Share

Sebuah Jebakan

Penulis: Anezaki Igarashi Ricky
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Selama beberapa saat Ye Zixi masih saja terdiam membeku. Membutuhkankan waktu selama beberapa saat untuk Ye Zixi mencerna semua untaian kata itu, dan dia mulai mengatakan sesuatu.

"Pangeran Qin Yue ... di dunia ini tidak ada seorang gadis yang tidak akan menyukai serta mengagumimu. Mereka akan selalu bermimpi untuk mendapatkan sebuah kesempatan luar biasa untuk bersanding denganmu. Yaahh ... pada awalnya aku hanya mendengar semua rumor berita tentangmu itu. Namun setelah bertemu denganmu langsung aku juga sependapat dengan mereka. Pangeran adalah sosok yang sangat sempurna dan menjadi impian dari para gadis. Begitu juga denganku ... aku juga sangat mengagumi Pangeran Qin Yue. Tapi ... seiring berjalannya waktu aku mulai sadar. Jika semua itu hanyalah sebatas rasa kagum. Dan rasa kagum sangatlah berbeda dengan cinta. Dan begitulah perasaanku terhadap Pangeran ..."

Ye Zixi berkata tegas dan memberanikan diri menengadahkan wajahnya menatap wajah tampan Pangeran yang menyiratkan sebuah ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Amita Sahara
part akhir membuatku ngiluuuuu, kepala orang pada gelinding alamat.........
goodnovel comment avatar
Anezaki Igarashi Ricky
masih misteri kak .........
goodnovel comment avatar
Rinz
sabar pangeran Qin karena zixi memang bukan jodoh mu bahkan zixi udh ngasi clue tentang clon istrimu kelak bahkan nansong pun mewanti wanti untuk waspada pd orang sekitar dan apakah pangeran Qin bisa memecahkan misteri di istana nya kah.??!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dewi Tabib Langit   Kancing Jubah Lapis ?

    "Berani menyentuhnya dan berniat buruk kepadanya? Maka jangan harap bisa lepas dariku dengan selamat!"Zhou Nansong kembali mengayunkan kusarigama beracun miliknya lagi hingga dalam sekejap 3 orang meregang nyawa karena terkena senjata beracun itu."Sial!! Ternyata mereka tidak benar-benar meminum arak itu!! Ayo segera tangkap mereka!! Mereka sudah sangat kurang ajar karena membunuhh orang-orangku!!" sang bos terlihat sangat murka dan segera memberikan perintah.Beberapa pria mulai menyerang secara bersamaan, namun Zhou Nansong dan Ye Zixi bisa mengatasinya dengan cukup baik. Dan hanya dalam waktu singkat saja kini hanya tersisa sang bos saja.SREETT ...BRUGH ...Ye Zixi menghempaskan tubuh sang bos hingga menabrak sebuah rak buku. Dia segera mendatanginya dan memijak dadanya dengan memberikan tekanan yang cukup kuat."Katakan siapa bos kalian!! Dan mengapa dia menginginkanku?!" Ye Zixi bertanya dan semakin memberikan t

  • Dewi Tabib Langit   Kembali Berkumpul Bersama

    Keesokan harinya Zhou Nansong, Ye Zixi, A Qing dan A Yi melakukan perjalanan udara bersama Long Wang.Meskipun ini bukanlah pertama kalinya, namun di sepanjang perjalanan A Qing masih saja terlihat begitu bersemangat dan takjub karena melihat Long Wang yang menurutnya sangat luar biasa! Dia juga begiti berbinar saat menyaksikan pemandangan indah yang dilaluinya."Lebih cepat! Ayo lebih cepat lagi, Tuan Naga Putih yang besar!" gadis remaja itu berseru sembari mengangkat kedua tangannya tinggi di udara bersemangat."Long Wang hanya akan mendengarkan perintahku saja! Dia tidak akan mendengarkanmu, Bocah!" tukas Zhou Nansong yang duduk tepat di depan A Qing. Karena posisi duduk mereka saat ini adalah Ye Zixi duduk paling depan, di belakangnya ada Zhou Nansong yang memeganginya. Sementara di belakangnya ada A Qing, dan paling belakang ada A Yi yang tentunya agar bisa selalu menjaga adiknya."Kalau begitu tolong perintahkan pada Tuan Naga Puti

  • Dewi Tabib Langit   Bertekad Untuk Melakukan Pengujian

    Keesokan harinya ...Komandan Tang Hao mengumpulkan seluruh prajurit perompak Naga Emas dan para budak di ruangan utama kapal sesuai perintah sang kapten. Setelah beberapa saat menunggu akbirnya mereka melihat sang kapten datang. Mereka mulai berseru bersemangat ketika menyambut sang kapten dan Ye Zixi mulai memasuki ruangan tersebut. Terkecuali Zhou Yuze yang hanya memberikan tatapan dinginnya saat melihat keberadaan Ye Zixi yang mendampingi sang kapten.Zhou Nansong terlihat begitu gagah dan tegas dengan pakaian perompaknya berwarna keunguan kombinasi emas. Sementara Ye Zixi terlihat cantik, anggun, tegas dan memukau dengan pakaian dengan warna yang senada dengan sang kapten. Dia memaka hanfu kuno yang sudah didesain khusus dan sedikit berbeda agar membuatnya leluasa untuk bergerak. Dan sebenarnya pakaian itu adalah hadiah dari Zhou Nansong."Hidup Kapten! Hidup Kapten! Hidup Kapten!!"Mereka masih saja berseru demikian dengan berseman

  • Dewi Tabib Langit   Pengujian Di Menara Istana Kristal Es

    Keesokan harinya ...Semua orang kembali berkumpul di geladak atas kapal utama. Para prajurit perompak yang berada di kapal-kapal lain juga segera naik di geladak atas masing-masing kapal.Terlihat Ye Zixi berjalan melewati satu persatu prajurit perompak Naga Emas yang sudah berjejer rapi di geladak atas. Zhou Nansong juga terlihat sudah menunggunya tepat di dekat perbatasan kapal. Sementara Long Wang yang kini berwujud seorang pria berambut perak panjang juga sudah berdiri di belakang Zhou Nansong bersama Tang Hao.Suasana begitu hening, penuh haru serta rasa khawatir. Hanya terdengar suara dentuman ombak yang beberapa kali menerpa kapal-kapal mereka. Semua orang tentu saja sangat mengkhawatirkan Ye Zixi yang akan segera pergi ke Menara Istana Kristal Es untuk melakukan sebuah pengujian.Ye Zixi berjalan melewati sahabat baiknya yang sedang menahan tangisnya, dia berhenti dan meraih kedua tangan Fan Yu."Fan Yu, jangan bersedih dan menan

  • Dewi Tabib Langit   Ilusi Ratusan Bilik Kristal Es

    Suhu yang begitu dingin dan tak pernah dia rasakan sebelumnya, kini mulai dia rasakan. Bahkan mungin saja suhu ini adalah suhu terdingin yang pernah ada di dunia ini. Rasa dingin itu menjalar dan terasa sangat menyakitkan hingga menusuk sampai ke tulang-tulangnya."Mengapa begitu dingin seperti ini? Aku harus melakukan sesuatu ..." gumam Ye Zixi dengan nafas yang berembun saking dinginnya.Dia mengalirkan qi ke seluruh tubuhnya dan menjaga agar suhu tubuhnya tetap hangat. Dokter cantik itu kini mulai menyisiri ruangan demi ruangan di dalam Menara Istana Kristal Es. Seperti namanya, hampir semua yang ada di dalamnya adalah seperti es-es kristal."Seharusnya bukan hanya untuk bertahan dari suhu dingin ini saja, bukan?" gumamnya lagi mengedarkan pandangannya ke sekitar."Bai Zixi ... Bai Zixi putriku ... tidak ... seharusnya aku tidak menginjinkanmu untuk pergi bertugas ke Luar Negeri. Tidak ... hiks ... putriku pasti baik-baik saja, bukan?

  • Dewi Tabib Langit   Racun Es Laba-Laba Laut

    Ye Zixi berusaha untuk menenangkan dirinya dan memulihkan tubuhnya yang sebelumnya merasa sakit dan ngilu karena merasakan apa yang telah dia lihat melalui bilik-bilik ilusi itu. Setelah merasa lebih baik dia kembali menyisiri ruangan itu dengan langkah yang masih tertatih. Namun tiba-tiba saja dia melihat cukup banyak makhluk laut dengan bentuk yang menyerupai laba-laba datang mengepungnya. Makhluk itu berwarna bening seperti kristal es dan memiliki ukuran yang cukup besar. Makhluk itu tiba-tiba saja menyemburkan sesuatu ke arah Ye Zixi. Ye Zixi melompat tinggi dan memanggil pedang White Lotus miliknya.Semburan makhluk itu mengenai beberapa ekor ikan. Ikan-ikan yang cantik dan indah itu, seketika meregang nyawa, dan warna tubuhnya mulai menghitam."Monster laba-laba air beracun. Aku tidak boleh lengah dan terkena semburannya ..." gumam Ye Zixi menyimpulkan.SRAAT ...Lagi-lagi moster laba-laba itu menyemburkan racunnya ke ara

  • Dewi Tabib Langit   Salah Paham

    Zhou Nansong yang masih terduduk di tepian pembaringan kini meraih jemari Ye Zixi yang terasa cukup panas dengan suhu seperti seseorang yang sedang mengalami demam tinggi. Rasanya sangat tidak tega saat melihat kondisi Ye Zixi seperti saat ini. Dokter cantik itu menggigil dan sesekali masih mengigau seperti seseorang yang sedang mengalami mimpi buruk."Ibu ... ayah ..." bibir pucatnya berkata lirih. Dan kali ini dia mengeluarkan keringat sebiji jagung melalui pelipisnya."Ye Zixi ... maaf ... kamu seperti karena aku. Kini aku akan menawarkan racun ini. Bertahanlah ... aku akan melakukannya dengan cepat." ucap Zhou Nansong lirih dan perlahan mengecup punggung telapak Ye Zixi.Zhou Nansong semakin menunduk dan mendekati wajah pucat Ye Zixi. Dengan begitu hangat dan lembut dia mulai mengecup bibir pucat Ye Zixi. Sementara salah satu jemarinya masih menggenggam erat jemari Ye Zixi.Cukup lama Zhou Nansong melakukannya, namun demam Ye Zixi masih belum

  • Dewi Tabib Langit   Menemukan Petunjuk Bola Mantra Pembuka Segel Racun

    Sore itu Ye Zixi memutuskan untuk berjalan-jalan melihat pemandangan lautan luas karena merasa bosan. Karena beberapa hari ini dia hanya berada di dalam kamar dan dijaga cukup ketat oleh anak buah Zhou Nansong. Karena selain masih dalam masa pemulihan, sebenarnya Zhou Nansong mulai mencurigai jika ada musuh dalam selimut.Tidak sengaja Ye Zixi melihat Long Wang dalam wujud manusia sedang berada di dekat pembatas kapal dek atas, dan sedang berbicara dengan seekor naga laut kecil berwarna kehijauan."Cari tau dan temukan hal sekecil apapun yang mencurigakan! Kali ini harus segera menemukan pelakunya! Kapten tidak akan mengampuni orang yang dengan sengaja ingin mencelakai Dewi Tabib Langit! Terlebih dia sudah dengan sengaja membuka segel racun milik monster laba-laba laut untuk mencelakai Dewi! Bahkan karena racun es itu Dewi menjadi sekarat saat itu ..." tandas Long Wang memberikan titahnya kepada salah satu prajurit lautnya."Baik, Tuan." sahut naga kecil k

Bab terbaru

  • Dewi Tabib Langit   Kembali Bersama

    Zhao Nansong berlarian di sepanjang koridor rumah sakit untuk mencari Bai Zixi. Namun dia tidak menemukan keberadaannya.Hingga akhirnya dia nekat untuk menerobos angin malam dan salju dingin yang berkilauan yang tengah berjatuhan menyelimuti sekitar rumah sakit.Dia mengedarkan pandangannya dan berharap bisa menemukan Bai Zixi. Namun dia tetap saja tidak menemukan keberadaan Dokter cantik itu.Angin berhembus semakin kencang, dan cuaca menjadi semakin dingin. Namun semua itu diabaikan oleh pria itu. Karena saat ini dia hanya berharap untuk bisa menemukan wanita itu."Ye Zixi, kamu ada dimana?" gumamnya masih berusaha untuk mencari di setiap tempat di sekitar rumah sakit penuh rasa khawatir."Tuan muda Zhao, kamu sudah sadar? Apa yang kamu lakukan di tempat ini? Apa kamu ingin membuat mereka semakin marah dan menyalahkanku?"DEGGHH!!Tiba-tiba saja terdengar suara seorang wanita dengan nada rendah tepat di belakang Zhao Nansong. Pria itu sangat mengenali suara itu. Dia berbalik dan me

  • Dewi Tabib Langit   Ternyata Memang Kamu ...

    Pria itu terdiam menatap Bai Zixi rumit. Semua hal yang dikatakan oleh Bai Zixi memang benar dan terjadi di dalam mimpi panjangnya selama dia koma. Namun pria itu benar-benar tidak bisa mengingat wajah wanita di dalam mimpinya. Dan tentu saja semua itu membuatnya ragu dan lebih berhati-hati. Hingga akhirnya dia berniat untuk menguji Bai Zixi."Jika kamu memang benar Bai Zixi, katakan padaku ... kapan kita bertemu dan kapan kita berpisah?" ucapnya berhati-hati."Kita bertemu pertama kali setelah kapalmu meninggalkan Dermaga Bunga Lotus Putih kota Linzi. Saat itu aku berniat untuk melarikan diri dari kapal. Namun aku malah memasuki kamarmu dan bertemu denganmu. Kita berpisah karena kamu melindungiku saat itu ketika mendapatkan serangan pedang Dewa Semesta dari Lin Yu. Kita bertemu kembali saat kamu terlahir kembali menjadi Pangeran Dunia Bawah Chang Hui. Kamu menculikku karena menginginkan aku untuk mengobati kakakmu. Kamu terpaksa menikahiku karena kristal keabadian klan Dunia Bawah ma

  • Dewi Tabib Langit   Akulah Ye Zixi, Akulah Dewi Tabib Langit

    Bai Zixi memasuki ruangan itu setelah mendapatkan ijin dari tuan muda Zhao. Terlihat di dalam ruangan itu seorang pria berdiri dengan tegap menatap ke arah luar kaca bening satu arah di dalam ruangannya. Dan posisinya membelakangi Bai Zixi."Apa ada yang ingin kamu sampaikan padaku. Dokter Bai?" tanya pria itu dengan santun dan lugas."Tuan muda Zhao benar. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan langsung kepada tuan." jawab Bai Zixi entah mengapa merasa aneh dan kikuk."Begitu juga denganku. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada Dokter Bai. Jika Dokter Bai berkenan, kita bisa membicarakan sambil menikmati makan malam." jawab tuan muda Bai yang kali ini berbalik menatap Bai Zixi."Tidak bisakan kita berbicara disini saja? Aku bahkan tidak akan bisa menikmati makan malamku dengan baik jika suasana hatiku tidak baik." ucap Bai Zixi masih menatap lekat pria itu dengan sepasang mata yang sudah berkaca-kaca dan jemarinya sudah meremas gaun tanggungnya. Karena paras pria di hada

  • Dewi Tabib Langit   Pria Itu ... Apakah Dia ?

    Seketika Bai Zixi kembali teringat dengan sebuah kalung yang pernah dia beli ketika berada di pasar Ibu Kota Xianyang. Kalung yang dia beli untuk dihadiahkan untuk sang Kapten perompak Naga Emas. Bahkan sebenarnya Bai Zixi membeli beberapa kalung untuk diberikan untuk beberapa prajurit perompak, namun saat itu Zhou Nansong malah merebut semua kalung itu, dan hanya dia yang memakainya.Pandangan Bai Zixi perlahan mulai naik, hingga akhirnya dia menangkap wajah seorang pria berwajah datar dan dingin. Rambutnya hitam pekat dan sedikit berantakan dengan penampilannya bergaya kasual, namun tetap rapi. Pria itu menatap rumit Bai Zixi, seolah-olah sedang ada yang dia pikirkan. Namun Bai Zixi malah membeku cukup lama dan masih menatapnya lekat. seakan telah terhipnotis.'Tidak pernah saling mengenal sebelumnya, tapi ... mengapa mengapa rasanya seakan-akan sudah pernah menjadi bagian dari masa lalu ...'Batin pria itu masih menatap Bai Zixi rumit, dan dia menjadi semakin bingung ketika meliha

  • Dewi Tabib Langit   Lukisan Yang Tidak Asing

    Suatu ketika Bai Zixi diajak oleh sahabat baiknya untuk menghadiri sebuah peresmian gedung pameran yang berada di kota besarnya. Malam ini dia terlihat sangat cantik dan mempesona dengan balutan gaun tanggung berwarna kream lembut yang membuat penampilannya terlihat anggun dan menawan."A Zixi, aku harap kamu tidak merasa bosan berada di tempat ini. Hehe ..." celutuk Liu Chung Hee, sahabat baik Bai Zixi karena melihat Bai Zixi hanya terdiam dan mengamati lukisan-lukisan di gedung pameran ini."Tidak, A Hee. Aku hanya sedang mengamati lukisan-lukisan indah ini. Semua lukisan ini terlihat sangat indah dan berseni. Membuatku teringat dengan seorang pelukis yang pernah aku kenal." sahut Bai Zixi yang malah kembali mengingat sosok Pangeran Qin Yue yang pernah melukisnya."Hhm? Seorang pelukis? Kamu punya kenalan seorang pelukis?""Benar. Lukisan Pangeran Qin Yue sangat indah dan berseni. Selama ini aku tidak pernah melihat lukisan lain yang bisa menandinginya. Namun setelah melihat semua l

  • Dewi Tabib Langit   Siapa Sosok Pria Asing Itu ?

    "Ini bukan mimpi! Kalung ini adalah pemberian Zhou Nansong untukku. Semua yang terjadi saat itu adalah nyata. Zhou Nansong adalah nyata, dan semuanya adalah nyata." gumam Bai Zixi menggenggam erat liontin giok kehijauan yang memiliki hiasan ukiran emas itu.CEKLEKKK ...Pintu kembali terbuka, dan kini terlihat dua orang pria dengan jas almamater putih kebangganannya memasuki ruangan rawat. Mereka diikuti oleh dua orang perawat, dan salah satunya adalah perawat Meng Jingyi.Beberapa saat mereka memeriksa kondisi Bai Zixi saat ini. Dan sesuatu yang sangat mengejutkan terjadi! Tubuh Bai Zixi yang biasanya memiliki kondisi lemah, kini terlihat sangat sehat dan segar bugar. Hanya saja dia masih mengeluh jika kepalanya beberapa kali merasa pusing dan berat."Hal seperti ini sangat wajar terjadi. Terlebih Dokter Bai baru saja tersadar dari koma. Setelah beristirahat cukup dan menjalani masa pemulihan, Dokter Bai akan segera pulih kembali." ucap Doter pria berkacamata itu setelah memeriksa ke

  • Dewi Tabib Langit   Hanya Sebuah Mimpi ?

    Beijing United Family Hospital, ruang VVIP, tahun 20XX, jaman modern.Di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi dengan nuansa putih dan berbau obat, terlihat seorang wanita berwajah pucat terbaring di atas brankar. Beberapa selang terlihat masih melilit rapi pada beberapa bagian tubuhnya. Bahkan di juga menggunakan alat bantu pernafasan.Sebenarnya sudah cukup lama wanita yang masih terlihat cukup muda itu terbaring di atas brankar. Dia mengalami kecelakaan udara dan ditemukan oleh seorang nelayan di pinggiran pantai. Sangat beruntung karena tubuhnya masih utuh dan menunjukkan masih ada sebuah kehidupan. Padahal seluruh penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan saat itu dinyatakan tewas dengan tubuh yang tidak utuh lagi. Karena pesawat itu meledak di dalam perairan.Namun setelah saat itu, wanita yang tak lain adalah Bai Zixi yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah di Beijing mengalami koma dan tidak sadarkan diri selama 2 tahun. Dan setelah

  • Dewi Tabib Langit   Kehidupan Yang Lebih Baik

    Kemenangan berhasil diraih oleh Dunia Bawah berkat pengorbanan Ye Zixi dan Chang Hui. Namun mereka juga berduka atas kepergian mereka berdua. Bahkan bukan hanya mereka saja yang merasa bersedih dan berkabung atas kepergian Ye Zixi, namun perompak Naga Emas, kekaisaran Qin maupun Dunia Atas juga ikut berkabung atas semua hal yang terjadi saat ini.Di mata mereka semua, Ye Zixi adalah seorang Dewi Tabib Langit yang berhati mulia dan selalu dianggap sebagai Dewi Penolong dan Dewi Penyelamat nyawa. Selain berhati mulia, dia juga dikenal memiliki kecantikan tiada tara.**Di atas kapal perompak Naga Emas."Ye Zixi ... tidak aku sangka kamu benar-benar akan pergi untuk selamanya. Aku sangat tidak menyangka jika pertemuan itu adalah pertemuan terakhir kita. Bahkan saat itu aku belum cukup memasakkan semua makanan kesukaan kamu. Hiks ... kini ... aku tidak bisa lagi melihat senyum dan tingkah ceriamu. Kini kita tidak bisa bercanda gurau seperti biasanya lagi. Selama ini hanya kamu satu-satuny

  • Dewi Tabib Langit   Bunga Lotus Putih Yang Indah Dan Pengorbanan Pangeran Chang Hui

    "Pangeran Chang Hui, semua itu hanya akan sia-sia saja. Dan semua itu malah akan membahayakan kamu. Siapapun yang terkena serangan dari pedang Dewa Semesta pasti akan segera berakhir. Dan itulah yang terjadi dengan diriku. Aku juga akan segera berakhir ... " lirih Ye Zixi dengan berat dan sepasang matanya sudah berkaca-kaca.Chang Hui menggeleng samar dan kini lebih erat memeluk tubuh Ye Zixi. Entah mengapa rasanya dia tidak ingin melepaskan Ye Zixi untuk sedetik saja. Ataukah dia yang terlalu takut untuk kehilangan Ye Zixi ..."Pangeran Chang Hui. Cabut pedang ini dan gunakan untuk mengakhiri prajurit Wen Fei. Karena hanya dengan pedang ini roh iblis Zhen Zi bisa berakhir ..." ucap Ye Zixi dengan pandangan yang sudah semakin berbayang dan gelap. "Cabut pedang ini dan akhiri mereka semua, Suamiku ... dengan begitu aku akan merasa lebih tenang ketika pergi." imbuhnya semakin lirih, dan pandangannya benar-benar menjadi gelap setelahnya."Aku ... harap kita bisa bertemu kembali di kehidup

DMCA.com Protection Status