Share

Part 108 Luka Lama 1

"Assalamu'alaikum." Ucapan salam laki-laki di depan pintu memecah keseruan mereka.

"Wa'alaikumsalam."

Semua yang ada di ruangan menoleh pada sumber suara. Seorang laki-laki memakai hem warna cokelat gelap berdiri di ambang pintu.

Tidak hanya orang di dalam rumah yang tahu siapa Adnan saja yang terkejut, tapi laki-laki itu sendiri juga kaget. Sudah terlanjur basah, walaupun wajah terasa tebal karena malu, dia tetap menyambut uluran tangan Aksara yang pertama kali menyapanya.

Johan yang kaget memandang ke arah Sarah. Namun wanita itu terlihat tenang. Tadi Bu Arum sudah sempat cerita ke Sarah mengenai Andan yang datang mencari dirinya dan Fatimah. Perasaannya sudah tawar, bahkan sudah lama. Hanya tiga tahun saja dia meratapi kenapa Adnan tidak mengunjungi Fatimah. Selebihnya dia sudah mati rasa. Tidak pernah berharap sang mantan akan ingat tanggungjawabnya. Saat keluarga Adnan juga tidak peduli, Sarah tak lagi meratapi atau mempermasalahkan. Apalagi sekarang, kehadiran Adnan sudah tak be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Heni Hendrayani
kalau istri nya emang posesif tp dia mau bertanggung jawab pd anak nya dr sarah banyak jln munuju k roma yg kirimi uang lewat pos ke biar gak tau istri nya atau gimn ini emang s adnn gak tanggung jawab aja
goodnovel comment avatar
Barra
nyesel kan telah membuang berlian
goodnovel comment avatar
Yeyeh Masriah
bener bener nangis ini mah kebanyakan bawang Mbak 🥹🥹
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status