Keesokan harinya Zhou Nansong, Ye Zixi, A Qing dan A Yi melakukan perjalanan udara bersama Long Wang.
Meskipun ini bukanlah pertama kalinya, namun di sepanjang perjalanan A Qing masih saja terlihat begitu bersemangat dan takjub karena melihat Long Wang yang menurutnya sangat luar biasa! Dia juga begiti berbinar saat menyaksikan pemandangan indah yang dilaluinya."Lebih cepat! Ayo lebih cepat lagi, Tuan Naga Putih yang besar!" gadis remaja itu berseru sembari mengangkat kedua tangannya tinggi di udara bersemangat."Long Wang hanya akan mendengarkan perintahku saja! Dia tidak akan mendengarkanmu, Bocah!" tukas Zhou Nansong yang duduk tepat di depan A Qing.Karena posisi duduk mereka saat ini adalah Ye Zixi duduk paling depan, di belakangnya ada Zhou Nansong yang memeganginya. Sementara di belakangnya ada A Qing, dan paling belakang ada A Yi yang tentunya agar bisa selalu menjaga adiknya."Kalau begitu tolong perintahkan pada Tuan Naga PutiKeesokan harinya ...Komandan Tang Hao mengumpulkan seluruh prajurit perompak Naga Emas dan para budak di ruangan utama kapal sesuai perintah sang kapten. Setelah beberapa saat menunggu akbirnya mereka melihat sang kapten datang. Mereka mulai berseru bersemangat ketika menyambut sang kapten dan Ye Zixi mulai memasuki ruangan tersebut. Terkecuali Zhou Yuze yang hanya memberikan tatapan dinginnya saat melihat keberadaan Ye Zixi yang mendampingi sang kapten.Zhou Nansong terlihat begitu gagah dan tegas dengan pakaian perompaknya berwarna keunguan kombinasi emas. Sementara Ye Zixi terlihat cantik, anggun, tegas dan memukau dengan pakaian dengan warna yang senada dengan sang kapten. Dia memaka hanfu kuno yang sudah didesain khusus dan sedikit berbeda agar membuatnya leluasa untuk bergerak. Dan sebenarnya pakaian itu adalah hadiah dari Zhou Nansong."Hidup Kapten! Hidup Kapten! Hidup Kapten!!"Mereka masih saja berseru demikian dengan berseman
Keesokan harinya ...Semua orang kembali berkumpul di geladak atas kapal utama. Para prajurit perompak yang berada di kapal-kapal lain juga segera naik di geladak atas masing-masing kapal.Terlihat Ye Zixi berjalan melewati satu persatu prajurit perompak Naga Emas yang sudah berjejer rapi di geladak atas. Zhou Nansong juga terlihat sudah menunggunya tepat di dekat perbatasan kapal. Sementara Long Wang yang kini berwujud seorang pria berambut perak panjang juga sudah berdiri di belakang Zhou Nansong bersama Tang Hao.Suasana begitu hening, penuh haru serta rasa khawatir. Hanya terdengar suara dentuman ombak yang beberapa kali menerpa kapal-kapal mereka. Semua orang tentu saja sangat mengkhawatirkan Ye Zixi yang akan segera pergi ke Menara Istana Kristal Es untuk melakukan sebuah pengujian.Ye Zixi berjalan melewati sahabat baiknya yang sedang menahan tangisnya, dia berhenti dan meraih kedua tangan Fan Yu."Fan Yu, jangan bersedih dan menan
Suhu yang begitu dingin dan tak pernah dia rasakan sebelumnya, kini mulai dia rasakan. Bahkan mungin saja suhu ini adalah suhu terdingin yang pernah ada di dunia ini. Rasa dingin itu menjalar dan terasa sangat menyakitkan hingga menusuk sampai ke tulang-tulangnya."Mengapa begitu dingin seperti ini? Aku harus melakukan sesuatu ..." gumam Ye Zixi dengan nafas yang berembun saking dinginnya.Dia mengalirkan qi ke seluruh tubuhnya dan menjaga agar suhu tubuhnya tetap hangat. Dokter cantik itu kini mulai menyisiri ruangan demi ruangan di dalam Menara Istana Kristal Es. Seperti namanya, hampir semua yang ada di dalamnya adalah seperti es-es kristal."Seharusnya bukan hanya untuk bertahan dari suhu dingin ini saja, bukan?" gumamnya lagi mengedarkan pandangannya ke sekitar."Bai Zixi ... Bai Zixi putriku ... tidak ... seharusnya aku tidak menginjinkanmu untuk pergi bertugas ke Luar Negeri. Tidak ... hiks ... putriku pasti baik-baik saja, bukan?
Ye Zixi berusaha untuk menenangkan dirinya dan memulihkan tubuhnya yang sebelumnya merasa sakit dan ngilu karena merasakan apa yang telah dia lihat melalui bilik-bilik ilusi itu. Setelah merasa lebih baik dia kembali menyisiri ruangan itu dengan langkah yang masih tertatih. Namun tiba-tiba saja dia melihat cukup banyak makhluk laut dengan bentuk yang menyerupai laba-laba datang mengepungnya. Makhluk itu berwarna bening seperti kristal es dan memiliki ukuran yang cukup besar. Makhluk itu tiba-tiba saja menyemburkan sesuatu ke arah Ye Zixi. Ye Zixi melompat tinggi dan memanggil pedang White Lotus miliknya.Semburan makhluk itu mengenai beberapa ekor ikan. Ikan-ikan yang cantik dan indah itu, seketika meregang nyawa, dan warna tubuhnya mulai menghitam."Monster laba-laba air beracun. Aku tidak boleh lengah dan terkena semburannya ..." gumam Ye Zixi menyimpulkan.SRAAT ...Lagi-lagi moster laba-laba itu menyemburkan racunnya ke ara
Zhou Nansong yang masih terduduk di tepian pembaringan kini meraih jemari Ye Zixi yang terasa cukup panas dengan suhu seperti seseorang yang sedang mengalami demam tinggi. Rasanya sangat tidak tega saat melihat kondisi Ye Zixi seperti saat ini. Dokter cantik itu menggigil dan sesekali masih mengigau seperti seseorang yang sedang mengalami mimpi buruk."Ibu ... ayah ..." bibir pucatnya berkata lirih. Dan kali ini dia mengeluarkan keringat sebiji jagung melalui pelipisnya."Ye Zixi ... maaf ... kamu seperti karena aku. Kini aku akan menawarkan racun ini. Bertahanlah ... aku akan melakukannya dengan cepat." ucap Zhou Nansong lirih dan perlahan mengecup punggung telapak Ye Zixi.Zhou Nansong semakin menunduk dan mendekati wajah pucat Ye Zixi. Dengan begitu hangat dan lembut dia mulai mengecup bibir pucat Ye Zixi. Sementara salah satu jemarinya masih menggenggam erat jemari Ye Zixi.Cukup lama Zhou Nansong melakukannya, namun demam Ye Zixi masih belum
Sore itu Ye Zixi memutuskan untuk berjalan-jalan melihat pemandangan lautan luas karena merasa bosan. Karena beberapa hari ini dia hanya berada di dalam kamar dan dijaga cukup ketat oleh anak buah Zhou Nansong. Karena selain masih dalam masa pemulihan, sebenarnya Zhou Nansong mulai mencurigai jika ada musuh dalam selimut.Tidak sengaja Ye Zixi melihat Long Wang dalam wujud manusia sedang berada di dekat pembatas kapal dek atas, dan sedang berbicara dengan seekor naga laut kecil berwarna kehijauan."Cari tau dan temukan hal sekecil apapun yang mencurigakan! Kali ini harus segera menemukan pelakunya! Kapten tidak akan mengampuni orang yang dengan sengaja ingin mencelakai Dewi Tabib Langit! Terlebih dia sudah dengan sengaja membuka segel racun milik monster laba-laba laut untuk mencelakai Dewi! Bahkan karena racun es itu Dewi menjadi sekarat saat itu ..." tandas Long Wang memberikan titahnya kepada salah satu prajurit lautnya."Baik, Tuan." sahut naga kecil k
Sudah sepanjang hari ini Ye Zixi melakukan rutinitasnya dengan tidak leluasa seperti biasanya. Karena sejak hari ini Long Wang yang merubah wujudnya menjadi sosok naga berukuran kecil nan mungil selalu saja mengikuti kemanapun Ye Zixi pergi.Terkadang dia akan menjadi sosok naga kecil nan mungil yang terbang di sekitar Ye Zixi dan duduk di atas bahu Ye Zixi. Namun terkadang Long Wang akan menjadi sebuah gelang berwarna putih keemasan dan melingkar manis pada tangan Ye Zixi ketika ada orang lain yang sedang berada di dekat Ye Zixi. Seakan-akan terus menempel dan membuat Ye Zixi merasa risih."Mengapa sejak pagi ini kamu selalu ada di dekatku, Tuan Dewa Naga Long Wang? Dan mengapa kamu merubah wujud dan ukuranmu menjadi terlihat sangat mungil seperti cacing?" celutuk Ye Zixi cukup penasaran dan sebenarnya merasa sedikit risih karena merasa selalu diawasi dan diikuti."Apa? Dewi menyamakanku dengan seekor cacing kecil yang lemah? Ini sungguh sangat keterlalua
Kekaisaran Qin, kediaman pribadi Pangeran Qin Yue.Setelah kepergian Ye Zixi meninggalkan kekaisaran Qin, Pangeran Qin Yue lebih sering untuk bepergian dan bertugas untuk memimpin memeriksa perbatasan atau melakukan tugas militer lainnya. Namun setelah kembali ke istana, dia akan lebih sering menghabiskan waktu untuk melakukan kesibukan di kamarnya. Melukis, mempelajari beberapa kitab budidaya, membaca atau berkultivasi meningkatkan kekuatannya. Dan kali ini dia terlihat sedang mempelajari sebuah kitab budidaya yang baru saja dia dapatkan dengan harga super fantastis dari sebuah toko.Seekor burung gagak hitam tiba-tiba saja memasuki kamarnya melalui jendela dan mulai merubah wujudnya menjadi seorang pria berpakaian serba hitam. Pria itu segera menghadap Pangeran Qin Yue untuk menyampaikan sesuatu."Lapor, Pangeran Qin Yue. Dewi Tabib Langit baru mengalami beberapa luka cukup parah setelah melakukan pengujian di Menara Istana Kristal Es