Tian Fan bangkit dari duduknya, ia kemudian berdiri lalu berjalan ke tepian tembok benteng sambil menatap ke satu arah dimana kedua Banshen sebelumnya melarikan diri. “ Itu berarti Delta dijadikan bahan percobaan yang sempurna oleh para alkemis itu, benar begitu bukan?” Ujar Tian Fan dengan dingin.
Bab 239. Buatan? Satu bulan berlalu. Tian Fan menaiki artefak kapal laut yang berangkat dari perbatasan Dalu Ruqi menuju Dalu Zhongjian. Memang untuk menuju Dalu Zhongjian hanya bisa dilakukan melalui jalur laut dikarenakan adanya batasan sihir di benua tengah Shijie Tian tersebut “ Tidak bisa
Bab 240. Talisman penyembuhan. Tian Fan dan kedua kakak beradik itu berkenalan lebih jauh, dari sana ia mengetahui jika keduanya berasal dari Klan Bai, klan para alkemis kuno. Namun keduanya bukan dari keluarga inti dan hanya merupakan keluarga cabang yang memiliki hubungan dengan klan tersebut.
“ Sejak kapan perubahan ini terjadi di tempat kalian?” Tanya Tian Fan kembali. “ Itu terjadi tidak lama setelah kunjungan master alkemis pertama Klan Bai.” Jawab Haoyang. Tian Fan mengangguk paham, dari sana ia tersenyum sinis seolah menyimpulkan sesuatu. Haoyang dan Hu Hetao bukan orang bodoh, m
Bab 241. Berbicara. Tian Fan keluar dari ruangannya, dari sana ia pun berjalan menuju geladak kapal karena ia mendengar adanya keramaian disana. Saat ia tiba tampak Hu Hetao dan Haoyang sedang berdebat dengan kelompok alkemis yang ada di sana. Ia menatap ke arah lainnya, tampak kelompok lainnya h
Di sisi lain, baik Haoyang dan Hu Hetao serta kelompok yang sedari awal memperhatikan terlihat menanggapi serius perkataan Tian Fan tersebut. Mereka menunggu penjelasan lanjutan Tian Fan tentang Teknik yang disebut Xixuegui itu. Duakk. Brakkk. Semua orang terkejut dengan apa yang terjadi selanju
Bab 242. Bucin. Tian Fan duduk saling berhadapan dengan Xie Wenneng, sementara itu baik Hu Hetao dan Haoyang serta para pengawal Xie Wenneng menunggu di luar ruangan. “ Tolong maafkan kejadian tadi, semua orang orang kepercayaanku kadang terlalu bersikap impulsif sehingga membuat mereka bersikap a
Bab 243. Tempat rahasia? Kapal yang membawa Tian Fan dan yang lainnya tiba di pelabuhan. Sesuai dengan dugaannya jika Dalu Zhongjian memang memiliki mekanisme sihir khusus yang melindungi Dalu tersebut dan tentunya terhubung dengan dua pulau melayang di udara. Itu terlihat saat memasuki pelabuhan
Bab 269. Firasat dan arah. Tian Fan menjejakan kakinya di sebuah tanah luas, tampak sekelilingnya dipenuhi tumbuhan hijau dengan banyak pohon di kejauhan. Ia menatap ke sekelilingnya penuh arti sambil merasakan hembusan energi Qi alam yang begitu melimpah. “ Tugasku di sini adalah mencari Baiyin,
Bab 268. Tian Fan duduk termenung memikirkan apa yang terjadi sebelumnya. Tentu saja perkara ingatan tiga orang sangat mengganggu pemikirannya saat ini. “ Siapa mereka?” “Apakah kilasan ingatan ini merupakan masa lalu?” Apa yang Tian Fan pikirkan buyar tatkala ruang semu yang ditempatinya ber
Bab 267. Hitam dan putih. Diagram lingkaran sihir di bawah kaki Tian Fan berubah bentuk menjadi lingkaran Yin dan Yang. Bersamaan dengan itu, keenam muasalnya berubah menjadi bola cahaya enam warna. Tian Fan memperhatikan ketiga bola Yin yang sebelumnya ia perbincangkan dengan sosok hitam, tampak
Bab 266. Kenapa? Di pusat lingkaran diagram sihir yang dibuat sosok hitam, Tian Fan beradu tatap dengan sosok hitam yang menyerupai dirinya itu. Bersamaan dengan itu, Kuijia, Su, Amok dan ketiga bola Yin diselimuti aura hitam yang berasal diagram lingkaran sihir tersebut. Tak lama dari sana, ke
"Apa kekuatan itu?" tanya sosok hitam itu dengan nada yang penasaran.Tian Fan tersenyum, ia siap untuk mengungkapkan kekuatan yang dimilikinya. "Aku memiliki kekuatan untuk mengendalikan diri sendiri," kata Tian Fan dengan nada yang tenang. "Aku dapat mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakan aku
Bab 265. Memilih.Tian Fan menatap sosok hitam yang masih tertawa dengan terbahak-bahak, ia membiarkan sosok tersebut dan hanya memperhatikannya dalam diam.Tak lama dari sana, sosok hitam yang memiliki perwujudan dirinya itu berhenti tertawa lalu menatap balik pada dirinya.“Jadi kau sudah tahu sia
Bola cahaya hitam yang tadinya ada di pikirannya dan terus menggemakan suara di pikirannya kini ada di hadapannya dan tergeletak di lantai dengan ukuran sebesar kepalanya. Tian Fan tak mengerti dengan apa yang terjadi, ia hanya bisa terperangah sambil menatap bola hitam yang dimuntahkannya. “Apa i
Bab 264. Iblis hati? Tian Fan bersiap memasuki ruang semu yang dibuka oleh Xian. Tampak ruang tersebut cukup luas dengan isi ruangan berwarna putih seluruhnya. Dengan tenang ia berdiri di pintu masuk tempat tersebut lalu menatap area sekitar ruangan yang terasa seperti ruangan biasa. “Ruangan apa
Bab 263. Tian Fan mengikuti rombongan yang dibawa si pria elf, terlihat jelas para elf tersebut menatapnya dengan penuh kecurigaan. Meski begitu, hanya sampai di sana mereka bertindak, tak ada yang berani melakukan hal lebih jauh lagi padanya. Itu terjadi karena pria elf tersebut telah mewanti wan