Share

Debaran Menggebu

Hujan mengguyur dengan derasnya pada sore hari. Aku sudah tidak bisa kembali ke rumah, karena sudah terlanjur basah kuyup. Tas selempang kutaruh di dalam jok motor. Namun, dalam posisi ponselku dimatikan. Aku tidak ingin suatu hal buruk terjadi jika sampai ponselku dalam posisi menyala kuletakkan di dalam.

Kalau berbelok ke kanan dari lampu merah ini, sudah sampai ke tempat kerjaku. Karena hari sabtu aku selalu libur. Aku tidak akan pergi bekerja hari ini. Namun, berniat mengunjungi kekasihku. Kosnya berada tidak jauh dari kantor. Sudah dua bulan kami berpacaran. Semenjak terakhir kali aku menangis di hadapannya.

Ibu dan bapakku belum tahu. Menurutku, jika masih baru-baru pacaran akan lebih sulit mendapatkan restu. Jadi, aku memilih diam sampai hubungan kami berjalan lebih lama. Tentu saja aku sudah berpamitan tadi pada orangtuaku sebelum berangkat. Alasannya berkunjung ke rumah teman.

Tubuhku menggigil kedinginan. Aku mengusap mataku untuk menyingkirkan air hujan yang terus mene
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status