Share

Chapter 008

Penulis: RajaFantasi
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-25 22:06:46

Setelah berbasa-basi membuka acara, tetua pertama segera memulai babak pertama bagi para pendekar yang akan mengikuti Gladi kanuragan, dimana babak pertama adalah mengetes seberapa tinggi ranah yang dimiliki peserta Gladi kanuragan, dimana pendekar muda yang memiliki ranah dibawah ranah awan akan langsung didiskualifikasi karena tidak memenuhi syarat.

Seorang pria muda yang membawa kapak dipunggung menjadi peserta pertama yang akan memulai babak pertama, pria itu dengan percaya diri memegang bola kristal yang memiliki kemampuan mengetes seberapa tinggi ranah seseorang.

"Ranah awan awal, lulus." Tetua pertama segera mengumumkan ketika bola kristal menunjukkan kapasitas tenaga dalam pria muda tersebut sebesar 4 lingkaran tenaga dalam yang menandakan bahwa pemuda tersebut sudah ranah awan awal.

"Ranah bumi puncak, tidak lulus." Tetua pertama mengumumkan salah satu peserta yang gagal masuk babak kedua karena hanya memiliki 3 lingkaran tenaga dalam, meskipun hanya beda satu ranah, tetap saja dia dinyatakan tidak lulus.

Satu persatu pendekar muda klan Ran bergantian mengukur seberapa tinggi ranah mereka, meskipun mereka tahu akan gagal karena tidak memenuhi syarat, namun tetap saja mereka diperintahkan sebagai peserta yang memeriahkan suasana Gladi kanuragan tersebut.

Semua pendekar muda yang mengikuti Gladi kanuragan terlihat sudah melalui babak pertama, kini hanya tinggal tiga orang saja yang belum melalui babak pertama, yaitu Derrick yang selalu menolak maju ketika dia diperintahkan untuk maju dan lebih memilih akan maju ketika sudah tidak ada peserta lagi, lalu ada Zero dan Troy yang juga memilih untuk maju diakhir ketika semua peserta sudah maju terlebih dulu.

"Sekarang tinggal kalian bertiga saja, cepat maju atau kalian didiskualifikasi." Ancam tetua pertama yang mulai geram dengan ego tiga orang pemuda tersebut.

"Hei sampah, kamu majulah terlebih dulu, soalnya diantara kita bertiga kamulah yang paling lemah dan mungkin tidak lolos babak pertama." Desak Troy kepada Derrick.

Derrick hanya diam tak bergeming sembari menggeleng kepala tanda menolak maju terlebih dahulu, melihat itu semua orang semakin kesal dan mengolok-olok Derrick yang berstatus sampah klan Ran.

"Si sampah ini terlalu percaya diri, emangnya seberapa tinggi kemampuannya sampai-sampai menginginkan menjadi peserta terakhir di babak pertama?" Ujar seorang penonton yang merupakan pria paruh baya dengan kesal.

"Hei sampah, majulah dan turunlah ketika kamu dinyatakan tidak lulus." Tambah yang lainnya.

Semua cemoohan dan hinaan orang kepadanya hanya dianggap angin lalu saja, namun tidak bagi Hanzo yang sangat malu karena bagaimanapun Derrick adalah anak sulungnya.

"Orang yang memiliki ego tinggi sangat sulit untuk diberitahu." Ucap Zero menepuk bahu Derrick sembari menunjukkan senyum lebar kepada kakaknya tersebut.

"Aku akan maju terlebih dulu." Lanjutnya sembari melangkah menuju bola kristal dan tanpa basa-basi langsung menyentuhnya.

Cling!

Bola kristal itu bergetar, lalu menunjukkan 8 lingkaran berwarna emas yang menandakan Zero sudah ranah langit menengah, lalu terlihat setengah lingkaran yang muncul sangat lambat yang menandakan Zero setengah langkah memasuki ranah langit puncak.

Semua orang terkesima dengan Zero, mereka menganggap Zero adalah jenius sejati klan Ran untuk era sekarang. Bahkan para tetua keluarga juga sependapat dengan semua orang, disisi lain jenderal muda Lao Aidan hanya tersenyum kecil melihat lingkaran tenaga dalam Zero.

Selain terkesima dan terkejut dengan kejeniusan Zero, mereka juga dikejutkan dengan lingkaran tenaga dalam Zero yang berwarna emas, padahal umumnya lingkaran tenaga dalam berwarna putih.

"Lingkaran tenaga dalam emas?" Orang-orang bertanya-tanya, namun mereka tidak mendapatkan jawaban karena lingkaran tenaga dalam emas baru saja mereka ketahui.

"Ranah langit menengah, lulus." Tetua pertama segera mengumumkan setelah pikirannya dibuat kusut menebak kenapa Zero memiliki lingkaran tenaga dalam berwarna emas.

"Tidak di duga di klan kecil seperti klan Ran ada seseorang yang ditakdirkan sebagai pewaris salah satu dari 8 dewa penjaga." Gumam Jenderal muda Lao Aidan.

Lao Aidan yang merupakan pewaris dewa pedang api dari 8 dewa penjaga tentunya bisa menyadari Zero sebagai pewaris salah satu dari 8 dewa penjaga, karena sang dewa pedang yang mewarisinya telah memberitahu bahwa selain dirinya dewa lain juga seharusnya sudah memilih pewaris mereka atau setidaknya mencari pewaris mereka, dimana salah satu tanda seorang pewaris yaitu memiliki lingkaran tenaga dalam berwarna emas sebagai efek menerima warisan dewa tersebut.

"Jenderal Hanzo kamu memiliki pendekar muda yang sangat berbakat, bahkan mungkin lebih berbakat dariku." Ujar Lao Aidan memuji.

"Tuan muda bisa saja, haha." Hanzo yang sangat bangga dan memiliki kesombongan itu langsung melayang tinggi ketika salah satu anaknya dipuji oleh pendekar muda paling jenius seperti Lao Aidan tersebut.

"Kakak, lingkaran tenaga dalamnya sama dengan milikmu, sepertinya dia memang berbakat." Celetuk Nana, mendengar itu Hanzo sedikit terkejut, dia tidak pernah mengira bahwa jenderal muda paling jenius Lao Aidan ternyata memiliki lingkaran berwarna emas sama seperti Zero anaknya.

"Haha, itulah kenapa aku memujinya." Lao Aidan tertawa menanggapi, Hanzo tersenyum lebar dan semakin membanggakan Zero.

Sementara itu Troy yang sudah ranah langit menengah tidak terlalu menarik perhatian orang lain, bahkan mereka menganggap Troy tidak ada apa-apanya dari Zero yang memiliki lingkaran tenaga dalam emas.

Ketika Derrick maju semua orang tidak hanya acuh tak acuh, mereka bahkan menghina Derrick dengan berbagai hinaan, mulai dari sampah, tak tahu diri, terlalu besar kepala, hingga orang bahkan menyamakan Derrick dengan wanita karena menurut mereka Derrick sangat egois seperti wanita.

"Kakak semenjak aku melihat wajah orang itu aku selalu merasa mengenalnya, awalnya masih samar tapi sekarang aku mengingatnya." Nana menunjuk Derrick yang mendekati bola kristal dan mulai menyentuhnya.

"Benarkah? Siapa dia, apakah dia pria yang mencuri hatimu?" Tanggap Lao Aidan menggoda adiknya tersebut.

"Tidak, dia adalah pria yang sama yang kutemui di lembah naga langit tempo hari." Balas Nana dengan nada kesal dan marah, melihat itu Hanzo berkeringat dingin, dia takut Derrick membuat masalah sampai-sampai Nona muda Nana seperti sangat membencinya.

"Nona muda," Hanzo ingin meminta pengampunan untuk Derrick, namun Lao Aidan mengangkat tangannya memberikan kode untuk diam.

"Apakah dia pria yang mengintip kamu mandi tempo hari di lembah naga langit?" Tanya Lao Aidan dengan sedikit kemarahan, mendengar itu Hanzo seketika marah besar kepada Derrick.

"Nona muda, jika itu memang benar, hamba akan menghukum anak itu karena telah melakukan hal yang tidak senonoh kepadamu." Ujar Hanzo menahan marah dan malu akibat ulah Derrick.

"Sudahlah paman, lupakan itu, aku tidak ingin acara Gladi kanuragan ini kacau karena diriku." Cegah Nana ketika Hanzo berdiri dan berniat menghukum Derrick.

"Tapi nona," Hanzo mengurungkan niatnya ketika melihat raut wajah gusar Nana.

"Baik nona muda, tapi hamba akan tetap menghukumnya ketika acara ini selesai." Hanzo berujar dan duduk kembali melihat Derrick yang sudah turun.

"Paman tetua pertama, dia berada di ranah apa?" Tanya Hanzo dengan telepati, karena tidak sempat melihat ranah Derrick ketika sibuk berbicara dengan jenderal muda Loa Aidan dan nona muda Nana.

"Anak itu sudah ranah langit..," Tetua pertama membalas, namun terdengar ledakan dahsyat di kursi para peserta Gladi kanuragan yang sedang duduk menantikan babak kedua.

Bang!

Seseorang menyerang Derrick yang saat itu baru duduk setelah selesai menguji ranah miliknya, dimana Derrick sudah ranah langit puncak dan dipastikan lolos ke babak kedua.

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Narnoe Dhoel Nal
muter2 ni cerita ga terlalu sinkron sm cerita
goodnovel comment avatar
Silalahi Sabam
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 009

    Derrick yang diserang secara reflek menghindar menjauh dari jangkauan si penyerang, semua orang penasaran siapa yang menyerang Derrick secara terang-terangan di depan semua keluarga Ran dan jenderal muda Lao Aidan dan nona muda Nana.Pengawal jenderal muda Lao Aidan dan nona muda Nana langsung melindungi mereka dan membentuk formasi sembari tombak menodong kearah dimana penyerang berada."Ternyata itu memang kamu, bajingan kecil." Ucap si penyerang dan membuat debu disekitarnya langsung bersih dalam sekali kibasan tangan saja.Si penyerang ternyata seorang wanita yang diperkirakan berumur 40 tahun, dia memakai baju khusus pengawal Nona muda Nana, ditangannya terlihat kipas besi yang sangat indah namun mengandung aura racun yang sangat kuat."Bibi Karin?" Nona muda Nana kebingungan ketika melihat orang yang menyerang Derrick adalah salah satu pengawal pribadinya sendiri."Nona muda, pria ini yang telah mengintip kamu mandi tempo hari, aku yakin itu." Bibi Karin dengan semangat memberit

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-26
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 010

    Babak kedua akhirnya dimulai dengan menyisakan sekitar 30 orang Pendekar muda yang lolos dari babak pertama, dibabak kedua mereka harus menyingkirkan 26 orang lainnya dengan cara apapun di dalam arena pertarungan, dimana arena pertarungan kini berubah menjadi hutan belantara (Hutan keluarga Ran), sementara para penonton boleh menonton secara langsung atau menonton melalui layar proyeksi yang di dapatkan dari kamera yang menampilkan para pendekar."Lalu kegunaan panggung itu apa?" Tanya Zero tak habis pikir."Tentu saja sebagai podium untuk pemenang gladi Kanuragan." Balas Derrick dengan malas, lalu mengibaskan tangan mengusir lalat yang terbuat dari besi, dimana lalat itu adalah kamera yang merekam mereka untuk para penonton yang tidak bisa menonton langsung di hutan tempat babak kedua dilaksanakan."Mereka penuh persiapan." Gumam Derrick sembari melihat layar besar yang menampilkan para pendekar muda.Setelah menunggu beberapa detik tiba-tiba seseorang muncul diatas panggung dengan d

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-27
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 011 Formasi Lingkaran tak Terbatas

    Derrick hanya menoleh sekilas melihat Zero, lalu kembali melihat pesawat tempur tersebut yang memiliki merk F16 di bagian kanan sisi pesawat."Benda kuno ini tiba-tiba muncul di hadapanku ketika aku sedang kencing." Jelas Derrick dengan santai sembari mendekati pesawat tempur tersebut dan menaiki pesawat untuk membuka kabin pilot.Zero hanya melongo mendengar penjelasan Derrick. Ketika Derrick berniat membuka kabin tiba-tiba kabin pilot terbuka sendiri dan seseorang langsung meninju Derrick hingga membuat Derrick mundur menjauh."Siapa kamu?" Tanya Derrick dengan mencabut kedua pedang di pinggangnya dan memasuki metode siap tempur.Sementara Zero segera menggunakan belati di pinggang kirinya, dimana Zero membawa sekitar 10 belati dipinggangnya tersebut."Hati-hati kak, dia berbahaya." Zero mengalirkan belatinya elemen kegelapan yang dia kuasai, lalu memperingati Derrick agar hati-hati.Pilot pesawat tempur itu melompat keluar dari kabin pilot, lalu terlihat sesosok pria muda dengan pak

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-29
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 012

    Formasi lingkaran tak terbatas adalah formasi yang membuat target formasi tidak bisa menggunakan serangan energi berskala besar, jika memaksa serangan itu akan menghilang dan si pengguna formasi akan mendapatkan energi tenaga dalam tambahan. Formasi lingkaran tak terbatas juga memungkinkan target secara perlahan akan kehilangan tenaga dalam jika terus terjebak, lalu ketika tenaga dalam habis maka target tidak akan bisa menggunakan tenaga dalam lagi meskipun inti tenaga dalamnya masih baik-baik saja."Kehabisan tenaga dalam karena terlalu banyak digunakan dan kehabisan tenaga dalam karena formasi ini tentunya berbeda." Gumam Derrick sembari melancarkan tebasan energi berulang-ulang, tiga orang penyerang membalasnya dengan perisai energi yang sangat kokoh."Jika tenaga dalamku habis di formasi ini, maka aku akan kembali menjadi sampah." Gumam Derrick kembali dan memutar tubuhnya hingga membentuk gasing untuk menghadapi tiga orang penyerang tersebut.Derrick melancarkan tebasan demi teba

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-30
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 13

    Pertarungan antara Derrick dan Troy sudah mencapai puncaknya, arena tempat mereka bertarung kini sudah hancur dengan pohon-pohon bertumbangan akibat kekuatan dua orang tersebut.Derrick menjadikan sebatang pohon sebagai perisai, lalu menebas Troy yang mencoba menusuknya namun terhalang batang pohon hingga tombak Troy menancap di batang pohon tersebut."Tebasan pembelah batu!" Derrick melancarkan serangan energi kepada Troy yang menjauh, tebasan itu langsung menebas tubuh Troy sangat parah."Tombak naga api!" Troy menciptakan tombak api, lalu melemparkannya ke Derrick yang berlari menyerang.Tombak itu menjadi siluet naga api yang sangat ganas menerkam Derrick yang tidak sempat menghindar. "Sayap mutlak naga langit!" Derrick memilih menciptakan perisai energi untuk melindungi dirinya.Namun tombak itu menembus perisai sayap mutlak naga langit Derrick karena jaraknya terlalu dekat, beruntungnya tombak itu tidak sampai melukai Derrick.Derrick tersenyum kecil dan langsung melancarkan teb

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-01
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 14

    Ketika pulang kerumahnya, Derrick melihat Kyle sudah berada di teras rumahnya, saat itu Kyle sedang duduk di kursi yang memang sudah ada di teras. "Rumahmu sangat buruk, kuno, dan juga ketinggalan zaman, rumahmu ini lebih layak disebut gubuk daripada rumah, apakah kamu memang putra kepala klan?" Tanya Kyle ketika melihat Derrick baru kembali ke rumahnya tepat tengah malam."Kamu..," Derrick terdiam beberapa saat, dia lupa bahwa Kyle akan tinggal sementara waktu bersamanya."Maaf aku melupakanmu, karena hari ini aku terlalu sibuk latihan." Derrick meminta maaf dengan nada datar, lalu membuka pintu rumahnya."Silahkan masuk, anggap saja rumah sendiri." Ucap Derrick ramah, lalu langsung tidur di kasur empuknya yang jauh dari kata mewah."Di dalam rumah ini tidak terlihat lebih baik, tapi setidaknya masih dapat dikatakan layak sebagai properti milik anak kepala klan." Komentar Kyle menyindir melihat dalam rumah yang terlihat begitu sederhana dan jauh dari kata mewah untuk seorang anak kep

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-03
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 15

    Pertarungan Zero melawan Cui akhirnya dimulai dengan diawali serangan belati oleh Zero, namun Cui menghindar sedikit dan melancarkan tendangan lurus ke perut Zero. "8 Belati kegelapan!" Zero mundur dan melancarkan serangan 8 Belati terbang yang menyerang Cui dari berbagai arah."Pukulan api penghancur jiwa." Cui menciptakan perisai, lalu dengan cepat menyerang Zero dengan pukulan yang diselimuti api.Bang!Zero menahan pukulan itu dengan tiga belati, lalu dengan gerakan jari telunjuk lima belati langsung menyerang Cui dari arah belakang. Trang!Trang!Trang!Cui menghindar dan menangkis belati-belati terbang yang terus mengincarnya tersebut, Zero berhasil mendaratkan sayatan di dada Cui yang sibuk menghindar dan menangkis belati terbangnya.Slash!Tebasan energi yang sangat besar dan diselimuti aura kegelapan langsung menyerang Cui yang melangkah mundur menjauh dari Zero."Dia kuat sekali, uhuk." Cui menahan tebasan itu dengan perisai energi, namun perisai energi itu terbelah dan Cui

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-04
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 16 Teknik Domain Naga Langit

    Sang penonton yang belakangan bernama Jahatya itu mau tidak mau harus menaiki panggung pertarungan dan menerima tantangan Derrick yang menunjukkan tatapan dingin mengintimidasi, semua penonton bersorak-sorai melihat Jahatya yang akan menghajar Derrick."Hajar sampah itu.""Hajar sampah itu."Teriak sorai para penonton dengan berapi-api menyemangati Jahatya yang menaiki panggung dengan kaki gemetar."Bahkan naik panggung saja kamu sudah gemetaran, cuih." Derrick meludah ke samping dengan kasar."Kamu yakin ingin melawanku sampah?" Tanya Jahatya dengan tatapan mengintimidasi, namun Derrick terlihat acuh."Hehe, teknik kabut naga tersembunyi." Derrick hanya tertawa dingin, lalu memejamkan mata hingga tercipta suasana panggung yang sangat hening seakan semua suara tidak terdengar lagi di telinga Derrick yang mulai fokus.Sedetik kemudian panggung diselimuti kabut tebal yang menghalangi penglihatan semua penonton pertarungan, di dalam kabut tersebut tercipta sebuah bulatan (domain) yang men

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05

Bab terbaru

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 120 Hukuman Dilaksanakan (Season 1 End)

    Perlu diketahui cambuk yang digunakan adalah cambuk khusus yang mampu menekan semua kekuatan fisik lawan hingga ke titik seperti manusia biasa yang dicambuk, jadi jangan heran kok Derrick merasa sangat kesakitan. Ok, lanjut. Hunt Ran dan Hanzo Ran mendatangi dan mengunjungi Derrick 2 jam sebelum hukuman 100 cambukan dilaksanakan, kedatangan kakek dan ayahnya tersebut membuat Derrick terkejut bukan main, dia tidak menyangka kakek dan ayahnya datang menonton hukumannya. "Kakek kenapa kakak bisa ada disini?" Tanya Derrick spontan kepada kakek yang menunjukkan wajah masam dan kekecewaan. "Kamu kabur dari rumah karena menolak menikah dengan Jini Ran dan memilih belajar di akademi aliansi cabang kerajaan Galing, saat itu kakek menghargai keputusanmu dan tidak mencarimu hingga kamu pulang dengan sendirinya nanti." Ucap kakek Hunt dengan kekecewaan. "Kakek tidak pernah menyangka ketika kita bertemu kembali hanya untuk menghukum kamu karena telah melakukan pemerkosaan kepada seorang gadis

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 119

    Lao Aidan ingin menemui Derrick yang berada di dalam penjara lapas Tikus 2, dimana lapas itu berada tepat di sebelah lapangan hukuman milik divisi penegak hukum kota tikus. Baru satu langkah Lao Aidan mengingat. "Kamu tidak perlu ikut campur dalam urusan divisi penegak hukum kota ini, temanmu itu jika tidak bersalah dia akan dibebaskan, namun jika bersalah dia akan dihukum sesuai undang-undang aliansi yang berlaku." Ujar Jenderal besar Derrick kepada Lao Aidan yang memohon kepadanya agar dirinya membantu Derrick lepas dari hukuman. "Tapi ayah, hukuman itu..." Lao Aidan ingin protes. "Sudahlah, kamu fokus saja mencari siapa dalang pembantaian walikota beserta bawahannya tempo hari, jangan ikut campur dengan hukum." Potong jenderal besar Derrick membentak tidak senang, Lao Aidan hanya bisa menggeram marah dan pergi dengan tidak senang. "Lao ingat ini, jangan pernah membela orang yang salah, meskipun dia adalah teman baik atau bahkan keluarga." Nasehat jenderal besar Derrick. "Ayah

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 118 Pulau Kambangan Darah

    Derrick dan Kyle mulai khawatir dengan Cece yang tidak datang-datang semenjak burung sihir dikirim untuk menghubungi, mereka berdua mulai gelisah menunggu. "Aku akan memeriksanya." Ucap Derrick berdiri dari tempat duduknya. "Aku ikut, lagipula aku sudah sembuh dan tidak sakit lagi." Ucap Kyle. "Baiklah, ayo." Ajak Derrick dan beranjak pergi, Kyle mengikuti dari belakang. Sebelum Derrick membuka pintu kamar rawat rumah sakit, seseorang sudah terlebih dulu membuka pintu dari luar, Derrick dan Kyle yang merasa Cece sudah datang siap memarahinya habis-habisan, namun siapa yang menduga yang datang malah 5 orang penegak hukum kota tikus dengan baju zirah lengkap seperti akan menangkap seseorang. "Siapa diantara kalian berdua yang bernama Derrick Ran?" Tanya salah satu dari mereka, orang ini bernama Luffy salah seorang kapten divisi penegak hukum kota pulau tikus. Derrick dan Kyle bingung sesaat, mereka saling pandang meminta pendapat satu sama lain, hingga akhir Derrick maju dan berta

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 117

    Kring! Kring! Kring! Alat komunikasi sihir Leira berbunyi yang menandakan bahwa ada orang yang meneleponnya, Leira yang sedang mengobrol dan membujuk Cece untuk menuntut Derrick secara hukum segera mengangkat telpon tersebut dengan kesal. "Ada apa Gangyan?" Tanya Leira dingin kepada orang di seberang telpon, dimana orang yang menelpon tidak lain adalah Gangyan. "Leira aku menangkap buronan akademi aliansi cabang kerajaan Galing, seorang buronan yang sangat kamu inginkan, seorang buronan yang bernama Asep Hasep." Ucap Gangyan sembari mencekik Asep yang tak sadarkan diri. Mendengar itu Leira tersenyum senang dan terlihat sangat mengerikan. "Ini sungguh kebetulan dan mempermudah rencana balas dendamku." Batin Leira sembari menatap dingin Cece, sebuah tatapan merendahkan dan juga kebencian. "Ada apa kak Leira?" Tanya Cece sedikit takut melihat senyum Leira. "Aku sebenarnya tidak ada masalah dengan wanita bodoh ini, tapi..." Batin Leira, lalu tersenyum ramah kepada Cece. "Adik ay

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 116

    Terjadi keributan di kamar penginapan Cece, dimana keributan itu dipicu oleh Derrick yang dihajar habis-habisan oleh Cece yang sangat marah karena Derrick memperkosanya. "Kamu jahat!" Pekik Cece memukul Derrick untuk kesekian kalinya, Cece terlihat sudah sangat kelelahan memukul Derrick hingga wajah Derrick babak belur dan tak bisa dikenali lagi. "Kamu jahat... Derrick, kamu jahat, hiks, hiks." Ucap Cece dan mulai menangis sesenggukan di dada bidang Derrick dengan tangan terus memukul Derrick yang pasrah. "Bukankah kita suka sama suka malam tadi, lalu kenapa aku dibilang jahat?" Tanya Derrick yang sudah babak belur tersebut dengan heran. "Aku tidak menginginkan itu, aku hanya terpengaruh alkohol dan terbawa suasana, hiks, hiks.""Derrick kamu memanfaatkan aku yang mabuk, kamu memperkosaku, hiks, hiks." Ucap Cece membela dirinya. "Kamu jahat, kamu jahat, kamu jahat, hiks, hiks." Ucap Cece memukul dada Derrick dengan frustasi dan menangis. "Aku jahat? Bukankah kamu yang memanfaatk

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 115

    Duwei dengan brutalnya menyerang Kyle yang hanya bisa bertahan, menghindar, dan menjauh, banyak kerusakan yang Duwei buat dengan cakar harimaunya yang sangat kuat dan mematikan. Bang! Kyle terlempar terhempas menghancurkan rumah lainnya, Duwei dengan brutal sudah berada di depan Kyle dengan cakar siap melukai dada Kyle, namun dengan mudah Kyle menangkis cakar tersebut dan menjauh dari Duwei. Whush! Bugh! Duwei dengan brutal meninju Kyle, disisi lain Kyle menangkis tinju Duwei dengan pedangnya dan dengan cepat melancarkan tendangan keras ke pipi hingga Duwei terhempas membentur rumah warga yang hancur. Sling! Kyle melancarkan tebasan energi yang sangat besar dan mampu membelah tembok besar dan rumah warga menjadi dua, beruntungnya tidak ada warga yang ada disekitar. "Kyle style: Tebasan tornado waktu!" Pekik Kyle melancarkan teknik pedangnya, sebuah tebasan yang menciptakan tornado. Duwei dalam sekejap menghilang dari pandangan dan membuat tornado itu sia-sia saja, Duwei dalam

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 114

    Pertarungan Kyle dan Lizard melawan Duwei si iblis harimau benar-benar sangat sengit dan menciptakan kehancuran di lokasi pertarungan, terlihat begitu banyak rumah warga dan toko hancur terkena dampak pertarungan. "Aku akan membunuh mereka terlebih dulu." Pekik Duwei menyerang formasi pasukan berguna agar Lizard kembali ke setelan pabrik (tanpa buff) dan membuatnya lebih leluasa membunuh. "Grargm!" Duwei mengaum dengan sangat keras dan membuat telinga orang-orang terasa sangat sakit dan berdengung. Whush! Duwei dengan kecepatan tinggi menyerang formasi yang di jaga beberapa prajurit penjaga kota, serangan Duwei ditahan oleh salah satu prajurit penjaga yang menggunakan perisai. Bang! Prajurit itu terhempas karena terlalu lemah, Duwei yang menyerang formasi terus dihalangi pasukan penjaga kota yang bertugas menjaga formasi, dengan brutal Duwei melumpuhkan semua prajurit penjaga, namun tiba-tiba serangan energi dari pilar formasi paling depan membuatnya terhempas melayang dan memun

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 113 Formasi pasukan berguna

    Orang yang bertengger di tembok itu ternyata manusia harimau (mode hybrid), tanpa basa-basi orang itu melompat menyerang Kyle, beruntungnya Kyle berhasil menghindari cakar tersebut, namun sialnya dia dibuat terhempas oleh sikutan lutut kaki sang manusia harimau. Bang! Kyle terhempas menghancurkan dinding tembok jalan akibat serangan orang tersebut, hal itu menarik perhatian semua pejalan kaki yang kebetulan berada di sekitar. "Apa yang terjadi?" Tanya salah satu pejalan kaki bingung sembari melihat Kyle yang ditutupi asap reruntuhan tembok. Whush! Grargh! Tiba-tiba sesosok makhluk besar loreng menyerang Kyle dengan mulutnya yang bertaring, semua orang terkejut melihatnya. Kyle menangkis terkaman itu dengan belatinya, lalu melakukan manuver melompat ke atas dan melancarkan tebasan energi, harimau itu langsung menghindar dan berubah kembali menjadi hybrid manusia harimau. "Iblis!!!" Pekik salah seorang pejalan kaki ketakutan dan lari menjauh, begitu juga warga lainnya yang tak k

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 112

    Lao Aidan menghela nafas pelan. "Ayah bukannya kami tidak ingin memberi metode pewarisan tersebut, cuma memang kami tidak tahu caranya." Ucap Lao Aidan menjelaskan. "Guruku, dewa pedang api sendiri sebelum memberikan aku warisan dia memintaku untuk mempelajari teknik-teknik pilihan miliknya terlebih dulu, setelah aku selesai mempelajari teknik itu dewa pedang api memberiku sebuah ujian tertentu, setelah semua ujian dilewati barulah dewa pedang api memberiku warisannya dengan metode aneh dan tidak aku ketahui." Tambah Lao Aidan menjelaskan, mendengar itu tentu saja jenderal besar Derrick terlihat kecewa. Brak! Leira tiba-tiba memukul meja dengan keras dan sukses menarik perhatian semua orang. "Tuan muda Lao, kota harus jujur dalam hal ini." Ucap Leira tiba-tiba. "Kita harus jujur tentang apa yang diwariskan dewa penjaga kepada kita." Ucap Leira dengan ekspresi serius. "Leira?" Lao Aidan bingung. "Mohon maaf jenderal besar Derrick, sebenarnya warisan yang kami dapat dari dewa pe

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status