Share

Bab 17. Bisnis Menyakiti Hati Istri

'Sudah cukup aku diam dan selalu menurut padamu. Cinta tulusku juga tak bisa kamu khianati begitu saja. Mari kita lihat, apa aku wanita b0doh seperti yang kamu katakan?'

Alya tersenyum lebar dengan membinarkan mata menatap suaminya. "Boleh 'kan aku punya usaha sendiri? Modalnya nggak banyak, cuma sepuluh juta saja. Uang segitu pasti nggak berat 'kan, Mas."

Ardi menelan salivanya berat. "Sepuluh juta? Kamu mau usaha apa pakai uang sebanyak itu?" Dia mulai panas dingin.

Ardi kurang fokus, dia terus melirik layar ponselnya menunggu balasan dari pesan misterius itu. 'Kenapa dia nggak kirim pesan lagi?' batinnya gelisah.

Alya tersenyum miring tipis menatap wajah gelisah suaminya. "Mas, kita lagi ngobrol. Kamu malah fokus sama ponsel terus. Kapan mau quality time?"

"O-oh ya, apa tadi?" gagap Ardi. Dia mengusap wajahnya kasar dengan dengkusan berat.

"Aku sudah ada rencana, dengan keahlian menjahit mau buat usaha sendiri. Tapi masa segitu banyak sih, Mas? Kan tabungan kamu banyak. Gaji kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status