Share

Bab 0432

Penulis: Zayn Z
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-30 17:57:47
Jari jari tangan Tian Fan bergerak cekatan, ia menyentuh jarum akupuntur bergantian dengan ujung jarinya yang masing masingnya kini terdapat pusat energi.

Tampak jarum jarum tersebut bergetar dan berdengung yang menandakan adanya respon sinyal jalur energi dan meridian besar yang terbuka.

Setelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dewa Alkemis   Bab 0433

    Bab 234. Setengah Tianshi. Beberapa hari berlalu. Tian Fan dan ketiga pengikutnya meninggalkan kamar penginapan, baru saja membuka pintu ruangan tampak sesosok wanita cantik dan anggun telah menunggu mereka di depan pintu. Sang wanita membungkukan badannya sebagai tanda penghormatan pada Tian Fan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Dewa Alkemis   Bab 0434

    Bab 235. Semut. Tian Fan beserta Tang Bohu, Hong Long, Ban Shu dan Heimo duduk di satu kursi melingkar yang ada di ruangan.Sedangkan Alpha dan yang lainnya duduk bersama Xue Tu di tempat yang berbeda Tang Bohu meletakan sebuah batu giok berbentuk kura kura hitam di atas meja, dengan sekali lihat

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Dewa Alkemis   Bab 0435

    Batu sihir tingkat menengah menjadi alat pembayaran yang digunakan untuk menebus barang lelangan yang ditampilkan. Sambil memperhatikan acara lelang, Tian Fan pun terus berkomunikasi lewat telepati dengan Alpha,Beta dan Omega untuk mengetahui perkembangan di tempat tersebut. “ Tuan, di tempat ini

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Dewa Alkemis   Bab 0436

    Bab 236. Melalui mata para semut ia menyaksikan anggota kelompoknya mulai menghabisi para Mushi dan para Banshen yang menjaga penghalang dan kekkai yang ada di sekitaran bagian dalam dan luar Paviliun lelang. Yang dimaksud anggota kelompoknya tentu saja para penghuni ruang spasialnya, para wanita

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Dewa Alkemis   Bab 0437

    Bab 237. Pecah. Tian Fan menatap sang wanita dengan tenang,sebaliknya, wanita tersebut masih memasang kewaspadaan pada dirinya. “Kau adalah Peng Shimen,salah seorang dari sembilan naga kelompok naga hitam. Benar bukan?” Ujar Tian Fan dengan tenang. Peng Shimen terdiam, ia bersikap seperti itu kar

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Dewa Alkemis   Bab 0438

    “ Tidak, aku tak akan kembali!” “ Bukankah kau sudah memerintahkan semua orangmu untuk bertempur dengan para Banshen dewa, tentu saja aku ingin ikut bertarung karena aku memiliki dendam pada salah seorang dari mereka!” Seru Peng Shimen penuh keyakinan. “ Baiklah.” Jawab Tian Fan singkat. Tian Fa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Dewa Alkemis   Bab 0439

    Bab 238. Enam Sang Bijak. Dari atas tembok benteng Kota Xuelin Tian Fan menyaksikan pertempuran yang terjadi di dalam kota dan di langit kota, tampak kekacauan terjadi dimana mana imbas kejadian di Serikat lelang Mata Tian Fan tertuju ke arah langit dimana pertarungan Alpha dan Li Na terjadi,tampa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Dewa Alkemis   Bab 0440

    Tian Fan bangkit dari duduknya, ia kemudian berdiri lalu berjalan ke tepian tembok benteng sambil menatap ke satu arah dimana kedua Banshen sebelumnya melarikan diri. “ Itu berarti Delta dijadikan bahan percobaan yang sempurna oleh para alkemis itu, benar begitu bukan?” Ujar Tian Fan dengan dingin.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08

Bab terbaru

  • Dewa Alkemis   Bab 0457

    Bab 249. Penjara dan Lab. Tian Fan menatap Ma Liang yang tubuhnya mulai diserap esensi tubuhnya oleh ramuan yang dipadukan dengan mekanisme dari tabung sihir. Kini tubuhnya hanya menyisakan kulit yang terbalut tulang, sedangkan para makhluk hidup lainnya yang berada di dalam tabung kini telah ber

  • Dewa Alkemis   Bab 0456

    Bab 248. Kemungkinan. Tian Fan mendengar penjelasan Du Sing dan Su Yan tentang batu bertuah dan tentang percobaan yang dilakukan di tempat ini. Sesuai dugaannya, tempat tersebut memang digunakan untuk mengembangkan pasukan baru dan ramuan khusus yang dapat meningkatkan kekuatan serangan sihir. Ad

  • Dewa Alkemis   Bab 0455

    Bab 247. Tian Fan menatap Ma Liang yang terpaku pada bayangannya di mata beast sihirnya. Tampak wajahnya menunjukan ketidakpercayaan dengan apa yang terjadi pada dirinya sendiri. Kini seluruh tubuhnya dipenuhi ratusan mantra yang terus bergerak merayap di kulitnya, mengacaukan semua aliran energi

  • Dewa Alkemis   Bab 0454

    Bab 246.Kaca. Tian Fan langsung menerjang ke arah Ma Liang yang terlihat masih tidak percaya dengan apa yang terjadi di depan matanya. Hal itu membuat pukulan Tian Fan langsung bersarang telak di wajah gadis tersebut dan menghempaskannya dari posisinya. Disisi lain, Xie Wenneng bertarung melawan

  • Dewa Alkemis   Bab 0453

    Waktu dan sang naga akan menuntun tempatnya. Malapetaka adalah petunjuk dan awal terbukanya pintu menuju langit yang hanya bisa dibuka dengan pengorbanan enam kehidupan.” Karakter dan simbol huruf langit yang telah berubah menjadi kata dalam simbol dan huruf Malachim tentunya langsung dipahami Ti

  • Dewa Alkemis   Bab 0452

    Bab 245. Kejutan. Melalui pandangan Qin Song, Tian Fan melihat apa yang para alkemis lihat saat ini, tampak ketujuh sosok yang memakai jubah alkemis berbeda warna itu sedang melihat sebuah batu berbentuk kotak pipih dengan dengan simbol aneh di permukaannya. Tian Fan yang melihat simbol simbol i

  • Dewa Alkemis   Bab 0451

    “ Bodohnya, dia tak sadar jika selama ini aku menggunakan teknik sihir penakluk padanya, ramuan yang setiap hari kuberikan padanya membuatnya tak bisa berhenti memikirkanku dan ia akan selalu menuruti kemauanku!” Ujarnya dengan bangga. Hu Hetao dan Xie Wenneng terkejut dengan apa yang mereka lihat

  • Dewa Alkemis   Bab 0450

    Bab 244. Bahan percobaan. Tian Fan mengajak semua orang yang bersamanya untuk mencari tempat persembunyian yang aman,setelah yakin dengan situasi keamanan tempat tersebut ia pun membuat kekkai untuk melindungi diri mereka. Hu Hetao, Xie Wenneng dan pengawalnya kini menunggu apa tindakan selanjutny

  • Dewa Alkemis   Bab 0449

    Mendengar itu, Tian Fan mengarahkan satu tangannya ke arah kristal hitam yang melayang di atas kepalanya. Gelombang energi muncul dari pelindung Tian Fan yang menghempaskan kabut miasma yang yang ada di sekitar mereka berempat. Serentak Hu Hetao, Xie Wenneng dan pengawalnya terkejut sekaligus was

DMCA.com Protection Status