Bab 22.Kepala Akademi.Tian Fan beserta dua puluh sembilan peserta yang lolos langsung ke kelas A kini berkumpul di sebuah ruangan besar yang ada di akademi api hitam, mereka berbaris memanjang berdasarkan kelompoknya masing masing sambil menunggu arahan lanjutan.“ Kenapa kita dikumpulkan disini? “
Tian Fan yang melihat jubah yang mereka kenakan dengan simbol api yang ada di sabuk mereka jelas paham jika hal itu menunjukan kedudukan dari kelima orang tersebut.Ia yang merupakan mantan murid dari akademi Bintang jelas tahu arti dari jumlah simbol yang tersemat di sabuk mereka itu “ Dua pria tua
Bab 23. TesTian Fan dan sembilan orang lainnya kini berkumpul di depan Bao Xin, sang kepala divisi Alkimia. Wanita bertubuh seksi dengan dada besar itu benar benar membuat semua orang yang ada di depannya itu terlihat serba salah dibuatnya.Bao Xin menatap satu persatu wajah murid murid barunya itu
Bab 24. 99.Xi La dan orang orang yang bersamanya menatap Tian Fan dengan penuh kekesalan, tampak jelas jika emosi telah menguasai kepala dan hati mereka setelah mendengar kata kata Tian Fan itu. “ Huh, perkataanmu itu benar benar menunjukan keangkuhan, apa kau merasa lebih hebat dari kami semua ya
Bab 25. Tiga Hal.Tian Fan menghela nafas panjang, wajahnya berbinar sambil menatap ke arah alat yang menjadi bagian dari ujian kenaikan kelas.“Aku tak menyangka jika nilaiku sempurna, tak percuma aku melatih pengetahuan yang diberikan Dian Ning dan mempraktekannya pada beast beast yang terluka.” B
Bab 26. Kelas A1.Tian Fan menatap kepergian Xi La dan yang lainnya dengan tatapan datar, kini mereka dibawa ke kelas mereka oleh pengajar yang dipanggil Bao Xin, masih jelas terlihat raut wajah tidak terima di wajah mereka semua dengan hasil tes yang baru dilakukan tersebut.“ Gadis itu dan beberap
Bab 27. Pil Hitam.Tian Fan mengambil tempat duduk di posisi paling belakang karena hanya ada satu kursi yang tersedia di bagian belakang.Tak ada yang menyapa atau mengajaknya berbincang, semua orang terlihat dingin dan fokus pada pelajaran yang diajarkan oleh sang pengajar. Saat guru Chen akan mel
Bab 28. Jujur.Tian Fan menunjukan senyum lebarnya tatkala melihat setengah murid di kelasnya kini mukanya memerah, tampak orang orang yang terkena pil hitam buatan Tian Fan itu menggaruk sekujur tubuhnya karena merasakan gatal yang luar biasa.Guru Chen dan murid murid yang tidak ikut serta dalam p
Bab 268. Tian Fan duduk termenung memikirkan apa yang terjadi sebelumnya. Tentu saja perkara ingatan tiga orang sangat mengganggu pemikirannya saat ini. “ Siapa mereka?” “Apakah kilasan ingatan ini merupakan masa lalu?” Apa yang Tian Fan pikirkan buyar tatkala ruang semu yang ditempatinya ber
Bab 267. Hitam dan putih. Diagram lingkaran sihir di bawah kaki Tian Fan berubah bentuk menjadi lingkaran Yin dan Yang. Bersamaan dengan itu, keenam muasalnya berubah menjadi bola cahaya enam warna. Tian Fan memperhatikan ketiga bola Yin yang sebelumnya ia perbincangkan dengan sosok hitam, tampak
Bab 266. Kenapa? Di pusat lingkaran diagram sihir yang dibuat sosok hitam, Tian Fan beradu tatap dengan sosok hitam yang menyerupai dirinya itu. Bersamaan dengan itu, Kuijia, Su, Amok dan ketiga bola Yin diselimuti aura hitam yang berasal diagram lingkaran sihir tersebut. Tak lama dari sana, ke
"Apa kekuatan itu?" tanya sosok hitam itu dengan nada yang penasaran.Tian Fan tersenyum, ia siap untuk mengungkapkan kekuatan yang dimilikinya. "Aku memiliki kekuatan untuk mengendalikan diri sendiri," kata Tian Fan dengan nada yang tenang. "Aku dapat mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakan aku
Bab 265. Memilih.Tian Fan menatap sosok hitam yang masih tertawa dengan terbahak-bahak, ia membiarkan sosok tersebut dan hanya memperhatikannya dalam diam.Tak lama dari sana, sosok hitam yang memiliki perwujudan dirinya itu berhenti tertawa lalu menatap balik pada dirinya.“Jadi kau sudah tahu sia
Bola cahaya hitam yang tadinya ada di pikirannya dan terus menggemakan suara di pikirannya kini ada di hadapannya dan tergeletak di lantai dengan ukuran sebesar kepalanya. Tian Fan tak mengerti dengan apa yang terjadi, ia hanya bisa terperangah sambil menatap bola hitam yang dimuntahkannya. “Apa i
Bab 264. Iblis hati? Tian Fan bersiap memasuki ruang semu yang dibuka oleh Xian. Tampak ruang tersebut cukup luas dengan isi ruangan berwarna putih seluruhnya. Dengan tenang ia berdiri di pintu masuk tempat tersebut lalu menatap area sekitar ruangan yang terasa seperti ruangan biasa. “Ruangan apa
Bab 263. Tian Fan mengikuti rombongan yang dibawa si pria elf, terlihat jelas para elf tersebut menatapnya dengan penuh kecurigaan. Meski begitu, hanya sampai di sana mereka bertindak, tak ada yang berani melakukan hal lebih jauh lagi padanya. Itu terjadi karena pria elf tersebut telah mewanti wan
Bab 262. Ramah? Tian Fan mengalirkan Qi miliknya ke dalam bola kristal ingatan yang diberikan Dewa Zhi padanya. Bola kristal bersinar, dari sana bola kristal tersebut mengalirkan energi balik melalui jalan energi Tian Fan untuk memberikan isi di dalamnya. Pikiran Tian Fan kini dipenuhi kilasan da