Bab 228. Datangnya musuh. Di kawasan tempat tinggal ketiga sesepuh sebelumnya. “Bagaimana mungkin! Kenapa ada array yang melindungi tempat ini?“ Ujar sosok berjubah biru keheranan. “Sepertinya seseorang baru saja yang membuat array ini “ Ujar sosok berjubah kuning dengan santai. “Tak masalah! La
Bab 229. Tiga kabar. Tian Fan mencengkram jubah kedua sosok berjubah dengan kedua tangannya, mereka yang dalam keadaan kaku hanya bisa pasrah mendapatkan perlakuan seperti itu dari sosok berjubah hitam tersebut. Bagaimana tidak! Kedua sosok berjubah benar benar tak mengerti dengan apa yang terjad
Lanjutnya.” Delta kemungkinan besar berada di dalam ruang penelitian yang dimiliki Kuil Dewa di Dalu Nara, sedangkan tiga lainnya berada di dua tempat berbeda.” Jelasnya secara singkat. Mendengar itu Tian Fan pun jadi semakin penasaran karenanya.” Apa kau yakin, darimana kau mendapat informasi ini?
Bab 230. Keterkaitan. Dengan menggunakan teknik diagram sihir teleportasi ketiga sesepuh Tian Fan dan Omega pergi menuju Dalu Nara, ketiga sesepuh menteleportasikan keduanya ke hutan salju yang ada di wilayah Dalu Nara. Keduanya muncul di sebuah gua es yang didalamnya dipenuhi kristal, melihat sek
Bab 231. Theban. Sambil melewati gerbang kota Xuelin Tian Fan menatap dengan serius ke arah prasasti berbentuk buku yang dipegang Dewi Nara, tentunya hal ini menarik perhatian dari Alpha, Beta dan Omega. “ Tuan,apa yang sedang tuan lihat?” Tanya Beta penasaran sambil menatap ke arah prasasti buku
“ Lalu darimana uangnya?” Tanya Tian Fan “ Apakah tuan harus menanyakan itu? Untuk koin emas atau batu sihir kita banyak memilikinya, belum lagi penjualan ramuan dan pil tuan dan juga sokongan dana dari Serikat Dagang Baoku, jumlah yang tuan miliki sangat fantastis.” Jelas Alpha. Ia cukup terkeju
Bab 232. Teknik? Tian Fan menunjukan wajah senangnya saat segel lapis keempat terbuka seluruhnya,kini tampak olehnya lapisan segel selanjutnya untuk dipecahkan. Kali ini ia tidak terlalu terkejut melihat segel yang ada karena simbol yang tertera di masing masing segel baru saja dilihatnya. “ Simb
Bab 233. Balik. Tian Fan dan ketiga pengikutnya kembali ke ruangan kamar di penginapan, baru saja mereka muncul disana,mereka langsung disuguhkan dengan sebuah pemandangan dimana seorang wanita terbaring tak sadarkan diri di ranjang. Hal ini jelas mengejutkan Alpha karena dengan adanya seseorang d
Bab 262. Ramah? Tian Fan mengalirkan Qi miliknya ke dalam bola kristal ingatan yang diberikan Dewa Zhi padanya. Bola kristal bersinar, dari sana bola kristal tersebut mengalirkan energi balik melalui jalan energi Tian Fan untuk memberikan isi di dalamnya. Pikiran Tian Fan kini dipenuhi kilasan da
Bab 261. Tempat para dewa. Dewa Zhi memberikan sebuah bola kristal putih pada Tian Fan,ia lalu berkata. “Waktumu tidak banyak, kau harus menjadi seorang Dewa sejati secepatnya!” ujarnya sambil menatap bulan hitam di langit. “Ini apa?” tanya Tian Fan sambil menunjuk bola kristal putih di tangannya.
Bab 260. Hal lain. Tian Fan menatap perubahan yang terjadi pada Dalu Zhi, kini satu benua itu dilindungi oleh sebuah kekkai berbentuk setengah bola. Kekkai hemisfer berwarna bening kehitaman itu menetralisir efek sihir bulan hitam. Dengan kejadian tersebut tentunya membuat para monster terkutuk t
Dewa Zhi tak berkata, ia hanya tersenyum sebagai jawaban atas pernyataan Tian Fan tersebut. Ia pun berkata kembali, “ Ternyata kau menyadarinya.” “Begitulah!” jawab Tian Fan dengan tenang. Dewa Zhi mengalihkan pandangannya ke arah lautan monster terkutuk yang terlihat sejauh mata memandang. “Ja
Bab 259. Fermata. Tian Fan dan para pengikutnya keluar dari Kuil Emas, seketika mereka tertegun dengan apa yang dilihatnya. Bagaimana tidak? Mata mereka disuguhkan dengan pemandangan tidak biasa. Tiga lapisan kekkai dan lautan monster terkutuk menjadi dua hal yang terlihat pada saat itu. Tian Fa
Bab 257. Warisan. Dewa Zhi menatap serius pada lautan monster terkutuk yang kini berlari menuju Kuil Emas, raut wajahnya menunjukan keraguan yang menjelaskan dilema yang sedang ia hadapi. Bagaimana tidak! Semua monster terkutuk yang menuju ke Kuil Emas adalah orang orang yang berasal dari seluruh
“Akhirnya aku bisa bertemu dengan kalian, keenam bawahan dari sang Raja Dewa Terkuat.” ujar sosok berjubah putih dengan simbol naga dan Phoenix di jubahnya dengan nada datar. “Simbol itu…kau pastinya Dewa Zhi, pemimpin dari pasukan Dewa.” ujar Arael dengan nada datar. “Kau mengenalku? Aku tidak m
“Pantas saja para Banshen dan para Dewa tidak membunuh mereka,ternyata ini alasannya mereka dibiarkan hidup, ditangkap dan diteliti.” “Itu berarti…mereka juga sebenarnya mengincar bola ingatan ini!” ujar Tian Fan menyimpulkan. Pikirannya buyar tatkala ia melihat lingkaran segel cahaya mulai pecah
Bab 257. Tian Fan menelaah semua informasi yang masuk ke kepalanya, dengan ingatan Chen Tuan dan yang lainnya ia bisa menelaah dan mendapat sedikit petunjuk atas apa yang terjadi. Bersamaan dengan itu, Alpha dan yang lainnya datang dengan tergesa gesa. Melihat Tuannya dalam keadaan baik baik saja