Share

Part 106 Hari Kebebasan 1

"Kamu tahu, Ris. Rasanya aku pengen ngakak mendengar penjelasan laki-laki tadi. Masa iya, enam tahun nggak ada kesempatan sekali saja untuk nengokin anaknya. Jangankan nengokin, telepon saja enggak. Kalau dia nggak tahu nomer Sarah, karena Sarah ganti nomer. Masa iya tidak ada satupun kontak lain yang bisa dihubungi. Kan nggak semua orang yang ia kenal di sini ganti nomer. Lucu dan nggak masuk akal tahu. Dia di sini sepuluh tahun lho, pasti nyimpen salah satu nomer ponsel tetangga." Mahika bicara ketika Marisa duduk bersamanya di teras samping sambil mengawasi anak-anak yang bermain, sore itu.

Mahika memandang langit sore yang biru jernih. Menerawang ke atas sana. Tidak ada mendung yang menutupi angkasa. Jujur, ia pernah berada di posisi Adnan. Manusia paling tidak tahu diri.

"Mbak pernah menjadi Adnan. Malah lebih parah lagi karena aku seorang perempuan yang melahirkan anakku sendiri. Tapi lima tahun aku nggak pernah mencari keberadaan anak yang kulahirkan. Aku pernah sekejam itu, Ri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Anggra
Alhamdulillah..akhirnya stelah sekian purnama mas Johan bebas..slamat brkumpul fngan klurga kecilnya
goodnovel comment avatar
Barra
selamat Johan......smoga menjadi pribadi yang lebih baik lagi.....
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
akhirnya bebas huga johan ..eh nanti sarah ketemu mantan dong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status