Share

Pelajaran Berharga

Pagi matahari telah terbit dengan begitu sangat terik, sepanas udarah dalam sel yang mulai menguap. Asap-asap embun tampak bertebaran di atas dinding-dinding pengab yang seolah menyatu dalam udarah hampa. Aku dan Cantika memang saat itu baru bangun dari tidur panjang kami semalam. Ya, tidur panjang di hotel prodeo yang memang pengalaman pertama yang kami rasakan.

Gemerincit suara kunci sel yang berkarat sedang dibuka petugas keamanan saat itu, tentu saja memang sudah aku dan cantika tunggu. Menunggu waktu yang begitu terasa panjang dan melelahkan di tempat itu. Padahal, waktu memang sebentar jika dihitung dengan rumus matematika yang benar nyata dan realita. Tetapi dalam kehidupan nyata, dua puluh empat jam bukanlah waktu yang sebentar bagi kami untuk menanti dan menunggu bebas dari udarah dalam kurungan besi.

Seketika aku pun bersama cantika pagi itu terlihat  muram dengan mata yang memerah. Terlihat memang tak bisa tidur. Tak lelap dengan suasana ruangan yang te

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status