Share

Kalah

JEVIN

Aku berhenti tepat di kawasan apartemen lalu menyesuaikan lagi alamatnya dengan yang tertera di ponsel. Nggak salah lagi. Memang ini apartemen tempat Ariq tinggal.

Aku lalu turun dari mobil dan melangkah dengan cepat menuju unit apartemen Ariq.

Sulit membayangkan entah pekerjaan seperti apa yang dilakukan Zeline di apartemen Ariq tengah malam begini. Yup. Sepuluh menit lagi jarum pendek akan bergerak menuju angka dua belas. Bayangkan saja, saat pergantian hari Zeline masih berada di tempat laki-laki. Dan mungkin saja hanya berdua.

Langkahku terhenti tepat di depan pintu unit yang ditempati Ariq. Benar ini dia. Unit nomor sepuluh seperti yang tadi dikirim Javas.

Pintu tidak langsung terbuka setelah aku menekan bel. Mungkin dua orang di dalam sana terlalu sibuk bekerja.

Tanganku akan kembali terulur menekan bel ketika tiba-tiba daun pintu terkuak. Ariq muncul dan tentu saja kaget kala mengetahui kedatanganku.

“Jevin?”

“Riq, Zeline masih di sini?”

“Masih. Dia lagi di kamar.”

Sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status