Share

74. Ajarin Gua, Dong?!

Arya mengungkapkan alasan dibalik permintaannya itu secara gamblang di depan Dinda. Bukan tanpa alasan dirinya meminta Dinda memanggil dengan nama panggilan khusus untuknya.

Perhatian Arya tiba-tiba jatuh pada tangan sebelah kiri Dinda. Ada sesuatu yang hilang di sana menurutnya. Ia menatap Dinda dengan seribu satu pertanyaan.

"Kenapa tidak dipakai?" Tangan Arya meraih tangan kiri Dinda, lalu mengusap jari manisnya.

"Apa?" Dinda belum menangkap maksud pertanyaan Arya.

"Bukankah semalam masih terpasang cantik di sini?" Jari telunjuk dan ibu jari Arya mengusap jari manis tangan kiri Dinda. " Sengaja melepasnya?" Kini tatapan Arya beralih ke wajah Dinda yang terlihat panik.

Gadis itu sontak berdiri. "Tadi pergi ke ... " Kedua tangan Dinda sibuk memeriksa kedua kantong celananya, akan tetapi yang ia cari tidak ada. Wajah Dinda semakin pucat. " Hi - lang? Tidak mungkin."

Arya terus memperhatikan gerak-gerik calon istrinya itu. 'Apakah cincin tunangan mereka hilang?'

"Terakhir pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jingga
yah ceritanya bikin dag dig dug kak kirain bakalan mulus² trus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status