Home / Romansa / Dibeli Mafia Kejam / Bab.95 perjanjian

Share

Bab.95 perjanjian

last update Last Updated: 2025-03-08 11:08:14

"Perjanjian apa yang ibu maksud?"Alex menatap ke arah wanita paruh baya itu. Dia sama sekali tidak tahu menahu tentang Perjanjian yang di maksud oleh bibi Alice.

"Sebenarnya itu bukan sepenuhnya kesalahan ayah mu nak.Kami memiliki Perjanjian tapi semakin lama ibu mulai serakah karena memiliki keinginan untuk memiliki mu.Padahal ayahmu sudah membayar semua biaya pengobatan ayah ku tapi sepertinya takdir berkata lain. Ayah ku meninggal setelah di nyatakan sembuh.Dari situlah ibu mulai tidak berpikir jernih."Bibi Alice mulai menceritakan semuanya kepada Alex dan Alona.

Wanita paruh baya itu tidak melewatkan apa pun.Bibi Alice menceritakan semuanya kepada Alex dan Alona.

"Wajar saja jika bibi merasakan hal itu. Dulu juga aku memikirkan hal itu ketika kabur.Aku berpikir jika aku bisa memiliki putra ku maka aku pasti hidup dengan bahagia."Ucap Alona tersenyum kecil.

Alona diam diam melirik ke arah Alex setelah mengatakan hal itu. Tapi pria yang dia lirik hanya diam dan tidak menga
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.96 Tuan Mahendra menyusul

    Kini Mobil mereka sudah siap.Tuan Mahendra dan tangan kanannya masuk ke dalam mobil.Mobil mereka pun melaju dengan kecepatan penuh menuju ke kediaman Bibi Alice. Tuan Mahendra tidak bisa tenang sebelum mengetahui apa Yang terjadi di sana.Sepanjang perjalanan,pria paruh baya itu hanya diam dengan pikiran yang berkecamuk. Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam lamanya,kini tuan Mahendra tiba di depan rumah bibi Alice. Sejenak pria itu merasa gugup tapi setelah beberapa menit kemudian. Pria paruh baya itu turun dari mobil dan melangkah masuk ke dalam rumah bibi Alice. Begitu tiba di ambang pintu,semua orang tengah menatap ke arah dirinya. Mereka Sepertinya tampak terkejut dengan kedatangan dirinya ke tempat itu. "Ayah!"Alona tersenyum kecil kepada mertuanya. Dia tahu jika ayahnya pasti tidak bisa tenang. Itu sebabnya dia menyusul mereka. "Kenapa ayah datang?"Alex bertanya dengan nada yang tidak terlihat senang. "Sayang,kenapa bertanya seperti itu?Biarkan ayah datang.

    Last Updated : 2025-03-08
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.97 Bersedia kembali

    "Maafkan aku!"Setelah cukup lama diam akhirnya tuan Mahendra membuka suara terlebih dahulu. "Kamu sudah sering mengatakan hal itu. Aku tidak ingin anak anak tidak nyaman tuan Mahendra. Kamu tahu jika aku menyayangi mereka. "Ucap bibi Alice tersenyum kecil tapi wanita itu tidak berani menatap wajah tuan Mahendra. Sejak dulu bibi Alice memang tidak pernah berani menatap wajah pria paruh baya itu. Bibi Alice terus menundukkan pandangannya hingga sebuah tangan yang menggenggam tangannya membuatnya mendongak hingga tatapan mereka berdua bertemu. Tapi dengan cepat wanita paruh baya itu membuang muka.Dia tidak ingin menatap pria baya itu dengan waktu yang lama.Mereka berdua sudah tua untuk merasakan hati yang berbunga-bunga. "Apa hanya aku?"Tuan Mahendra menatap ke arah Bibi Alice. Pria paruh baya itu merasakan hal yang sama dengan apa yang di rasakan oleh bibi Alice. Tidak beda jauh kenapa bibi Alice,pria paruh baya itu juga merasa malu untuk mengatakannya.Merwka berdua bukan ana

    Last Updated : 2025-03-09
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.98 Kembali berkumpul bersama

    "Terima kasih bu."Ucap Alex yang terlihat begitu bahagia. Alona mengambil putranya dari gendongan suaminya dan berjalan keluar.Dia tahu bagaimana perasaan suaminya. Alona ingin memberikan mereka waktu untuk meluapkan perasaan mereka masing-masing. Kini Alona sudah berada di teras bersama dengan putranya yang tertidur pulas. Terkadang Alona hanya bisa tersenyum kecil ketika melihat putranya yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur. "Apa kamu begitu senang tidur nak?Mommy tidak sabar melihat mu tersenyum ketika melihat kami."Ucap Alona tersenyum kecil. "Kenapa kamu keluar sayang?"Alex menghampiri istrinya dan tersenyum kecil. "Aku ingin memberi waktu kepada kalian. Aku tahu jika kamu merindukan sosok nya dari dulu. " "Aku tahu niat mu itu sayang."Alex menggenggam erat tangan istrinya. Satu jam berlalu... Semua orang tengah berdiri dan bersiap meninggalkan rumah tersebut.Bibi Alice yang sedang mengunci rumah miliknya tampak begitu berkaca-kaca. Wanita paruh

    Last Updated : 2025-03-09
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.99 Teman Curhat

    "Apa yang terjadi?"Alex yang sudah tidak tahan bertanya.Dia tidak tahu jika ibunya dekat dengan Paman Jack. "Biarkan saja. "Tuan Mahendra yang memahami apa yang di pikirkan oleh putranya,angkat bicara. Dia tidak ingin putranya salah paham melihat mereka. Alex yang mendengar ucapan ayahnya akhirnya diam dan menunggu. Beberapa menit kemudian bibi Alice melerai pelukannya. Terlihat jelas jika wanita paruh baya itu menyenangkan air matanya. "Selamat datang kembali nyonya.Aku sampai terkejut melihat penampilan anda yang tidak seperti sebelumnya. Tapi anda masih terlihat begitu cantik dan anggun."Lagi-lagi Paman Jack mengatakan sesuatu yang memmbuat Alex menatap heran ke arahnya. "Kamu sama sekali tidak berubah Jack.Terimah kasih atas bantuan mu."Ucapan bibi Alice membuat Alex dan tuan Mahendra mengerutkan keningnya. Kedua pria itu seketika menatap tajam ke arah Paman Jack. Sepertinya ayah dan anak itu memahami situasi yang terjadi saat ini. "Apa ada yang tidak kami ketahui Pa

    Last Updated : 2025-03-09
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.100 Bibi adalah nyonya di sini

    Hanya lima belas menit saja,Lily telah kembali dengan membawa cemilan dan juga teh panas di tangan nya. "Selamat menikmati bibi."Bersamaan dengan Lily meletakkan nampan di atas meja,Alex dan juga Paman Jack masuk kedalam. "Lily,Bibi Alice adalah ibu kandung Alex."Akhirnya Alona mengatakan hal itu juga kepada Lily tapi reaksi wanita itu sedikit berlebihan. "A...apa nona bilang?"Lily berteriak saking syoknya mendengar apanyang di katakan oleh Alona. "Apa yang terjadi?"Paman Jack bertanya setelah mendengar teriakan Lily. "Bukan apa-apa Paman Jack. Lily sepertinya hanya sedikit syok saja."Jawab Alona tersenyum kecil ketika melihat Lily yang masih tampak syok. "Syok kenapa?"Paman Jack sepertinya masih penasaran apa yang membuat Lily syok. "Bukan apa-apa Paman. Mari bergabung!Lily tolong di tambah. "Alona menyenggol lengan Lily setelah mengatakan hal itu. "Oh iya nona.Maaf dengan reaksi ku yang sedikit berlebihan."Bisik Lily tersenyum kecil. "Tidak masalah. Cepatlah. "

    Last Updated : 2025-03-09
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.101 Seperti saudara

    Kini Alex dan Louis hanya diam satu sama lain dan memandang lurus ke depan.Keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing. "Kamu baik-baik saja?"Alex kembali bertanya kepada pria yang sudah dia anggap seperti saudara sendiri . Meskipun Alex kejam dan tidak berperasaan tapi dia menyayangi Louis meskipun dia bersikap cuek dan dingin kepada pria itu. "Aku baik-baik saja. Sepertinya aku tidak seberuntung anda. Mungkin kedua orang tua ku memang sengaja menelantarkan ku."Louis tersenyum miring mengatakan hal itu. "Jika begitu maka lupakan saja mereka. "Ucapan Alex membuat kedua pria itu tertawa kecil. Kisah hidup mereka hampir sama tapi menurut Louis,Alex lebih beruntung dari pada dirinya. "Jangan terlalu larut memikirkannya. Bergabunglah bersama kami."Ucap Alex menepuk pundak Louis kemudian meninggalkan pria itu. Beberapa menit setelah kepergian Alex,Louis menyusul Alex. Pria itu menuruni tangga dan menuju ke ruang tamu. Begitu tiba di ruang tamu,semua orang tersenyum ke arahnya.

    Last Updated : 2025-03-10
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.102 Kamu pengkhianat

    "Nikmati makan malamnya."Ucap tuan Mahendra menatap ke arah Bibi Alice. "Tentu saja."Jawab bibi Alice mulai mengambil makanan yang berada di depannya. Tuan Mahendra hanya tersenyum kecil mendengar jawaban dari wanita itu.Dia tahu dengan jelas jika wanita itu masih kecewa terhadap dirinya. Selesai makan malam,semua orang kembali ke kamar masing-masing kecuali tuan Mahendra dan Paman Jack yang masih duduk di meja makan. "Apa kamu tidak ingin meminta maaf kepada ku Jack?"Tuan Mahendra akhirnya membuka suara terlebih dahulu setelah semua orang pergi dan kini hanya mereka berdua yang berada di ruang makan. "Aku sudah melakukannya berkali-kali tuan di dalam hati ku tapi satu hal yang pasti jika aku akan melakukan hal yang sama. Nyonya terlihat begitu menderita tuan karena hinaan dan caci maki dari tuan.Entah kenapa tuan tidak menyadari perasaan anda padahal jelas jelas tuan tahu jika nyonya mencintai anda kala itu tapi entah bagaimana perasaan nya sekarang kepada anda."Ucapan P

    Last Updated : 2025-03-11
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.103 Rasa nyaman

    "Kemarilah bu."Alex tersenyum kecil menyambut kedatangan wanita yang telah melahirkannya. "Terima kasih nak." pagi itu ,tidak ada percakapan di atas meja makan. Hanya suara dentingan sendok yang terdengar di dalam ruangan tersebut. Selesai sarapan pagi,Alex dan Louis meninggalkan mansion. Pemimpin Black Dragon itu dan tangan kanannya menuju ke markas miliknya. Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan apapun di antara mereka berdua hingga keduanya tiba di depan markas. "Selamat datang tuan Alex dan tuan Louis. "Sambut anak buahnya memberikan penghormatan kepada tuan mereka yang baru saja tiba. "Di mana mereka?"Raut wajah Alex terlihat begitu murka. "Mereka ada di dalam tuan. " "Bawa mereka ke hadapan ku."Perintah Alex kepada anak buahnya yang sudah siap memberikan hukuman kepada anak buahnya. Selesai sarapan Alex mendapatkan laporan dari anak buahnya. Pria itu tampak begitu murka ketika mendapatkan laporan dari anak buahnya. "Tuan mereka menyelinap masuk saat pi

    Last Updated : 2025-03-12

Latest chapter

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.186 pertemuan tidak terduga

    "Ada apa sayang?"Alex bertanya ketika melihat istrinya melamun kan sesuatu . "Tidak ada apa-apa. Ayo kita turun."Ajak Alona yang segera turun bersama dengan putranya dan suaminya. Kelvin menggandeng tangan mommynya turun dari mobil.Bocah laki-laki itu terlihat begitu antusias begitu turun dari mobil. Kelvin menggandeng tangan Mommy dan daddy memasuki restoran. Bersamaan dengan Alex membuka pintu.Kelvin berteriak memanggil neneknya. "Nenek. "Panggil Kelvin yang langsung mengalihkan perhatian kedua orang tuanya. Seketika Alona dan Alex menoleh ke belakang. Alex tersenyum tipis ketika melihat ibu mertuanya bersama dengan tuan Jhon. Sedangkan Alona tampak bingung melihat ibunya bersama dengan seorang pria. Sedangkan Angelina yang melihat putrinya terlihat begitu malu.Dia sudah setua itu tapi masih berharap bisa bersama dengan orang yang dia cintai. Angelina belum mengerti sepenuhnya tentang sifat putrinya. Alona bukanlah orang yang berpikiran sempit.Dia tidak mungkin menen

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.185 Takdir

    Deg... Lily merasakan detak jantungnya berpacu dengan begitu cepatnya.Lily bahkan menggosok matanya untuk memastikan jika dirinya tidak salah lihat tapi nyatanya pria yang baru masuk itu adalah orang yang begitu penting di dalam hidupnya. Lily terus menatap ke arah pria yang sama sekali tidak melihat ke arah dirinya.Detak jantungnya tidak bisa beraturan saat ini. Wanita itu tampak begitu syok melihat ke arah Pria yang berjalan ke arah meja yang selalu di tempati oleh orang yang begitu ia kagumi. Lily sudah lama tidak melihat pria itu,dia bahkan sudah tidak ingat dengan wajahnya tapi dia yakin jika dia melihat pria itu lagi,Lily yakin jika dia bisa mengenalinya tapi nyatanya tidak. "Apa itu dia?Apa mereka adalah orang yang sama?Tapi kenapa aku tidak mengenalinya?Pantas saja aku merasa familiar dengan mu,rupanya kalian adalah orang yang sama."Batin Lily terus memandangi pria di hadapannya itu. Pria itu pun menoleh ke arahnya dirinya ketika dia menyadari jika hanya ada dua

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.184 Mengunjungi makam kedua orang tuanya

    Tok...tok... Lily segera menghapus air matanya begitu mendengar suara ketukan pintu kamarnya.Wanita itu melangkahkan kakinya untuk membuka pintu. "Paman Jack."Lily tersenyum kecil memandang ke arah pria paruh baya itu. "Boleh Paman masuk nak?"Tanya Paman Jack kepada keponakannya. "Silahkan masuk Paman." Lily melangkah masuk ke dalam kamar miliknya,di susul oleh Paman Jack. Keduanya duduk di sofa dan tentu saja Paman Jack membuka pembicaraan terlebih dahulu. "Bagaimana keadaan mu nak?" "Aku sudah membaik Paman." "Bagaimana kalau kita ke mengunjungi makam kedua orang tuan mu besok nak?Paman sudah meminta izin kepada tuan Alex dan tuan Alex mengizinkan kita untuk pergi."Ucap Paman Jack memberi tahu keponakannya. "Terserah Paman saja.Lily ikut saja dengan keputusan paman." Obrolan Keduanya tidak berlangsung lama. Paman Jack meminta keponakannya untuk beristirahat.Paman Jack meninggalkan kamar keponakannya setelah mengatakan apa yang ingin dia katakan. Ke esokan...

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.183 Bersedia menerimanya

    "Apa kamu Bersedia untuk menerima ku?"Louis kembali bertanya setelah Lily terdiam. Louis kembali melirik ke arah wanita di sampingnya. Wanita itu masih saja terdiam setelah mendengar ucapan Louis. "Baiklah. Mari kita jalani hubungan ini.Kita tidak tahu sejauh mana kita bisa bersama tapi aku berharap jika kita bisa hidup bersama sepanjang masa."Ucap Lily tersenyum tipis. "Jika itu harapan mu maka aku juga berharap demikian. "Ucap Louis tersenyum tipis. "Aku selalu mengharapkan sesuatu yang baik untuk kita.Aku selalu memimpikan sesuatu yang baik dan selalu memiliki harapan yang tinggi." Keduanya tersenyum setelah percakapan singkat mereka berdua.Mereka berdua memiliki harapan yang sama yaitu saling berbahagia. Louis mengeluarkan sebuah cincin beberapa menit setelah Lily bersedia menerima dirinya. Pria itu memasangkan cincin itu di jari manis wanita yang di cintainya itu. "Terima kasih. Ini Sangat cantik. "Ucap Lily tersenyum kecil memandang cincin pemberian Louis. L

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.182 Jadilah wanita ku

    "Paman akan mengambilkan makanan nak.Kamu harus memulihkan tenaga mu secepatnya."Ucap Paman Jack tersenyum tipis. Pria paruh baya itu melangkahkan kakinya keluar dari kamar.Paman Jack menuju ke arah dapur untuk mengambil makanan. "Paman Jack. "Panggil Lily. "Kenapa turun nak?" "Aku baik-baik saja Paman. Paman tidak perlu repot repot mengantarkan makanan ke kamar ku."Ucap Lily duduk di meja. "Paman sama sekali tidak merasa di repotkan nak." Paman Jack meletakkan makanan di depan keponakannya. Pria paruh baya itu bahkan menyiapkan buah yang sudah dia kupas sendiri. "Terima kasih Paman. "Lily menyantap makanan yang di berikan oleh Paman Jack dengan lahapnya. "Baru kali ini Paman melihat mu makan dengan begitu lahapnya nak.Paman senang melihat mu seperti itu. "Ucap Paman Jack tersenyum tipis memandangi wajah cantik keponakannya. "Di mana semua orang?" Paman Jack dan Lily berbalik setelah mendengar pertanyaan dari seseorang di belakang mereka. "Tuan,semua orang s

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.181 Maaf

    Tok..tok.. Kelvin kembali berlari membuka pintu. Kali ini Kelvin melihat kehadiran neneknya lagi. "Hallo nenek. " "Hallo sayang.Di mana Mommy mu?" "Di dalam bersama dengan nenek. "Jawab bocah laki-laki itu menarik tangan neneknya. Bibi Alice masuk ke dalam kamar dan melihat kehadiran besannya dan juga menantunya yang sedang asyik mengobrol. "Hallo bu."Sapa Alona tersenyum kecil ke arah mertuanya. "Hallo sayang." "Duduklah Alice." "Hmmm." Ketiga wanita itu kembali mengobrol dengan santai dan membiarkan bocah laki-laki itu bermain sendirian.Kelvin sendiri sibuk dengan mainnya seorang diri. "Boleh nenek menemani Kelvin bermain?"Angelina menghampiri cucunya yang sedang asyik bermain seorang diri. "Apa nenek tidak mengobrol?" "Nenek ingin bermain bersama dengan Kelvin. " "Baiklah jika nenek mau.Kita bisa bermain bersama. " Satu jam berlalu,Pintu kamar kembali terbuka. Kali ini Alex yang sedang melangkah masuk ke dalam kamar. Pemimpin Black Dragon itu seke

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.180 Bom

    "Tutup mulutmu Brengsek.Kita semua akan mati di tempat ini."Teriak Wiliam penuh amarah. "Apa kamu yakin kita semua akan mati di tempat ini?Sepertinya hanya kamu yang akan mati di tempat ini."Ucap Alex kembali,pemimpin Black Dragon itu bisa melihat bagaimana raut wajah kekhawatiran dari Wiliam. "Tentu saja.Apa kamu bisa meninggalkan tempat ini dalam sekejap mata?Aku rasa itu hal yang tidak mungkin. Kita semua akan mati di tempat ini."Wiliam tertawa terbahak-bahak seperti orang kesurupan. Pria itu terlihat putus asa saat ini.Wiliam tidak yakin jika dia bisa mengalahkan Alex.Itu sebabnya dia memilih jalan yang terbilang cukup ekstrem.Dia rela mengorbankan dirinya sendiri. "Aku memberimu kesempatan kedua.Aku biasanya tidak pernah melakukan hal ini tapi aku melihat Lily begitu mengkhawatirkan mu.Tinggalkan kota ini dan jangan pernah muncul lagi.Tapi jangan mengulang kesalahan yang sama seperti kakak mu karena kamu akan berakhir seperti kakak mu." Louis yang mendengar ucapan Ale

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.179 Wiliam tidak berkutik

    Wiliam menoleh ke arah Lily yang sudah mulai memejamkan matanya.Pria itu mendekat dan memeriksa denyut nadi Lily. Wiliam mengeluarkan pisau kecilnya dan membuka peluru yang menembus kulit Lily. Lily yang merasakan hal itu secara tiba tiba hanya bisa meringis kesakitan. "Diamlah.Jika kamu tidak ingin mati kehabisan darah."Ucap Wiliam yang tidak tega melihat wanita yang di cintainya tersiksa. "Pergilah Wiliam. Menghilanglah dari kota ini."Lirih Lily yang masih saja mengkhawatirkan sahabatnya. "Jangan campuri urusan ku lagi.Anggap saja kita bukan teman lagi.Jangan membuat ku semakin terlihat kejam Lily. Karena aku tidak akan mengubah keputusan yang sudah aku putuskan."Ucap Wiliam beranjak dari tempat duduknya setelah membalut luka wanita yang di cintainya. Wiliam menjauhi Lily,dia tidak ingin berdekatan dengan wanita itu.Dia takut jika dia akan berubah pikiran jika terus berada di samping wanita yang cintainya. Wliliam jelas tahu meskipun dia berubah pikiran.Alex tidak a

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.178 Lily menghilang

    "Tuan,Kami tidak menemukan keberadaan tuan Wiliam. "Anak buah Alex memberikan laporan kepada pemimpinnya. "Apa itu mungkin?Aku tidak mau tahu,cari dia sampai ketemu."Perintah Alex kepada anak buahnya. Sementara Alex sedang membalut Lukanya.Raut wajah Alex terlihat begitu murka.Dia sama sekali tidak menyangka jika Wiliam akan kabur.Baru kali ini pemimpin Black Dragon itu kecolongan. Hal yang tidak pernah terjadi kepadanya tapi kali ini terjadi. Alex terlihat tidak senang dengan hal itu dan dia tidak akan pernah memaafkan pria itu. Selesai membalut Lukanya,Alex melihat sekeliling tempat itu sambil menunggu informasi dari anak buahnya. Beberapa menit kemudian Louis menghampirinya dengan raut wajah yang tampak gugup. "Katakan."Alex sepertinya sudah bisa menebak apa yang terjadi. "Wiliam kabur tuan." "Bodoh.Lakukan sesuatu. "Alex terlihat begitu kesal. "Maaf tuan." Mereka belum menyadari sesuatu yang terjadi.Tidak berselang lama kemudian,salah satu anak buahnya mengham

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status