Share

Gara-Gara Kamu!

Author: Rachel Kim
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Kirei menggeliat pelan dan meringis saat tubuhnya terasa remuk dan pegal. Belum lagi bagian sensitifnya yang terasa nyeri dan perih membuat Kirei merintih tanpa sadar! Rafael terbangun saat mendengar rintihan Kirei.

“Masih sakit?” tanya Rafael serak, khas suara orang baru bangun tidur.

“Sakit banget! Padahal semalam rasanya gak separah ini deh,” keluh Kirei saat mendengar pertanyaan Rafael.

Tentu saja! Semalam pasti karena Kirei masih merasakan rasa nikmat dari percintaan mereka, berbeda dengan sekarang! Namun Rafael tidak mengucapkannya dan hanya bertanya lirih,

“Kamu mau mandi sekarang? Biar aku bantu siapin air hangatnya,” tawar Rafael meski rasa kantuk dan lelah masih menyerangnya. Setidaknya Rafael sadar diri akibat dirinyalah Kirei sampai kesakitan seperti ini! Meski mereka melakukannya berdua dan atas seijin Kirei!

“Nggak apa, aku bisa sendiri. Thank you,” tolak Kirei, tidak ingin terlalu diman

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Cyya Yaya
sadar juga kirei kamu sedang di jaili rafael
goodnovel comment avatar
Cyya Yaya
kemarin memang keenakan tapi sekarang rasa sakitnya kerasa loh Rafael
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Pengganggu

    “Ma? Apa yang Mama rasain sekarang?” tanya Kirei tak sabar sesampainya di rumah sakit. Rafael sampai harus berulang kali mengingatkan Kirei agar jalan pelan-pelan namun diabaikan begitu saja saking tidak sabarnya Kirei ingin bertemu sang mama. Bahkan melupakan rasa nyerinya begitu saja!“Mama baik-baik aja, cuma ngerasa agak sedikit perih, mungkin karena pengaruh obat anestesinya sudah hilang.”“Syukurlah.”“Aku periksa kondisi Mama dulu ya,” ucap Rafael yang berada di dekat Kirei, dengan cekatan memeriksa kondisi umum mertuanya.Setelah selesai, Rafael tersenyum lega kearah mertuanya karena apa yang dirinya khawatirkan tidak terjadi.“Syukurlah kondisi Mama baik. Dan yang terpenting tubuh Mama menerima ginjal pendonor dengan baik juga. Hanya perlu waktu pemulihan dan kontrol rutin. Jangan pernah kerja berat dan perbanyak istirahat. Nanti setelah beberapa waktu baru kita lanjut dengan pencangkok

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Because She Is My Wife!

    Dua puluh menit kemudian…“Mau ngomong apa?”“Lo sengaja mau deketin Kirei ya? Sampe ngajak dia nonton berduaan?”“Kalo iya kenapa? Kan tadi gue udah bilang biar bisa deket sama kakak ipar sendiri. Masalah?” tanya Reynard balik.“Masalahlah! Gimana kalau nanti ada gossip?”“Sejak kapan lo jadi mikirin omongan orang lain? Lagian gue gak nyangka Kirei bakal bilang soal ajakan gue sama lo.”“Kirei itu cewek jujur dan polos, Rey. Jadi lo jangan main-main sama dia! Jangan lo pikir gue gak tau kalau lo sering banget mainin cewek!” tegur Rafael tidak terima kalau istri kecilnya dijadikan target baru oleh adiknya!“Lo curiga kalau gue bakal ngambil Kirei dari lo? Dan lo takut?” tuduh Reynard tepat sasaran. Sedikit senyum mengejek muncul di wajah Reynard membuat Rafael kesal.“Jangan ngomong sembarangan! Gue cuma gak mau Mommy sama Daddy ang

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Kemarahan Alice

    “Reynard udah pulang?”“Udah.”“Dia mau apa kesini?”“Ngobrol aja. Gak ada kerjaan.”“Apa bener Rey pengacara?”“Hmm.. kenapa memangnya?”“Gak keliatan kayak pengacara! Bukannya biasa pengacara itu kaku dan selalu serius ya? Tapi aku liat dia malah lebih sering konyol!” ucap Kirei jujur.“Sifatnya emang begitu, mungkin biar gak stress sama kerjaannya.”“Terus kenapa sifat kalian beda jauh? Emang kalian gak terlalu dekat?”“Siapa bilang? Kami dekat banget dari dulu.”“Hmm kalian dekat tapi kenapa gak ada satu pun sifat ceria Rey yang kamu ambil? Sifat kamu itu jadi membosankan!”“Apa kamu bilang?” tanya Rafael tidak terima.“Sifat kamu membosankan! Terlalu serius. Coba bisa bercanda sedikit aja kayak Rey,” sungut Kirei tidak sadar kalau ucapannya m

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Tergoda Drama

    Sudah dua minggu berlalu semenjak mama Inara menjalani operasi pencangkokan ginjal dan sekarang Kirei khusus datang untuk menjenguk mamanya, tentunya setelah mendapat ijin dari Rafael.“Ma, gimana kondisi Mama hari ini?”“Semakin baik, Sayang. Kamu sendiri bagaimana dengan Rafael baik-baik saja kan?”“Baik, Ma.”“Syukurlah, awalnya Mama takut kalau kalian akan sering bertengkar apalagi kamu yang memiliki sifat keras kepala! Beruntung pada akhirnya kamu dapat menikah dengan pria yang lebih dewasa dan dapat mengimbangi emosi kamu.”Kirei memberengut saat mendengar mamanya memuji Rafael dan malah mengatakan Kirei keras kepala! Sepertinya semenjak dirinya menikah, sang mama lebih menyayangi Rafael daripada anaknya sendiri! Tapi Kirei tidak berkata apapun.Biarkan saja, toh Rafael sudah menolong Kirei dan mamanya. Terlebih lagi benar ucapan mamanya barusan kalau Rafael memang lebih dewasa daripada K

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Kerja Rodi

    “Mau ngapain?”Pertanyaan polos itu membuat Rafael melongo selama beberapa detik. Apa Kirei harus menanyakan hal sepolos itu padanya? Apa Kirei benar-benar tidak memahami keinginan Rafael? Bagaimana bisa sama sekali tidak paham disaat dirinya sudah sangat bergairah seperti ini?Kirei menahan tawa saat melihat raut wajah Rafael yang tidak menduga kalau Kirei akan menanyakan hal tidak penting seperti itu disaat bibir mereka hampir bersentuhan!Rafael yang melihat Kirei melengkungkan bibir hendak menertawakannya seketika paham dan merasa geram karena sudah dipermainkan oleh istri kecilnya ini! Ternyata Kirei tidak bisa dianggap enteng! Dengan wajah polosnya Kirei bisa membuat Rafael kehilangan kata-kata begitu saja!“Awas kamu ya berani ngerjain aku kayak tadi! Aku bakal hukum kamu sekarang!”Rafael tersenyum smirk waktu melihat mata Kirei yang membola terkejut karena ancamannya barusan!Tidak ingin dipertanyakan lagi se

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Pacaran Setelah Menikah

    “Morning, Baby!” sapa Rafael saat Kirei menggeliat bangun akibat sinar matahari pagi yang pasti menyilaukan mata.“Morning,” balas Kirei dengan suara seraknya yang terdengar seksi di telinga Rafael.“Tidurnya nyenyak gak?”“Nyenyak banget.”“Masih capek?”“Lumayan.”“Mau aku pijitin gak?” tawar Rafael. Namun kali ini Kirei tidak langsung menjawab, malah matanya menatap Rafael sambil memicing tajam. Curiga.“Ini masih pagi, jangan modus deh!” omel Kirei galak.Rafael terbahak mendengar keketusan istrinya yang sangat sadar dengan modusnya, niatnya untuk melakukannya lagi pada Kirei pagi ini terpaksa harus tertunda sementara. Tidak apa daripada istrinya kelelahan!“Hari ini aku libur. Mau jalan-jalan gak?”“Jalan kemana?”“Kemana aja. Kamu mau belanja? Makan? Nonton?”&ldqu

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Cemburu Buta

    “Ervin?” lirih Kirei, masih tidak percaya dengan penglihatannya.Tidak percaya kalau setelah sekian tahun berlalu, dirinya kembali dipertemukan dengan Ervin, pria brengsek dalam kamus hidup Kirei di masa lalu.Dan kenapa harus bertemu pria itu hari ini? Disaat Kirei sedang jalan berdua dengan Rafael? Membuat moment kebersamaan mereka yang begitu indah pupus begitu saja akibat kenangan masa lalu saat melihat Ervin!“Dia siapa, Kirei?” tanya Rafael namun diacuhkan oleh Kirei, lebih tepatnya Kirei tidak mendengar pertanyaan Rafael, fokusnya saat ini hanya tertuju pada Ervin dan hal itu membuat Rafael curiga. Seketika rasa waspada menghampiri Rafael, terlebih saat melihat respon Kirei yang mencurigakan!“Hi, Kirei! Akhirnya aku ketemu kamu lagi. Aku cari kamu kemana-mana padahal semenjak lulus tapi gak pernah ketemu! Kamu kemana sih setelah lulus? Aku tanya teman-teman juga gak ada yang tau,” cerocos pria yang bernama Ervin

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   Memaksakan Diri

    Kirei hanya bisa berteriak kaget saat Rafael menarik selimutnya dan mencekal kedua tangannya dengan marah!“Astaga! Kamu mau apa, Rafa? Aku mau istirahat!” sentak Kirei semakin emosi karena Rafael tidak ingin melepaskannya.“Apa kamu lupa dengan ucapanku dulu? Aku akan buat kamu hamil secepatnya! Terlebih lagi sekarang disaat ada pria brengsek bernama Ervin yang mengganggu pikiran kamu! Aku tidak akan pernah membiarkannya!”Kirei berusaha keras melawan saat Rafael mengoyak baju tidurnya dengan kasar, tapi apa daya dirinya hanya wanita yang bertubuh mungil, sudah pasti kalah tenaga jika dibandingkan dengan Rafael!Pria itu dapat dengan mudah mencapai tujuannya, dengan sigap Rafael menghalau tangan Kirei yang hendak mencegahnya! Tidak perlu waktu lama tubuh polos Kirei sudah tampak jelas!“Lepasin, Rafa! Kamu jangan gila!” hardik Kirei masih berusaha mempertahankan diri meski sudah tidak ada sehelai benangpun yang

Latest chapter

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Happily Ever After

    Mata Kirei membola terkejut, otaknya mulai memahami apa yang terjadi. “Kalian berdua udah jadian?” tanya Kirei memastikan kepada Vanya. Regan mengernyit, tidak memahami arti ucapan Kirei membuat mommy muda itu tersadar dan kembali memperbaiki pertanyaannya. “Yes, we are officially dating!” jawab Regan, jawaban yang membuat pekik kebahagiaan Kirei muncul begitu saja. Sesaat Kirei lupa kalau dirinya baru melahirkan! Dan saat merasakan sentakan rasa nyeri di bagian sensitifnya, barulah Kirei meringis membuat Rafael khawatir. “Astaga, kamu jangan bergerak mendadak seperti itu, Kirei! Gimana kalau jahitan kamu terbuka lagi?” omel Rafael setengah hati dengan raut cemas. “Sorry! Aku kaget, nggak nyangka akhirnya kedua sahabatku ini resmi berubah status menjadi sepasang kekasih!” ucap Kirei dengan wajah berbinar. Tampak jelas Kirei begitu tulus saat mengucapkan kalimat itu. Regan tersenyum kecil dan mengangguk. “Aku bersyukur karena Tuhan mempertemukanku dengan Vanya di hari pernikahan k

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - New Family

    Tiga bulan kemudian….Kirei mengernyit saat perutnya terasa diremas, sudah sejak siang tadi Kirei merasakan hal ini tapi biasanya akan mereda dengan sendirinya dan dokter Reni juga sudah memberitahu Kirei kalau itu dinamakan dengan kontraksi palsu, tapi entah kenapa kali ini Kirei merasa remasan yang dirasakannya semakin kuat.Kirei menggigit bibir, tangannya refleks terjulur, berusaha membangunkan Rafael yang asyik tertidur pulas tanpa menyadari kalau sang istri sedang begitu kewalahan merasa desakan rasa sakit pada perutnya.“Rafa, bangun!” ucap Kirei berusaha mengguncang lengan Rafael, tidak peduli meski nanti pria itu terbangun dengan kepala pusing karena Kirei membangunkannya dengan tiba-tiba dan tergesa seperti ini. Disaat rasa mulas yang sudah begitu hebat mana iya Kirei memikirkan hal seperti itu lagi!Rafael yang merasakan guncangan pada lengannya langsung bangun dengan kaget, panik ia memandang sekeliling dan menemukan Kirei s

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Our Second Wedding

    Kirei menebah dadanya dengan kaget, tidak menduga akan mendengar berita yang begitu tragis tentang Alice malam ini.“Ya Tuhan! Kenapa Alice senekat itu, Rafa?” tanya Kirei tidak percaya.“Kita tidak akan pernah tau jalan pikiran setiap orang, Kirei. Mungkin saja Alice sudah lelah dengan hidupnya. Kamu sendiri juga sudah tau kan apa yang terjadi pada dirinya? Apa yang dilakukan oleh agencynya selama ini?”Kirei mengangguk, paham dengan apa yang dimaksud oleh Rafael. Ya, Kirei melihat semua majalah, koran dan berita online membahas mengenai kasus Alice dan juga agencynya. Kirei tidak menyangka kalau kehidupan seorang model bisa separah itu, lebih baik dirinya dulu meski harus bekerja mati-matian tapi tidak tersiksa lahir batin seperti Alice!“Apa aku boleh memberi peristirahatan terakhir yang layak untuk Alice?” tanya Rafael ragu, takut Kirei tidak setuju.“Astaga! Tentu saja boleh, Rafa! Aku juga tidak tega

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Suicide

    Wajah Rafael memerah saat mendengar ucapan adiknya, tidak menyangka kalau aktifitas ranjangnya tertangkah basah oleh keluarganya! Apalagi tadi dirinya memang begitu buas pada Kirei! Bagaimana tidak buas kalau pada akhirnya setelah sekian lama akhirnya Kirei mengijinkan Rafael untuk menyentuhnya tanpa paksaan!“Nggak usah malu gitu. Gue nggak bakal ngomong apapun sama Kirei! Janji!”“Awas kalau ingkar!” ancam Rafael.“Iya! Tapi gue masih nggak habis pikir, kasihan Kirei ya? Udah badannya kecil mungil, lagi hamil besar dan masih digempur abis-abisan sama lo!” kekeh Reynard.“Berisik!” sungut Rafael dengan wajah malu, tidak tau harus menjawab apalagi jika Reynard berbicara mengenai keganasannya saat bercinta dengan Kirei.“Tapi apa Kirei udah setuju buat menikah sama lo lagi?”“Of course! Gue akan langsung urus pernikahan gue sama Kirei secepatnya.”“Wow, congr

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - After Making Love

    Rafael membelai rambut Kirei yang basah akibat keringat. Bukti kalau wanitanya lelah setelah percintaan mereka yang begitu menggebu-gebu. Saat ini Kirei masih asyik bersandar nyaman pada dada bidang Rafael, hal yang sudah begitu lama tidak pernah dilakukannya. Jujur, Kirei sangat merindukan moment ini.“Kita menikah ya?” tanya Rafael membuat Kirei mendongak kaget.Bagaimana tidak kaget? Selesai bercinta dan Rafael langsung mengajaknya menikah? Seperti mimpi! Jika benar mimpi, Kirei tidak ingin bangun! Rasanya terlalu indah. Dan juga tidak bosankah pria itu setelah Kirei menolaknya berulang kali? Sungguh, saat ini Kirei begitu mengagumi kegigihan Rafael!“Kenapa kamu tidak menjawabnya, Kirei?” tanya Rafael was-was, karena meski Kirei sudah mengakui isi hatinya tapi belum tentu wanita itu bersedia menikah lagi dengannya. Mungkin saja kan? Makanya tidak heran kalau Rafael merasa begitu khawatir kalau Kirei akan kembali menolaknya!&ld

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Healing

    “Apa maksud dari ucapan kamu barusan, Rafa?” tanya Kirei bingung. “Mommy sudah membebaskanku untuk memilih. Beliau memang pernah memaksaku untuk menikahimu karena kesalahpahaman, Kirei, tapi hanya di awal. Setelah itu beliau tidak pernah lagi memaksa atau mendesakku, bahkan Mommy sudah tidak pernah lagi mengancam untuk mencoretku dari KK, jauh sebelum aku resmi menikahi kamu. Tapi justru setelah Mommy memberi aku kebebasan untuk memilih pasangan hidupku sendiri, aku malah tetap bersikeras ingin menikah denganmu tanpa menyadari perasaanku sendiri! Betapa bodohnya aku kan?” aku Rafael dengan nada penuh penyesalah. Pengakuan Rafael membuat Kirei terkejut, tidak menyangka kalau itulah yang sebenarnya terjadi. “Apa benar kalau Mommy sudah tidak pernah memaksa atau mengancam untuk mencoret nama kamu dari KK?” tanya Kirei dengan suara bergetar. “Benar! Kamu bisa tanya langsung pada Mommy! Bahkan Mommy sempat heran dan bertanya berulang kali mengenai keputusa

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - The Battle

    Alice hanya bisa memaki kesal saat dirinya digelandang begitu saja. Alice tidak menyangka kalau pada akhirnya dirinya akan ditemukan. Dan kini dirinya harus berada di dalam satu rumah yang tidak dikenalnya.Alice memicingkan mata saat pintu terbuka, sinar matahari yang masuk membuatnya silau dan terpaksa memejamkan mata.“Long time no see, Alice!” sapa Reynard dengan senyum licik.“Ternyata lo! Kenapa lo bawa gue kesini?”“Masih perlu lo tanya? Tentu aja buat bayar semua perbuatan lo sama Kirei!”“Gue heran kenapa lo begitu perhatian sama Kirei? Lo cinta sama dia? Mantan kakak ipar lo?” tuduh Alice.“Otak gue nggak sekotor lo!” balas Reynard tenang.“Gue datang cuma mau kasih tau kalau sebentar lagi akan ada polisi yang datang kesini. Gue udah laporin semua kejahatan lo sama Kirei.”“Lo nggak bisa hukum gue di Indonesia, Rey,” balas Alice puas.

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Reunion

    Kirei merasa hatinya sesak, akhirnya setelah tiga tahun lebih dirinya kembali ke Jakarta, kembali ke negara kelahirannya. Kirei pikir dirinya tidak akan pernah kembali kesini tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Kirei mengikuti langkah Rafael tanpa mengucapkan sepatah katapun. Masih terhanyut dengan perasaannya sendiri.“Kirei,” panggil Rafael lembut, sadar kalau wanita itu masih sibuk dengan perasaannya yang pasti campur aduk.“Ya?” tanya Kirei dengan suara serak menahan tangis yang hampir tumpah.Sejak dulu perasaan Kirei selalu menjadi lebih sensitive jika hamil dan sekarang juga sama! Kirei merasa emosinya seperti roller coaster membuat airmata Kirei sudah menggenang di pelupuk matanya tanpa sadar!“Jangan nangis, Kirei. Sejak dulu aku nggak pernah sanggup melihat kamu menangis, rasanya seperti ada tangan yang tak kasat mata sedang meremas jantungku hingga terasa begitu menyakitkan,” aku Rafael lirih.“Sorry, aku hanya tidak menyangka akan kembali ke Jakarta,” desah Kirei.“Aku p

  • Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan   S2 - Unrequited Love

    Reynard yang sedang pusing tujuh keliling jadi semakin pusing saat mendengar ocehan kakaknya. Bulan ini sudah harus selesai? Rafael pikir mengurus kasus Alice segampang itu? Dan Reynard semakin dongkol saat dirinya belum sempat menjawab namun Rafael sudah menutup sambungan telepon! Kurang ajar!Reynard melonggarkan dasi yang membuat lehernya begitu sesak. Memang penyelidikan dan juga materi yang memberatkan Alice sudah hampir selesai tapi tetap saja mereka tidak bisa gegabah kan? Reynard yakin kalau nanti Alice tidak akan tinggal diam dan akan menyewa pengacara untuk membantunya.Bukannya Reynard meragukan kemampuan dirinya sendiri ataupun teamnya tapi tetap saja Reynard harus berjaga-jaga. Lebih baik sedia payung sebelum hujan!“Ahh! Kalau bukan karena keluarga sendiri gue pasti udah kasih kasus lo ke pengacara lain! Kasus gue sendiri aja udah numpuk!” sungut Reynard, entah kepada siapa. Dirinya hanya bermonolog sendiri untuk meredakan kekesal

DMCA.com Protection Status