Share

Chapter 003

Author: RajaFantasi
last update Last Updated: 2023-07-19 21:07:55

Derrick terbaring di tanah dengan belasan luka sayatan yang masih baru menghiasi tubuhnya yang kekar tersebut, disebelahnya terlihat Zero yang terkapar dengan tubuh yang tertusuk pedang, beruntung tusukan itu tidak mengenai area vitalnya.

"Kenapa kamu tidak membunuhku, padahal kamu memiliki banyak kesempatan untuk membunuhku tadi?" Tanya Derrick dengan lirih kepada Zero.

Derrick menyadari bahwa seharusnya telah mati jika Zero serius untuk membunuhnya, itu terbukti dengan Zero yang selalu memiliki kesempatan untuk menikam jantungnya atau menyayat lehernya, namun Zero tidak melakukan itu.

"Haha, lalu kenapa kakak tidak menusuk jantungku?" Zero tertawa dan bertanya sambil memegang pedang Derrick yang menusuk tubuhnya.

Derrick terdiam mendengar pertanyaan tersebut, dia sebenarnya sangat serius untuk membunuh Zero, namun entah mengapa ketika mendapat kesempatan dia merasa ragu dan membuat tusukannya melenceng dari organ vital Zero.

"Itu karena tanganku terpeleset." Jawab Derrick berbohong, dan kebohongan itu terlihat jelas dimata Zero.

"Haha," Zero tertawa terbahak-bahak mendengar kebohongan yang nyata dari kakaknya tersebut. Derrick juga tertawa mengikuti Zero, mereka berdua dalam sekejap melupakan masalah yang terjadi diantara mereka.

Ok, lanjut.

Hunt yang merupakan kakek Derrick dan Zero langsung mengunjungi kediaman dokter keluarga ketika mendapat kabar Zero terluka parah akibat bertarung dengan seseorang yang tidak dikenal. Sementara Hanzo sang ayah langsung memerintahkan prajurit penjaga keluarga untuk mencari orang yang menyerang Zero hingga membuatnya terluka parah, mereka tidak sadar orang yang dimaksud ternyata sudah berada di kediaman tuan tua untuk menerima pengobatan secara pribadi dari nyonya tua yang merupakan pensiunan dokter.

"Apa yang terjadi kepadamu?" Hunt langsung bertanya kepada Zero ketika sampai di kediaman dokter keluarga.

"Kakek?" Zero terkejut kakeknya tiba-tiba datang mengunjungi.

"Kenapa kakek ada disini, bukankah kakek sedang pergi menjemput jenderal muda Lao Aidan dan nona muda Nana yang akan berkunjung ke keluarga kita?" Tanya Zero heran.

Pasalnya Zero mendengar Hunt sedang pergi ke perbatasan kerajaan Kano dengan kerajaan Xenium untuk menjemput putra dan putri jenderal besar Derrick yang akan berkunjung ke keluarga mereka.

Perlu diketahui desa naga langit sendiri adalah sebuah desa besar yang pantas disebut kota daripada desa, dimana desa naga langit adalah bagian dari kerajaan Kano yang merupakan salah satu dari 8 kerajaan pendiri Aliansi 8 kerajaan atau sering dikenal sebagai Aliansi Perbatasan Barat.

"Jenderal muda Lao Aidan dan nona muda Nana sudah berada di kediaman kepala klan, kakek langsung datang kesini setelah mendengar terjadi sesuatu kepadamu." Jelas Hunt mengenai kedatangan jenderal muda Lao Aidan dan nona muda Nana ke keluarga mereka.

"Lupakan itu."

"Katakan apa yang terjadi kepadamu, siapa orang yang membuatmu seperti ini cucuku?" Kakek Hunt terlihat sangat marah melihat kondisi cucunya yang sangat memprihatinkan dengan tubuh penuh balutan perban yang terlihat diwarnai warna merah darah.

"Tidak apa-apa kakek, ini terjadi karena aku terlalu lemah." Ucap Zero dengan tersenyum menenangkan kakek Hunt yang terlihat sangat marah tersebut.

"Ouh iya kakek, orang yang membuatku seperti ini sangat ingin bertemu dengan kakek, kemungkinan dia saat ini menunggu kakek dirumah kakek dan nenek." Zero memberitahu bahwa ada seseorang yang ingin menemui kakek Hunt.

"Ada seseorang yang ingin menemuiku?" Kakek Hunt bingung dan bertanya-tanya siapa orang yang ingin bertemu dengannya.

"Siapa orang itu? Apakah dia yang membuatmu seperti ini?" Tanya kakek Hunt dengan marah, Zero mengangguk kecil yang menandakan memang benar orang itu yang telah membuatnya terluka.

"Cucuku, kamu tenang saja, kakek akan membalaskan dendammu kepada bajingan itu." Ucap kakek Hunt dengan dingin dan niat membunuh yang sangat besar, dalam sekejap kakek Hunt menghilang meninggalkan debu.

Dokter keluarga yang baru datang ingin memeriksa Zero dibuat bertanya-tanya kemana perginya tuan tua (kakek Hunt), pasalnya dia tidak melihat kakek Hunt pergi dari kamar perawatan dari awal hingga sekarang.

"Tuan muda, dimana tuan tua?" Tanya dokter keluarga kepada Zero akhirnya.

"Dia sudah pergi." Balas Zero apa adanya.

"Dokter Hamdi apakah aku bisa pergi dari ruang perawatan yang mengerikan ini?" Tanya Zero kepada dokternya tersebut, pertanyaan itu bertujuan sebagai pengalihan saja agar sang dokter tidak banyak tanya.

"Huh, tuan muda aku periksa dulu, baru memutuskan." Dokter sedikit bingung, namun dia segera memeriksa Zero ketika menyadari Zero terlihat tidak senang.

Ok, lanjut.

Kakek Hunt sudah sampai di kediamannya dalam sekejap, tanpa basa-basi kakek tua itu langsung masuk menemui sang istri dan bertanya mana orang yang membuat Zero terluka parah hingga berakhir di ruang perawatan.

"Kemana orang itu?" Tanya kakek Hunt dengan penuh kemarahan yang meledak-ledak.

"Aku akan membunuhnya!" Teriaknya dengan niat membunuh, Lidia sang istri ketakutan melihat kemarahan Hunt yang terlihat begitu besar dan meledak-ledak.

Bang!

Nenek Lidia mendaratkan tinju di pipi kakek Hunt karena kesal kakek Hunt tidak bisa diam dan terus berteriak mencari Derrick, akibat tinjunya kakek Hunt terhempas beberapa meter dan membuat pohon yang dia tabrak langsung tumbang.

"Tenangkan dirimu dasar bodoh!!!" Teriak nenek Lidia dengan marah, kakek Hunt hanya bisa diam sambil mengelus pipinya yang sakit akibat pukulan keras sang istri.

"Lalu apa maksudmu?"

"Kamu ingin membunuh cucuku Derrick, karena bertengkar dengan cucuku Zero?" Tanya nenek Lidia dengan geram ketika mengingat kakek Hunt ingin membunuh 'orang itu' yang diduga Derrick dengan alasan melukai dan membuat Zero terluka parah.

"Apa maksudmu, aku tidak ingin membunuh Derrick, tapi aku ingin membunuh orang yang membuat Zero terluka parah."

"Kata Zero orang itu menungguku dirumah." Jelas kakek Hunt dengan terburu-buru.

"Eh, tunggu dulu."

"Jangan bilang orang itu," Kakek Hunt menyadari sesuatu dan segera memasuki rumah dan langsung bertemu dengan Derrick yang terbaring lemah di kasur dengan tubuh penuh perban, kondisinya bahkan lebih parah dari Zero yang ditangani dokter keluarga.

"Derrick?"

"Derrick apa yang terjadi kepadamu?" Tanya kakek Hunt khawatir melihat kondisi Derrick yang terluka parah dan lebih parah dari luka yang dialami oleh Zero.

Kakek Hunt segera mengelus kepala Derrick dan mengalirkan tenaga dalam untuk mempercepat pemulihan, namun sayangnya Derrick masih tetap tidak sadarkan diri.

"Percuma saja, dia kehilangan banyak darah." Ucap nenek Lidia sembari menghampiri sang suami dan cucunya yang terbaring lemah di atas kasur.

"Zero, cucu tersayang mu itu benar-benar kejam dan tak berperasaan."

"Dia begitu tega membuat kakaknya diambang kematian seperti ini, yaa Derrick juga tidak kalah teganya dengan membuat Zero terluka parah dan kritis seperti itu." Omel nenek Lidia tak habis pikir dengan jalan pikiran kedua cucunya tersebut, kakek Hunt terdiam dan tidak pernah menyangka kedua cucunya saling membunuh.

"Apa yang terjadi? Bukankah hubungan mereka baik-baik saja tiga tahun lalu?" Kakek Hunt bertanya-tanya.

"Itu tiga tahun lalu, selain itu perlu diingat apa yang menjadi penyebab Derrick diusir oleh anakmu yang bandel itu." Tanggap nenek Lidia cepat sembari menusuk jarum ke pergelangan tangan kakek Hunt.

"Kebetulan darahmu dan darah Derrick memiliki golongan yang sama, jadi aku minta sedikit darahmu untuk Derrick." Ucap nenek Lidia ketika melihat kakek Hunt kesakitan.

Darah segar segera mengalir dari selang dan ditampung di kantong darah yang sudah disiapkan sebelumnya. Ketika proses itu berjalan, Derrick yang berada di atas kasur tiba-tiba mengalami kejang-kejang.

"Derrick," Kakek dan nenek itu seketika terlonjak kaget dan khawatir dengan keadaan Derrick yang kejang-kejang.

Bersambung.

Comments (2)
goodnovel comment avatar
NurFarahAina Mohd Saleh
Jalan ceritanya tunggang langgang Bab 2 penghujung sudah di pertunjukan
goodnovel comment avatar
Joke Lk
Boleh komen?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 004

    Berita kembalinya Derrick ke dalam keluarga Ran menyebar dengan cepat di seluruh desa, kejadian Derrick yang mengalahkan Geri juga ikut menyebar, namun semua orang hanya menduga Geri kalah karena ceroboh dan terlalu meremehkan Derrick.Keluarga Ran sendiri tidak peduli dengan berita kembalinya Derrick ke dalam keluarga mereka, mereka lebih fokus untuk menjamu dan menyambut jenderal muda Lao Aidan dan nona muda Nana di keluarga mereka."Sayang, bagaimana keadaannya?" Tanya kakek Hunt kepada nenek Lidia yang terus mengalirkan tenaga dalamnya ke tubuh Derrick yang masih tak sadarkan diri.Alat pendeteksi jantung yang ada di samping tempat tidur Derrick terus berbunyi sepanjang waktu, darah kakek Hunt yang terbungkus kantong darah terus mengalir ke tubuh Derrick menggunakan alat khusus.Tit!Tit!Tit!!!!Tiba-tiba alat pendeteksi jantung menunjukkan garis lurus yang menandakan Derrick meninggal dunia, melihat itu nenek Lidia dengan panik melakukan shock ke dada Derrick agar memiliki kesem

    Last Updated : 2023-07-21
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 005

    Hanzo terus menekan Derrick dengan aura tenaga dalamnya yang sudah ranah kaisar puncak, Derrick yang masih ranah langit awal tidak bisa berbuat apa-apa untuk melawan balik. Keringat dingin di dahi Derrick terus berjatuhan menahan tekanan aura tenaga dalam Hanzo, bahkan tanah tempat Derrick berada retak dan perlahan demi perlahan tubuh Derrick mulai terbenam."Apakah aku menyuruhmu pergi?" Tanya Hanzo kembali dengan memperkuat tekanan auranya, Derrick semakin merasa kesulitan bergerak dan sesak nafas.Trang!Derrick menghilang dan menebas Hanzo sedetik kemudian, Hanzo hanya menangkis tebasan Derrick dengan tangan kosong yang dilapisi tenaga dalam dan menendang Derrick hingga terhempas."Ranah langit awal?""Sepertinya kamu memiliki guru yang hebat." Ujar Hanzo dengan terkejut, dia tidak pernah menyangka anaknya yang sampah itu bisa berlatih ilmu Kanuragan dan menjadi pendekar, bahkan sudah ranah langit di usia yang terbilang cukup muda.Derrick hanya menatap tajam Hanzo dan mencoba me

    Last Updated : 2023-07-22
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 006

    Kakek Hunt dan nenek Lidia sangat senang dengan kedatangan Zero ke rumah mereka setelah tiga tahun lamanya, sementara Derrick yang terluka cukup parah akibat ulah ayah mereka hanya tersenyum kecil menanggapi kedatangan Zero."Kakak sepertinya kamu dan ayah memang ditakdirkan selalu ribut ketika bertemu." Zero tersenyum sembari memakan buah apel yang dikupas oleh nenek Lidia untuk Derrick."Nenek mengupas buah itu untukku, kenapa kamu memakannya?" Tanya Derrick tidak terima buah yang hampir masuk ke mulutnya di rampas oleh Zero begitu saja."Haha, tidak apa-apa, nenek memiliki banyak buah apel untuk kalian berdua." Nenek Lidia tertawa bahagia, dia sangat merindukan saat-saat seperti ini setelah sekian lama berlalu."Cucuku Zero apa yang membuat kamu mengunjungi gubuk tua kami?" Tanya kakek Hunt yang sedari awal hanya diam memandang tiga orang yang dia sayangi tersebut."Aneh rasanya setelah sekian lama kamu baru mengunjungi kami." Kakek Hunt memicingkan matanya menatap curiga Zero."Ka

    Last Updated : 2023-07-23
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 007

    Pertemuan Derrick dan Troy terlihat penuh dengan aura permusuhan, bahkan orang yang berada disekitar dapat merasakan permusuhan yang sangat besar antara mereka berdua semenjak mereka saling tatap. Semua pendekar muda klan Ran tentu tahu siapa Derrick dan juga Troy, mereka juga tentunya tahu masalah yang terjadi antara dua orang tersebut."Haha, Derrick kenapa kamu menatapku seperti itu?" Troy tertawa dan bertanya kepada Derrick yang menatapnya tajam setajam silet, seandainya tatapan Derrick bisa membunuh sudah pasti Troy akan mati dalam sekejap."Derrick kamu masih mengingatku, suatu kebanggaan bagiku karena diingat oleh seorang sampah, tidak, maksudku seorang tuan muda klan Ran sepertimu." Ujar Troy kembali dengan tangan di dada seakan dia merasa terharu diingat oleh Derrick."Troy, aku akan membalas penghinaan ini, camkan itu." Derrick pergi dari hadapan Troy setelah melempar tatapan dingin dan mengancam, Troy hanya tersenyum miring menanggapi ancaman Derrick."Cih, si sampah itu ber

    Last Updated : 2023-07-24
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 008

    Setelah berbasa-basi membuka acara, tetua pertama segera memulai babak pertama bagi para pendekar yang akan mengikuti Gladi kanuragan, dimana babak pertama adalah mengetes seberapa tinggi ranah yang dimiliki peserta Gladi kanuragan, dimana pendekar muda yang memiliki ranah dibawah ranah awan akan langsung didiskualifikasi karena tidak memenuhi syarat.Seorang pria muda yang membawa kapak dipunggung menjadi peserta pertama yang akan memulai babak pertama, pria itu dengan percaya diri memegang bola kristal yang memiliki kemampuan mengetes seberapa tinggi ranah seseorang."Ranah awan awal, lulus." Tetua pertama segera mengumumkan ketika bola kristal menunjukkan kapasitas tenaga dalam pria muda tersebut sebesar 4 lingkaran tenaga dalam yang menandakan bahwa pemuda tersebut sudah ranah awan awal."Ranah bumi puncak, tidak lulus." Tetua pertama mengumumkan salah satu peserta yang gagal masuk babak kedua karena hanya memiliki 3 lingkaran tenaga dalam, meskipun hanya beda satu ranah, tetap saj

    Last Updated : 2023-07-25
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 009

    Derrick yang diserang secara reflek menghindar menjauh dari jangkauan si penyerang, semua orang penasaran siapa yang menyerang Derrick secara terang-terangan di depan semua keluarga Ran dan jenderal muda Lao Aidan dan nona muda Nana.Pengawal jenderal muda Lao Aidan dan nona muda Nana langsung melindungi mereka dan membentuk formasi sembari tombak menodong kearah dimana penyerang berada."Ternyata itu memang kamu, bajingan kecil." Ucap si penyerang dan membuat debu disekitarnya langsung bersih dalam sekali kibasan tangan saja.Si penyerang ternyata seorang wanita yang diperkirakan berumur 40 tahun, dia memakai baju khusus pengawal Nona muda Nana, ditangannya terlihat kipas besi yang sangat indah namun mengandung aura racun yang sangat kuat."Bibi Karin?" Nona muda Nana kebingungan ketika melihat orang yang menyerang Derrick adalah salah satu pengawal pribadinya sendiri."Nona muda, pria ini yang telah mengintip kamu mandi tempo hari, aku yakin itu." Bibi Karin dengan semangat memberit

    Last Updated : 2023-07-26
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 010

    Babak kedua akhirnya dimulai dengan menyisakan sekitar 30 orang Pendekar muda yang lolos dari babak pertama, dibabak kedua mereka harus menyingkirkan 26 orang lainnya dengan cara apapun di dalam arena pertarungan, dimana arena pertarungan kini berubah menjadi hutan belantara (Hutan keluarga Ran), sementara para penonton boleh menonton secara langsung atau menonton melalui layar proyeksi yang di dapatkan dari kamera yang menampilkan para pendekar."Lalu kegunaan panggung itu apa?" Tanya Zero tak habis pikir."Tentu saja sebagai podium untuk pemenang gladi Kanuragan." Balas Derrick dengan malas, lalu mengibaskan tangan mengusir lalat yang terbuat dari besi, dimana lalat itu adalah kamera yang merekam mereka untuk para penonton yang tidak bisa menonton langsung di hutan tempat babak kedua dilaksanakan."Mereka penuh persiapan." Gumam Derrick sembari melihat layar besar yang menampilkan para pendekar muda.Setelah menunggu beberapa detik tiba-tiba seseorang muncul diatas panggung dengan d

    Last Updated : 2023-07-27
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 011 Formasi Lingkaran tak Terbatas

    Derrick hanya menoleh sekilas melihat Zero, lalu kembali melihat pesawat tempur tersebut yang memiliki merk F16 di bagian kanan sisi pesawat."Benda kuno ini tiba-tiba muncul di hadapanku ketika aku sedang kencing." Jelas Derrick dengan santai sembari mendekati pesawat tempur tersebut dan menaiki pesawat untuk membuka kabin pilot.Zero hanya melongo mendengar penjelasan Derrick. Ketika Derrick berniat membuka kabin tiba-tiba kabin pilot terbuka sendiri dan seseorang langsung meninju Derrick hingga membuat Derrick mundur menjauh."Siapa kamu?" Tanya Derrick dengan mencabut kedua pedang di pinggangnya dan memasuki metode siap tempur.Sementara Zero segera menggunakan belati di pinggang kirinya, dimana Zero membawa sekitar 10 belati dipinggangnya tersebut."Hati-hati kak, dia berbahaya." Zero mengalirkan belatinya elemen kegelapan yang dia kuasai, lalu memperingati Derrick agar hati-hati.Pilot pesawat tempur itu melompat keluar dari kabin pilot, lalu terlihat sesosok pria muda dengan pak

    Last Updated : 2023-07-29

Latest chapter

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 120 Hukuman Dilaksanakan (Season 1 End)

    Perlu diketahui cambuk yang digunakan adalah cambuk khusus yang mampu menekan semua kekuatan fisik lawan hingga ke titik seperti manusia biasa yang dicambuk, jadi jangan heran kok Derrick merasa sangat kesakitan. Ok, lanjut. Hunt Ran dan Hanzo Ran mendatangi dan mengunjungi Derrick 2 jam sebelum hukuman 100 cambukan dilaksanakan, kedatangan kakek dan ayahnya tersebut membuat Derrick terkejut bukan main, dia tidak menyangka kakek dan ayahnya datang menonton hukumannya. "Kakek kenapa kakak bisa ada disini?" Tanya Derrick spontan kepada kakek yang menunjukkan wajah masam dan kekecewaan. "Kamu kabur dari rumah karena menolak menikah dengan Jini Ran dan memilih belajar di akademi aliansi cabang kerajaan Galing, saat itu kakek menghargai keputusanmu dan tidak mencarimu hingga kamu pulang dengan sendirinya nanti." Ucap kakek Hunt dengan kekecewaan. "Kakek tidak pernah menyangka ketika kita bertemu kembali hanya untuk menghukum kamu karena telah melakukan pemerkosaan kepada seorang gadis

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 119

    Lao Aidan ingin menemui Derrick yang berada di dalam penjara lapas Tikus 2, dimana lapas itu berada tepat di sebelah lapangan hukuman milik divisi penegak hukum kota tikus. Baru satu langkah Lao Aidan mengingat. "Kamu tidak perlu ikut campur dalam urusan divisi penegak hukum kota ini, temanmu itu jika tidak bersalah dia akan dibebaskan, namun jika bersalah dia akan dihukum sesuai undang-undang aliansi yang berlaku." Ujar Jenderal besar Derrick kepada Lao Aidan yang memohon kepadanya agar dirinya membantu Derrick lepas dari hukuman. "Tapi ayah, hukuman itu..." Lao Aidan ingin protes. "Sudahlah, kamu fokus saja mencari siapa dalang pembantaian walikota beserta bawahannya tempo hari, jangan ikut campur dengan hukum." Potong jenderal besar Derrick membentak tidak senang, Lao Aidan hanya bisa menggeram marah dan pergi dengan tidak senang. "Lao ingat ini, jangan pernah membela orang yang salah, meskipun dia adalah teman baik atau bahkan keluarga." Nasehat jenderal besar Derrick. "Ayah

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 118 Pulau Kambangan Darah

    Derrick dan Kyle mulai khawatir dengan Cece yang tidak datang-datang semenjak burung sihir dikirim untuk menghubungi, mereka berdua mulai gelisah menunggu. "Aku akan memeriksanya." Ucap Derrick berdiri dari tempat duduknya. "Aku ikut, lagipula aku sudah sembuh dan tidak sakit lagi." Ucap Kyle. "Baiklah, ayo." Ajak Derrick dan beranjak pergi, Kyle mengikuti dari belakang. Sebelum Derrick membuka pintu kamar rawat rumah sakit, seseorang sudah terlebih dulu membuka pintu dari luar, Derrick dan Kyle yang merasa Cece sudah datang siap memarahinya habis-habisan, namun siapa yang menduga yang datang malah 5 orang penegak hukum kota tikus dengan baju zirah lengkap seperti akan menangkap seseorang. "Siapa diantara kalian berdua yang bernama Derrick Ran?" Tanya salah satu dari mereka, orang ini bernama Luffy salah seorang kapten divisi penegak hukum kota pulau tikus. Derrick dan Kyle bingung sesaat, mereka saling pandang meminta pendapat satu sama lain, hingga akhir Derrick maju dan berta

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 117

    Kring! Kring! Kring! Alat komunikasi sihir Leira berbunyi yang menandakan bahwa ada orang yang meneleponnya, Leira yang sedang mengobrol dan membujuk Cece untuk menuntut Derrick secara hukum segera mengangkat telpon tersebut dengan kesal. "Ada apa Gangyan?" Tanya Leira dingin kepada orang di seberang telpon, dimana orang yang menelpon tidak lain adalah Gangyan. "Leira aku menangkap buronan akademi aliansi cabang kerajaan Galing, seorang buronan yang sangat kamu inginkan, seorang buronan yang bernama Asep Hasep." Ucap Gangyan sembari mencekik Asep yang tak sadarkan diri. Mendengar itu Leira tersenyum senang dan terlihat sangat mengerikan. "Ini sungguh kebetulan dan mempermudah rencana balas dendamku." Batin Leira sembari menatap dingin Cece, sebuah tatapan merendahkan dan juga kebencian. "Ada apa kak Leira?" Tanya Cece sedikit takut melihat senyum Leira. "Aku sebenarnya tidak ada masalah dengan wanita bodoh ini, tapi..." Batin Leira, lalu tersenyum ramah kepada Cece. "Adik ay

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 116

    Terjadi keributan di kamar penginapan Cece, dimana keributan itu dipicu oleh Derrick yang dihajar habis-habisan oleh Cece yang sangat marah karena Derrick memperkosanya. "Kamu jahat!" Pekik Cece memukul Derrick untuk kesekian kalinya, Cece terlihat sudah sangat kelelahan memukul Derrick hingga wajah Derrick babak belur dan tak bisa dikenali lagi. "Kamu jahat... Derrick, kamu jahat, hiks, hiks." Ucap Cece dan mulai menangis sesenggukan di dada bidang Derrick dengan tangan terus memukul Derrick yang pasrah. "Bukankah kita suka sama suka malam tadi, lalu kenapa aku dibilang jahat?" Tanya Derrick yang sudah babak belur tersebut dengan heran. "Aku tidak menginginkan itu, aku hanya terpengaruh alkohol dan terbawa suasana, hiks, hiks.""Derrick kamu memanfaatkan aku yang mabuk, kamu memperkosaku, hiks, hiks." Ucap Cece membela dirinya. "Kamu jahat, kamu jahat, kamu jahat, hiks, hiks." Ucap Cece memukul dada Derrick dengan frustasi dan menangis. "Aku jahat? Bukankah kamu yang memanfaatk

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 115

    Duwei dengan brutalnya menyerang Kyle yang hanya bisa bertahan, menghindar, dan menjauh, banyak kerusakan yang Duwei buat dengan cakar harimaunya yang sangat kuat dan mematikan. Bang! Kyle terlempar terhempas menghancurkan rumah lainnya, Duwei dengan brutal sudah berada di depan Kyle dengan cakar siap melukai dada Kyle, namun dengan mudah Kyle menangkis cakar tersebut dan menjauh dari Duwei. Whush! Bugh! Duwei dengan brutal meninju Kyle, disisi lain Kyle menangkis tinju Duwei dengan pedangnya dan dengan cepat melancarkan tendangan keras ke pipi hingga Duwei terhempas membentur rumah warga yang hancur. Sling! Kyle melancarkan tebasan energi yang sangat besar dan mampu membelah tembok besar dan rumah warga menjadi dua, beruntungnya tidak ada warga yang ada disekitar. "Kyle style: Tebasan tornado waktu!" Pekik Kyle melancarkan teknik pedangnya, sebuah tebasan yang menciptakan tornado. Duwei dalam sekejap menghilang dari pandangan dan membuat tornado itu sia-sia saja, Duwei dalam

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 114

    Pertarungan Kyle dan Lizard melawan Duwei si iblis harimau benar-benar sangat sengit dan menciptakan kehancuran di lokasi pertarungan, terlihat begitu banyak rumah warga dan toko hancur terkena dampak pertarungan. "Aku akan membunuh mereka terlebih dulu." Pekik Duwei menyerang formasi pasukan berguna agar Lizard kembali ke setelan pabrik (tanpa buff) dan membuatnya lebih leluasa membunuh. "Grargm!" Duwei mengaum dengan sangat keras dan membuat telinga orang-orang terasa sangat sakit dan berdengung. Whush! Duwei dengan kecepatan tinggi menyerang formasi yang di jaga beberapa prajurit penjaga kota, serangan Duwei ditahan oleh salah satu prajurit penjaga yang menggunakan perisai. Bang! Prajurit itu terhempas karena terlalu lemah, Duwei yang menyerang formasi terus dihalangi pasukan penjaga kota yang bertugas menjaga formasi, dengan brutal Duwei melumpuhkan semua prajurit penjaga, namun tiba-tiba serangan energi dari pilar formasi paling depan membuatnya terhempas melayang dan memun

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 113 Formasi pasukan berguna

    Orang yang bertengger di tembok itu ternyata manusia harimau (mode hybrid), tanpa basa-basi orang itu melompat menyerang Kyle, beruntungnya Kyle berhasil menghindari cakar tersebut, namun sialnya dia dibuat terhempas oleh sikutan lutut kaki sang manusia harimau. Bang! Kyle terhempas menghancurkan dinding tembok jalan akibat serangan orang tersebut, hal itu menarik perhatian semua pejalan kaki yang kebetulan berada di sekitar. "Apa yang terjadi?" Tanya salah satu pejalan kaki bingung sembari melihat Kyle yang ditutupi asap reruntuhan tembok. Whush! Grargh! Tiba-tiba sesosok makhluk besar loreng menyerang Kyle dengan mulutnya yang bertaring, semua orang terkejut melihatnya. Kyle menangkis terkaman itu dengan belatinya, lalu melakukan manuver melompat ke atas dan melancarkan tebasan energi, harimau itu langsung menghindar dan berubah kembali menjadi hybrid manusia harimau. "Iblis!!!" Pekik salah seorang pejalan kaki ketakutan dan lari menjauh, begitu juga warga lainnya yang tak k

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 112

    Lao Aidan menghela nafas pelan. "Ayah bukannya kami tidak ingin memberi metode pewarisan tersebut, cuma memang kami tidak tahu caranya." Ucap Lao Aidan menjelaskan. "Guruku, dewa pedang api sendiri sebelum memberikan aku warisan dia memintaku untuk mempelajari teknik-teknik pilihan miliknya terlebih dulu, setelah aku selesai mempelajari teknik itu dewa pedang api memberiku sebuah ujian tertentu, setelah semua ujian dilewati barulah dewa pedang api memberiku warisannya dengan metode aneh dan tidak aku ketahui." Tambah Lao Aidan menjelaskan, mendengar itu tentu saja jenderal besar Derrick terlihat kecewa. Brak! Leira tiba-tiba memukul meja dengan keras dan sukses menarik perhatian semua orang. "Tuan muda Lao, kota harus jujur dalam hal ini." Ucap Leira tiba-tiba. "Kita harus jujur tentang apa yang diwariskan dewa penjaga kepada kita." Ucap Leira dengan ekspresi serius. "Leira?" Lao Aidan bingung. "Mohon maaf jenderal besar Derrick, sebenarnya warisan yang kami dapat dari dewa pe

DMCA.com Protection Status