Share

Bab 6 Di Belakang Pilar

Penulis: Niviana Rose
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-30 07:40:51

Didampingi Ronald, CEO yang lama dan beberapa orang lain di belakangnya. Cayden mulai berjalan mendekati setiap meja yang ditunjuk oleh orang-orang yang mengikutinya.

Keringat yang tadinya hanya terasa keluar, sekarang benar-benar keluar. Cayden mendekati mereka. Laki-laki yang ia lihat setiap bagian dan lekuk tubuhnya seminggu yang lalu, sekarang berada tepat di hadapannya.

“Kita sampai di bagian keuangan. Saya perkenalkan Mr. Seth Heron, beliau manajer keuangan kita. Hari ini datang bersama istrinya, betul Heron?”

“Betul . Saya siap mengeluarkan potensi saya yang terbaik. Mr. Amberforth, mohon bimbingannya.” Seth menjabat tangan Cayden. Cayden tersenyum sedikit.

“Bagus, buktikan,” kata Cayden dengan suara yang tegas dan dalam.

Cayden mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Beth. Beth menunduk dan meraih tangan itu dengan tangannya yang basah karena keringat.

Pernahkah mendengar detak jantung kalian dengan jelas? Itu yang dialami Beth sekarang. Rasanya ia tidak bisa mendengar yang lain, hanya suara seperti genderang dengan rasa kesemutan di wajahnya.

‘Tuhan, semoga ia tidak mengenaliku.’ Beth tidak berani menatap mata Cayden dan hanya menekuri lantai.

Cayden melepaskan tangan Beth dan kemudian ia dan rombongan itu berlalu menuju meja departemen lain.

Beth yang tadi tegang langsung meleleh, ia bersyukur laki-laki itu tidak mengenalinya. Ia melihat sekitar, lampu ternyata masih temaram. Rasanya lega sekali. Benar-benar tidak mungkin pria itu mengenalinya.

Acara dibubarkan dan waktunya mereka pulang. Saat ia sudah di berada lobi, tiba-tiba ia menerima telepon dari Seth yang tadi pamit ke toilet.

Kamu pulang naik taksi aja ya, aku masih ada meeting penting sama CEO yang baru.

Beth tidak kaget, ini sering terjadi di setiap acara perusahaan ini. Seth akan menghilang sendiri dan ia harus pulang sendiri.

“Ok, nanti pulang jam berapa?”

"Paling malam lah, tak usah tunggu aku. Langsung tidur saja."

Seth menutup teleponnya dan bergegas pergi dari hotel lain naik taksi dengan Conny yang telah ditinggal oleh suaminya pulang duluan. Tidak ada yang melihat mereka.

Beth memutuskan untuk pergi dari lobi dan mencari taksi di jalan. Akan mahal ongkosnya, karena rumahnya jauh dari hotel ini. Tapi beruntung, Seth telah mengirimkan jatah bulanannya.

Di depan lobi yang sepi dari orang, tiba-tiba muncul sesosok bayangan dari belakang pilar.

***

Beth sontak terkejut dan hampir berteriak, sosok itu langsung menangkapnya dari belakang sambil menutup mulutnya.

Sosok itu kemudian mendorongnya ke tembok sehingga Beth terkurung dan tidak bisa bergerak.

Saat secercah cahaya menerpa wajah sosok itu. Beth bertambah kaget, karena yang dihadapinya sekarang adalah Cayden.

“Beth …. Ada apa dengan pakaianmu? Kenapa tertutup sekali? Tidak seperti waktu kita bercinta waktu itu.” Cayden yang memegang pinggang Beth dan dengan kurang ajar menjelajah hingga ke bokong perempuan itu.

“Sstt … aku harap tidak ada yang melihat kita,” kata Beth sambil melihat ke sekeliling.

“Kenapa? Kamu mau aku menggagahimu di sini?” ucap Cayden.

Tubuh pria itu begitu dekat dengan tubuh Beth yang terlihat mungil di pelukan Cayden. Terlebih malam ini ia tidak mengenakan sepatu hak tinggi. Tangan Cayden kian bebas mengeksplor dan menyibakkan kemeja panjang yang Beth kenakan.

“Stop Cayden ….” Beth berusaha memukul dada Cayden dan berusaha menjauhkan laki-laki itu dari tubuhnya.

“Bukan itu yang kamu bilang saat aku memasukimu waktu itu,” kata Cayden kemudian tertawa dan mendekatkan bibirnya ke bibir Beth.

Laki-laki itu mengecup bibir itu tanpa permisi. Kecupan yang panjang yang membuat Beth memejamkan matanya. Nikmat sekali.

“Kamu suka itu ‘kan? Aku bisa memberimu lebih banyak, kamu tentu sudah tahu?” Cayden kembali menautkan bibir mereka berdua dalam ciuman yang lebih dalam. Lidahnya menggoda lidah Beth. Sangat intens, ciuman mereka menggairahkan.

Tiba-tiba dari arah lobi ada dua orang yang menuju ke arah mereka. Cayden menarik Beth untuk bersembunyi di belakang pilar yang gelap. Beth bisa mendengar deru jantung Cayden karena telinganya menempel di dada kiri Cayden.

“Di sini aja, kita nggak bebas ngerokok di dalam,” kata salah satu dari dua orang tersebut.

Cayden yang merasa tambah bergairah karena merasa tertantang meraih dagu Beth dan menautkan bibir mereka kembali. Beth tidak punya pilihan selain menyambut bibir itu dan membalas lumatan Cayden.

Cayden menyeringai dan memperdalam ciuman mereka. Laki-laki itu menekan tengkuk Beth seakan ingin melahap habis seisi mulut wanita itu yang di sela-sela ciuman mereka mengeluarkan desahan lembut.

Tangan kekar laki-laki itu sudah sampai di puncak dada Beth dan meremasnya dengan lembut diiringi pilinan di puncaknya.

‘Sial, kenapa aku malah menyukainya?’ batin Beth yang sekarang berjinjit dan mengalungkan lengannya di leher Cayden.

Ia merasa ingin lebih setelah beberapa hari yang lalu merasakan buruknya kemampuan Seth di ranjang.

Tangan Cayden beralih dari puncak dada ke bawah. Menyapa pusat tubuh Beth dari luar roknya yang panjang. Cayden bisa mendengar ‘mmm’ dari mulut Beth yang berlum ia lepas.

Beth bisa merasakan kebanggaan Cayden mulai bangkit.

Saat ciuman itu kian panas, tiba-tiba Cayden melepas tautan bibirnya diiringi suara renyah dan menatap mata Beth yang sayu. Perempuan itu terangsang.

‘Matanya benar-benar berwarna cokelat muda.’ Pikirnya.

“Aku sedang ingin malam ini, kamu harus menemaniku,” bisik Cayden di telinga Beth.

Otomatis Beth menggeleng dan melepas lengannya dan leher laki-laki itu.

“Jangan menolak,” kata Cayden. Laki-laki itu kemudian meraih ponsel dari saku celananya dan menggulir layarnya. Ia meperlihatkan Beth sebuah gambar dari gawainya itu.

Beth membelalak kaget, ia melihat foto dirinya yang sedang tidur dan tak mengenakan sehelai benang pun dengan Cayden yang berada di atasnya sedang mengecup puncak dadanya.

‘Kapan foto ini diambil?’ ucap Beth di dalam hati. Gawat Beth, ini berbahaya jika ….

“Bagaimana jika suamimu tahu? Apa yang akan dilakukannya?” bisiknya kembali.

“Jangan, please. Aku mohon.” Bisik Beth memohon.

“Ok, Aku nggak akan bilang. Tetapi kamu harus mau tidur denganku kapanpun aku menginginkannya,” ucap laki-laki itu sambil menyeringai.

Mata Beth membulat.

“Aku juga punya yang lain …. Kamu mau lihat Beth?”

Beth merasa wajahnya panas karena melihat apa yang sedang diputar di ponsel Cayden. Dirinya yang sedang dimasuki Cayden dari belakang dan meracaukan nama laki-laki itu dengan liar. Wajahnya terlihat jelas.

“Kapan kamu rekam ini?” Beth terdengar marah. Hampir saja membuat kedua orang yang sedang merokok tadi menoleh.

“Sstt … Ya waktu itu, kamu merem sih. Jadi nggak sadar. Aku suka kamu sebut namaku saat kamu sedang aku masuki. Tadinya cuma buat kenang-kenangan,” kata Cayden sembari membelai rambut pendek Beth yang kini basah karena keringat.

Perempuan di hadapannya ini sungguh menggairahkan. Sensasi baru yang ia dapatkan dari wanita asing yang ingin dihamili itu sungguh intens. Ia sampai tidak doyan dengan perempuan-perempuan lain yang ia temui setelah bercinta dengan Beth.

Beth memukul dada Cayden sekali lagi. Tetapi itu hanya membuat Cayden mempererat dekapannya. Perempuan itu bingung, jika ia tidak menuruti keinginan Cayden, Seth akan tahu dan bisa saja menggunakannya sebagai alasan menceraikan Beth.

“Kamu nggak punya pilihan lain Beth. Jadilah pemuas nafsuku, dan aku akan memuaskanmu setiap hari,” ucap Cayden penuh gairah.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 7

    “Setiap hari?” Beth memekik dalam bisikannya.“Sstt… Ya, setiap hari dan kapan pun aku mau," ujar Cayden sambil mengerlingkan matanya.Tanpa persetujuan, Cayden merenggut lagi bibir Beth yang terbuka. Memberikannya getaran layaknya sengatan listrik di daerah kewanitaannya. Cayden menyusupkan tangannya ke dalam rok Beth. Hanya ingin memeriksa sesuatu.“Kamu sudah siap Beth. Kamu juga menginginkannya ‘kan?” Cayden mengangkat rok Beth yang panjang dan menyibakkan kain yang membungkus kelopak bunganya.Beth merasakan tonjolan di balik celana Cayden, yang artinya laki-laki itu siap menghabiskan malam panas bersama.“Kita lakukan cepat di sini ya, aku sudah tak tahan,” bisik Cayden di telinga Beth.“Hah? Di sini? Kamu gila ya, kalau ada yang lihat bagaimana?” kata Beth tak percaya.“Jangan khawatir, nikmati saja Beth. Percayalah, pasti akan sangat menyenangkan,” ucap Cayden.Area mereka berada adalah titik gelap tanpa penerangan lampu. Mustahil orang bisa melihat ke sana kecuali Cayden dan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-31
  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 9

    Keesokan paginya di cabang Amberforth Minerals di luar kota. “Pagi Mr. Heron, tadi malam saya ditelepon James, Sekretaris CEO yang baru, katanya Anda datang untuk melakukan pemerikasaan? Tapi apa salah kami ya, sir? Kami selalu tepat laporannya," kata seorang pria paruh baya yang sepertinya adalah senior di cabang Amberforth Minerals di kota itu. Di dalam hati Seth juga bertanya-tanya hal yang sama, seingat dia, cabang di kota ini adalah salah satu cabang yang paling rapi laporannya. Kenapa juga ia di suruh ke sini malam-malam begini? “Itu harus saya pastikan dulu. Karena saya juga tahu kalau cabang inilah yang paling rapi. Tapi, ini perintah langusng dari CEO baru. Maklumlah, mungkin beda kepemimpinan.” “Iya saya pikir juga begitu. Mari, saya antarkan ke kantor.” Seth hanya geleng-geleng kepala, karena dari awal ia memegang data cabang ini, tidak pernah ada yang aneh. Seth dibuat kesal terlebih sekarang ia sangat merindukan Conny. Sepertinya ia sudah mulai tidak suka pada CEO

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-02
  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 1 Aku Ingin Dihamili

    BAB 1Suara musik menghentak, membuat telinga siapapun yang mendengarnya hampir pecah setiap kali lagu itu menyentuh nada bass yang rendah. Bau rokok bercampur parfum dan keringat orang yang sedang menikmati meriahnya pesta di sebuah klub malam ini, juga semerbak memenuhi hidung. Beth, perempuan yang baru pertama kali menginjakkan kaki di suasana kacau macam begini, mulai merasa tidak nyaman. Kakinya ia getarkan gelisah. Ia sedang menyiapkan manuver untuk kabur sewantu-waktu. Pakaiannya juga tidak nyaman. Beth mengenakan rok pendek yang mencetak bokong persiknya dengan begitu jelas. Kakinya yang jenjang juga tak mungkin bisa tertutupi rok itu, apalagi potongan dada rendah dari atasannya yang hampir menumpahkan dadanya.Sedangkan, sehari-harinya, ia biasa mengenakan celana panjang berbahan kain yang kebesaran dan atasan tertutup.Namun ia harus kuat, inilah kesempatan satu-satunya untuk mengakhiri penderitaannya. Malam ini ia harus berakhir di ranjang dengan seseorang agar misinya ber

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-13
  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 2 Dibawa Ke Hotel

    BAB 2“Apa?” Mata Cayden langsung melebar, perempuan ini benar-benar lepas kendali, sampai-sampai mengatakan hal yang aneh seperti ini.“Iya, Cayden, aku ingin kamu menghamiliku. Malam ini.” Suara musik menenggelamkan suara mabuk Beth, Cayden tidak yakin dengan apa ya didengarnya.Tiba-tiba Beth meraih tangan Cayden dan menempatkan di bokongnya. Rayuan seperti ini sering ia dapatkan jika pergi ke klub malam seperti ini. Tetapi ada sesuatu yang membuat Cayden tergerak untuk mengetahui lebih jauh. Anggap ini bonus, Cayden. Lihatlah betapa ranumnya wanita ini. Sedari tadi pun Cayden memang telah mengincar Beth yang sepertinya manis untuk ia cicipi.“Kita pergi dari sini.” Cayden mebopong Beth keluar setelah membayar semua tagihan minumannya. Beth terkekeh sembari di bawa pergi ke basement tempat mobil Cayden diparkir.Setelah membantu Beth masuk ke dalam mobilnya, ia bergegas menuju kursi kemudi. Sebelum menghidupkan mesin, ia memindai lagi tubuh Beth yang molek dan bertanya, “kamu ingin

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-13
  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 3 Ronde Kedua

    Efek alkohol yang Beth tadi rasakan sudah mulai memudar sejak ia masuk kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah selesai mandi, ia melihat bayangannya di kaca kamar mandi, baru pertama kali ini ia melihat bayangan seorang wanita yang berbeda dari biasanya. Terlihat lelah namun segar di saat bersamaan.Ia melirik jam di ponselnya, gawat sudah pukul 02.38. Apa mungkin ia pulang jam segini tanpa digunjingkan para tetangganya? Dan bagaimana caranya ia pulang? Dengan taksi online? Membayangkannya saja ia seram. Biasanya, ia tidak pernah keluar rumah setelah jam delapan malam.Keluar dari kamar mandi, ia berjinjit, takut membangunkan Cayden yang telah tertidur pulas dengan tubuh polos dan hanya ditutupi selimut.Ia memutuskan untuk tidur saja, besok pagi baru akan pulang. Ia membaringkan diri di sebelah Cayden yang terlihat tidak akan bangun walau ada gempa. Beth meneliti wajah laki-laki itu. Sungguh tampan dengan garis rahang yang tegas dan hidung yang mancung. Bibirnya indah, ingin

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-14
  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 4 Dirundung Keluarga Suami

    “Maaf, Kak, saya baru saja habis mandi.”Beth berlari menuju gerbang. Rambut pendeknya yang masih setengah basah menempel di pelipisnya, sisa airnya menetes ke leher. Ia buru-buru membuka kunci, lalu mendorong gerbang berat itu hingga berderit.Mobil hitam berkilap meluncur masuk tanpa terburu-buru, seperti predator yang tahu buruannya tak akan lari ke mana-mana. Saat kendaraan itu berhenti, pintu terbuka, dan keluarlah Erica, ibu mertuanya, diikuti dua putrinya, Claire dan Amy.Jantung Beth mencelos. Ia menelan ludah, instingnya langsung menjerit. Mereka tidak pernah memberi kabar jika hendak datang.“Kenapa Ibu dan Kakak tidak telepon dulu?” tanyanya, suaranya sedikit bergetar. “Kalau telepon, pasti saya tunggu.”Claire hanya mendelik. Amy mendengus pendek.“Buat apa telepon? Ini rumah adikku, bukan rumahmu,” ucapnya sambil menyampirkan tas mahalnya ke pundak Beth, seolah Beth ini hanya gantungan hidup yang kebetulan berbentuk manusia.Beth buru-buru menangkapnya sebelum jatuh. Belu

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15
  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 5 Rumah Ibu Digadai

    “Sudah tadi ya sampainya? Maaf aku tak tahu. Seharusnya kamu telepon, biar aku bisa pulang lebih cepat.” Beth bergegas mendekati Seth yang sekarang sedang duduk di sofa memainkan ponselnya.Kopernya masih belum ia bereskan, pikirnya biar itu menjadi pekerjaan Beth.“Hhh …” hanya bunyi itu yang keluar dari mulutnya.Beth meletakkan tas kerjanya sembarangan dan membereskan koper Seth, membawanya ke dalam kamar dan memilah semua baju kotor untuk dimasukkan ke mesin cuci.Seth pintar, selama lima tahun perselingkuhannya dengan Conny, ia sama sekali tidak meninggalkan jejak barang sehelai rambut pun. Jadi ia percaya diri jika kopernya digeledah oleh Beth.“Minggu depan ada undangan makan malam khusus menyambut bos baru di kantor pusat. Kita diundang, maksudnya aku harus datang bersamamu.” Seth berbicara tanpa sedikit pun menatap Beth.Beberapa saat jeda sebelum Beth menjawab, “baiklah.”“Ingat, ini acara formal, kau harus mengenakan pakaian bagus. Nanti aku transfer untuk beli baju baru. L

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15
  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 5 Akankah Ia Mengenaliku?

    Seminggu kemudian, Malam ini diadakan acara makan malam perusahaan Seth di sebuah hotel bintang lima guna menyambut bos baru yang akan memegang kantor pusat mulai sekarang. Ia adalah putra dari pemilik perusahaan tersebut. Baru saja pulang dari Amerika Serikat setelah lama bekerja di perusahaan tambang terbesar di negeri Paman Sam itu.Beth telah menyiapkan pakaian formal yang ia beli di toko berwarna oranye. Untung ada flash sale, jadi ia bisa mendapat pakaian yang bagus tetapi dengan harga miring. Masih ada kembalian lima puluh ribu, lumayan.Ia memilih rok hitam panjang dan kemeja panjang berwarna dusty pink. Ia padukan dengan tas anyaman berwarna hitam yang simple dan anggun, menurutnya. Ia juga membeli flat shoes warna hitam dengan payet berwarna perak di bagian ujung kakinya. Tetapi karena roknya yang panjang, flat shoes itu tidak terlalu terlihat. Beth tidak pernah memakai sepatu hak tinggi, kecuali pada malam ia bertemu Cayden. Pakaian dan sepatu itu pun sekarang telah Beth b

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-27

Bab terbaru

  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 9

    Keesokan paginya di cabang Amberforth Minerals di luar kota. “Pagi Mr. Heron, tadi malam saya ditelepon James, Sekretaris CEO yang baru, katanya Anda datang untuk melakukan pemerikasaan? Tapi apa salah kami ya, sir? Kami selalu tepat laporannya," kata seorang pria paruh baya yang sepertinya adalah senior di cabang Amberforth Minerals di kota itu. Di dalam hati Seth juga bertanya-tanya hal yang sama, seingat dia, cabang di kota ini adalah salah satu cabang yang paling rapi laporannya. Kenapa juga ia di suruh ke sini malam-malam begini? “Itu harus saya pastikan dulu. Karena saya juga tahu kalau cabang inilah yang paling rapi. Tapi, ini perintah langusng dari CEO baru. Maklumlah, mungkin beda kepemimpinan.” “Iya saya pikir juga begitu. Mari, saya antarkan ke kantor.” Seth hanya geleng-geleng kepala, karena dari awal ia memegang data cabang ini, tidak pernah ada yang aneh. Seth dibuat kesal terlebih sekarang ia sangat merindukan Conny. Sepertinya ia sudah mulai tidak suka pada CEO

  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 7

    “Setiap hari?” Beth memekik dalam bisikannya.“Sstt… Ya, setiap hari dan kapan pun aku mau," ujar Cayden sambil mengerlingkan matanya.Tanpa persetujuan, Cayden merenggut lagi bibir Beth yang terbuka. Memberikannya getaran layaknya sengatan listrik di daerah kewanitaannya. Cayden menyusupkan tangannya ke dalam rok Beth. Hanya ingin memeriksa sesuatu.“Kamu sudah siap Beth. Kamu juga menginginkannya ‘kan?” Cayden mengangkat rok Beth yang panjang dan menyibakkan kain yang membungkus kelopak bunganya.Beth merasakan tonjolan di balik celana Cayden, yang artinya laki-laki itu siap menghabiskan malam panas bersama.“Kita lakukan cepat di sini ya, aku sudah tak tahan,” bisik Cayden di telinga Beth.“Hah? Di sini? Kamu gila ya, kalau ada yang lihat bagaimana?” kata Beth tak percaya.“Jangan khawatir, nikmati saja Beth. Percayalah, pasti akan sangat menyenangkan,” ucap Cayden.Area mereka berada adalah titik gelap tanpa penerangan lampu. Mustahil orang bisa melihat ke sana kecuali Cayden dan

  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 6 Di Belakang Pilar

    Didampingi Ronald, CEO yang lama dan beberapa orang lain di belakangnya. Cayden mulai berjalan mendekati setiap meja yang ditunjuk oleh orang-orang yang mengikutinya. Keringat yang tadinya hanya terasa keluar, sekarang benar-benar keluar. Cayden mendekati mereka. Laki-laki yang ia lihat setiap bagian dan lekuk tubuhnya seminggu yang lalu, sekarang berada tepat di hadapannya.“Kita sampai di bagian keuangan. Saya perkenalkan Mr. Seth Heron, beliau manajer keuangan kita. Hari ini datang bersama istrinya, betul Heron?”“Betul . Saya siap mengeluarkan potensi saya yang terbaik. Mr. Amberforth, mohon bimbingannya.” Seth menjabat tangan Cayden. Cayden tersenyum sedikit.“Bagus, buktikan,” kata Cayden dengan suara yang tegas dan dalam.Cayden mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Beth. Beth menunduk dan meraih tangan itu dengan tangannya yang basah karena keringat.Pernahkah mendengar detak jantung kalian dengan jelas? Itu yang dialami Beth sekarang. Rasanya ia tidak bisa mendengar ya

  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 5 Akankah Ia Mengenaliku?

    Seminggu kemudian, Malam ini diadakan acara makan malam perusahaan Seth di sebuah hotel bintang lima guna menyambut bos baru yang akan memegang kantor pusat mulai sekarang. Ia adalah putra dari pemilik perusahaan tersebut. Baru saja pulang dari Amerika Serikat setelah lama bekerja di perusahaan tambang terbesar di negeri Paman Sam itu.Beth telah menyiapkan pakaian formal yang ia beli di toko berwarna oranye. Untung ada flash sale, jadi ia bisa mendapat pakaian yang bagus tetapi dengan harga miring. Masih ada kembalian lima puluh ribu, lumayan.Ia memilih rok hitam panjang dan kemeja panjang berwarna dusty pink. Ia padukan dengan tas anyaman berwarna hitam yang simple dan anggun, menurutnya. Ia juga membeli flat shoes warna hitam dengan payet berwarna perak di bagian ujung kakinya. Tetapi karena roknya yang panjang, flat shoes itu tidak terlalu terlihat. Beth tidak pernah memakai sepatu hak tinggi, kecuali pada malam ia bertemu Cayden. Pakaian dan sepatu itu pun sekarang telah Beth b

  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 5 Rumah Ibu Digadai

    “Sudah tadi ya sampainya? Maaf aku tak tahu. Seharusnya kamu telepon, biar aku bisa pulang lebih cepat.” Beth bergegas mendekati Seth yang sekarang sedang duduk di sofa memainkan ponselnya.Kopernya masih belum ia bereskan, pikirnya biar itu menjadi pekerjaan Beth.“Hhh …” hanya bunyi itu yang keluar dari mulutnya.Beth meletakkan tas kerjanya sembarangan dan membereskan koper Seth, membawanya ke dalam kamar dan memilah semua baju kotor untuk dimasukkan ke mesin cuci.Seth pintar, selama lima tahun perselingkuhannya dengan Conny, ia sama sekali tidak meninggalkan jejak barang sehelai rambut pun. Jadi ia percaya diri jika kopernya digeledah oleh Beth.“Minggu depan ada undangan makan malam khusus menyambut bos baru di kantor pusat. Kita diundang, maksudnya aku harus datang bersamamu.” Seth berbicara tanpa sedikit pun menatap Beth.Beberapa saat jeda sebelum Beth menjawab, “baiklah.”“Ingat, ini acara formal, kau harus mengenakan pakaian bagus. Nanti aku transfer untuk beli baju baru. L

  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 4 Dirundung Keluarga Suami

    “Maaf, Kak, saya baru saja habis mandi.”Beth berlari menuju gerbang. Rambut pendeknya yang masih setengah basah menempel di pelipisnya, sisa airnya menetes ke leher. Ia buru-buru membuka kunci, lalu mendorong gerbang berat itu hingga berderit.Mobil hitam berkilap meluncur masuk tanpa terburu-buru, seperti predator yang tahu buruannya tak akan lari ke mana-mana. Saat kendaraan itu berhenti, pintu terbuka, dan keluarlah Erica, ibu mertuanya, diikuti dua putrinya, Claire dan Amy.Jantung Beth mencelos. Ia menelan ludah, instingnya langsung menjerit. Mereka tidak pernah memberi kabar jika hendak datang.“Kenapa Ibu dan Kakak tidak telepon dulu?” tanyanya, suaranya sedikit bergetar. “Kalau telepon, pasti saya tunggu.”Claire hanya mendelik. Amy mendengus pendek.“Buat apa telepon? Ini rumah adikku, bukan rumahmu,” ucapnya sambil menyampirkan tas mahalnya ke pundak Beth, seolah Beth ini hanya gantungan hidup yang kebetulan berbentuk manusia.Beth buru-buru menangkapnya sebelum jatuh. Belu

  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 3 Ronde Kedua

    Efek alkohol yang Beth tadi rasakan sudah mulai memudar sejak ia masuk kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah selesai mandi, ia melihat bayangannya di kaca kamar mandi, baru pertama kali ini ia melihat bayangan seorang wanita yang berbeda dari biasanya. Terlihat lelah namun segar di saat bersamaan.Ia melirik jam di ponselnya, gawat sudah pukul 02.38. Apa mungkin ia pulang jam segini tanpa digunjingkan para tetangganya? Dan bagaimana caranya ia pulang? Dengan taksi online? Membayangkannya saja ia seram. Biasanya, ia tidak pernah keluar rumah setelah jam delapan malam.Keluar dari kamar mandi, ia berjinjit, takut membangunkan Cayden yang telah tertidur pulas dengan tubuh polos dan hanya ditutupi selimut.Ia memutuskan untuk tidur saja, besok pagi baru akan pulang. Ia membaringkan diri di sebelah Cayden yang terlihat tidak akan bangun walau ada gempa. Beth meneliti wajah laki-laki itu. Sungguh tampan dengan garis rahang yang tegas dan hidung yang mancung. Bibirnya indah, ingin

  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 2 Dibawa Ke Hotel

    BAB 2“Apa?” Mata Cayden langsung melebar, perempuan ini benar-benar lepas kendali, sampai-sampai mengatakan hal yang aneh seperti ini.“Iya, Cayden, aku ingin kamu menghamiliku. Malam ini.” Suara musik menenggelamkan suara mabuk Beth, Cayden tidak yakin dengan apa ya didengarnya.Tiba-tiba Beth meraih tangan Cayden dan menempatkan di bokongnya. Rayuan seperti ini sering ia dapatkan jika pergi ke klub malam seperti ini. Tetapi ada sesuatu yang membuat Cayden tergerak untuk mengetahui lebih jauh. Anggap ini bonus, Cayden. Lihatlah betapa ranumnya wanita ini. Sedari tadi pun Cayden memang telah mengincar Beth yang sepertinya manis untuk ia cicipi.“Kita pergi dari sini.” Cayden mebopong Beth keluar setelah membayar semua tagihan minumannya. Beth terkekeh sembari di bawa pergi ke basement tempat mobil Cayden diparkir.Setelah membantu Beth masuk ke dalam mobilnya, ia bergegas menuju kursi kemudi. Sebelum menghidupkan mesin, ia memindai lagi tubuh Beth yang molek dan bertanya, “kamu ingin

  • Dibuang Karena Mandul, Diratukan Hot CEO   Bab 1 Aku Ingin Dihamili

    BAB 1Suara musik menghentak, membuat telinga siapapun yang mendengarnya hampir pecah setiap kali lagu itu menyentuh nada bass yang rendah. Bau rokok bercampur parfum dan keringat orang yang sedang menikmati meriahnya pesta di sebuah klub malam ini, juga semerbak memenuhi hidung. Beth, perempuan yang baru pertama kali menginjakkan kaki di suasana kacau macam begini, mulai merasa tidak nyaman. Kakinya ia getarkan gelisah. Ia sedang menyiapkan manuver untuk kabur sewantu-waktu. Pakaiannya juga tidak nyaman. Beth mengenakan rok pendek yang mencetak bokong persiknya dengan begitu jelas. Kakinya yang jenjang juga tak mungkin bisa tertutupi rok itu, apalagi potongan dada rendah dari atasannya yang hampir menumpahkan dadanya.Sedangkan, sehari-harinya, ia biasa mengenakan celana panjang berbahan kain yang kebesaran dan atasan tertutup.Namun ia harus kuat, inilah kesempatan satu-satunya untuk mengakhiri penderitaannya. Malam ini ia harus berakhir di ranjang dengan seseorang agar misinya ber

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status