Share

Part 112 Masa Krisis 1

Malam itu mereka makan hanya bertiga. Daniel, Sarah, dan Fatimah. Sebab Shela belum mengantarkan Chika dan Marcel pulang ke rumah. Biasanya di antar sekitar jam sembilan malam. Setelah anak-anak selesai diajak makan malam oleh mamanya.

"Fatim, teman barunya baik-baik semua, 'kan? Nggak ada yang nakal?" tanya Daniel pada gadis kecil yang masih sibuk menghabiskan nasi berlaukan bandeng presto.

"Iya, Pa. Mereka baik. Tapi ada satu anak yang nakal. Dia suka nakut-nakutin Fatimah."

"Nakutin bagaimana?"

"Katanya gigi Fatimah nggak bisa tumbuh lagi." Gadis kecil itu meringis, menunjukkan satu gigi yang baru lepas beberapa hari yang lalu.

Daniel tersenyum. "Bisa. Fatimah, nggak usah percaya kata temanmu itu. Nanti tumbuh lagi giginya Fatimah. Yang penting rajin gosok gigi agar giginya sehat."

"Ya, Pa. Selesai makan, Fatimah mau langsung gosok gigi."

"Nanti saja kalau sudah mau tidur. Kan masih ada roti cokelat yang belum Fatimah makan."

"Eh, iya." Gadis kecil itu terkekeh.

Sarah yang baru se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Barra
selamat mbk Sarah mas Daniel .....
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
Alhamdulillah. selamat y Pak Daniel n Sarah. akhirnya dikasih momongan juga.
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
ah senangnya smp aku terharu... selamat mas danil
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status