Share

Dia?

Penulis: OptimisNa_12
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Bab 6 Dia?

"Ada lagi yang mau dibicarakan?" tanya Hanna yang membuat Hafiz tersentak lalu beristighfar.

Hanna bingung melihat ekspresi Hafiz yang seakan sedang memikirkan sesuatu. Sebab itu lah Hanna semakin was-was, jangan-jangan Hafiz ingin menanyakan perihal perasaanya padanya? Sama halnya dengan apa yang tadi ada di lamunannya.

Namun setelah beberapa saat terdiam Hafiz bukannya menjawab pertanyaan Hanna, dirinya malah pergi begitu saja sembari berkata maaf. Melihat sikap aneh dari lelaki yang pernah mencuri hatinya itu, Hanna pun menjadi bertanya-tanya. Mengapa suami sahabatnya itu bersikap demikian padanya?

Tapi pada akhirnya karena tak ingin berlarut-larut dalam memikirkan sikap Hafiz, gadis berparas ayu yang mengenakan hijab itu pun memutuskan untuk pulang. Toh, bagi Hanna tidak ada untungnya ia memikirkan laki-laki yang sudah beristri. Alias dimana Hanna saat ini sedang ingin move on dari perasaannya terhadap Hafiz.

***

Pagi itu di waktu Hanna tengah libur dari kesibukannya, i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   Mendapatkan Jawaban

    Bab 7 Mendapatkan JawabanTak lama setelah itu, tepatnya ketika lagu yang telah dinyanyikan oleh Yoongi selesai, tiba-tiba saja pemuda tampan itu mengatakan sesuatu hal yang membuat orang-orang menjadi heboh. Terutama para fans wanita yang memang sejak tadi mengerubunginya di sekitar panggung tempat ia bernyanyi.Tak hanya para fans yang menjadi heboh, apa yang disampaikan oleh Yoongi tersebut juga membuat dua sahabat itu terkejut. Dimana pemuda blasteran itu berkata jika lagu bertema cinta yang akan ia nyanyikan selanjutnya ia persembahkan untuk seorang wanita berjilbab hitam yang memang berada di mall tersebut.Mendengar hal itu seketika membuat Hanna sediki salah tingkah. Berbeda dengan sahabatnya yang malah heboh karena Mala yakin kalau apa yang dimaksud Yoongi dengan wanita berjilbab hitam itu adalah wanita yang sekarang ini tengah berdiri di sebelahnya. Siapa lagi kalau bukan Hanna."Han, Han, Han!!! Denger gak? Itu pasti kamu yang dimaksud," cetus Mala yang usai mendengar apa y

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   Ancaman dari Seseorang yang Tak Dikenal

    Bab 8 Ancaman dari Seseorang yang Tak DikenalDimana semuanya berawal dari Mala yang tidak sengaja mendengar percakapan antara Hafiz dan Ibunya di suatu malam. Tepatnya ketika itu Mala terbangun dari tidurnya dan seperti biasanya ia sudah tidak lagi melihat keberadaan suaminya di sebelahnya. Dan entah mengapa di waktu itu seakan ada yang menuntunnya, Mala pun berjalan keluar kamar guna mencari keberadaan Hafiz. Nah, di momen itu pula lah Mala akhirnya mendapatkan jawaban dari apa yang membuat rumah tangganya terasa hambar selama ini. Sesuatu hal yang sama sekali tak pernah terpikirkan olehnya. Jangankan terpikirkan, terbesit pun tidak pernah.Hanna. Itu lah nama wanita yang selama ini telah mengisi hati suaminya. Dan Mala yakin Hanna yang dimaksud dari percakapan antara suaminya dan ibu mertuanya kala itu bukan lah Hanna yang lain. Melainkan Hanna yang selama ini ia kenal sejak kecil. Bahkan sudah ia anggap sebagai saudara sendiri.Keyakinan Mala semakin kuat disaat ia tahu wanita ya

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   Di Titik Lelah

    Bab 9 Di Titik LelahDan ketika Hanna menekan tombol berwarna hijau di layar ponselnya itu, betapa terkejutnya ia saat mengetahui siapa yang meneleponnya. Ya, suara itu adalah suara Kim Yoongi.Lantas, mengapa pemuda tampan itu menelepon Hanna? Dan, darimana ia mendapatkan nomor ponsel gadis yang memang membuatnya jatuh cinta itu?"Han? Boleh kita bertemu lagi?" tanya Yoongi dari seberang telepon.Hanna yang keheranan mendengar pertanyaan pemuda tampan yang belum lama ia kenal itu pun terdiam sejenak. Gadis cantik itu bertanya-tanya dalam hati untuk apa Yoongi mengajaknya bertemu? Mungkinkah ada hubungannya dengan apa yang barusan terjadi padanya? Dan ... Darimana ia mendapatkan nomor ponselnya?"Han? Hanna?!"Hanna tersentak kaget mendengar Yoongi kembali memanggil namanya.Dengan rasa yang masih kebingungan dan suara yang sedikit gagap Hanna lantas mengiyakan permintaan laki-laki blasteran itu. Kemudian tak lama setelah itu sebelum menutup panggilan teleponnya, Yoongi pun berkata k

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   Kekecewaan Seorang Mala

    Bab 10 Kekecewaan Seorang Mala"Dan karena wanita itu kan yang membuatmu tidak menyentuhku selama tiga bulan pernikahan kita ini. Iya, kan?!" imbuh Mala dengan amarah yang mulai meledak-ledak.Hafiz masih mengunci rapat mulutnya usai mendengar ucapan dari Mala yang selama ini tak pernah ia kira. Hafiz betul-betul tak tahu harus berkata apa. Sebab, jika ia benarkan perkataan istrinya, hal itu sama saja akan merusak rumah tangganya. Namun jika tidak, sanggupkan ia melupakan Hanna dan memberikan nafkan batin untuk Mala sedangkan hatinya tidak diperuntukkan padanya?"Jawab, Mas?!! Jawab aku!!" desak Mala pada suaminya.Meski berderai air mata tak membuat Mala berhenti untuk menuntut jawaban dari suaminya. Sikap Mala tersebut tentu lama-lama membuat Hafiz tak betah. Ia lantas meletakkan ponselnya dan menatap dalam ke arah wanita yang ia nikahi beberapa bulan yang lalu itu. Kedua mata Mala pun sudah terlalu sembab akibat tangisannya yang betul-betul tak terbendung barusan. Dan karena ini la

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)    Situasi tegang antara dua sahabat 

    Bab 11 Situasi tegang antara dua sahabat Di malam itu suasana betul-betul menegangkan. Mala sadar akan posisinya. Sebagai istrinya Hafiz itu hanya lah sebuah status, sedangkan hati nya untuk sahabatnya. Sampai beberapa saat kemudian muncul lah sebuah mobil yang berhenti tak jauh di belakang Hanna. Sorot lampu mobil tersebut pun tentu mencuri pandangan dari tiga orang yang berada di depannya. Dan ketika seseorang yang berada di dalam mobil itu keluar, Hanna, Mala dan Hafiz seketika dibuat tercengang akan kemunculan orang tersebut. Siapakah dia? Benar, orang yang baru saja keluar dari mobil itu adalah Kim Yoongi. Dengan membawa payung yang sudah terbuka laki-laki blasteran itu berjalan mendekati Hanna sehingga membuat gadis pujaannya itu tidak lagi terkena air hujan. Dan karena sikap yang diberikan Yoongi ini pula lah yang membuat Hanna sedikit terkejut. Hanna tak menyangka jika ia akan mendapatkan perlakuan "khusus" dari laki-laki yang sebelumnya tak pernah ia dapatkan. Lebih tepa

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   Setelah Malam Itu

    Bab 12 Setelah malam itu"Hanna adalah calon istriku. Jadi, tenangkan hidupmu dan kembalilah pada suamimu," kata Yoongi yang lagi-lagi membuat kedua sepasang suami istri di depannya itu terkejut tak percaya.Yoongi pun masuk ke dalam mobilnya dengan membawa Hanna bersamanya.Setelah mobil berjalan barulah beberapa saat kemudian Hanna mulai tersadar dan mencerna apa yang barusan terjadi. Di momen itu lah Hanna tampak marah pada Yoongi karena telah berani mengatakan sesuatu hal yang mustahil. Ditambah pula Hanna sendiri tahu kalau Yoongi sendiri sudah memiliki calon istri."Astaghfirullah hal'adziiiiimm!!!" Hanna merasa kesal pada dirinya sendiri.Mendadak Yoongi menghentikan mobilnya ketika melihat sikap Hanna yang tampak kesal barusan."Han?" tanya Yoongi dengan hati-hati.Mendengar panggilan dari Yoongi, gadis berhijab itu hanya menggelengkan kepalanya secara pelan lalu menoleh sebentar ke arah laki-laki di sebelahnya."Kamu baik-baik aja, kan?" tanya Yoongi lagi.Gadis ayu itu hanya

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   Obrolan antara Mala dan Yoongi

    Bab 13 Obrolan antara Mala dan Yoongi."Mala ... Tolong, kasih aku kesempatan untuk minta maaf langsung ke kamu," rutuk Hanna pada dirinya sendiri seraya mengusap air matanya yang tiba-tiba menetes.Hingga beberapa saat kemudian tanpa diduga-duga tiba-tiba saja Hanna dikejutkan dengan kehadiran Yoongi yang menghentikan mobilnya tepat di samping Hanna. Hanna yang kala itu sudah mulai menerima dan memaafkan kesalahan Yoongi pun hanya bisa menatap keheranan dengan kemunculan laki-laki blasteran tersebut. "Kamu?" Hanna menoleh ke arah Yoongi yang masih terduduk di dalam mobil seraya tersenyum pada gadis pujaannya itu."Mau aku kejarin kemana Mala pergi?" tawar Yoongi pada Hanna. Mendengar tawaran dari Yoongi tersebut Hanna hanya tersenyum tipis lalu menggeleng pelan ke arah laki-laki di depannya itu."Gak usah, mungkin Mala masih butuh waktu untuk sendiri," kata Hanna yang sebenarnya hanya alasan supaya ia bisa menjauh dari Yoongi."Yakin?" balas Yoongi yang merasa kalau perkataan Han

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   Di Rumah Sakit

    Bab 14 Rumah Sakit"Menikah? Yoon ...." Yoongi menatap heran ke arah Mala. "Ingat! Kalian beda kepercayaan!" Mendengar perkataan Mala barusan seketika Yoongi terdiam. Ya, ia baru tersadar jika dirinya dan Hanna berbeda dalam menyembah Tuhan. Lantas, bagaimana bisa Yoongi begitu yakin akan menikahi gadis yang telah mencuri hatinya sejak pertemuan pertama mereka itu?Karena tak kunjung ada jawaban dari Yoongi, pada akhirnya ia dan Mala pun terlibat dalam situasi saling terdiam untuk beberapa saat. Sampailah tak lama setelah itu tiba-tiba saja laki-laki yang kini merasa putus harapan untuk mendapatkan hati gadis pujaannya itu mendapatkan sebuah panggilan telepon dari adiknya. Kim Nara.Tanpa banyak berpikir Yoongi pun langsung mengangkat panggilan dari adik perempuannya itu. "Kak,cepet datang ke rumah sakit Kota sekarang. Sekarang!" ucap Nara yang terdengar panik."Iya, iya!" balas Yoongi pada adiknya.Yoongi pun menutup sambungan telepon tersebut dan pamit pada Mala untuk menemui adik

Bab terbaru

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   TAMAT

    Bab 31 TAMATKeeseokan harinya Nara bersiap untuk mengikrarkan syahadat dengan dibantu oleh Azrul. Teman Yoongi ketika masih tinggal di pondok pesantren. Dan Yoongi sendiri sengaja memilih Azrul karena adanya tujuan tertentu yang berkaitan dengan adik perempuannya.Dengan cara mentalqin, Nara pun mulai mengikuti kalimat syahadat yang diucapkan oleh Azrul. Sampailah pada akhirnya dengan disaksikan keluarganya, Nara resmi menjadi seorang mualaf. Tentu hal ini membuat Yoongi dan Hanna merasa bahagia.Setelah resmi menjadi mualaf, di momen itu Azrul yang kini telah menyandang gelar ustadz di pondok pesantren tempat ia menimba ilmu agama dulu memberikan sedikit wejangan untuk Nara dan orang-orang yang ada di acara tersebut. Dan ternyata wejangan tersebut disambut baik oleh Nara, bahkan dari wejangan ini pula lah yang rupanya membuka hati gadis berusia dua puluh dua tahun itu tertarik pada sosok Azrul."Aduuuh, masak iyaa gue suka sama dia. Tapi dilihat-lihat ... ganteng juga, sih. Kakak gu

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   Keinginan Nara Untuk Masuk Islam

    Bab 30 Keinginan Nara Untuk Masuk IslamAkhir cerita, kini dua tahun telah berlalu. Di saat itu rumah tangga Hanna dan Yoongi semakin lengkap dengan adanya si kecil di antara mereka yang bernama Yoon Ha Az Zahra. Dan kebahagiaan keluarga kecil itu pun bertambah manakala Nara yang menyatakan jika dirinya ingin masuk islam. "Kak Yoongi bener-bener berubah jauh semenjak masuk islam. Padahal dulu persis kayak kulkas. Ngeselin!" ungkap Nara pada kakak iparnya.Mendengar ucapan adik iparnya, Hanna hanya bisa tertawa kecil. Ia paham apa yang dikatakan Nara barusan, karena sebenarnya Hanna pun terkadang merasakan sifat Yoongi yang seperti kulkas itu. Walaupun begitu, Yoongi adalah laki-laki yang mau belajar terutama dalam ilmu agama, menerima saran dan kritikan dari istrinya serta bertanggung jawab."Terus, apa karena perubahan kakakmu itu kamu pengen masuk islam?" tanya Hanna pada Nara yang duduk di dekatnya.Tanpa ragu Nara pun mengiyakan pertanyaan dari Hanna. Ya, Nara akui perubahan kepr

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   Dibalik Alasan

    Bab 29 Dibalik Alasan "Kamu tau gak alasan kenapa Hafiz mau membantuku dalam berhijrah?" tanya Yoongi pada Hanna.Mendengar pertanyaan suaminya seketika itu Hanna tersadar kalau selama ini tak pernah terbesit di pikirannya alasan yang membuat Hafiz mau membantu Yoongi. Padahal jika ditarik ke belakang, bisa dibilang Hafiz termasuk saingan dari Yoongi untuk mendapatkan Hanna. Walaupun saat itu Hafiz telah menikah."Emangnya apa alasannya, Mas?" tanya Hanna seraya membenarkan posisi duduknya.Yoongi pun memalingkan wajahnya ke arah lain dan mengingat kembali bagaimana perjalanannya mengenal agama islam. Berawal dari tantangan yang diberikan oleh Hafiz, di situlah perjalanan spiritualnya dimulai. Dengan bantuan Hafiz dan Mas Hamzah serta para asatidz di pondok pesantren membuat Yoongi lebih mudah beradaptasi dengan agama barunya itu."Hafiz menginginkan kamu bahagia," kata Yoongi yang membuat Hanna terperangah."Bahagia? Maksudnya?" tanya Hanna keheranan.Yoongi pun terdiam sesaat dan m

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   Malam Terindah

    Bab 28 Malam TerindahDi momen itu bukan hanya Hanna dan Yoongi saja yang berbahagia, tetapi juga orang-orang yang ikut serta dalam acara pernikahan yang digelar secara sederhana tersebut. Sayangnya, tak lama setelah itu kebahagiaan tersebut tiba-tiba terhenti manakala Hanna dan Yoongi melihat kehadiran Sheila bersama temannya, Rika. Di saat itu Hanna pun teringat dengan cerita dari Tante Yunita. Karena kehadiran Sheila yang tiba-tiba itu tentu saja membuat suasana yang tadinya bersuka cita mendadak berubah menegangkan. Hanna betul-betul merasa khawatir kalau-kalau Sheila akan berbuat kerusuhan di acara bahagianya kali ini."Biar aku yang bicara," kata Yoongi yang mencoba menenangkan wanita yang baru saja menjadi istrinya itu."Tapi Mas ...."Tanpa menghiraukannya istrinya, Yoongi pun berjalan mendekati Sheila dan Rika berada. Beberapa saat kemudian disusul pula oleh Tante Yunita yang juga penasaran dengan tujuan Sheila mendatangi mereka."Mau apa kamu?" tanya Yoongi tanpa basa-basi.

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   Pernikahan

    Bab 27 Pernikahan Mendengar balasan dari Hanna, Tante Yunita pun tersenyum tipis dan kembali berkata ," bagus. Tapi ada satu hal yang ingin Tante minta dari kamu. Dan tentu saja Yoongi tidak boleh tau soal ini."Belum lama mendapatkan sebuah kebahagiaan, setelah mendengar ucapan Tante Yunita barusan malah membuat Hanna down. Permintaan apa yang harus ia penuhi dan tidak boleh diketahui oleh Yoongi?***Pagi itu sinar matahari yang cerah mulai meninggi hingga memasuki sebuah ruangan sederhana di salah satu rumah. Hanna, gadis berparas ayu itu masih saja termenung di depan sebuah gaun berwarna putih yang terpajang di hadapannya. Ia masih tak percaya jika hari ini, tepatnya sekitar dua pekan yang lalu setelah pertemuannya dengan Tante Yunita, adalah hari pernikahannya dengan laki-laki yang tak sengaja ia temui beberapa tahun silam.Kala itu wanita paruh baya tersebut memang memberikan jalan bagi Hanna untuk menikah dengan anak lelakinya. Namun, pernikahan tersebut harus dilaksanakan sec

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   Restui atau tidak?

    Bab 26 Restui atau tidak?Namun, ternyata sikap yang ditunjukkan Hanna tersebut malah membuat wanita muda itu merasa tertantang. Wanita itu pun berniat untuk melakukan sesuatu pada Hanna. Beruntung aksi jahat dari wanita muda itu tiba-tiba terhenti ketika ia mendengar teriakan dari seseorang yang berada di luar halte bus. Hanna yang waktu itu tidak menyadari akan dijahati, seketika pun pandangannya juga teralihkan mendengar teriakan seseorang tersebut.Dan betapa terkejutnya Hanna ketika melihat siapa yang berteriak dari arah luar bus tersebut. Sheila.Benar. Seseorang yang berteriak memanggil wanita muda di sebelah Hanna barusan adalah Sheila. Perempuan yang dulu pernah dijodohkan dengan Yoongi."Rikaaa!!!" teriak Sheila yang memanggil wanita muda yang sejak tadi mencemooh Hanna.Setelah melihat kemunculan Sheila yang tiba-tiba, di detik itu juga Hanna mengalihkan pandangannya secepat kilat. Meskipun waktu sudah berlalu bertahun-tahun, namun perasaan takut akan diperlukan seperti dul

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   Di Halte Bus

    Bab 25 Di Halte Bus"Mama masih ingat, kan, sama Hanna?" tambah Yoongi.Mendengar apa yang dikatakan anaknya barusan tentu membuat Tante Yunita kembali syok. Ia semakin tak menyangka kalau wanita yang dipilih Yoongi menjadi istrinya adalah wanita yang dulu pernah ia buat celaka sekaligus orang yang pernah menolaknya untuk membantunya membujuk Yoongi supaya pulang.***Beberapa hari setelah acara lamaran pun berlalu. Namun rupanya bukan hanya rasa bahagia saja yang menghinggapi gadia berparas ayu itu. Benar, karena pertanyaan terakhir yang Hanna ajukan pada Yoongi waktu itu kini berhasil membuatnya bimbang lantaran sama sekali belum ada jawaban yang ia terima.Hanna terus saja kepikiran kalau-kalau Tante Yunita tidak akan memberikan restu padanya. Jika benar demikian, mungkin saja Yoongi akan tetap menikahinya, namun, bagi Hanna restu dari orang tua adalah sesuatu hal yang penting. Bahkan restu tersebut bisa menjadi salah satu penyebab langgengnya sebuah hubungan rumah tangga. Lantas,

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   Pulang

    Bab 24 Pulang"Lalu ... Gimana dengan mama mu mengetahui kamu yang sekarang?" tanya Hanna pada Yoongi.Mendengar pertanyaan dari Hanna barusan membuat Yoongi terdiam sejenak. Alhasil sikap tersebut membuat Hanna semakin penasaran dengan jawaban apa yang akan diberikan Yoongi terhadapnya.***Saat itu, di hari yang sama ketika Yoongi melamar Hanna, sore harinya laki-laki berwajah tampan itu akhirnya kembali pulang setelah sekian tahun lamanya menghilang. Di waktu bersamaan Tante Yunita yang kala itu hendak bersantai dibuat keheranan dengan suara ketukan pintu dari arah depan. Dan, ketika wanita paruh baya itu membuka pintu rumahnya ia sungguh dibuat terkejut lantaran melihat kehadiran seseorang yang memang selama ini ia tunggu-tunggu."Anakku ...," lirih wanita dengan rambut yang mulai memutih itu seraya menatap dalam ke arah anak laki-lakinya yang telah lama hilang tanpa kabar."Mama ...." Seketika air mata Yoongi pun tumpah ketika melihat wanita yang telah melahirkannya itu berada di

  • Di Bawah Ketetapan-Nya (Ketika Dia Bukanlah Takdirku)   Dibalik Dua Tahun

    Bab 23 Dibalik Dua TahunAkhirnya beberapa saat kemudian kakaknya serta Hafiz dan juga Azrul kembali masuk ke dalam rumah. Saat itu mereka hanya masuk bertiga. Sedangkan orang yang disangka Hanna akan melamarnya itu belum menampakkan dirinya. Alhasil Hanna pun semakin dibuat penasaran."Masuklah!" pinta Mas Hamzah pada seseorang yang berada di luar rumah.Daaaaan ... Ketika seseorang itu baru melewati pintu rumah, Hanna sungguh-sungguh dibuat terkejut, tercengang, tak percaya dengan apa yang ia lihat. Sebab seseorang itu adalah ....Kim Yoongi.Benar. Laki-laki yang akan melamar Hanna adalah seseorang yang memang selama ini ia tunggu-tunggu kehadirannya.Ketika Hanna melihat Yoongi kembali dihadapannya, seketika itu pelupuk matanya pun penuh. Hanna betul-betul tak menyangka dan tak percaya dengan apa yang sekarang ini terjadi padanya. Apa yang ia pikir menunggu Yoongi kembali adalah sebuah kesia-siaan, namun rupanya Allah telah menyiapkan rencana yang memang jauh lebih indah dari baya

DMCA.com Protection Status