Share

Bab 0006

Author: Zayn Z
last update Last Updated: 2024-02-28 17:04:36

Hati boleh panas tapi kepala tetap harus dingin. Tian Fan sadar diri jika saat ini ia bukanlah apa apa dan bukan siapa siapa. Melawan ketiga orang yang ada di depannya pun hanya akan menimbulkan kerugian untuknya.

Nona muda Shu dan dua tuan muda Song pergi dari balai buku dengan angkuh. Sang penatua pun memohon maaf pada Tian Fan atas kejadian tersebut.

ia pun tidak mempermasalahkan hal itu untuk menghargai ketulusan sang penatua dalam meminta maaf. Namun hal itu ia gunakan untuk meminta tolong pada sang penatua untuk dapat memasuki lantai ketiga balai agar bisa mempelajari kitab kitab kultivasi dan catatan yang ada disana.

Sang penatua pun tidak keberatan dengan permintaan Tian Fan karena dalam pikirannya kitab kitab jurus dan teknik serta kitab pengobatan yang ada di lantai tiga tidak bisa digunakan oleh pemuda berambut putih itu.

Setengah hari berlalu.

Tian Fan kembali ke penginapan dengan perasaan campur aduk. Disisi lain dia senang dengan apa yang didapatnya dari balai buku, disisi lain penghinaan yang diterimanya telah mencapai ubun ubunnya.

“ Setelah ini aku akan kembali ke rumah dulu untuk membicarakan hal ini pada ayah. “ Ujar Tian Fan mantap dengan penuh tekad.

Pagi hari menjelang.

Tian Fan segera menuju balai pemberangkatan untuk mengikuti rombongan kereta kuda yang akan berangkat menuju ibukota. Selama dalam perjalanan tersebut ia memfokuskan dirinya pada pemantapan apa yang telah dipelajarinya secara teori tersebut termasuk dasar dasar untuk berkultivasi.

Di usianya yang baru menginjak 15 tahun itu Tian Fan baru sadar jika dirinya memang sedikit terlambat untuk memulai berkultivasi, namun lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Setelah delapan hari perjalanan panjang akhirnya ia pun tiba di ibukota, dari sana ia segera kembali ke rumahnya.

Kedatangan Tian Fan benar benar membuat terkejut semua orang yang berada di kediamannya. Berita mengenai hilangnya Tian Fan telah sampai ke telinga Tian Yuwen dan Xiao Ling, namun berita yang sampai kepada mereka berdua tentu bukan kabar yang sebenarnya.

“ Fan’ er…. “ Ujar Xiao Ling lirih sambil memeluk putra semata wayangnya itu Setelah memeluknya sang ibu pun menatap lekat pada Tian Fan sambil memeriksa dan menelisik setiap lekuk tubuhnya.

“ Apa kau terluka, nak? Kau kemana saja ? Kenapa kau lari dari akademi bintang ? Lalu kenapa rambutmu menjadi putih seperti ini? “ Tanya Xiao Ling yang langsung memberondong Tian Fan dengan banyak pertanyaan.

Sedangkan Tian Fan sendiri hanya bisa tertegun mendengar semua pertanyaan ibunya yang cukup mengejutkan untuknya terutama mengenai kalimat lari dari akademi bintang.

“ Ling’er, tenanglah ! “

“ Biarkan anak kita masuk dulu, biar nanti ia menjelaskan semuanya di dalam. “ Ujar Yuwen tenang sembari memasuki kediamannya.

“ Huh, ayahmu itu selalu terlihat seakan tidak peduli tapi sebenarnya ia yang paling mengkhawatirkanmu nak. Saat berita mengenai hilangnya dirimu, ayahmu itu langsung pergi mencari. “ Ujar Xiao Ling serius.

Sang ibu kemudian mendekatkan wajahnya ke telinga Tian Fan . “ Bahkan ayahmu menggerakan pasukan yang ada di bawah komandonya untuk mencarimu nak! Ayahmu terlalu gengsi untuk mengakui sebenarnya ia khawatir padamu. “ Bisik Xiao Ling yang diakhiri senyumnya.

Mendengar itu, perasaan Tian Fan menghangat. Tanpa ibunya memberitahu hal itu pun sebenarnya ia tahu baik ayah maupun ibunya sangat perhatian padanya. Hal itu jugalah yang membuatnya berpikir untuk pulang terlebih dahulu dan mendiskusikan apa yang terjadi pada mereka berdua.

Tian Fan dan sang ibu pun segera memasuki kediaman. Tampak jika Tian Yuwen telah duduk di satu kursi menunggu kedatangan mereka.

Tian Fan dan Xiao Ling mengambil tempat.

“ Apa kau tak akan beristirahat dulu ? “ Tanya Tian Yuwen dengan tenang.

“ Tidak, terima kasih atas perhatian ayah. Delapan hari dalam perjalanan sudah cukup untuk diriku beristirahat dan memikirkan banyak hal. “ Jawab Tian Fan tenang.

Jawaban Tian Fan tentu saja membuat Tian Yuwen dan Xiao Ling terkejut bukan kepalang. Jelas hal itu makin membuat mereka semakin penasaran karenanya.

Sadar jika orangtuanya penasaran dengan menunggu penjelasan darinya, segera Tian Fan pun menceritakan apa yang terjadi padanya. Mulai dari teman teman yang menjebaknya, perundungan yang dilakukan Qin Shi, dilemparnya ia ke tebing yang ada di belakang akademi, luka lukanya yang sembuh karena batu berlian biru yang aneh, bertemunya ia dengan murid akademi Emei yang membantunya sampai kejadian yang terjadi di balai buku kota Shu, semua ia ceritakan pada ayah dan ibunya.

Penjelasan Tian Fan pada keduanya benar benar membuat Tian Yuwen dan Xiao Ling menunjukan wajah seriusnya. Bagaimana tidak ! Selama ini putranya itu tidak pernah membicarakan permasalahan seperti ini sampai begitu detail bahkan sedari kecil pun tak pernah ia berkeluh kesah seperti sekarang.

Tian Yuwen menganggukan kepalanya tanda paham dengan cerita Tian Fan padanya.

“ Semua masuk akal jika ceritanya seperti itu, dengan kau jatuh ke tebing dan berakhir di hutan merah lalu melalui kota Shu dan sekarang sampai kesini sudah membuktikan perkataanmu jujur dan sesuai.” Jawab Tian Yuwen datar.

“ Suamiku, ini tidak bisa dibiarkan ! Kau harus melakukan sesuatu pada mereka atas apa yang terjadi pada Fan’er ! “ Seru Xiao Ling penuh emosi.

“ Istriku, tenanglah ! Apa kau lihat putra kita menceritakan hal itu semua dengan penuh emosi? Tidak bukan ! Malah ia menunjukan ketenangannya. Melihat ini saja aku meyakini jika ia telah memikirkan banyak kemungkinan dan rencana untuk kedepan. “ Ujar Tian Yuwen tenang.

“ Tetap saja aku tidak terima jika mereka memperlakukan putraku seperti itu, apalagi berita dari akademi yang kini malah mengeluarkan putra kita secara sepihak tanpa melihat kebenaran dan mencari tahu faktanya terlebih dulu. “ Seru Xiao Ling dengan emosi.

“ Jadi aku dikeluarkan ? “ Seru Tian Fan terkejut namun seketika wajahnya berubah santai kembali.Tentunya hal itu membuat Tian Yuwen dan Xiao Ling keheranan melihatnya.

“ Sepertinya kau terlihat senang dengan itu, kenapa ? “ Tanya Xiao Ling serius dengan penuh rasa penasaran

“ Mungkin itu adalah jalan baik yang ditentukan langit untukku. “ Jawab Tian Fan penuh arti

“ Lalu bagaimana dengan batu berlian biru itu ayah, apa kau tahu tentang itu ? “ Tanya Tian Fan kembali dengan serius

“ Kemarikan tanganmu ! “ Titah Tian Yuwen cepat.

Segera Tian Fan pun menyodorkan satu tangannya pada sang ayah dimana setelah itu Tian Yuwen memeriksa nadi Tian Fan dan memasukan energi qi kedalamnya.Setelah beberapa waktu, Tian Yuwen mengakhiri apa yang dilakukannya.

“ Tidak ada yang salah dengan tubuhmu, ayah juga tidak menemukan kejanggalan di dalam organ dalam, jalur meridian dan juga sistem tubuh lainnya. Mungkin berlian biru itu adalah artefak yang memang diperuntukan untuk menyembuhkan cultivator. Tapi aku juga belum yakin betul mengenai hal itu, nanti ayah dan ibumu akan mencari tahu mengenai hal itu. Yang penting hal ini jangan sampai diketahui siapapun karena bisa saja hal ini mengundang masalah kedepannya. “ Jelas Tian Yuwen berpendapat.

“ Lalu sekarang bagaimana nasib Fan’er ? “ Seru Xiao Ling kembali penuh kekhawatiran.

Segera Tian Fan pun angkat bicara kembali.“ Ayah, ibu…. Aku sudah memutuskan jika aku tetap akan melanjutkan cita citaku menjadi seorang alkemis.Tapi kejadian ini telah memberikan pandangan lain untukku, oleh karena itu aku putuskan untuk menjadi seorang kultivator agar aku bisa melindungi diriku sendiri. Selain itu hal ini juga nantinya akan mendukung keinginanku karena memiliki ranah adalah syarat lain menjadi seorang alkemis. “ Ujar Tian Fan penuh keseriusan.

Mendengar perkataan dan kesungguhan Tian Fan membuat Tian Yuwen dan Xiao Ling tersenyum. Mereka tak menyangka jika Tian Fan berpikiran jauh ke depan. Yang membanggakan mereka tentu saja adalah sikap Tian Fan yang memilih untuk mengembangkan dirinya daripada menggunakan jabatan sang ayah untuk membalas perlakuan orang orang yang menindasnya.

Related chapters

  • Dewa Alkemis   Bab 0007

    Keesokan harinyaTian Fan tersenyum kecut saat sang ayah membawakannya sebuah gulungan surat, dari lambang yang ada di stempel gulungan surat itu jelas jika itu berasal dari akademi bintang tempatnya menimba ilmu. Tian Yuwen menyodorkan gulungan surat itu pada Tian Fan. “ Bacalah ! “ Ujarnya santai.

    Last Updated : 2024-02-28
  • Dewa Alkemis   Bab 0008

    Tubuh Tian Fan ambruk ke lantai, bermandikan keringat dan wajah memucat. Nafasnya tersengal-sengal, terdengar berat sesaat kemudian. Tian Yuwen, yang memperhatikan putranya dalam kondisi itu, hanya tersenyum seringai. Ia merasa senang karena sang putra semata wayangnya melebihi ekspektasinya. "Hmm,

    Last Updated : 2024-03-01
  • Dewa Alkemis   Bab 0009

    Satu purnama berlaluDalam rentang waktu tersebut Tian Fan fokus pada pelatihan tertutupnya, meski hanya menggunakan pemberat dan berlatih secara monoton metode yang diperintahkan sang ayah namun hal itu tidak menurunkan minatnya dalam berlatih. Bahkan tanpa diketahui semua orang Tian Fan berlatih

    Last Updated : 2024-03-06
  • Dewa Alkemis   Bab 0010

    BrukkTian Fan merebahkan dirinya di lantai, nafasnya tersengal dan terdengar berat, keringat mengucur deras dari seluruh tubuhnya dimana hal itu membuat pandangannya berkunang kunang karena lelah yang amat sangat.Tanpa sadar ia pun terlelap dalam tidurnya akibat hal tersebut Tian Fan terkejut ket

    Last Updated : 2024-03-06
  • Dewa Alkemis   Bab 0011

    Bab 10. Dunia Ziran.Purnama keduaTian Fan dipertemukan dengan Guan Yu, Guan Fei dan Zhang Yi oleh Tian Yuwen, dari sana mereka bertiga kemudian membawa Tian Fan menuju gunung api yang ada di sebelah selatan kerajaan Huo untuk melatih Tian Fan secara nyata. Ketiga tangan kanan Tian Yuwen itu mengam

    Last Updated : 2024-03-08
  • Dewa Alkemis   Bab 0012

    Bab 11. Membuka dantianChapter - Hasil latihanTrang….Trang….Trang…Duagh….Dugh…Bugh….Tian Fan menyeringai pada Guan Yu, Guan Fei dan Zhang Yi, begitupun ketiganya yang membalas seringai Tian Fan dengan senyum kecutnya. Bagaimana tidak! Tuan mudanya itu berhasil melewati ambang batas waktu yang me

    Last Updated : 2024-04-04
  • Dewa Alkemis   Bab 0013

    Mendengar penjelasan Dian Ning tersebut sontak membuat Tian Fan tercengang, ia tak menyangka jika awal pembukaan dantian tersebut ternyata sangat berpengaruh dalam kultivasi kedepannya.“ Jadi,bagaimana saranmu dan baiknya yang harus kulakukan ?” Tanya Tian Fan cepat.Dian Ning tak menjawab, ia menu

    Last Updated : 2024-04-04
  • Dewa Alkemis   Bab 0014

    “ Aku yakin ayah! “ Jawab Tian Fan sungguh sungguh.Tian Yuwen menganggukan kepalanya, ia kemudian menoleh ke arah tiga tangan kanannya, dari sana ia menganggukan kepalanya tanda untuk mereka agar memberi ruang untuk keduanya berbicara empat mata.Segera Guan Yu, Guan Fei dan Zhang Yi undur diri, me

    Last Updated : 2024-04-04

Latest chapter

  • Dewa Alkemis   Bab 0456

    Bab 248. Kemungkinan. Tian Fan mendengar penjelasan Du Sing dan Su Yan tentang batu bertuah dan tentang percobaan yang dilakukan di tempat ini. Sesuai dugaannya, tempat tersebut memang digunakan untuk mengembangkan pasukan baru dan ramuan khusus yang dapat meningkatkan kekuatan serangan sihir. Ad

  • Dewa Alkemis   Bab 0455

    Bab 247. Tian Fan menatap Ma Liang yang terpaku pada bayangannya di mata beast sihirnya. Tampak wajahnya menunjukan ketidakpercayaan dengan apa yang terjadi pada dirinya sendiri. Kini seluruh tubuhnya dipenuhi ratusan mantra yang terus bergerak merayap di kulitnya, mengacaukan semua aliran energi

  • Dewa Alkemis   Bab 0454

    Bab 246.Kaca. Tian Fan langsung menerjang ke arah Ma Liang yang terlihat masih tidak percaya dengan apa yang terjadi di depan matanya. Hal itu membuat pukulan Tian Fan langsung bersarang telak di wajah gadis tersebut dan menghempaskannya dari posisinya. Disisi lain, Xie Wenneng bertarung melawan

  • Dewa Alkemis   Bab 0453

    Waktu dan sang naga akan menuntun tempatnya. Malapetaka adalah petunjuk dan awal terbukanya pintu menuju langit yang hanya bisa dibuka dengan pengorbanan enam kehidupan.” Karakter dan simbol huruf langit yang telah berubah menjadi kata dalam simbol dan huruf Malachim tentunya langsung dipahami Ti

  • Dewa Alkemis   Bab 0452

    Bab 245. Kejutan. Melalui pandangan Qin Song, Tian Fan melihat apa yang para alkemis lihat saat ini, tampak ketujuh sosok yang memakai jubah alkemis berbeda warna itu sedang melihat sebuah batu berbentuk kotak pipih dengan dengan simbol aneh di permukaannya. Tian Fan yang melihat simbol simbol i

  • Dewa Alkemis   Bab 0451

    “ Bodohnya, dia tak sadar jika selama ini aku menggunakan teknik sihir penakluk padanya, ramuan yang setiap hari kuberikan padanya membuatnya tak bisa berhenti memikirkanku dan ia akan selalu menuruti kemauanku!” Ujarnya dengan bangga. Hu Hetao dan Xie Wenneng terkejut dengan apa yang mereka lihat

  • Dewa Alkemis   Bab 0450

    Bab 244. Bahan percobaan. Tian Fan mengajak semua orang yang bersamanya untuk mencari tempat persembunyian yang aman,setelah yakin dengan situasi keamanan tempat tersebut ia pun membuat kekkai untuk melindungi diri mereka. Hu Hetao, Xie Wenneng dan pengawalnya kini menunggu apa tindakan selanjutny

  • Dewa Alkemis   Bab 0449

    Mendengar itu, Tian Fan mengarahkan satu tangannya ke arah kristal hitam yang melayang di atas kepalanya. Gelombang energi muncul dari pelindung Tian Fan yang menghempaskan kabut miasma yang yang ada di sekitar mereka berempat. Serentak Hu Hetao, Xie Wenneng dan pengawalnya terkejut sekaligus was

  • Dewa Alkemis   Bab 0448

    Bab 244. Tian Fan, Hu Hetao Xie Wenneng dan satu pengawalnya pergi ke Lembah Ilusi sesegera mungkin untuk memperpendek jarak dengan targetnya. Adapun Haoyang tidak diikutsertakan mengingat kondisinya yang masih belum pulih sepenuhnya sehingga Tian Fan memintanya untuk tinggal di Serikat Petualang

DMCA.com Protection Status