemudian mengajak Bimo, pengawalnya untuk turun tangan sendiri. Kedua orang itu pun buru-buru pergi dari tempat itu.***"Mami...Mami...." Arez langsung menangis lagi begitu mulutnya bebas dari bekapan Danu. Bocah kecil itu menatap takut pria yang kini mendudukkannya di jok depan mobil, lalu memasang safetybelt di tubuh mungilnya."Cup, cup, Sayang. Jangan nangis. Kita akan jalan-jalan berdua, ya?" Danu mengusap pelan pipi dan rambut bocah tampan itu."Om ciapa? Alez mau cama Mami...." A

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   51. Bayi Andara dan Putra Anna

    Danu kaget mendengarnya. Kantuknya langsung hilang. Buru-buru ia berjalan menuju pintu kamarnya. Sejak Andara kembali ke rumah dengan berita kehamilannya, Danu tidak mau lagi sekamar dengan wanita yang masih sah sebagai istrinya itu. Andara tidur di kamar tamu."Mas Danu, tolong antar aku ke rumah sakit, ya? Sakit banget...." Andara memohon sambil meringis kesakitan begitu melihat Danu akhirnya membuka pintu. Hanya saja pria itu masih tetap saja menatapnya dingin."Tunggu sebentar," ujarnya datar. Tak terpengaruh oleh kesakitan yang dirasakan istrinya itu. Danu masuk kembali ke kamar untuk mengambil dompet dan jaketnya.Tidak lama kemudian, mobil yang dikendarai Danu meluncur ke rumah sakit. Pria itu masih tetap bergeming. Ia hanya fokus akan kemudinya. Tak terpengaruh oleh suara rintihan Andara yang semakin kencang."Mas...cepatan...sakit banget...." Andara malah sudah menangis menahan rasa sakit yang semakin kencang."Sekarang nangis-nangis. Dulu, pas bikinnya sama suami orang enak-

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   50. Karma

    Perasaan Danu seakan hancur berkeping-keping. Kata ‘cerai’ seolah menjadi palu yang menghantam harapannya. Ia mencoba meraih tangan Andara, tetapi wanita itu menarik tangannya. “Aku berharap kamu bisa berubah, Mas. Tapi sekarang aku tidak bisa terus menunggu kamu berubah,” ucap Andara pelan namun tegas. Danu hanya bisa memandangi punggung Andara yang pergi meninggalkannya. Dia merasa dunianya runtuh. Di saat bersamaan, pikirannya kembali terisi dengan bayangan Anna yang kini hidup bahagia bersama Harry. Perasaan iri, cemburu, dan kebencian bercampur aduk dalam hatinya. “Kenapa semua orang bisa bahagia kecuali aku?” gumam Danu, penuh amarah. Hari demi hari berlalu, semakin dalam pula rasa frustasinya Danu. Hingga pada akhirnya, ia menerima kenyataan bahwa Andara benar-benar ingin bercerai. Tak ada jalan kembali untuk mereka berdua. Kenyataan pahit ini membuat Danu semakin tenggelam dalam kebencian pada dirinya sendiri. Ia merenungi banyak hal dalam hidupnya. Mungkin Bagas bena

  • Dibuang Suami, Dinikahi CEO Tampan   49. Tak Ingin Bersama Lagi

    Danu duduk sendirian di meja makan rumahnya, kepalanya tertunduk, tangannya mengepal di atas meja yang penuh dengan gelas dan piring kotor. Bayangan Anna dan Harry di pelaminan beberapa hari yang lalu masih jelas terbayang di kepalanya. Rasa benci dan iri menyelimuti dirinya. Bagaimana bisa Anna, mantan istrinya, berakhir dengan pria yang ternyata bukan hanya seorang CEO, tetapi juga penerus konglomerat besar? Ia sama sekali tidak menyangka bahwa Harry, pria yang pernah diperalatnya untuk menjebak Anna, adalah sosok yang kini bersanding dengan mantan istrinya itu dalam kebahagiaan yang melimpah.Pikirannya semakin gelap ketika teringat dengan Andara, istrinya sendiri yang kini telah pergi meninggalkannya lagi. Danu menghempaskan napas berat. Andara, wanita yang dulu ia harapkan dapat menemaninya selamanya, kini telah benar-benar meninggalkan dirinya. Bukan hanya pergi dari rumah, tetapi kali ini Andara juga membawa semua barang-barangnya dan sepertinya tidak ada niatan untuk kembali.

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status