Share

84. Ketakutan Lola

Lola begitu sangat gugup dan juga pucat ketika dirinya sudah selesai berbicara dengan pria tersebut. Keringat mulai bercucuran di pelipis keningnya. Diambilnya tisu yang ada di atas meja riasnya. Ia mengusap keringat membasahi pelipis keningnya. Lola menarik napas panjang dan kemudian menghembuskannya. Saat ini kaki dan juga tangannya sudah mulai gemetar. "Mengapa dia menghubungiku mengapa juga dia ingin meminta berjumpa denganku." Lola panik menghadapi situasi seperti ini.

Berulang kali ia menarik nafas yang panjang dan kemudian menghembuskannya secara perlahan-lahan guna menetralkan kepanikan yang dirasakannya. 

Dipandangnya jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Waktu dirinya berjanji berjumpa dengan teman-temannya masih ada satu setengah jam lagi, itu artinya dirinya masih bisa berjumpa dengan pria tersebut. "Aku harus tetap menemuinya," ucap Lola. Walau bagaimanapun Lola tidak akan bisa lari dan juga menghindar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
D6ta
kerja sama penjahat, terima deh resiko nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status