Share

Ramalan Raja Naga

Hutan Naga, Pulau Kambangan darah.

Di sebuah gunung di hutan Naga dengan puluhan Naga terbang berlalu lalang diatas langit. Di dalam gunung terlihat dua orang manusia yang sedang mengobrol ditemani secangkir teh hangat.

"Aku terkejut teman lama tiba-tiba datang menemuiku setelah ribuan tahun lamanya berlalu. Ada apa gerangan kamu tiba-tiba keluar dari persembunyian? Apakah kamu sudah bosan menunggu seorang pewaris atau karena kebangkitan tubuh suci?" Ucap manusia bermahkota emas, dia bukanlah manusia melainkan raja Naga.

Pemuda yang menjadi lawan bicaranya tertawa kecil, lalu berujar. "Haha, kebangkitan tubuh suci benar-benar diluar perkiraanku. Kuharap dia tidak sama seperti pendahulunya. Jika ternyata dia sama seperti pendahulunya, maka dunia ini akan dalam bahaya."

"Teman kamu tidak perlu khawatir, karena ada dua orang yang bisa membunuhnya jika pemilik tubuh suci ini berada disisi kejahatan. Lagipula kutukan ribuan pendekar akan membunuhnya, jika dia suka membantai orang." Bal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status