Setelah berkomentar, Tian Fan pun melakukan aksinya, cakar sang beast yang dibuat menjadi sarung tangan itu ia kenakan dan dari sana ia pun mulai menambang batuan Titan yang ada. Hanya menggunakan kekuatan fisik kecil saja ia bisa mencongkel batuan Titan di dinding dengan mudahnya. Waktu berlalu de
Bab 83.Luka Tian Fan menghela nafas panjang, keringat membanjiri wajah dan lehernya setelah melalui bahaya di depan matanya. “ Hampir saja!” Ujarnya dengan tegang. Baru selesai berkata, ia baru ingat dengan gadis yang dipeluknya, kembali raut wajahnya berubah karena baru sadar dengan posisinya s
Bab 84. Diam dan perhatikan. Tian Fan mengernyitkan keningnya sambil menatap telunjuk yang mengarah ke hidungnya, tampak ayah dari Liao Hua itu menunjuk penuh emosinya. Dilihat dari gesturnya jelas pria paruh baya tersebut marah melihat kondisi Liao Hua yang sekarang dimana hanya sehelai kain saja
Raut wajah ayah Liao Hua berubah pucat melihat Tian Fan mengiris bagian daging dan kulit mati yang telah menghitam tersebut apalagi tampak darah Liao Hua yang keluar dari bekas sayatan yang dibuat Tian Fan itu terlihat berwarna kuning kehitaman dan kental. Dari sana Tian Fan menyeka darah kotor ter
Bab 85.Gara gara melihat. Diluar gua, Tian Fan menyilangkan kedua tangannya di dada sambil beradu tatap dengan Liao Gu, ayah dari Liao Hua. Apa yang mereka lakukan tentunya menjadi perhatian Jiang Jin dan Rong Huo, orangtua dari Jiang Bin serta Zhu Ran dan Hao Zhao. Tampak tatapan Tian Fan begitu
Bab 86. Dewa? Chapter - Tidak langsung. Sepanjang perjalanan Shu Li menjelaskan situasinya dimana kedatangan mereka karena Tian Fan sudah pergi selama sebulan dari waktu yang telah dijanjikan. Ia juga menjelaskan perangai Liao Gu yang memiliki tabiat kurang baik dan usil. “ Ah, jadi seperti itu….
Di aula utama klan Fu, kedatangan Shu Li disambut oleh Sui Chen, ayahnya dan beberapa tetua klan. Saat melihat kedatangan mereka tampak mata Sui Chen mencari keberadaan seseorang yang bersama mereka. “ Jika nona muda mencari keberadaan master muda aku hanya bisa memohon maaf karena master muda tel
“ Kukira kau akan menuju timur dari lembah ini, karena kudengar banyak cultivator menuju kesana untuk mencari peruntungan.” Ujar kakek Yuan serius. “ Memangnya ada apa di tempat itu kek?” Tanya Tian Fan serius. “ Baru baru ini muncul retakan ruang dimensi disana, dari kabar yang kudengar banyak cu