Sang gadis dan pemuda tersebut menatap sinis pada Tian Fan, dari sorot matanya saja sudah jelas jika keduanya tidak menganggapnya. Tak berselang lama, di tengah aula aula bola cahaya Yin muncul dari ketiadaan,tampak bola cahaya kuning yang muncul itu ukurannya lebih besar dari biasanya. “ Selamat
Tian Fan sendiri tak berkata apa apa, malah pikirannya memikirkan sesuatu setelah mendengar penjelasan Tao Rang. Perdebatan terhenti saat bola cahaya Yin muncul kembali di samping mereka, kini bola cahaya Yin berubah menjadi diagram cahaya lingkaran lalu memunculkan lima kotak yang melayang di pusa
Tak lama, Tian Fan sadar jika diperhatikan oleh keduanya, ia bisa melihat ada raut keheranan di wajah mereka. ‘ Ah, aku tahu apa yang kalian pikirkan, harusnya aku sudah gagal dari awal bukan?’ Sett “ Hmm “ Tian Fan menyeringai, ia bisa merasakan proses pemurnian mereka kurang berjalan lancar k
Tian Fan tersenyum kecil setelah mendengar pertanyaan Hua Lin tersebut.” Sebenarnya, itu bukan apa apa, itu hanya strategiku saja untuk mengganggu kalian, bisa dikatakan itu caraku membalas kalian tadi terutama dia.” Jawab Tian Fan jujur sambil menunjuk Tao Rang yang terbaring di lantai dengan tubuh
Bab 91. Misteri? Chapter - Tiga Bola Kristal. Tian Fan menatap ruangan lantai lima yang kini dimasukinya, ia terkejut karena ruangan tersebut tak seperti yang dibayangkannya.Sisi kiri dan kanannya dipenuhi rak yang berjajar dari ujung tempatnya berdiri sampai ujung lainnya, hanya bagian tengah rua
“ Salam nyonya Yin, namaku Tian Fan.” Jawab Tian Fan sambil menangkupkan tangannya. “............” Sang wanita tersebut terdiam, hanya sorot matanya yang berubah setelah mendengar jawaban Tian Fan tersebut. Tian Fan sendiri bingung dengan sikap yang ditunjukan nyonya Yin yang ia yakini sebagai ro
“ Apa yang kelima?” Tanya nyonya Yin kembali. Tian Fan menatap sosok wanita dewasa yang cantik itu dengan tatapan penuh arti dimana kini keduanya saling menatap dengan intens. Tian Fan bisa merasakan sorot mata nyonya Yin begitu dalam dan dipenuhi makna yang tidak ia pahami. “ Yang kelima jawaban
“ Arghh! “ Tian jatuh setengah berlutut, tangan kirinya menggenggam kuat pergelangan tangan kirinya, ia berusaha menahan rasa sakit yang ditimbulkan oleh bola cahaya kuning yang mencoba memasuki tubuhnya secara paksa, namun apa yang dilakukannya benar benar sebuah kesia siaan karena seberapa besar
Bab 269. Firasat dan arah. Tian Fan menjejakan kakinya di sebuah tanah luas, tampak sekelilingnya dipenuhi tumbuhan hijau dengan banyak pohon di kejauhan. Ia menatap ke sekelilingnya penuh arti sambil merasakan hembusan energi Qi alam yang begitu melimpah. “ Tugasku di sini adalah mencari Baiyin,
Bab 268. Tian Fan duduk termenung memikirkan apa yang terjadi sebelumnya. Tentu saja perkara ingatan tiga orang sangat mengganggu pemikirannya saat ini. “ Siapa mereka?” “Apakah kilasan ingatan ini merupakan masa lalu?” Apa yang Tian Fan pikirkan buyar tatkala ruang semu yang ditempatinya ber
Bab 267. Hitam dan putih. Diagram lingkaran sihir di bawah kaki Tian Fan berubah bentuk menjadi lingkaran Yin dan Yang. Bersamaan dengan itu, keenam muasalnya berubah menjadi bola cahaya enam warna. Tian Fan memperhatikan ketiga bola Yin yang sebelumnya ia perbincangkan dengan sosok hitam, tampak
Bab 266. Kenapa? Di pusat lingkaran diagram sihir yang dibuat sosok hitam, Tian Fan beradu tatap dengan sosok hitam yang menyerupai dirinya itu. Bersamaan dengan itu, Kuijia, Su, Amok dan ketiga bola Yin diselimuti aura hitam yang berasal diagram lingkaran sihir tersebut. Tak lama dari sana, ke
"Apa kekuatan itu?" tanya sosok hitam itu dengan nada yang penasaran.Tian Fan tersenyum, ia siap untuk mengungkapkan kekuatan yang dimilikinya. "Aku memiliki kekuatan untuk mengendalikan diri sendiri," kata Tian Fan dengan nada yang tenang. "Aku dapat mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakan aku
Bab 265. Memilih.Tian Fan menatap sosok hitam yang masih tertawa dengan terbahak-bahak, ia membiarkan sosok tersebut dan hanya memperhatikannya dalam diam.Tak lama dari sana, sosok hitam yang memiliki perwujudan dirinya itu berhenti tertawa lalu menatap balik pada dirinya.“Jadi kau sudah tahu sia
Bola cahaya hitam yang tadinya ada di pikirannya dan terus menggemakan suara di pikirannya kini ada di hadapannya dan tergeletak di lantai dengan ukuran sebesar kepalanya. Tian Fan tak mengerti dengan apa yang terjadi, ia hanya bisa terperangah sambil menatap bola hitam yang dimuntahkannya. “Apa i
Bab 264. Iblis hati? Tian Fan bersiap memasuki ruang semu yang dibuka oleh Xian. Tampak ruang tersebut cukup luas dengan isi ruangan berwarna putih seluruhnya. Dengan tenang ia berdiri di pintu masuk tempat tersebut lalu menatap area sekitar ruangan yang terasa seperti ruangan biasa. “Ruangan apa
Bab 263. Tian Fan mengikuti rombongan yang dibawa si pria elf, terlihat jelas para elf tersebut menatapnya dengan penuh kecurigaan. Meski begitu, hanya sampai di sana mereka bertindak, tak ada yang berani melakukan hal lebih jauh lagi padanya. Itu terjadi karena pria elf tersebut telah mewanti wan