Share

Bab 478 Teknik Tapak Faia

"Baiklah, jangan beromong kosong!" kata Luke melirik Kaden.

Kaden tertegun sejenak, wajahnya memerah.

Kaden ingin membantah Luke, tetapi .... Dia ingat adegan ketika dipermalukan oleh Xavier barusan, dia mengurungkan niatnya.

Namun dia masih merasa tidak puas di dalam hatinya dan diam-diam berpikir, 'Aku hanya ceroboh ketika dikeluarkan oleh Xavier dari arena sekarang dan saat pelatihan nanti, lihat bagaimana aku akan memberinya pelajaran! Aku ingin semua orang tahu Kaden Ghaffar adalah orang nomor satu dari generasi muda! Aku genius paling luar biasa di Kota Kaida!'

Saat Kaden memikirkan hal ini, dia memerhatikan tatapan gurunya Gilbert.

Dia melirik gurunya dan memberikan isyarat mata yang menenangkan padanya.

'Guru, aku pasti tidak akan membuatmu malu! Sekarang Xavier telah dipastikan untuk maju, jadi aku pasti akan merobohkan semua orang yang tersisa di arena ini! Aku ingin memberi tahu mereka tidak semua orang adalah Xavier! Tidak semua orang berhak untuk mengejekku!'

Dengan pemiki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status