Dari sana ia pun mengirim pesan telepati pada tuannya itu. “ Apa yang dikatakannya benar tentang jam sihir itu, itu adalah sumber energi dari setiap Ziran yang mengandung hukum alam dan batasan antar alam.” “ Kami para penjaga batas alam menggunakan jam sihir itu sebagai alat untuk membatasi duni
Bab 142. Tugas. Tian Fan sangat penasaran atas respon sang master sekte Kaisar Obat, Zhao Yun, yang terlihat sangat terkejut saat mengetahui namanya. Tampak sorot mata Master Zhao Yun menyiratkan sesuatu yang besar yang tidak diketahuinya. “ Master Zhao Yun, kenapa master begitu terkejut saat men
Master Zhao Yun menoleh ke arah sumber suara, ia menatap tajam sosok berjubah hitam yang merupakan seorang pria tersebut. “ Ya, sekarang aku bisa meyakini apa yang menjadi tujuannya. Tampaknya Sekte Harimau Hitam, Sekte Bintang Merah, Sekte Bulan Bintang dan sesepuh Sekte Kaisar Obat memang bekerja
Bab 143. Pemicu. Tian Fan menyaksikan keenam master melesat terbang ke langit dengan cepat menuju ke arah enam pria berjubah yang dipimpin oleh Zian Hu. Suara ledakan besar tercipta saat mereka beradu pukulan sebagai tanda dimulainya pertempuran yang terjadi. Tampak di langit, kilatan kilatan cah
Satu bola cahaya hitam kecil memiliki empat tongkat dimana setiap tongkat yang ada terhubung pada bola cahaya hitam kecil lainnya. Tian Fan menelisik susunan bola cahaya hitam tersebut dengan seksama, tampak di tengah tengah susunan bola cahaya hitam tersebut terdapat sebuah bola cahaya hitam yang
Bab 144. Diluar dugaan. Mi Ra membawa Tian Fan keluar dari dalam heksagram sihir yang ada di langit dengan teleportasi khusus yang dilakukannya, setelahnya Tian Fan kembali ke posisinya semula di daratan.Bersamaan dengan itu, situasi pertarungan di langit pun mencapai puncaknya. Beberapa orang jatu
Tian Fan tersenyum mencemooh pada master sekte harimau hitam itu sebagai balasan tatapan menusuk yang penuh dengan dendamnya itu. Tak lama setelahnya, tubuh Zian Hu dan sekutunya terhisap masuk lubang hitam, terlihat pula belasan cahaya lain dari berbagai arah di daratan melesat masuk ke arah luban
Bab 145. Empat. Tian Fan membuka matanya perlahan,baru saja ia berhasil melihat semuanya dengan jelas, seketika itu pula ia dikejutkan dengan apa yang dilihatnya. Bersamaan dengan datangnya keterkejutannya, tiba tiba ia merasakan rasa sakit menyengat sekujur tubuhnya. “ Apa ini, tubuhku tidak bis