Bab 143. Pemicu. Tian Fan menyaksikan keenam master melesat terbang ke langit dengan cepat menuju ke arah enam pria berjubah yang dipimpin oleh Zian Hu. Suara ledakan besar tercipta saat mereka beradu pukulan sebagai tanda dimulainya pertempuran yang terjadi. Tampak di langit, kilatan kilatan cah
Satu bola cahaya hitam kecil memiliki empat tongkat dimana setiap tongkat yang ada terhubung pada bola cahaya hitam kecil lainnya. Tian Fan menelisik susunan bola cahaya hitam tersebut dengan seksama, tampak di tengah tengah susunan bola cahaya hitam tersebut terdapat sebuah bola cahaya hitam yang
Bab 144. Diluar dugaan. Mi Ra membawa Tian Fan keluar dari dalam heksagram sihir yang ada di langit dengan teleportasi khusus yang dilakukannya, setelahnya Tian Fan kembali ke posisinya semula di daratan.Bersamaan dengan itu, situasi pertarungan di langit pun mencapai puncaknya. Beberapa orang jatu
Tian Fan tersenyum mencemooh pada master sekte harimau hitam itu sebagai balasan tatapan menusuk yang penuh dengan dendamnya itu. Tak lama setelahnya, tubuh Zian Hu dan sekutunya terhisap masuk lubang hitam, terlihat pula belasan cahaya lain dari berbagai arah di daratan melesat masuk ke arah luban
Bab 145. Empat. Tian Fan membuka matanya perlahan,baru saja ia berhasil melihat semuanya dengan jelas, seketika itu pula ia dikejutkan dengan apa yang dilihatnya. Bersamaan dengan datangnya keterkejutannya, tiba tiba ia merasakan rasa sakit menyengat sekujur tubuhnya. “ Apa ini, tubuhku tidak bis
Bab 146. Kenyataan. Tiga hari berlalu. Tian Fan fokus menatap gelas gelas dan tabung kaca yang digunakan untuk penelitiannya. Setelahnya ia kemudian mencatat hal hal penting dari penelitiannya untuk dijadikan acuan dalam penelitian berikutnya. Saat ini ia hanya bisa menggunakan alkimia dasar untu
“ Bisa kami berpengaruh pada keduanya, namun karena pengaruh mekanisme alam di Ziran ini membuat racun kami lebih condong menyerang jiwa.” Jawab Bai Suzhen apa adanya. Jawaban Bai Suzhen memberikan petunjuk penting di kepala Tian Fan yang membuat kemungkinan kemungkinan yang sebelumnya berkwmbang k
Bab 147. Menyerap. Di sebuah aula khusus yang ada di sekte Kaisar Obat. Tian Fan terus berlatih teknik barunya seorang diri, dengan gabungan racun keempat beast ular yang telah diserapnya benar benar memberikan warna tersendiri untuk teknik serangannya. Setelah terbiasa dengan semua kemampuan baru
Melihat itu, Pemimpin Elf Salju langsung menunjukan wajah dinginnya, jelas ia tidak mengharapkan campur tangan para Elf Kegelapan tersebut. “ Kaelara, apa kau yakin akan melakukan ini?” tanya sang Pemimpin Elf Salju dengan angkuh. “Alba, kau tahu sendiri jika aku tidak pernah bercanda dengan tinda
Bab 270. Taiyin. Tian Fan memperhatikan interaksi dari kedua kubu Elf tersebut, tampak olehnya jika masing-masing kubu masih saling menunggu untuk memulai langkah pertama. Sambil memperhatikan kedua kubu ia pun menelaah kedua kubu itu. “ Dilihat dari lambang yang mereka bawa menunjukan jika mere
Bab 269. Firasat dan arah. Tian Fan menjejakan kakinya di sebuah tanah luas, tampak sekelilingnya dipenuhi tumbuhan hijau dengan banyak pohon di kejauhan. Ia menatap ke sekelilingnya penuh arti sambil merasakan hembusan energi Qi alam yang begitu melimpah. “ Tugasku di sini adalah mencari Baiyin,
Bab 268. Tian Fan duduk termenung memikirkan apa yang terjadi sebelumnya. Tentu saja perkara ingatan tiga orang sangat mengganggu pemikirannya saat ini. “ Siapa mereka?” “Apakah kilasan ingatan ini merupakan masa lalu?” Apa yang Tian Fan pikirkan buyar tatkala ruang semu yang ditempatinya ber
Bab 267. Hitam dan putih. Diagram lingkaran sihir di bawah kaki Tian Fan berubah bentuk menjadi lingkaran Yin dan Yang. Bersamaan dengan itu, keenam muasalnya berubah menjadi bola cahaya enam warna. Tian Fan memperhatikan ketiga bola Yin yang sebelumnya ia perbincangkan dengan sosok hitam, tampak
Bab 266. Kenapa? Di pusat lingkaran diagram sihir yang dibuat sosok hitam, Tian Fan beradu tatap dengan sosok hitam yang menyerupai dirinya itu. Bersamaan dengan itu, Kuijia, Su, Amok dan ketiga bola Yin diselimuti aura hitam yang berasal diagram lingkaran sihir tersebut. Tak lama dari sana, ke
"Apa kekuatan itu?" tanya sosok hitam itu dengan nada yang penasaran.Tian Fan tersenyum, ia siap untuk mengungkapkan kekuatan yang dimilikinya. "Aku memiliki kekuatan untuk mengendalikan diri sendiri," kata Tian Fan dengan nada yang tenang. "Aku dapat mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakan aku
Bab 265. Memilih.Tian Fan menatap sosok hitam yang masih tertawa dengan terbahak-bahak, ia membiarkan sosok tersebut dan hanya memperhatikannya dalam diam.Tak lama dari sana, sosok hitam yang memiliki perwujudan dirinya itu berhenti tertawa lalu menatap balik pada dirinya.“Jadi kau sudah tahu sia
Bola cahaya hitam yang tadinya ada di pikirannya dan terus menggemakan suara di pikirannya kini ada di hadapannya dan tergeletak di lantai dengan ukuran sebesar kepalanya. Tian Fan tak mengerti dengan apa yang terjadi, ia hanya bisa terperangah sambil menatap bola hitam yang dimuntahkannya. “Apa i